Friday, March 30, 2012

Sinopsis Lie To Me Episode 14





 Ah Joon  menjelaskan kalau ia berbohong karena ia ingin tampak menikah dengan orang sukses seperti Ki Joon di depan temannya. Begitu pula saat bertemu dengan suami istri Chen. Karena kebohongannya, Ki Joon tak memiliki pilhan lain selain meneruskan kebohongan itu.


Ia mengakui semua itu adalah tindakannya sendiri dan bukannya inisiatif Ki Joon. Saat wartawan bertanya alasan Ki Joon melakukan hal itu, ia menjawab kalau ia takut kebohongannya ketahuan maka ia dan Ki Joon menulis surat perjanjian dan ia akan membantu untuk mendapatkan kontrak dari investor Chen.


Para wartawan semakin ingin tahu tentang perjanjian mereka dan mendekat pada Ah Jung, membuat Manager Park mengambil tindakan menghentikan konferensi pers kecil ini dan membawa Ah Jung pergi. Tak sengaja handphone Ah Jung jatuh dan terinjak-injak tepat saat Ki Joon meneleponnya.


Ki Joon mendapat laporan dari Sekretaris Hoon kalau para wartawan sudah berada di depan kantor, mencari informasi tentang kebohongan Ki Joon. Tante meneleponnya dan memintanya untuk langsung ke rumah Tante dan menemuinya. Namun Ki Joon ingin langsung ke kantor dan menjelaskan duduk persoalannya, yang langsung dicegah oleh Tante karena Ah Jung telah menggantikan Ki Joon dan menjelaskan semuanya. Jadi sekarang Ki Joon harus diam dan tenang.


Tapi Ki Joon tak dapat melakukan hal itu. Ia menyuruh Sekretaris Hoon untuk memutar balik mobilnya ke tujuan lain.


Manager Park mengantar Ah Jung ke parkiran dan bertanya mengapa Ah Jung melakukan hal ini. Ah Jung menjawab karena ia yang menyebabkannya terjadi. Ah Jung beranjak pulang dengan taksi walaupun Manager Park menawarkannya pulang dengan mobil hotel. Sebelum pulang, salah satu pegawai membawakan handphonenya yang terjatuh tadi.


Ki Joon mencari-cari Ah Jung di tempat dimana mereka biasa bertemu, namun tak menemukannya. Ia malah menemukan kabar terakhir Ah Jung yang mengaku di depan wartawan dari koran yang ia temukan di toko.


Akhirnya Ki Joon menemukan Ah Jung di bangku kenangan mereka. Ia menghampiri Ah Jung dan mereka bertukar sapa seperti biasa. Seperti suami istri  pada umumnya.

Ah Jung: "Apakah perjalananmu menyenangkan?"
Ki Joon: "Ya. Apakah kau baik-baik saja?"
Ah Jung menangis dan mengiyakan. Akhirnya Ki Joon meraih pundak Ah Jung dan memeluknya. Walaupun mereka tak menyebutkan insiden di hotel, tapi mereka tahu sama tahu dan saling memberi dukungan.


Di rumah, Ah Jung mendapati ayah sedang membaca Koran tentang dirinya. Dan bukannya marah karena kecewa, tapi ayah malah membesarkan hati Ah Jung karena berani membuka kebohongannya dan ayah percaya kalau Ki Joon adalah orang baik karena ia dapat minum lebih baik darinya.


Ah Jung tertawa mendengar pembelaan ayah yang tak berdasar. Ia bertanya pada ayah, apa yang akan terjadi padanya? Ayah hanya memeluk Ah Jung dan menepuk-nepuk punggungnya sayang menenangkannya.


So Ran kaget melihat berita Ah Jung di televisi. Ia memanggil Jae Bum dan marah saat tahu Jae Bum sudah dihubungi oleh Ah Jung berkenaan dengan masalah ini. Tapi Jae Bum harus merahasiaka kasus kliennya. So Ran yang khawatir pada Ah Jung mencoba meneleponnya, namun dicegah oleh Jae Bum karena Ah Jung tak akan mengangkat telepon, sama seperti dirinya.


So Ran cemburu mendengarnya dan menuduhnya berselingkuh dengan Ah Jung. Jae Bum kesal dituduh seperti itu, padahal belum lama mereka saling mengungkapkan perasaan cinta mereka. So Ran menyadari kesalahannya dan memeluk lengan Jae Bum seakan minta maaf.


Yang kaget akan berita ini tak hanya teman lama Ah Jung, tapi juga teman sekantornya. Apalagi ada berita di Koran yang mengatakan kalau Ah Jung memberikan proyek Festival Korea-China pada resor Gold karena hubungannya dengan Ki Joon.


Saat Ah Jung datang ke kantor, atasannya memintanya untuk berbicara berdua. Ia meminta Ah Jung untuk menceritakan semua masalah padanya. Ah Jung bersedia bertanggung jawab atas segala kekacauan ini. Atasannya meminta Ah Jung siap karena sebentar lagi Pak Menteri akan memanggilnya. Sementara itu semua bertanya-tanya, siapa yang memberitahukan masalah  penunjukkan resor Gold. Dan dengan muka bersalah teman Ah Jung yang gendut berjalan keluar. Yah, oknumnya sudah ketahuan, tuh..


Dan benar saja, Pak Menteri memberitahu Ah Jung kalau website Kemenbudpar down karena terlalu banyak pengunjung yang ingin tahu tentang kondisi Ah Jung dan meminta penjelasan karena ia juga mendengar kalau  Ah Jung mengundurkan diri.


Ah Jung tak dapat mengatakan apapun kecuali minta maaf. Pak Menteri mengatakan kalau Ah Jung tak dapat menjelaskan apapun, maka ia harus menghadapi komite dan mungkin akan dipecat. Ah Jung siap menghadapinya.


Tante menyindir Ki Joon, karenanya harga saham mereka turun mencapai nilai yang belum pernah mereka alami. Tapi Ki Joon yakin ketika ia mendapatkan investasi dari investor Chen, semuanya akan kembali normal. Walaupun Tante skeptic, tapi Ki Joon menenangkan Tante untuk menunggu sebentar lagi. Tante menyebut Ah Jung sebagai gadis yang berbeda dengan apa yang ia perlihatkan. Kata-kata Tante membuat Ki Joon menarik kesimpulan kalau Tante memberikan uang agar Ah Jung membuka kebohongan atas namanya sendiri.


Tante tersinggung mendengarnya. Ia meminta Ki Joon untuk melupakan Ah Jung sementara waktu dan memusatkan perhatian pada bisnisnya. Ia ingin Ki Joon yang dulu kembali lagi.

So Ran menemui Ah Jung yang membawa kotak berisi perlengkapan pribadinya dari kantor. Ia bertanya mengapa Ah Jung mengundurkan diri, hal yang mungkin mencoreng citranya yang ia khawatirkan akan berdampak pada tak ada orang yang mau menikahinya. Ia juga menyesalkan sikap Ki Joon yang tak maju ke depan, malah bersembunyi di balik Ah Jung.       


Ah Jung tak menjawab, malah berterima kasih pada So Ran karena mengkhawatirkannya. Ia memberitahu So Ran kalau ia menjadikan Jae Bum sebagai pengacaranya. Namun bagi So Ran hal itu sia-sia, karena netizen yang berkomentar jahat tak dapat dihentikan hanya dengan tindakan hukum. Ah Jung tertawa mendengarnya karena memiliki anti-fan padahal ia bukan selebriti. Tapi ia meyakinkan So Ran kalau ia baik-baik saja.


Jika So Ran berpikir kalau Ki Joon berdiam diri dan bersembunyi di balik Ah Jung, ia salah. Karena ia meminta Manager Park untuk mengumpulkan wartawan agar ia dapat menjelaskan yang sebenarnya.  


Tapi Manager Park menolak, karena Ki Joon tak bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Ia bertanggung jawab pada 2500 keluarga yang menjadi karyawan World di Seoul dan lebih banyak lagi di seluruh Korea. Satu kata keluar dari mulut Ki Joon akan berdampak pada kehidupan karyawannya.


Ki Joon marah dan bertanya apakah ia harus berdiam diri dan bersembunyi secara pengecut? Manager Park mengiyakannya. Jika ia berada di posisi Ki Joon, ia akan berdiam diri seperti seorang pengecut. Bahkan ia mampu bertindak lebih dari itu. Ki Joon sangat marah mendengarnya, ia tak dapat melakukannya, tapi Manager Park menjawab,

“Jadi buang saja jabatanmu. Jika kau tak dapat melakukannya, maka kau tak pantas menyandang jabatan itu. Kenapa? Kau tak mampu membuang jabatanmu? Jadi jangan lakukan apapun.”
Dan Manager Park meninggalkan Ki Joon yang kemudian melemparkan barang-barang untuk meluapkan rasa frustasi dan marahnya.


Setelah bertemu So Ran, ia bertemu dengan Sang Hee yang juga menunggunya di taman. Sang Hee melihat kalau Ah Jung kelihatan tak sedih mendengar dirinya dipecat. Ah Jung menjawab kalau ia berpura-pura untuk tak kelihatan sedih. Sang Hee memutuskan untuk menghibur Ah Jung dengan bernyanyi namun dengan nada yang tak jelas tinggi atau rendahnya, membuat Ah Jung tertawa.


Sang Hee heran pada Ki Joon yang membiarkan wanita yang dicintainya selalu bersedih. Ia minta Ah Jung untuk tak terluka karena Ki Joon. Tapi Ah Jung tak merasa terluka. Baik sekarang ataupun nanti. Ia tak memiliki penyesalan sedikitpun. Sang Hee tersenyum mendengarnya. Sepertinya ia sudah mulai menata hatinya lebih baik, karena ia tersenyum mendengar Ah Jung yang menerima telepon dari Ki Joon yang berjanji untuk menemuinya di taman.


Ki Joon sepertinya mendengarkan ucapan Manager Park untuk tak memanggil wartawan. Namun ia memiliki rencana lain.


Karena setelah menjemput Ah Jung, ia membawa Ah Jung ke taman dan di atas podium taman, ia menarik Ah Jung untuk berdiri di sampingnya, menunggu sampai orang-orang memperhatikannya dan kemudian berteriak mengumumkan,

“Aku mencintai wanita ini. Aku, Hyun Ki Joon, sangat mencintai Gong Ah Jung. Jika aku tak melihatnya satu hari saja, aku akan kangen setengah mati.”
Tepuk tangan riuh dan sorotan kamera HP menjawab pengumuman Ki Joon dan Ki Joon tersenyum sambil mengacungkan kedua jarinya membentuk tanda V. Ah Jung hanya dapat tersenyum tersipu-sipu melihat tindakan Ki Joon.

Berita cepat tersebar, dan salah satunya sampai pada Yoon Ju yang melihat pengumuman Ki Joon di internet dengan sedih dan menangis.


Manager Park tak menyangka dengan tindakan Ki Joon kemarin. Saat Ki Joon meminta tentang laporan persiapan Festival Korea-China, Manager Park memuji tindakan Ki Joon yang berhasil memulihkan citranya tanpa menggunakan interview dan tanpa melukai Ah Jung. Ki Joon seperti inilah yang ia kenal.


Tapi Ki Joon melakukan hal ini bukan untuk memulihkan citra, tapi karena ia sudah gila karena Gong Ah Jung. Sesederhana itu. Manager Park mengakui kalau ia belajar banyak dari Ki Joon dan meminta maaf karena kata-katanya yang sedikit kasar kemarin. Ki Joon tak mempermasalahkannya malah mengajak Manager Park untuk pergi sebagai teman lama setelah pulang kerja nanti.


Sementara itu Ah Jung menjalani waktu skorsingnya dengan hang out bareng So Ran dan melakukan manicure. So Ran berkata kalau Ah Jung sekarang pasti berbunga-bunga karena Ki Joon mengumumkan perasaan cintanya di depan orang banyak kemarin. Tapi Ah Jung tak merasa seperti  itu, walaupun ia merasa bahagia tapi ia juga merasa takut.


So Ran heran pada perasaan Ah Jung yang aneh, menurutnya. Ia menyuruh Ah Jung untuk tak melupakan jasanya saat mereka menikah nanti dan membelikannya hadiah yang bagus untuknya.


Ah Jung tak melihat hubungannya, tapi So Ran bersikeras karena dirinyalah Ah Jung berbohong dan akhirnya Ki Joon dan Ah Jung dapat bersama. Ah Jung pun menyetujuinya.


Setelah pulang kerja, Ki Joon berbincang-bincang di Café dengan Manager Park. Hubungan mereka sepertinya memang murni persahabatan. Mereka membicarakan hubungan Ki Joon-Ah Jung dan Manager Park memintanya kali ini ia membina hubungan tidak dengan kepalanya tapi dengan hatinya. Jika Ki Joon merasa dunianya dengan Ah Jung berbeda, maka ia minta Ki Joon melompat ke dunia Ah Jung.


Ki Joon tersenyum mendengar kata-kata Manager Park dan harus mengakui kalau Manager Park lah orang yang paling mengerti dirinya.


Walaupun Ki Joon dan Ah Jung dikenal karena skandal mereka di Koran, namun pernyataan cinta Ki Joon membuat mereka berdua menjadi lebih terkenal. Hal ini menyulitkan mereka berdua untuk kencan di tempat umum.



kencan di mobil ah udah biasa , kencan di gunung masih aja ada orang mengenali mereka
Kencan di bioskop sambil menyamar? Tetap saja ada remaja yang mengenali mereka.
heheh ternyata mereka sangat terkenal skarang

Yoon Ju bertemu dengan ayah tirinya di taman. Ayah mengatakan jika anak ingin bertemu dengan ayahnya, biasanya ada sesuatu yang diinginkan. Yoon Ju minta maaf jika selama ini ia bersikap tak baik, namun kali ini ia meminta sesuatu dari ayahnya.


Tante memberitahu Ki Joon kalau besok akan diadakan rapat pemegang saham yang akan menentukan nasib Ki Joon. Ki Joon kaget mendengar hal ini karena ia tak mendapat pemberitahuan sebelumnya. Ia tak percaya jika Tante sebagai Presiden Direktur tak mengetahui tentang rencana ini. Tante menganggap pemberitahuan lebih awal pada Ki Joon tak akan ada gunanya.


Keesokan harinya adalah masa kritis bagi karir Ah Jung dan Ki Joon. Ah Jung menghadapi sidang yang menanyakan tentang hubungannya dengan Ki Joon. Dan apakah hubungan itu mempengaruhi penilaian Ah Jung sebagai pengambil keputusan untuk memilih hotel dan resor untuk tempat acara yang diadakan oleh Ah Jung.


Ah Jung menolak tuduhan itu karena ia memilih dengan penilaian yang obyektif. Dan mereka memberikan pertanyaan terakhir yang menentukan apakah Ah Jung tetap bekerja atau tidak. Apakah benar kalau Ah Jung membina hubungan Hyun Ki Joon? Ah Jung mengiyakannya.


Di saat yang bersamaan, Ki Joon menghadapi rapat pemegang saham. Sepertinya seluruh pemegang saham sudah sepakat untuk mencopot Ki Joon dari jabatannya, tanpa mempedulikan sanggahan dari Ki Joon. Hanya investor Chenlah yang menyelamatkannya dari tiang gantungan.


Manager Park menginterupsi rapat dan memberitahu kalau investor Chen memilih hotel World untuk tujuan invstasinya. Kabar ini membuat semua pemegang saham (kecuali satu orang yang memang bersikeras untuk mencopot Ki Joon) senang dan bertepuk tangan. Otomatis berita ini menganulir keputusan mereka untuk memecat Ki Joon dari jabatannya.


Malam harinya, Ki Joon menemui Ah Jung yang muram karena mengingat sidangnya tadi siang. Mereka saling menceritakan kejadian hari ini. Ki Joon merasa keadaan mereka tak adil, karena Ki Joon mendapatkan investor berkat Ah Jung, namun Ah Jung terancam dipecat berkat Ki Joon. Ah Jung tersenyum dan mengatakan jika memang seperti itu, maka Ki Joon harus selalu bersikap baik padanya.


Ki Joon pun menyanggupi hal itu. Bahkan ia melakukan lebih dari itu. Ia mengajak Ah Jung pulang ke rumah Ah Jung dan berlutut di depan ayah. Ia meminta maaf pada ayah karena membuat Ah Jung menangis. Hati ayah pasti sakit melihat putri tercintanya terluka karenanya, dan ia bersedia menanggung kesalahan.


Ayah menggunakan kesempatan ini untuk ‘menyiksa’ perasaan Ki Joon dengan mengungkit kebohongan yang ia lakukan bersama Ah Jung. Ki Joon menerima ‘siksaan’ itu, sampai ayah mengatakan kalau banyak pria yang antri untuk dapat berkencan dengan Ah Jung. Ah Jung meminta ayah untuk tak berbohong lagi.


LOL. Best dad ever..

Ayah mengajak Ki Joon untuk minum lagi, dan Ki Joon menyanggupinya. Mereka berdua bersikeras kalau kali ini masing-masing akan menang.


Dan seperti dapat diduga kalau Ki Joon mabuk, namun tak sampai pingsan. Ah Jung mengantarkan Ki Joon yang mabuk ke dalam mobil yang dikendarai oleh Sekretaris Hoon. Walau mabuk, Ki Joon masih bisa memerintah Sekretaris Hoon untuk masuk ke dalam mobil karena ia masih ingin bicara dengan Ah Jung.  Dan apa yang dikatakan Ki Joon?

“Ah Jung-ah..  Jadilah milikku, ya? Kata ayah, banyak pria antri untuk dapat bersama denganmu.”
Ah Jung tak percaya kalau Ki Joon khawatir dengan ucapan ayah. Tapi Ki Joon membetulkan ucapan Ah Jung. Ia tak khawatir, tapi ia cemburu. Tapi Ah Jung tak mau. Dan Ki Joon masih dalam mabuknya mengeluh,
“Semua orang sudah tahu tentang hubungan kita, dan kau malah ingin putus dengan Oppa?”
Bwahahaha.. Oppa? Oppa? How cute you are, drunken Ki Joon..


Ah Jung cepat-cepat memasukkan Ki Joon ke dalam mobil karena Ki Joon masih memintanya menjadi miliknya. Bahkan Ki Joon yang tak rela berpisah dengan Ah Jung, memeluknya dari jendela mobil. Ah Jung melepas Ki Joon yang kemudian berlalu pergi dan mengulang kata-kata Ki Joon. Oppa? Ia menyebut dirinya Oppa?


Walaupun merasa agak-agak aneh dengan kata-kata Ki Joon, tapi sebelum tidur, ia mengulang kata itu di depan boneka-bonekanya dan mengulang perkataan Ki Joon –Gong Ah Jung, kau adalah milikku-dan tersenyum-senyum sendiri.


Hari penandatangan perjanjian investasi tiba. Tante menyaksikan penandatangan yang dilakukan oleh investor Chen dan Ki Joon. Investor Chen akan mengadakan pesta untuk merayakan proyek mereka dan ia meminta Ki Joon untuk mengajak Ah Jung.


Di Café Ki Joon memberitahukan undangan investor Chen. Tapi Ah Jung merasa tak enak karena ia sekarang sudah tak bekerja, ia tak dapat mengangkat wajahnya (=tak bangga dengan keadaan dirinya yang tak bekerja).


Ah Jung mencari, pekerjaan apa yang tepat untuknya. Apakah ia akan membuat café seperti ini? Ki Joon menawarkan diri untuk membelikan café untuk Ah Jung, tapi segera ditolak oleh Ah Jung karena ia ingin berusaha dengan tangannya sendiri.



Di pesta, suami istri Chen menyambut kedatangan tante dan ayah ibu Yoon Ju. Tapi kedatangan Ki Joon lah yang ditunggu-tunggu oleh istri Chen. Saat melihat kedatangan Ki Joon bersama Ah Jung, ia langsung menyambut Ah Jung dan memeluknya.


Tante kaget dengan kedatangan Ah Jung. Hal ini membuatnya tak enak pada orang tua Yoon Ju. Ia menyatakan keberatannya pada Ki Joon, yang seharusnya memberitahunya lebih awal. Namun Ki Joon seperti ingin mengembalikan kata-kata Tante dahulu saat pemberitahuan rapat pemegang saham, menjawab kalau Tante juga akan melihatnya hari ini, jadi untuk apa ia memberitahukannya terlebih dahulu.


Ki Joon menjelaskan kalau bukan dirinya yang berinisiatif untuk mengajak Ah Jung, tapi istri Chenlah yang ingin bertemu dengan Ah Jung.



Ah Jung kembali harus berhadapan dengan wartawan yang dibawa oleh ayah Yoon Ju. Wartawan itu bertanya pada Ah Jung bagaimana rasanya menjadi Cinderella? Tapi Ki Joon yang mengetahui hal itu menyela wawancara mereka dan menjawab kalau pertanyaan itu sebenarnya harus ditujukan padanya, karena berkat Ah Jung, ia dapat menjadi Pangeran. Jawaban itu yang membungkam wartawan untuk tak bertanya lagi, apalagi ayah Yoon Ju juga meminta agar wartawan itu tak mengganggu Ah Jung dan Ki Joon.


Bersamaan dengan itu, ponsel  Ah Jung berbunyi. Ia mendapat telepon dari seseorang dari Kemenbudpar yang mengatakan kalau sidang komite telah memutuskan kalau ia telah dipecat. Ah Jung yang sudah mempersiapkan hal ini ternyata tak siap mendengarnya.


Ia buru-buru meninggalkan pesta, namun karena gugupnya ia jatuh dan menarik taplak meja sehingga patung ukiran es juga jatuh. Semua orang melihat kegaduhan itu, namun Ah Jung tak mempedulikannya. Bahkan saat sepatunya terlepas, ia tak mengambilnya dan segera pergi dari ruangan.


Ki Joon mengejarnya namun Ah Jung tak mau berbalik menatap Ki Joon, dan tetap membelakanginya. Ki Joon memanggilnya sekali lagi dan bertanya apa sebenarnya yang terjadi? Ah Jung tak menjawab dan dengan kaki telanjang ia pergi meninggalkan Ki Joon.


Komentar :
bukan nya Ah Joon sudah lebih dahulu mengundurkan diri? tapi knapa ia sedih dan kelihatan tidak terima dengan pemecatannya?  
sumber: http://www.kutudrama.com/

No comments:

Post a Comment