Sunday, April 28, 2013

Sinopsis When A man Loves Episode 3 Part 2



mi do datang ke tempat yang yang dikatakan Jae hee enak untuk minum di siang hari. ternyata jae hee juga ada disana dan melihat mi do. melihat dia ada disana malam hari  jae hee bertanya apa dia mengabaikan yang dia katakan bahwa tempat itu  enak untuk minum disiang hari. tapi mi do malah balik  nanya kenapa jae hee juga ada disana pada malam hari. jae hee menjawab dia habis berenang dan minum bir adalah yang terbaik sehabis renang.

akhirnya mereka minum bersama. jae hee menyadari bahwa baju yang mereka gunakan itu sama yang ada tulisan Stanford. jae hee bertanya apa mi do pernah kuliah disana soalnya selama sekolah belum pernah dia melihat  gadis cantik di kampusnya itu.  mi do memandangi wajah jae hee dan dia merasa wajah itu familiar tapi jae hee mengatakan wajahnya memang pasaran..

jae hee bertanya apa mi do sudah pergi ke tempat yang dia sarankan untuk dikunjungi , mi do mengatakan bahwa dia sudah pergi kesemua tempat yang ada makanannya. jae hee heran dan mengejeknya kenapa dia fokus ke tempat makan saja padahal masih banyak yang mesti dikunjungi seperti museum dan galeri.
melihat mereka begitu dekat pelayan mengira bahwa mereka adalah lulusan Stanford yang lage reunian.  mi do bertanya bagaimana jae hee  bisa masuk ke unifersitas itu, padahal yang biasanya masuk ke unifersitas itu adalah  hanya orang chaebol ( sebutan orang kaya/konglomerat korea). jae hee hanya menjawab " begitulah"  mi do termenung dan mengatakan kalau dia ingin sekali mencari uang yang banyak agar dia bisa menjadi orang kaya.

 mido dan jae hee maen permainan melempar anak panah, jae hee mengatakan Jika mido  melempar  5x dan menembak targetnya 4x maka akan Ada hadiah spesial untuknya.. tapi lemparan mi do diluar jangkauan alias tak mengena sama sekali. begitu juga dengan jae hee yang tidak pernah ke poin tengah. mi do pamit pulang setelah mi do pulang lemparan jae hee mengena ketengah dan sebagai hadiahnya pelayan resto memberikannya sebuah tiket game show.

Mi do ada disebuah  party game  dan jae hee juga ada disana.  jae hee menanyakan apakah ini next plan mi do di pulau itu.mi do menanyakan kenapa dia bisa ada di pesta itu juga, jae hee memberitahu bahwa lemparannya bagus dan sebagai hadiahnya  dia mendapatkan tiket ke pesta itu . merasa tidak akrap kalau mereka tidak saling memberitahu nama akhirnya mereka  berkenalan satu sama lain ( whats.. dah brapa x jumpa tapi lum kenalan, keingat film thailand hello stanger).

jae hee mengajak mi do untuk ikut kompetisi game tapi Mi do menolak dengan alasan bahwa dia tidak suka hal semacam itu.
jae hee : "Pernah dengar "Queen', band dari Inggris?
Mi Do : Aku tahu. Aku menghabiskan masa remajaku bersama mereka, Queen dan Eminem.( hahhaaha ga nyambung)
jae hee : Kudengar Freddy Mercury datang kemari sebelum dia meninggal. Jika kau juara pertama, mereka akan
memberimu CD-nya yang bertandatangan.

mendengar hal itu Mi do menyetujui ikut game itu. tak disangka dan tak di duga mi do dan jae hee menari dengan sangat enerjik dan saling tantang menantang.
melihat Mi do menari dengan semangat jae hee meledek bahwa  mi do seperti dewi kompetisi. akhirnya  tinggal mereka berdua yang tersissa dalam permainan itu. saat ring terakhir di lempar keduanya mengambil ancang2  untuk melompat ke ring pertama x. ring di lempar, jae hee dan mi do langsung melompat bersamaan, melihat mi do yang hampir jatuh jae hee mengangkat mi do. semua peserta yang ada disana tertawa dan mengatakan mereka berdua lah pemenangnya dan hadiahnya dibagi 2. tapi jae hee dan mi do tidak mau, salah satu dari mereka harus menjadi pemenangnya,

han tae sang lagi2 menghubungi Mi do dan ponselnya tidak aktif.

 untuk menentukan siapa pemenangnya  Mi Do dan jae hee harus melempar panah tepat pada buah.  jae hee yang pertama melempar dan hasilnya tepat pada buah apel.  tiba giliran mi do yang melempar, dia mengambil posisi yang paling tepat untuk melemparnya.
juri menjelaskan permainannya " Bukan mata, Bukan hidung,Hanya apelnya."
jae hee : "Haruskah aku menurunkan badanku? Kupikir kau akan menangis jika kau kalah dariku.
Mi Do : " Tidak apa. Diam saja di sana dan jangan bergerak."
mi do melemparkan panah itu tapi bukan apelnya yang kena melainkan jidat jae hee. Mi do tertawa begitu lepas "Apa kau sebegitu senangnya? tanya jae hee.  DVD itu akhirnya jatuh ke tanganjae hee.


mi do pulang ke hotel dengan begitu bahagia, jae hee datang dan memanggilnya  "Hei, Dewi Kompetisi!" tiba2 mi do teringat sesuatu 7 tahun yang lalu ketika  jae hee datang membawa beras yang ditinggalkan mi do karena reporter yang ingin mewawancarainya dan pada saat itu jaee hee memanggilnya " pelajar tidak sabaran".  jae hee datang dengan boneka beruang. dia memberikannya pada Mi do sebagai hadiahnya..
Mi do :  sepertinya aku pernah mengenal mu "
jae hee :  "Ketika kita bermain game barusan,  aku juga mengenali ekspresimu. Temperamenmu masih sama.
Mi do tersenyum dan  memuji jae hee kalau dia sudah sukses sekarang dan mendapat gelar MBA dari universitas top luar negri . padahal  dulu mereka sama  mendapat beras gratis.
jae hee : Kau mau tahu rahasianya? Jika kau penasaran,  temui aku besok jam 11. mereka janjian untuk bertemu jam 11 sambil makan siang.


ow ow apa yang terjadi, tae sang ada di hongkong dan tinggal di hotel yang sama dengan Mi do. ntah karna kuatir soal mi do karna hp nya tak aktif atau ada urusan lain aku tak tau.. ( hahahah)


besoknya jae hee menunggu  MI do ditempat yang sudah mereka janjikan, tampak pemandangan yang begitu indah ( pengen bgt liburan kesini)  mi do datang dan minta maaf karena terlambat datang. jae hee dengan sok imut mengatakan wajahnya sangat letih karna semalaman tak bisa tidur menahan sakit  didahi yang dilempar mi do semalam. mi do mengatakan itu bohong.


jae hee : Kau mau dilempar dengan cara yang sama?
Mi do : Kau punya panahnya?
jae hee memukul mi do dengan jarinya, mi do mendesah kesakitan  " Sakit? Aku melakukannya dengan lembut.
Mi do : Kau mau dipukul dengan cara yang sama? Berikan aku kepalamu.
mereka berdua akhirnya kejar kejaran dan tertawa dengan bahagia.

mi do dan jae hee melanjutkan liburan mereka dengan naik perahu,  jae hee mengejek mi do karna sangat lambat mendayung perahunya " Dengan kecepatanmu yang begitu,
kita takkan bisa makan siang.". tak mau diremehkan Mi do mendayung perahunya dengan sangat cepat hingga berhasil mendahului jae hee. jae hee terdiam sebentar dan memandangi mi do dari belakang.

mi do dan jae hee makan siang bersama. ketika hendak mau makan mi do menyuruh jae agar tidak makan dulu karna dia mau foto makanannya. jae hee mendesah " Perempuan benar-benar aneh." melihat mi do yang begitu serius memfoto makananya jae hee mengajaknya taruhan siapa yang mengambil foto paling bagus.
 seorang copet datang dan membawa kabur tas mi do.  jae hee berlari untuk mengejarnya, mi do hendak ikut untuk mengejarnya tapi di larang oleh jae hee.


ketika jae hee mengejar copetnya , ponsel jae hee berdering dan itu dari tae sang.  karena nama kontak tae sang  di ponsel jae hee "{'Big brother" dia tidak mengangkatnya. akhirnya tae sang hanya meninggalkan kotak suara" Jae Hee, ini aku. Kelihatannya kau sibuk. Aku meneleponmu menanyakan tempat di Guam... ...dimana tempatnya? Bagaimanapun...
...setelah kau menerima pesan ini, telepon aku. .

jae hee kembali dengan tas mi do. dengan ngos ngosan jae hee menyuruh  mi do untuk cek apa ada yang hilang, setelah mi do cek semuanya kembali utuh dan tidak ada barangnya  yang hilang. melihat begitu banyak barang didalam tas mi do, jae hee bertanya " apa kau gelendangan"  aku membelinya waktu perjalanan kesini jawab mi do.
Mi do : " Sebelumnya, kau membawakan beras untukku. Sekarang, kau mengambilkan tasku.
dengan percaya diri jae mengatakan dia begitu  hebat
jae hee : "Apa kau masih membuka toko buku?
mi do : Ya. Kami nyaris tutup, tapi sekarang kami sudah siap untuk buka kembali.
 mi do kembali mengatakan dia begitu iri pada jae hee yang bisa sekolah di unversitas top diluar negri, padahal mereka dulunya sama'
jae hee menjawab bahwa dia bisa seperti itu karena dia pintar dalam pelajaran dan ada orang baik yang mau membantu menyekolahkannya.


tae sang ada di lapangan golf dan siap2 untuk pulang.dilain tempat jae hee dan mi do pergi ke tempat wisata lainnya, mereka melihat sebuah lonceng yang katanya jika mereka membunyikan lonceng itu cintanya akan jadi kenyatan. lalu mi do  membunyikannya. tiba2 hujan datang dan mereka berdua kembali ke hotel.  melihat mi do menggigil jae hee menyentuh dahinya ternyata mi do demam. jae hee segera menyuruhnya masuk dan mengganti pakaiannya.

saat hendak masuk ke kamar Han tae sang muncul dan memanggil Mi do, tae sang mendekati mi do tapi mi do mundur seperti orang yang melihat hantu.
Mi do :  " kenapa kau bisa ada disini"
tae sang : Oh, perusahaan kita ada kompetisi golf.
tae sang menyentuh kepala mi do untuk memastikan apakah dia demam,  " apa kau sakit ?  Tidak, aku bersenang-senang. jawab mi do.
tae sang : tapi kenapa ponsel mu mati? Aku hanya ingin mengatakan, jika ada kesalahpahaman, 100% itu kesalahpahaman.
tae sang mengajak mi do untuk makan bersama tetapi mi do menolak dengan alasan dia sudah ada  rencana makan malam dengan temannya.

sesampai dikamar mi do melihat ada buket bunga dan amplop "Begitulah yang terjadi, aku mengejutkanmu ,Ijinkan aku mentraktirmu makan malam


ternyata bukan hanya tae sang yang ada di pulau guam, seong ju juga ada disana. dia mendapat kiriman bunga dengan sebuah surat dengan nama pengirim han tae sang , setelah dibuka   ternyata itu bukan dari han tae sang tetapi  dari yong gap,
"Aku ingin melihat senyummu. Anggap bunga ini dikirimkan oleh Han Tae Sang, dan....terimalah, kau wanita menyedihkan'  ( hahaha)
yong gap langsung menelpon seong ju dan menanyakan apakah dia sudah menerima buket bungan yang dia kirimkan.
denga geram seung ju menjawab " Dari semua yang pernah kau kirim, ini yang paling kusuka"
Senang mendengarnya jawab yong gap.
seong ju menambahi jika dia mengirimkan lagi sesuatu padanya  pastikan nama pengirimnya han tae sang karna dia akan merasa bahagia meskipun hanya sebentar. yong gap marah mendengar hal itu dan langsung menutup telfonnya.
yong gap ada dipenjara untuk menemui chang hee untuk apa lage kalau bukan untuk menghasutnya . dia mulai berbasa basi. karena tidak tahan dengan basa basinya chang hee marah dan menanyakan urusan dia datang menemuinya. ternyata yong gap menghasut cang hee, bagaimana dia ada disini karena han tae sang mengkambing hitamkannya.
yong gap :  Kenyataannya, bosmu, bukankah Han Tae Sang yang membunuhnya? Dia menaruh kesalahan padamu, dan dia.. . cang hee langsung memotong pembicaraannya
"Kau cemburu pada Tae Sang Hyung, kan?
 yong gap berkelit bahwa dia punya cermin dirumah dan tidak ada alasan apapun untuk mencamburui han tae sang . chang hee yang menyadari bahwa kedatangan yong gap kesitu hanya untuk menghasutnya segera dia menyuruh yong gap pergi  karna dia tidak akan melakukan apa pun yang di perintahkan yong gap.

dirumah makan tempat ibu han tae sang, pelajar yang kabur kemarin datang dan melemparkan surat pada ibu han tae sang yang meminta untuk kerja paruh waktu di tempatnya. dia mengatakan dia tidak membutuhkan uang hanya membutuhkan makanan.,
" Jika kau memaafkan aku, tolong letakkan sapu di luar toko"... ibu han tae sang keluar dan meletakkan satu itu diluar dengan pita sebagai isyarat bahwa dia diterima. pelajar itu sangat senang dan mulai bekerja .

jae hee dan tae sang akhirnya bisa bertemu. tae sang melihat wajah jae hee begitu cerah dan menanyakan Apa ada sesuatu yang baik terjadi?
jae hee mengatakan wajah presdir jga begitu cerah.
tae sang : Apa rencanamu untuk makan malam? Kau seharusnya makan denganku.
jae hee menjawab dia tidak bisa karena  dia ada janji penting dengan seseorang " Oh, benarkah? Tidak apa, kita bisa makan malam lain kali.
jae hee : Bisa... bisa aku datang bersama pacarku?
tae sang : Tidak apa! Tapi, kau benar-benar sudah punya pacar?
jae hee menjelaskan  bahwa Sebenarnya, dia orang yang ingin dijadikannya  pacar. tae sang mengiakan dan akan menunggunya.



jae hee menelpon mi do dan mengatakan ada sesuatu yang ingin ditanyakan pada mi do
jae hee bertanya apa mi do tidak apa2 jika mereka makan bersama temannya. mi do  menjawab dia tidak begitu sehat jadi tidak bisa makan bersama.jae hee yang kuatir keadaan mi do dan menawarkan obat  untuknya tapi mido mengatakan dia hanya butuh istirahat.
jae hee :  "Mari kita bertemu besok! Aku akan menemuimu di depan hotel jam 10"
pelayan datang kekamar mi do membawakan teh dan sebuah surat yang dikirim tae sang untuknya.
Nona Seo?
Minumlah teh hangat sebelum kau keluar.
Jangan minum alkohol.Akan tidak baik jika kau sakit
karena perjalanan bisnis.
setelah membaca surat yang dikirmakan tae sang mi do menelfonnya dan mengatakan dia sudah membatalkan makan malam dengan temannya dan menerima ajakan tae sang untuk makan bersama.


jae hee kembali menemui tae sang. tae sang tidak melihat pacarnya dan bertanya dimana pacarnya. jae hee mangatakan dia akn mengenalkannya lain kali.
tae sang ; Kenapa? Aku sudah pesan untuk 4 orang.
jae hee : Ada orang lain lagi yang datang?
tae sang : Tidak apa jika seseorang bergabung, kan? Tentu saja! Jika dia wanita cantik,
itu lebih baik lagi jawab jae hee.



mi do keluar dari kamarnya hendak makan malam dengan tae sang....wah bagaimana ini yah... orang yang mereka berdua maksud adalah mi do...
nah bagaimana kelanjutannya?
 episode 1
 episode 2 part1
 episode2 part 2
episode 3 part 1
 episode 4 
episode 5 part 1 

Sunday, April 21, 2013

Sinopsis When A Man Loves Episode 3 part 1

episode 2 part 2 han tae sang mengajak mi do untuk tinggal bersama dan menikah. mi do terkejut dengan apa yang di katakan tae sang. "apa kau bermaksud ingin membeli ku dengan uang mu?  : "Untuk wanita yang bisa dibeli dengan uang, pria takkan mengatakan sesuatu seperti ini." jawab tae sang

Mi do mengatakan jika pun dia mau menikah pada tae sang itu 100% karena uang. tapi han tae sang mengatakan tidak apa apa. "bisa saja kau  akan menyukainya suatu hari nanti "Bagaimana jika tidak bisa? memikirkan ini saja sudah membuatku ngeri ujar Mi Do.
tae sang balik bertanya apa  hidup Mi Do  seperti ini tidak membuatnya ngeri,  tidak percaya diri dalam hidup tapi tidak bisa menyerah.

mendengar ucapan tae sang,  Mi do pergi meninggalkannya.  han tae sang mengejarnya dan menahannya untuk tidak pergi.
Mi Do mengingatkan kembali bagaimana mereka bertemu dan mengatakan itu adalah karma yang buruk.  tae sang menjawab mulai dari situlah dia mulai menata hidupnya.
"Bagaimana aku   bisa seperti ini, itu semua karena kamu ."
Mi Do " - Kau sudah sukses, sudah cukup, kan?
"Benar, sekarang aku bisa melakukan apapun untukmu. Kau bisa pergi ke tempat mewah, memakai pakaian bagus... pikirkan semua hal yang tak bisa kau lakukan!
Aku ingin menyediakan itu semua untukmu jawab tae sang

mi do mengatakan dia tidak ingin menjadi wanita yang menikahi pria yang tidak di cintainya  hanya karena uang. han tae sang  sedih mendengarkan hal itu, dengan wajah yang murung dia  mengatakan bahwa dia pria yang  tidak berpendidikan dan tidak pernah menemui wanita ( Massa?) dan sekarang dia punya sesorang yang dia rindukan dan ingin dijaga setiap hari. tapi dia tidak tau mengatakan apa yang ingin di ucapkannya selain mengatakan untuk tinggal bersama"/
 " aku  belum bisa lupa Rasa malu yang kuterima di depan toko buku hari itu"  ( saat anak buah han tae sang memukuli ayahnya dan dia ) tae sang :" itu bukan situasi yang kau dan aku inginkan. sejujurnya  selama 7 tahun ini aku tidak bisa melupakan mu" jadi biarkan aku melakukan sesuatu mu..

paginya han tae sang sudah ada dikantornya, mi do datang dan memberikan jawaban bahwa dia tidak bisa menerimanya, han tae sang tampak kecewa tapi berusaha menahannya dengan menawarkannya cofee dan mengatakan tidak2 apa2 jika dia tidak bisa.
Mi do : "Untuk semua yang telah kau lakukan untukku, aku akan bekerja dan membayarmu kembali. " OK, beritahu aku kapanpun kau mengubah pikiranmu."tae sang memberikan tiket  ke hongkong, untuk memeriksa proyek  resor yang di bangun han tae sang disana. mi do bingung jika memang itu perjalannan bisnis kenapa hanya dia saja yang pergi kesana ( hm....sengaja tu).  Di kantor, kau mengikuti apa perintah bos ujar han tae sang.

saat berbenah  untuk berkas untuk perjalanan ke hongkong, mi do jumpa sama pria anggota tae san waktu mereka  datang ke toko buku mi do.
pria itu agak sedikit  lupa apa benar dia putri dari  yang punya toko buku itu. mi do membenarkannya dan mengatakan bahwa dia ( pria itu ) paling parah waktu itu.
Mi Do : "Ada 1 orang lagi seperti mu  waktu itu, Kemana orang itu pergi ( maksudnya chang hee ? Aku tidak melihatnya. pria itu bertanya kenapa dia bisa berada di dini, "  Apa TaeSang Hyung, maksudku Presiden yang mempekerjakanmu?

tae sang datang dan menghentikan mereka, tae sang menjelaskan pada  anak buahnya itu bahwa dia lah yang membawa mi do ke perusahaan itu. ternyata dia datang untuk memberitahu bahwa pelar sudah datang dan menunggunya ( oh ada wawancara pelajar dengan tae sang )
 tae sang dan salah satu pelajar itu lagi adu panco. han tae sang hampir menang tapi pelajar itu mengorong tangan tae sang agar dia kalah, semua mereka yang ada disana tertawa bahagia, mi do menonton mereka dari atas juga senyum melihat hal itu.

wawancara dimulai han tae sang mengatakan kisah hidupnya . tae sang : Seperti yang kalian dengar, aku adalah pria muda yang tak beruntung. Ketika aku berumur 17, aku kehilangan
semua anggota keluarga dan sendirian. Aku kehilangan rumahku pada rentenir dan... aku hidup dengan orang yang mengambil rumahku. Aku harus memukul orang dan mengambil uang mereka ,Aku hidup dalam kelinglungan, tanpa rasa benar dan salah. Ketika hari-hari yang putus asa terus berlanjut, menjadi sulit untuk menemukan harapan.
wajar jika kita merasa semuanya tidak akan berhasil Namun, yang paling penting adalah kita  tak boleh kehilangan dirikita" .

mi do mengingat waktu kejadian di hotel itu tae sanga berkata " Kau bicara secara emosi karena kau masih muda,
tapi jangan lakukan itu Jangan biarkan dirimu hilang begitu mudah" direktur kim datang menemui han tae sang
dan mengatakan ada masalah dengan proyek resor yang akn mereka kerjakan.

sebagai hukumannya mereka menginginkan agar han tae sang tidak melakukan bisnis selama 15 hari. hal ini tentu akan membawa dampak buruk buat perusahaan.
han tae sang mengatakan pda stafnya agar mereka mengikuti kemauan mereka dan  membuat surat permintaan maaf di majalah.

yong gap membaca artikel di koran  mengenai Han Tae Sang  dia bergumam  bahwa sekarang han tae sang semakin hebat. dengan marah dia merobek artikel tersebut.

seong ju sedang memikirkan saat dia bertemu dengan chang hee dan menanyakan masalah keluarganya, chang hee memberikan informasi  tentang adaik dan ibu tae ssang agar seong ju mencarinya. " Bersama ayahku, ada orang yang bisa
menemukan mereka bila diberi uang. tapi Akan sulit bila mereka mengganti nama, tapi aku tetap akan meminta mereka.ujar seong ju.
sesorang menelfon seong ju dan menginformasikan bahwa mereka belum bisa menemukannya.

MI do datang ke toko buku dan melihat han tae sang ada disana.  melihat dia pulang larut malam han tae sang  mengatakan  "Perusahaan pasti sangat kejam.. membiarkan pegawai mereka bekerja selarut ini. mi do menyuruhnya untuk pergi,tapi  han tae sang tetap membereskan buku2 itu.
" bagaimana keadaan ayah mu?  mi do menjawab keadaannya semakin membaik berkat tae sang.
Mi do meyarankan agar dia membatalkan perjalanan bisnisnya itu   melihat keadaan sekarang yang tidak berjalan lancar. tapi tae sang berkata lain, dia harus tetap berangkat. jika hari ini dia tidak pergi bukan selamanya dia tidak pergi kesana. jadi tidak ada bedanya berangkat sekarang dengan berangkat besok. jadi seo mi do tetap berangkat untuk perjalanann bisnisnya sesuai dengan yang di rencanakan.
"  kau masih terlalu muda jadi pandangan mu belum begitu jauh kedepan" ujar tae sang"
Mi do : "Kau pasti senang menjadi tua." Tentu saja aku begitu ujar tae sang.

 mi do ingin memesan mi dan bertanya apa tae sang juga mau. tae sang  mengiakan. saat mereka makan tae sang resah, gelisah dan cemas karena mie yang di pesan mi do itu mie yang sangat pedas yang membuat tae sang kepedasan stengah mati.  melihat ekspresinya yang begitu lucu saat kepedasan mi Do tertawa ( pertama kalinya dia tertawa dengan begitu lebar)
" Rasanya enak, tapi Apa ini sesuatu yang bisa manusia makan? , apa kau tidak merasa pedas? sambil membrikan mie nya untuk dimakan Mi do" tidak ini tidak pedas  Oh. Rasanya enak. Rasanya benar-benar enak ujar mido


tae sang datang mengunjungi chang hee. chang hee mengamatinya dan berkata bahawa wajah tae san mengatakan dia sedang bahagia " hyung Kau punya wajah berkencan. Wajah apa itu "wajah berkencan?" ( hahahaha) tae sang hanya senyum2 saja.
tae sang memberi tahu bahwa dia  bertemu  Jae Hee di Hong Kong dan sekarang dia sudah hebat. " Apa dia tidak bungkuk karena belajar?tanya chang hee
Dia menjadi pria yang sangat tampan" chang hee sangat senang mendengar hal itu dan berterima kasih pada tae sang..


Seo Mi Do. sudah nyampe di hongkong dia melihat kamarnya yang penuh dengan bunga. ternyata tae sang mengirimnya paket yang berisi baju yang cantik dan sebuah surat.
 sebagai perwakilan dari perusahaan kita,
tolong perhatikan penampilanmu.
Jangan merasa terintimidasi atau khawatir
dengan uang. Anggap saja kau manusia baru.
Melihat hal-hal bagus, memakai barang bagus,
dan makan yang enak. Energimu yang terpendam akan keluar.Gunakan energi yang baik untuk
dirimu sendiri dan perusahaan kita. Semoga liburanmu menyenangkan, bukan...
semoga perjalanan bisnismu menyenangkan.

 mi do melihat baju itu dan mencobanya. sangat cantik.


pagi hari terlihat pemandangan bagus di pantai. jae hee ada disana di tempat yang sama dengan Mi do.  mi do membuka jendela  kamarnya dan begitu bahagia melihat pemandangan yang begitu indah.
jae hee ada di jalan dan menunggu bis. karena tidak ada bis yang lewat dia menghentikan mobil yang lewat dan numpang di blakang. di lain tempat mi do sedang memotret pemandangan. mungkin yang akan dijadikan resort x.   jae hee nyampe di halte bis dan masuk ke bis itu, mi do juga ada di sana ( mereka kok ga saling kenal yah).

tae sang  gelisah menunggu telfon dari mi do. ketika telfonnya berbunyi dia cepat2 mengangkatnya. ternyata itu dari seong ju.
 seong ju " Aku punya sedikit berita luar biasa.
Kau siap untuk mendengar? Apa itu?
seong ju ternyata sudah ada di luar dan masuk ke kantor tae sang.

seong ju masuk dengan membawakan wine  dan bertanya kenapa tae sang bekerja dihari minggu seperti anak desa.
seong ju  meminta gelas wine tapi karna tidak punya dia memakai gelas biasa. "ada sesuatu yang harus kau dengarkan sambil minum wine" ujar seong ju.. han tae sang semakin bingung dan berkata apa itu? " Jika aku memberitahumu ini kau mungkin akan memelukku kata seong ju

Kau penasaran, kan? sambil memberikan winenya. han tae sang tidak mau menerimanya dan mengatakan dia datang ke sini untuk bekerja. seong ju marah dan melemparkan gelas wine itu.  direktur kim menelfon bahwa dia ada pertemuan sekarang. tae sang mengatakan dia akan segera kesitu.  melihat seung ju begitu marah tae sang minta maaf dan mengatakan akan mendengarkan apa yang akan di sampaikan seung ju,
"Aku tidak merasa ingin memberitahumu lagi Pergilah ke rapatmu. Di sini akan kubersihkan kata seong ju.


tae sang meninggalkannya dan mengatakan untuk menunggunya karena Rapatnya akan segera berakhir.
han tae sang lupa membawa handphone nya, padahal ada panggilan dari Mi DO. mi do merasa bingung kenapa yang mengangkat adalah wanita
" Benar ini ponselnya Han Tae Sang,  Jika Presiden sibuk sekarang, aku akan meneleponnya nanti... tapi  seong ju berpura2 memanggil han tae sang 
" sayang Bisa kau jawab teleponnya Sayang? Apa yang kau lakukan di luar?  Mi Do mematikan telfonnya dan memikirkan sesuatu lalu pergi tak sadar kertasnya tertinggal.

han tae sang datang dan melihat  seong ju membersihkan pecahan gelas itu. " Tinggalkan saja, biar aku yang membersihkan.
seong ju lalu pergi dan meminta maaf atas kelakuannya yang berlebihan. tae sang yang  masih penasaran apa yang hendak dikatakan  seong ju dan menanyakannya kembali. tapi seungju mengatakan dia sudah tidak ingat lagi dan pergi dari ruangan tae sang.

tae sang keluar dari kantornya dan melihat seong ju masih ada dibelakang tembok.
" Namanya Seo Mi Do, bukan? Ponselmu berbunyi, jadi kujawab.Dia mungkin salah faham jadi... belum slesai seong ju ngomong han tae sang mengacuhkannya dan sibuk menghubungi Mi do kembali. " ponselnya mati"
apa Hubungan kalian sudah mencapai tahap itu? tanya seong jo.tapi han tae sang tidak menghiraukannya benar2 frustasi seong ju langsung menegak wine itu/.


jae hee sedang melihat foto dikameranya, banyak foto Mi Do disana yang tidak sengaja tercapture. dia melihat peta  mi do yang jatuh . mi do datang kembali dan memintanya
..jae hee : .kau hanya menandai tempat mahal saja?Dimana para turis tidak tahu... dia menyarankan tempat2 yang enak mulai dari tempat wisata sampai kulirnya
mi do bertanya apa dia tinggal di sini"  aku punya teman disini .karena itu kenapa aku mengenal tempat ini dengan baik.

ibu2 tae sang sedang belanja di pasar  ikan. ada seorang  laki2 yang  bekerja tukang angkat barang melihatnya.( sepertinya dia mengenal ibu itu) dia melihat ibu itu dan tampak terkejut lalu mengikutinya sampai kerumahnya " ternyata wanita ini belum mati " ujar pria itu.


ibu Mi do menelpon mi do dan marah kenapa ponselnya mati. dia bertanya sudah jam berapa  di hongkong . "Oh, di sini sejam lebih cepat. Aku mau istirahat sebentar lalu pergi makan malam" jawab mido
ibu mi do memujinya dan mengatakanya hebat karna dia pergi ke luar negri untuk perjalanan bisnis
Mi joonmengatakan bahwa  Ayah mereka  akan keluar dari rumah sakit dalam bulan ini.

yah namanya ibu2 lau ada cowo kaya dekat ma putrinya pasti menyruh putrinya untuk membawa sesuatu buat si cwo kalau dia bepergian.
ibu Mi Do berpesan agar mi do membawakan hadiah untuk Presiden Han. tidak apa jika mido  tidak  membeli hadiah untuk mereka  yang penting hadiah untuk tae sang ada.
"belikan hadiah untuk bosmu Pastikan hadiahnya mahal dan barang bermerek" pesan ibu mi do..( wkwkkkwkkw)
sinopsis when a man loves episode 1
sinopsis when a man loves episode 2 part1
sinopsis when a man man loves episode2 part 2
sinopsis when a man loves episode 3 part2
sinopsis when a man loves episode 4