Tuesday, March 27, 2012

Sinopsis Lie To Me Episode 11





tak lama  setelah pengakuan Ki Joon yang berbeda dengan Ah Jung, Pak Menteri mengatakan kalau selama 30 tahun ia menikah, ia memiliki momen saat ia dan istrinya bertengkar dan bersikap kalau mereka tak menikah dan di hari lain mereka menikah. Semua tertawa dan menganggap perbedaan pengakuan Ki Joon-Ah Jung hanya hal yang sepele.


Ki Joon kemudian makan siang bersama Pak Menteri dan investor Chen. Ah Jung yang juga makan siang di meja yang terpisah, hanya mencuri-curi pandang, cemas jika masalah tentang pernikahan mereka muncul kembali. Atasannya ingin menyapa Pak Menteri, namun berhasil ditahan Ah Jung. Dan untungnya, ada telepon masuk ke handphone atasan  Ah Jung yang mengabarkan tentang masalah Pulau Jeju.

Setelah makan siang, Ah Jung menyalahkan Ki Joon yang mengaku kalau mereka tak menikah. Bukankah mereka masih terikat dengan kontrak? Walaupun kebohongan dengan So Ran telah selesai, namun kebohongan pada investor Chen untuk memuluskan kontrak kerja sama masih berjalan. Ki Joon mengambil kontrak itu dari sakunya dan merobeknya.

Wow! Kontrak itu dibawa kemanapun Ki Joon pergi? Okee…
Ki Joon berkata kalau mulai saat ini ia tak mau berbohong lagi dan ia ingin memulai dari awal lagi. Karena kebohongan Ah Jung, hidupnya menjadi rumit. Tapi ia mau memaafkan Ah Jung jika Ah Jung bersedia memulai lagi dari awal. Ah Jung heran, sebenarnya siapa yang harus memaafkan siapa? Ah Jung berkata kalau ia tak akan berbohong lagi, tapi juga tak mau ikut campur dalam perasaan Ki Joon. Sebelum Ah Jung pergi, ia memperingatkan Ki Joon agar tak membuat perasaannya bingung lagi.

O ya? Tapi Ki Joon berencana sebaliknya.

Ah Jung mendapat kabar kalau So Ran kabur dari rumah dengan status webpage-nya mengucapkan selamat tinggal untuk teman-temannya. Bahkan avatarnya pun bergambar air. Ah Jung sangat panik melihatnya.
  



Sayang, saat itu ia sedang rapat dengan divisinya untuk membicarakan masalah kemungkinan Jeju akan ditarik dari pencalonan 7 Keajaiban Dunia. Dan salah satu dari mereka harus menemui komite panitia yang akan mendatangi Pulau Jeju, untuk meyakinkan mereka kalau Pulau Jeju pantas menjadi kandidat untuk 7 Keajaiban Dunia.

Semua rekan Ah Jung mencoba menghindari tugas berat ini. Sementara Ah Jung yang mendapat kabar kalau So Ran melarikan diri ke Jeju langsung berteriak kalau ia akan menyusulnya ke Jeju.
Dan sontak semua teman Ah Jung bergembira dan atasannya langsung menyuruh anak buahnya untuk mengurus tiket dan akomodasi Ah Jung.
Bwahaha.. 


Dan berangkatlah ia menuju Jeju. Namun belum sempat mencari kendaraan, ada sebuah kendaraan yang telah menunggu. Mobil Ki Joon. Ki Joon bersedia mengantarkan Ah Jung pergi, tapi Ah Jung menolaknya, karena ia akan pergi naik bis dan kapal laut.          


Saat rapat dengan Tante, Ki Joon memberitahu kalau penandatanganan kontrak dengan investor Chen akan dilakukan pada akhir bulan. Tante meminta agar mereka tak boleh lengah sampai penandatanganan selesai. Ki Joon berjanji akan melakukannya sebaik mungkin.

Setelah rapat, Sekretaris Hoon memberikan informasi tentang misi Ah Jung pergi ke Jeju dan memberikan rute kepergian Ah Jung. Ki Joon menelepon Ah Jung yang sekarang sedang berada di bis menuju pelabuhan dan memintanya bekerja keras karena ia membayar pajak sangat besar untuk menggajinya.

Ah Jung tiba di pelabuhan, dan tepat di depan matanya ada Ki Joon yang sudah menunggunya. Apa Ki Joon mempunyai kemampuan teleporting, ya? Bagaimana mungkin ia bisa datang lebih cepat dari Ah Jung, padahal ia menelepon Ah Jung saat Ah Jung sudah berada di bis.


Ki Joon berniat untuk mengantarkannya. Tapi lagi-lagi Ah Jung menolak. Saat Ki Joon memanggilnya dengan “Ah Jung-ah..”, Ah Jung yang takut hatinya luluh, memintanya untuk diam. Ki Joon pun diam.

Dan ia menyalakan tape, dan melakukan lipsync lagu di tape tersebut.


Bwahaha… rayuan Ki Joon kali ini benar-benar gombal, tapi saya tertawa ngakak melihat lipsync Ki Joon.
Ah Jung tak dapat menyembunyikan senyumannya. Tapi ia tetap pergi menuju kapal, membuat Ki Joon panik dan berkata kalau mereka tak seharusnya naik kapal laut karena ia selalu naik pesawat terbang. Dan ia gampang mabuk laut. Well, itu masalah Ki Joon sendiri, karena Ah Jung tetap ingin naik kapal. Bagaimana kalau naik helicopter?


Dengan gaya keren dan diiringi dengan lagu The A Team, Ki Joon mengangkat telepon dan meminta helicopter datang saat ini juga. Jika Ah Jung terkesan, maka ia tak menunjukkannya karena kendaraan apapun yang Ki Joon tumpangi, baik itu helicopter ataukah burung, ia tak peduli.

Di Seoul, Manajer Park mencari Ki Joon yang missing in action. Ia bertanya pada Sekretaris Hoon yang hanya dijawab bahwa mereka berdua telah pergi, dan menyanyikan lagu puitis tentang sepasang kekasih yang melarikan diri. Akhirnya Manajer Park menemui jajaran direksi resor yang tak kompeten. Dengan kalem tapi dingin, ia meminta para direktur untuk mengajukan surat pengunduran diri.

Dan Ki Joon akhirnya bersama burung-burung menyeberangi lautan. Burung-burung terbang, ia menumpang kapal hingga mabuk laut. Hihihi.. benar-benar pejuang cinta.


Tak terkira betapa gembiranya Ki Joon sampai ke daratan. Sebuah mobil limo sudah menunggu mereka. Ki Joon mendorong Ah Jung masuk, dan pergilah mereka ke tempat yang ingin Ah Jung tuju.


Ki Joon menawarkan anggur untuk menemani perjalanan mereka. Ah Jung menolaknya karena ia sedang bekerja. Jadi Ki Joon menawarkan hal lain. Cola? Ki Joon memancing Ah Jung dengan mengguncang botol Cola tersebut, mengingatkan Ah Jung pada kejadian terakhir dengan Cola. Atau jus tomat? Sepertinya Ah Jung suka dengan jus tomat.

Hihihi.. Ki Joon jelas ingin menggoda Ah Jung karena mengingatkannya pada kejadian di hotel saat ia pura-pura pingsan karena jatuh dan menumpahkan jus tomat ke seluruh bajunya.

Frustasi dengan godaan Ki Joon, Ah Jung mengambil air putih. Dan Ah Jung hanya melongo saat limo yang ia naiki melewati motel yang akan ia diami. Belum sempat ia mengomel, ia terkesima dengan jembatan pulau Jeju yang juga menjadi tempat wisata.


Ki Joon menanyakan tujuan Ah Jung datang ke pulau Jeju dan dijawab oleh Ah Jung kalau tujuannya adalah untuk melobi anggota komite yang datang ke pulau Jeju agar Jeju dapat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia kategori alam. Namun alasan lainnya adalah ia ingin mencari So Ran. Gara-gara kesalahpahaman yang menyangkut dirinya, Jae Bum dan So Ran bertengkar dan So Ran kabur ke Jeju.

Sesampainya di hotel, Ki Joon menyuruh Ah Jung menginap di hotel dan memberikan jadwal kegiatan anggota komite tersebut. Ah Jung berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan Ki Joon lain kali. Ia bertanya pada resepsionis tentang keberadaan para anggota komite tersebut, tapi ditolak karena Ah Jung bukan anggota VVIP dari hotel ini.

Saat di kamar, Ah Jung yang mengagumi pemandangan Jeju, terkejut saat Ki Joon hadir dibelakangnya bergaya sok akrab. Ah Jung teringat kalau Ki Joon pasti anggota VIP di hotel ini dan memintanya untuk membantu menemui anggota komite. Ki Joon menolak tuduhan itu. Ia bukan anggota VIP, tapi V..VIP.

LOL.


Berikutnya, Ki Joon membawa Ah Jung untuk bertemu dengan anggota komite. Tapi para anggota terutama anggota komite dari Jepang yang terkenal paling keras, Kimura,  tak tertarik dengan perkenalan Ki Joon dan Ah Jung, sampai Ki Joon menawarkan tiket konser DBSK gratis untuk anak Kimura.

Dari tatapan mata Ah Jung, terlihat kalau ia mengagumi cara pendekatan Ki Joon yang mulus. Tapi perjalanan untuk membujuk anggota komite belumlah selesai.

Sang Hee sedang berada di restoran saat Seuk Bong mencari Ae Kyung. Betapa kesalnya ia mendengar Ae Kyung pergi ke rumah ayah Ah Jung karena Ah Jung sedang tugas keluar kota. Sang Hee yang ingin mengetahui ke daerah mana Ah Jung pergi, meneleponnya. Ah Jung menjawab pulau Jeju.


Namun belum sempat dia berbicara banyak dengan Ah Jung, suara Ki Joon menggantikan suara Ah Jung. Ki Joon berkata kalau mereka baru saja menyelesaikan pekerjaan dan sekarang waktunya untuk istirahat. Dan telepon pun ditutup.

Ki Joon mengingatkannya kalau  agenda untuk besok sangatlah padat,dan ia menyuruh Ah Jung untuk beristirahat.


Ah Jung mencoba menyelesaikan alasan keduanya (atau pertama?) datang ke Jeju. Ia menghubungi So Ran dan kali ini berhasil menghubunginya. Dari suara So Ran, terdengar kalau So Ran sangatlah putus asa. Dan saat So Ran membicarakan keinginannya untuk melupakan semuanya dan mati, Ah Jung sangat panik.

Ia bertanya dimanakah So Ran berada sekarang. So Ran tak dapat menjawab. Ia hanya mengatakan kalau ada air di sekitarnya. Ah Jung langsung berpikir kalau So Ran berada di pantai. Ia buru-buru mengatakan ingin bertemu dengan So Ran dan menjelaskan semua kesalahpahaman ini. Tapi So Ran hanya menyebut namanya dan mengatakan selamat tinggal. Sedetik kemudian ia mendengar So Ran berteriak dan tercebur dalam air.

Ah Jung berteriak khawatir karena So Ran telah bertindak bodoh.

Namun ternyata Ah Jung-lah yang dibodohi, karena ia melihat So Ran sedang berenang di dalam kolam.

Bwahaha..


Ah Jung berteriak pada So Ran yang kaget karena tipuannya terbuka secepat ini. Ia mengatakan kalau orang juga bisa mati saat berenang di kolam. Tapi seharusnya bukan Ah Jung yang marah, tapi So Ran karena Jae Bum berselingkuh dengan Ah Jung.

Ah Jung menjelaskan kalau semua itu adalah kesalahpahaman. Ia tak menyukai Jae Bum lagi, karena ia sudah menyukai seseorang. So Ran hampir saja tak percaya pada Ah Jung kalau saja ia tak melihat Ki Joon menghampiri mereka.


Sementara itu yang sedang berdua-dua bukan hanya Ki Joon dan Ah Jung, tapi juga ayah dan Ae Kyung. Ae Kyung menggunakan kesempatan ini untuk menbuatkan makanan lengkap untuk ayah. Sepertinya ketidaksetujuan Ah Jung dulu pada rencana pernikahan ayahnya, membuat mereka harus berhati-hati jika ingin berduaan.

Namun walau sekarang Ah Jung sepertinya sudah tak mempermasalahkan lagi, namun ada yang tak setuju dengan kebersamaan ayah dan Ah Jung.

Siapa lagi kalau bukan Seuk Bong yang mendatangi rumah ayah untuk mencari Ae Kyung.

Suasana canggung pun tak terhindarkan. Seuk Bong menanyakan langsung pada mereka, apakah hubungan mereka hanya hubungan pertemanan atau lebih dari itu? Tak ada yang menjawab, hanya Ae Kyung menambahkan minuman lagi ke gelas Seuk Bong.

Tante menemui keluarga Yoon Ju, terutama ayah tiri Yoon Ju yang merupakan anggota legislative. Ia mengatakan kalau masalah Ki Joon dan Yoon Ju akan diselesaikan secepat mungkin. Paras Yoon Ju sedikit berubah mendengarnya. Namun Tante juga meminta ayah Yoon Ju untuk membantu Ki Joon untuk dalam pekerjaannya.


Sepertinya Tante ingin menukar pernikahan Ki Joon dengan kontrak kerjasama dengan investor Chen.


So Ran, Ah Joon dan Ki Joon makan malam bersama. Saat itu So Ran melihat betapa mesranya mereka berdua, dan menyadari kalau Ah Jung memang sudah melupakan Jae Bum. Tapi yang mengganggu pikirannya adalah gadis yang bersama dengan Ki Joon beberapa waktu lalu.


Ia hendak mengatakan hal itu pada Ah Jung, tapi ia mengurungkan niat itu. Dan sambil berlalu pergi, ia mengatakan  kalau semua pria adalah sama.


Saat Ah Jung sudah berada di kamar, ia pergi ke balkon dan bertemu dengan Ki Joon yang sedang di balkon sebelah. Ah Jung bertanya apakah alasan kepergian Ki Joon karena dirinya.


Ki Joon menbantah hal itu, karena alasannya adalah dirinya sendiri. Ia tak dapat memusatkan perhatian pada pekerjaannya dan merasa sangat kehilangan Ah Jung, maka ia memutuskan untuk datang ke Jeju.  Namun ia tak menampik tuduhan Ah Jung yang mengatakan dirinya bolos kerja.

Ki Joon ganti bertanya. Apakah semua wanita sama? Menginginkan pria yang dapat dibanggakan di depan teman-temannya? Saat itu Ah Jung berbohong karena ingin terlihat lebih baik dari teman yang mengambil pria yang ia sukai. Ah jung menolak tuduhan itu. Ki Joon ingin mengetahi apakah ada alasan lainnya, namun ia tak meneruskan ucapannya dan berlalu  pergi.


Saat Ah Jung memikirkan kembali ucapan Ki Joon, memang masuk akal kalau ia terlihat sangat picik. Dan ia pun merasa perbuatannya itu memalukan.

Saat matahari belum terbit, Ki Joon membangunkan Ah Jung karena ia akan mengajak Ah Jung meneruskan lobinya dengan anggota komite. Ternyata jadwal main golf dimajukan dari yang seharusnya jam 9 menjadi jam 5. Ah Jung pun mengikuti Ki Joon yang bermain golf namun tak dapat melobi mereka.

Dan apakah hanya anggota VVIP yang dapat naik mobil golf? Sementara Ah Jung harus berlari-lari mengikuti mereka? Ki Joon-ssi, jika kau dapat menyewa limo, tentu kau juga dapat menyewa satu mobil golf lagi kan untuk Ah Jung?


Saat Ah Jung ingin Ki Joon menyelipkan pembicaraan tentang Jeju, Ki Joon tak mempedulikan dan hanya membicarakan tentang golf. Kemudian ia memberitahu Ah Jung kalau semua ada tahapannya. Apakah orang langsung menikah setelah bertemu? Tentu saja tidak. Mereka bertemu, berkencan, memegang tangan dan berciuman. Begitu juga dengan bisnis. Dan dalam bisnis Ah Jung, sekarang belum saatnya berciuman.


Yoon Ju menemui Sang Hee di studio. Ia datang ke sini untuk mencari tahu keberadaan Ki Joon, karena ia tak dapat menghubungi Ki Joon. Apakah Sang Hee pernah menghubungi Ki Joon?


Sang Hee mengiyakannya dan memberitahu kalau Ki Joon sekarang berada di Jeju bersama Ah Jung. Dan ia berkata kalau ia ingin segala sesuatunya berlangsung mulus antara Ki Joon dan Yoon Ju, tapi sepertinya tidak.

Sampai saat anggota komite akan meninggalkan ruangan, Ah Jung belum sempat membicarakan tentang Jeju. Ia meminta Ki Joon untuk menterjemahkan apa yang akan dikatakannya. Ia meminta waktu pada mereka untuk mendengarkannya.


Akhirnya anggota komite dari Jepang mengakui kalau mereka sebenarnya sudah tahu tujuan Ah Jung untuk melobi mereka. Ia bertanya pada Ah Jung untuk mendeskripsikan Jeju dalam satu kata.

Momen Miss Universe Pageant dengan penterjemah..


Ah Jung menjawab kalau Jeju bagaikan seorang ibu. Ia mengambil kerang yang menjadi santapan mereka, dan mengatakan kalau kerang ini diambil oleh penyelam wanita yang mempertaruhkan nyawa untuk mengambil kerang di dasar laut. Para penyelam wanita ini adalah ibu yang mencari uang untuk anak-anaknya. Jeju memiliki pemandangan yang indah, bebatuan dan wanita. Semua yang ada di Jeju berasal dari ibu. Karena ia sudah tak memiliki ibu, setiap kali ia pergi ke Jeju, ia selalu teringat pada ibunya.


Para anggota komite menyukai jawaban Ah Jung yang bermakna. Dan mereka melihat Jeju dengan sudut pandang yang berbeda setelah ini. Setelah mereka pergi, Ah Jung merasa hampir pingsan setelah menjawab pertanyaan itu. Tapi Ki Joon menyelamatinya karena jawabannya sangat bagus dan melihat anggota komite tersentuh mendengar jawabannya.


Mereka beristirahat di taman dan Ki Joon menanyakan tentang ibunya yang sudah meninggal. Ah Jun mengatakan kalau setelah kepergian ibunya saat ia kelas 3 SD, ia harus bisa menyembunyikan kesedihannya di depan ayahnya. Karena jika ia terlihat sedih, maka ayahnya akan bertambah sedih. Ki Joon menyimpulkan hal itulah yang membuat Ah Jung menjadi sekarang ini, ceria dan mandiri.


Ah Jung menunjuk dada Ki Joon dan mengatakan kalau Ki Joon pun juga sama, di luar dan di dalam berbeda. Di luar ia bersikap kuat dan dingin, namun di dalam dirinya Ki Joon masih seperti anak kecil yang memiliki hobi membangun model miniature. Dan ia ganti bercerita saat ditanya tentang ia dan Sang Hee yang masih keci (11 dan 5 tahun) ketika ayah ibunya meninggal. Dan ia bersyukur karena mereka mampu melewati masa-masa sulit karena ada Tante yang mengawasi mereka.


Sekembalinya Ah Jung ke hotel, ia tak dapat beristirahat karena Ki Joon meneleponnya dan menyuruhnya untuk membuka lemari pakaiannya.


Ternyata di dalam lemari ada gaun yang sangat indah beserta anting yang cantik. Ki Joon meminta Ah Jung untuk memakainya dan keluar untuk menemuinya. Mereka akan merayakan keberhasilan misi Ah Jung.


Ah Jung menemui Ki Joon di ballroom yang hanya terisi satu meja. Ki Joon menjentikkan jarinya, lampu dan musik pun menyala. Ia menjentikkan jarinya lagi, dan pelayan datang melayani mereka.


Setelah itu Ki Joon menyelamatinya atas prestasinya siang tadi. Ah Jung mengatakan kalau ia tak dapat melakukannya tanpa campur tangan Ki Joon.  Ki Joon berkilah bagaimanapun juga, Ah Jung telah melakukan yang terbaik


Ah Jung mengakui kalau ia telah memikirkan apa yang dikatakan Ki Joon, dan Ah Jung mengakui kalau ia memang ingin membalas dendam pada So Ran. Tapi ternyata tak hanya itu. So Ran lebih marah karena suami yang ia palsukan adalah Ki Joon (yang lebih sukses dari suami So Ran). Ia tak berpikir sejauh itu, mejadikan Ki Joon sebagai korban kebohongannya. Untuk itu ia minta maaf.


Ki Joon menghampiri Ah Jung dan mencium keningnya. Ia juga merasa malu karena menggunakan Ah Jung sebagai alat untuk memuluskan kontraknya. Tapi Ah Jung tahu ketulusan hati Ki Joon saat ia merobek kontrak mereka dan mengaku pada Pak Menteri kalau mereka tak menikah. Ah Jung pun menangis.

Sambil mengusap air matanya Ki Joon mengajak Ah Jung untuk mulai dari awal lagi. Ah Jung mengangguk, dan Ki Joon mencium bibirnya. Namun Ah Jung menghentikannya, mengatakan kalau ia ingin memulainya dengan perlahan-lahan. Ki Joon berjanji untuk berusaha lebih keras lagi agar Ah Jung mempercayainya dan selalu hanya melihatnya.

Tanpa mereka sadari, Yoon Ju menyaksikan semua itu. Kemudian iapun berbalik pergi.

No comments:

Post a Comment