Kyu Won terkejut mendengar perkataan Shin. Kyu Won bertanya, "Kau... Apa
kau menyukakiku?" Shin bingung menjawabnya. Kyu Won kecewa dengan sikap
Shin yang justru terdiam, "Jadi kau mengatakan hal ini walaupun kau
tidak menyukaiku dan kau tetap mau aku menyukakimu?" Shin sadar bahwa
Kyu Won telah salah sangka namun dia sendiri bingung menjelaskan
perasaannya itu pada Kyu Won. Kyu Won berkata ketus, "Huh kau pikir kau
ini siapa hah? Apakah perempuan lain akan semakin menyukaimu saat kau
mengatakan hal seperti itu? Kau terlalu percaya diri! Lepaskan aku, aku
mau pergi!" Shin berusaha menahan kursi rodanya Kyu Won.( haha.. Shin ga romantis) ini mengingatkan ku pada drama you are beautiful waktu hwang tae kyung mengatakan pada Go Minam " jangan berhenti menyukaiku"
HP Kyu Won berbunyi dan itu merupakan telfon dari Bo Woon, "Oh Bo Woon
aku ingin segera pulang kembali ke rumah sakit jadi cepat kemari." Kyu
Won memutuskan telfon dengan Bo Woon dan berkata tajam pada Shin, "Aku
tidak tau sebaik apa kau itu tapi aku harap kau tidak mudah
mempermainkan perasaan seorang wanita. Aku bukanlah budakmu yang akan
menyukaimu atau tidak menyukaimu hanya karna permintaan kau itu. Kau
jangan salah sangka!" Shin terlihat kesal mendengar ucapan Kyu Won,
"Siapa yang mengatakan hal seperti itu? Kau yang jangan salah sangka!"
Kyu Won marah pada Shin, "Cukup! Aku tidak mau lagi mendengar apa yang
kau katakan!"
Bo Woon datang dan Kyu Won segera memanggilnya, "Bo Woon ayo segera
pergi." Bo Woon terlihat bingung dengan sikap Kyu Won yang seperti itu.
Bo Woon kemudian mendorong kursi roda Kyu Won dan meninggalkan Shin.
Bo Woon dan Kyu Won sudah sampai di rumah sakit. Bo Woon bertanya, "Apa
ada yang terjadi antara kau dan Shin? Apa kalian bertengkar?" Kyu Won
menjawab ketus, "Jangan membicarakan tentang dia!" Bo Woon pun menuruti
permintaan Kyu Won untuk tidak membicarakan Shin.
Shin pun pulang ke rumahnya dengan perasaan kesal karna sikap Kyu Won
yang seolah-olah menuduhnya mempermainkan perasaan perempuan. Adik Shin
masuk kedalam kamar Shin dan meminta tanda tangan Shin, "Oppa, apakah
kau bisa menandatangani ini untukku? Aku ingin menjualnya pada teman
kelasku." Shin bertanya, "Kau sudah menghabiskan uang sakumu? Bukankah
kemarin aku memberimu uang?" Adik Shin menjawab, "Tagihan telfonku
terlalu besar..."
Shin lalu bertanya pada adiknya itu, "Jung Hyun, Jika seseorang
mengatakan padamu, 'Jangan berhenti menyukaiku.' Bagaimana perasaanmu?"
Adik Shin menjawab, "Aku akan menjawab 'Apa kau bercanda? Siapa yang
mengatakan aku menyukaimu?' Sungguh aneh!" Shin terdiam mendengar
komentar adiknya itu. Adik Shin kembali berkata, "Oppa kau ini sama
sekali tidak mengerti arti Romantis. Kau tidak bisa menggunakan cara itu
untuk menarik perhatian perempuan yang kau suka. Kau harus bersujud di
kaki perempuan itu." Shin langsung mengelak pada Adiknya itu, "Itu bukan
aku." Adik Shin bingung, "Jika itu bukan kau lalu mengapa bertanya
seperti itu? Ah ya ini cepat tanda tangani, aku akan kembali lagi
kesini." Adik Shin pun kemudian pergi dari kamar Shin.

Kyu Won berada di rumah sakit dan terus memikirkan ucapan Shin, "Jangan
berhanti menyukaiku? Aish lelucon apaan itu?! Huh kau pikir aku akan
terus berada di sisimu?! Dia tidak akan mengerjaiku lagi kan? Oh Lee Kyu
Won kau harus melupakannya! Jangan memikirkannya lagi!"
Tiba-tiba saja Suk Hyun masuk kedalam ruangan rawat Kyu Won, "Ya, tadi
kau sedang berbicara dengan siapa? Sedang melakukan pertunjukan
berbicara sendiri?" Kyu Won terkejut melihat kehadiran Suk Hyun, "Apa
kau tidak tau cara mengetuk pintu terlebih dahulu?" Suk Hyun menjawab,
"Mengetuk pintu? Aku sudah melakukannya 100 kali. Mau aku perlihatkan
luka lenganku karna mengetuk pintu?" Kyu Won cemberut mendengarnya,
"Ngomong-ngomong ada apa? Mengapa kau datang selarut ini ke kamar
seorang perempuan hah?" Suk Hyun tersenyum mendengarnya, "Jadi kau
perempuan?" Kyu Won kesal mendengarnya, "Ya Sutradara!!"
Suk Hyun memberikan naskah musikal pada Kyu Won dan hal itu membuatnya
bingung, "Kau memberikan peran utama padaku?" Suk Hyun menjawab, "Jangan
terlalu yakin! Dalam sebuah pertunjukan pasti ada yang namanya pemeran
pengganti jika terjadi sesuatu pada pemeran utama. Dan kau menjadi
pemeran pengganti." Kyu Won sedikit kecewa mendengarnya. Kyu Won lalu
bertanya, "Orang seperti apa aku ini di matamu?" Suk Hyun menjawab, "Aku
bingung. Ah ya kita akan mengadakan Member Training. Tapi kau sedang
sakit, jadi kau tidak bisa datangkan?" Kyu Won terlihat senang mendengar
akan di adakan Member Training, "MT? Kapan? Aku ingin ikut!!" Suk Hyun
berkomentar, "Kau mau pergi? Bahkan kau tidak bisa berjalan. Kau
sebaiknya diam saja di rumah." Kyu Won kesal mendengarnya, "Baik! Aku
tidak akan pergi!" Suk Hyun tersenyum melihat Kyu Won yang marah, "Apa
kau marah? Jika kau diam begitu maka kau terlihat seperti bebek."
Kyu Won merasa pinggangnya sakit dan Suk Hyun terlihat khawatir, "Apa
terasa sakit?" Kyu Won menjawab ketus, "Karenamu maka terasa lebih
sakit! Pokonya jangan meninggalkan aku saat MT! Aku akan ikut!" Suk Hyun
tersenyum, "Jangan khawatir, aku akan memastikan akan membawamu. Kau
bacalah naskah musikal itu." Kyu Won melihat naskah itu dan kemudian
membacanya. (Suk Hyun dan Kyu Won ini cocok sebagai Adik Kakak ya :-) )
Shin merebahkan badannya di atas tempat tidur dan dia terlihat memikirkan ucapan Kyu Won padanya, "Jadi kau mengatakan hal ini walaupun kau tidak menyukaiku dan kau tetap mau aku menyukakimu?"
Suk Hyun datang ke ruangan Kepala Universitas dan membicarakan masalah
Musikal. Kepala Universitas berkata, "Karena Han Hee Joo terpilih
menjadi pemeran utama maka aku rasa tidak perlu di bentuk 2 tim berbeda.
Kau mulailah bekerja secara flexible." Suk Hyun balas berkata,
"Bagaimana bisa aku flexible?" Kepala Universitas berkomentar, "Ya, apa
kau sedang bercanda? Ingat bahwa Dosen Im adalah kepala jurusan. Untuk
sekarang ini tolong hargailah dia dan mencoba mengerti dia. Jangan
membuat masalah dengannya." Suk Hyun tidak berkomentar apapun.
Kemudian Suk Hyun membahas masalah MT(Member Training), "Untuk
mendekatkan diri satu sama lain maka kami memutuskan untuk mengadakan
MT." Kepala Universitas terlihat setuju, "Hm MT? Apakah Dosen Im juga
akan pergi bersama?" Suk Hyun menjawab dingin, "Dia bilang dia tidak
bisa ikut." Kepala Universitas berkomentar, "Tentu saja, dia pasti tidak
memiliki mood untuk pergi kemanapun bersamamu. Tapi kau harus pergi
bersama Dosen lainnya. Bagaimana dengan Dosen Hong?" Suk Hyun menjawab,
"Dia mengatakan bahwa dia sedang sibuk." Kepala Universitas terlihat
bingung, "Lalu siapa? Bagaimana jika Jung Yoon Soo?" Suk Hyun tersenyum,
"Aku berharap begitu. Tapi dia akhir-akhir ini sibuk, bahkan kami tidak
sempat pergi kencan." Kepala Universitas yang sepertinya sudah mengenal
lama Suk Hyun pun berkomentar, "Huh kau berbicara seperti seorang
profesional namun kau masih bisa memikirkan masalah kencanmu?" Suk Hyun
hanya tersenyum saja pada Kepala Universitas.
Suk Hyun berpapasan dengan Yoon Soo dan dia segera menyapanya, "Apakah
kau sedang sibuk?" Yoon Soo menjawab, "AKu baru mau pergi ke kelas. Ada
apa?" Suk Hyun langsung to the point menyampaikan maksudnya, "Para
pemain Musikal akan mengadakan MT dan sepertinya Dosen yang lain tidak
bisa ikut. Aku tidak tau apakah mereka benar-benar sibuk atau sengaja
menolak permintaanku ini." Yoon Soo tersenyum mendengarnya, "Jadi demi
acara MT ini kau menghampiriku?" Suk Hyun menjawab, "Kepala Universitas
sudah setuju dan untuk menghargainya maka kau harus ikut." Yoon Soo
bertanya, "Kapan di adakannya?" Suk Hyun menjawab, "Jumat. Bagaimana?
Kita sudah lama tidka pergi ke pantai bersama jadi anggap saja ini untuk
mengulang masa muda kita." Yoon Soo tersenyum mendengarnya, "Baiklah.
Lagi pula aku butuh udara segar. Ah sekarang aku ada kelas, aku pergi
dulu ya." Suk Hyun tersenyum senang mendengar Yoon Soo menyetujui
permintaannya itu.
Dosen Im dan Dosen Kim kembali membicarakan masalah Musikal. Dosen Im
bertanya pada Dosen Kim, "Apakah kau sudah dengar jika Suk Hyun akan
mengadakan MT?" Dosen Kim menggelengkan kepala, "Tidak. Aish padahal aku
ingin membuat acara kemah." Dosen Im memarahi Dosen Kim, "Bukan itu
masalahnya sekarang ini!"
Dosen Kim lalu bertanya, "Aku dengar Istri Kepala Universitas(Ibu Hee
Joo) marah. Hee Joo sudah menjadi pemeran utama, lalu mengapa dia masih
marah?" Dosen Im menjawab, "Sekarang ini sorotan publik mengarah pada
Kyu Won. Kita harus menghapus nama Lee Kyu Won dari pertunjukan itu."
Dosen Kim bertanya, "Apakah ini salah Lee Kyu Won untuk mendapatkan
sorotan pubik? Semua orang yang memiliki mata dan telinga pasti bisa
menyadari kemampuannya, dan kau mau menghapus dia? Kua pikir Suk Hyun
akan diam saja?" Dosen Im menjawab, "Itulah sebabnya pertama-tama kita
harus membuat Suk Hyuk keluar." Dosen Kim bertanya kembali, "Tapi
mengapa Sutradara sebagus dia harus di keluarkan? Kita bahkan tidak
mengetahui kelemahannya." Dosen Im juga memikirkan ucapan Dosen Kim,
"Banyak kesempatan bekerja di Broadway, namun mengapa dia kembali ke
Korea? Aku penasaran dengan alasannya itu..." Dosen Kim ikut
berkomentar, "Aku juga penasaran dengan hal itu. Semua orang ingin
terkenal di Broadway. Pasti ada alasannya. Apa kau mau aku mencari tahu
alasannya?" Dosen Im menganggukan kepala dan tersenyum licik.
Di ruang latihan para pemain Musikal berkumpul untuk berlatih. SukHyun
mengumpulkan para pemain lalu membicarakan mengenai emosi dalam sebuah
lagu. Suk Hyun pun kemudian bermain piano dan menunjukan cara bernyanyi
dengan emosi yang tepat. Semua orang kagum mendengar nyanyian Suk Hyun
itu. Bo Woon berkomentar pada temannya, "Jika Kyu Won melihat ini, dia
pasti sangat suka." Diam-diam Shin mendengar ucapan itu dan dia kembali
mulai terlihat cemburu.
Suk Hyun selesai bernyanyi dan dia bertanya pada para pemain Musikal,
"Apa kalian mengerti emosi yang aku maksudkan?" Para pemain pun langsung
menganggukan kepala. Suk Hyun lalu melihat Hee Joo, "Han Hee Joo apa
kau mengerti?" Hee Joo menganggukan kepalanya. Sementara itu 3 Senior
perempuan itu tertawa mengejek pada Hee Joo karna Hee Joo itu bernyanyi
tanpa emosi sama sekali. Suk Hyun berkata pada semuanya, "Apa ada
pertanyaan?" Salah seorang drai 3 Senior perempuan itu mengangkat
tangannya, "Ada kabar yang beredar mengenai kita akan mengadakan MT,
Apakah itu benar?" Suk Hyun membenarkannya, "Ya akan ada perjalanan 2
hari 1 malam. Di dalam acara ini kita akan mendiskusikan tokoh
masing-masing. Jadi kalian harus menuliskan analisis peran kalian dalam 3
lembar kertas." Para pemain musikal terlihat kecewa mendengar hal itu
namun mereka langsung tertawa saat Suk Hyun berkata, "Kita tidak mungkin
mengatakan secara langsung bahwa kita akan bersenang-senang disana kan?
Han Hee Joo dan Ki Young, cobalah untuk mendapatkan emosi saat
bernyanyi."
Bo Woon dan teman-temannya keluar bersama dari ruang latihan. Dan mereka
membahas mengenai Kyu Won, "Apakah Kyu Won akan ikut dalam acara ini?
Hm sepertinya tidak akan." Bo Woon lalu menceritakan masalah kemarin,
"Kyu Won sepertinya sedang dalam mood yang buruk. Mungkinkah karna
bertengkar dengan Shin? Aku tidak tau benar atau tidak namun ya dia
terlihat marah." Dan lagi-lagi Shin mendengar ucapan Bo Woon dan
teman-temannya itu.
3 Senior perempuan itu sedang membicarakan penampilan Suk Hyun yang
sangat bagus. Saat Hee Joo berjalan melewati mereka, mereka pun
menyindir Hee Joo, "Inti dari pertemuan tadi itu adalah bagaimana
kemampuan itu bukan hanya berakting saja. Sutrdara tadi bahkan sengaja
bertanya, 'Han Hee Joo apa kau mengerti?' Huh dia(Hee Joo) tidak
memiliki semosi sama sekali dalam dirinya." Hee Joo benar-benar kesal
mendengarnya.
Hee Joo sedang duduk di Ayunan Taman Kampus. HPnya berbunyi dan itu
merupakan telfon dari Suk Hyun. Suk Hyun bertanya, "Apa kau tidak merasa
panas?" Hee Joo berbohong menjawabnya, "Panas? Tidak. Aku sedang berada
di Cafe dan ada AC yang membuat ruangan dingin." Suk Hyun yang ternyata
berdiri di belakang Hee Joo berkata, "Kalau begitu pesankan ice coffee
untukku." Hee Joo kebingungan mendengar hal itu. Suk Hyun mematikan
telfonnya dan menghampiri Hee Joo, "Saat aku kuliah disini, tempat
seperti ini tidak ada. Kau sudah menjadi pemeran utama, lalu mengapa kau
masih terlihat kecewa?" Hee Joo kesal mendengarnya, "Apa kau sedang
mempermainkan aku?" Suk Hyun tersenyum, "Kau sebenarnya sangat bagus.
Dalam masalah bernyanyi, kemampuanmu lebih baik dari pada Kyu Won." Hee
Joo bertanya, "Lalu apa masalahnya?"
Suk Hyun balik bertanya, "Apa kau pernah merasakan jatuh cinta? Perasaan
yang amat dalam hingga kau tidak bisa tidur dan merasa sendiri tanpa
orang yang kau cinti itu?" Hee Joo mencibir ucapan Suk Hyun, "Huh siapa
juga yang merasakan hal seperti itu?" Suk Hyun menjawab, "Kau tidak akan
bisa menggerakan hati seseorang dengan lagumu karena kau tidak mengerti
perasaan jatuh cinta. Perasaan itu tidak datang dari otak, melainkan
dari hati. Untuk membuat orang-orang tergerak saat mendengarkan
nyanyianmu, kau harus merasakan cinta. Merasakan patah hati dan jatuh
cinta kembali. Kau harus merasakannya."
Hee Joo bertanya ketus, "Lalu apakah Lee Kyu Won pernah merasakan cinta
huh?" Suk Hyun tidak menjawabnya, "Ah ya aku memasangkan Kyu Won sebagai
pemeran penggantimu?" Hee Joo terlihat tidak senang mendengarnya, "Kau
pasti berdoa agar sesuatu yang buruk terjadi padaku hingga aku tidak
bisa tampil kan?" Suk Hyun berkomentar, "Kau pikir aku memiliki waktu
luang untuk melakukan hal seperti itu? Dasar gadis bodoh!" Hee Joo
berkata, "Aku tidak peduli apapun yang terjadi padaku maka aku akan
tetap tampil. Walaupun kakiku patah, aku akan tetap tampil!" Suk Hyun
tersenyum melihat sikap Hee Joo yang begitu percaya diri.
Suk Hyun berkata, "Seseorang bertanya padaku mengenai seorang anak kecil
terlihat seperti boneka yang di lahirkan dengan keseriusannya untuk
berusaha. Bahkan orang itu mengatakan bahwa aku ini laki-laki jahat. Kau
cobalah mengerti maksudnya. Dan lakukanlah yang terbaik. Kau melakukan
pertunjukan ini bukan hanya demi mimpimu untuk menjadi bintang terkenal.
Namun lakukan juga demi mimpiku sebagai Sutradara. Aish disini sangat
panas, ayo makan es krim. Wajahmu terlihat terbakar." Suk Hyun lalu
pergi meninggalkan Hee Joo yang memikirkan ucapan Suk Hyun.
Shin memutuskan untuk tetap datang menemui Kyu Won di rumah sakit. Kyu
Won yang melihat kedatangan Shin pun bertanya, "Apa yang kau inginkan?"
Shin menjawab, "Kita belum menyelesaikan tugasmu untuk menjelaskan
rangkuman itu padaku." Kyu Won kesal mendengarnya, "Mengapa kau tidak
meminta bantuan orang lain saja? Ada Bo Woo...." Shin memotong ucapan
Kyu Won, "Aku tidak mau." Kyu Won bertanya, "Kenapa tidak?" Shin
menjawab, "Kau lebih baik." Kyu Won berkata ketus, "Huh bilang saja jika
kau terlalu gengsi untuk meminta bantuan orang lain! Mana kertas
rangkuman itu? Cepat keluarkan!"
So Myung dan Ki Young sedang mencoba mencari tempat untuk di adakannya
MT. Hee Joo datang dan bilang bahwa dia mau bebricara dengan Ki Young.
So Myung bertanya pada Hee Joo, "Lalu apakah ak harus pura-pura ke kamar
mandi? Oh baiklah aku harus ke kamar mandi. Kalian nikmatilah waktu
kalian." So Myung kemudian pergi dari ruangan itu dan membiarkan Hee Joo
berbicara dengan Ki Young.
Ki Young bertanya, "Ada apa?" Hee Joo balas bertanya, "Di mata Oppa,
apakah aku terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki talenta dari
pada sebuah boneka yang tidak memiliki emosi?" Ki Young terlihat
bingung, "Apa?" Hee Joo berkata ketus, "Ya katakan saja bahwa teknik
bernyanyiku bagus!" Ki Young tertawa, "Aku tidak menyangka kau akan
memikirkan hal ini. Tapi ya pada akhirnya kau lah pemeran utamanya.
Lalu?" Hee Joo ragu-ragu berkata, "Oppa kau harus mengajari aku.
Sutradara(Suk Hun) mengatakan padaku mengenai emosi dan juga perasaan.
Tidak peduli seberapa keras melatihnya maka itu tidak akan berhasil.
Jadi Oppa kau harus mengajari aku!" Ki Young kembali tertawa. "Untuk hal
itu aku tidak terlalu bagus." Hee Joo berkata, "Tapi Oppa bisa
melakukannya! Ah jangan katakan hal ini pada orang lain. Lakukan ini
secara rahasia. Dan jika kau mau, aku bisa membayarmu perjam." So Myung
tiba-tiba membuka pintu dan berkata pada Ki Young, "Katakan OK!" Ki
Young tertawa, sementara Hee Joo marah pada So Myung yang ternyata sejak
tadi mendengarkan percakapan Hee Joo dan Ki Young.
Kyu Won menjelasan banyak hal mengenai Musik Tradisional pada Shin. Kyu
Won lelah menjelaskannya pada Shin terus menerus sehingga suaranya
terdengar seperti marah. Shin bertanya, "Bisakah kau berkata dengan
suara yang normal dan tidak marah-marah. Aku tidak mengerti mengapa kau
sejak tadi terus marah-marah." Kyu Won menjawab, "Kau tidak mengerti?
Baik aku akan jelaskan!! Setelah menjelaskan hal ini beberapa kali namun
kau tetap tidak mengerti juga, Apakah kau mendengarkan apa yang aku
katakan hah? Atau otakmu ada yang salah?" Shin kesal di bentak seperti
itu, "Baiklah aku akan mengikuti saranmu untuk mencari bantuan orang
lain saja! Dan mengenai yang aku katakan kemarin, Lupakan saja!!" Shin
membawa tasnya dan keluar dari ruangan Kyu Won. Kyu Won melihat
kepergian Shin dan berkomentar bingung, "Huh siapa yang harusnya marah
pada siapa? Lee Shin bodoh!"
Di luar ruangan Kyu Won, Shin bergumam kesal, "'Kau tidak punya otak?'
Baiklah lupakan saja Lee Kyu Won. Aku juga akan melupakannya!!"
Shin datang ke ruang latihan The Stupid dengan mood yang buruk. Joon Hee
berkata, "Latihan bersama Kyu Won Unnie dan teman-temannya itu sangat
mengasyikan." Shin berkata ketus, "Itu tidak akan terjadi lagi!" The
Stupid bingung mendengarnya, "Kenapa?" Shin menjawab, "Musiknya sudah
mendekati selesai jadi Aku tidak butuh bantuan dari Mahasiswa Musik
Tradisional!!" Won Bin bertanya, "Apa kalian bertengkar lagi?" Shin
menatapnya tajam, "Sudah kukatakan musiknya sudah mendekati selesai!!"
Joon Hee sedih mendengar hal itu, "Aish sayang sekali. Padahal aku masih
ingin merasakan energi dari musik tradisional. Kyu Won unnie mengatakan
bahwa jika kau ingin mendeskripsikan musik tradisional dalam satu kata,
itu adalah Energy!" Shin terdiam dan ingat saat pertemuannya dengan Kyu
Won dimana Kyu Won menjelasakan mengenai Energi Bulan, bintang dan
matahari dalam Gayageumnya.
Kyu Won sudah boleh pulang ke rumah dan dia pun pulang dengan di temani
oleh Ayahnya dan Kakeknya. Di depan rumah, mereka bertdemu dengan Shin.
Ayah Kyu Won bertanya pada Kyu Won, "Dia ini siapa?" Kyu Won menjawab,
"Pangeran narsis yang pernah aku ceritakan." Ayah Kyu Won tersenyum
mendengarnya, "Oh jadi kau temannya Kyu Won..." Kyu Won lalu bertanya
pada Ayahnya, "Ayah, bukankah kau bilang akan ada kelas?" Ayah Kyu Won
ingat akan hal itu dan pamit pada Kekek, "Ayah, aku pamit pulang." Kakek
menjawabnya ketus tanpa melihat wajah Ayah Kyu Won, "Terserah kau."
Shin sepertinya sadar ada sesuatu yang aneh disini. Ayah Kyu Won pun
kemudian pamit pergi.
Saat Shin akan pergi, Kakek menahannya, "Ah tunggu. Aku sedang mencarimu
jadi ini waktu yang tepat. Aku dengar bahwa kau akan berkolaborasi
dengan Kyu Won jadi aku perlu memberikan pelajaran padamu. Kau ikuti aku
masuk kedalam." Kakek masuk terlebih dahulu kedalam rumah. Kyu Won
berkata pada Shin, "Kau tidak usah mengikutinya. Aku akan menjelaskan
pada Kakek bahwa kau sangat sibuk." Shin menjawab, "Tidak apa-apa. Aku
mau mendengarkannya. Lagi pula lebih baik belajar bersama Kakek dari
pada bersamamu!" Kyu Won benar-benar kesal mendengarnya.
Kakek mengajak Shin masuk kedalam kamarnya dan dia menceritakan kisah
hidupnya. Cerita yang di ceritakan oleh Kakek ini sama dengan yang dia
ceritakan pada Suk Hyun. Kakek terus memulai cerita sejak dia berumur 15
tahun. Sementara itu Shin yang harus duduk dengan melipat kakinya pun
sudah terlihat keram kakinya namun dia tidak berani mengatakannya pada
Kakek.
Sementara itu Kyu Won sedang berada di kamarnya dan tertawa saat
membanyangkan keadaan Shin sekarang ini. HP Kyu Won berbunyi dan itu
merupakan telfon dari Bo Woon, "Oh Bo Woon.. MT? Tentu saja aku ikut.
Aku sudah kembali dari rumah sakit dan tentu aku akan ikut." Bo Woon dan
teman-temannya senang mendengar itu, "Oh baguslah kalau begitu. Kami
sedang mendiskusikan akan menampilkan apa saat acara MT. Saat sudah di
putuskan, aku akan segera menghubungimu kembali."
Bo Woon dan teman-temannya sedang berada di Club untuk membicarakan
acara apa yang akan mereka tampilkan saat acara MT. Pemilik Club yang
juga temannya Suk Hyun datang menghampiri mereka, "Ya kalian sudah lama
tidak datang kemari. Aku sangat merindukan kalian. Ah ya bagaimana kabar
Kyu Won? Aku dengar dia terluka." Bo Woon menjawab, "Dia sudah kembali
dari rumah sakit." Teman Suk Hyun tersenyum lega, "Oh baguslah kalau
begitu. Lalu apa yang sedang kalian bicarakan?" Bo Woon menjawab, "Kami
akan ada acara MT, namun kita tidak tau apa yang harus di tampilkan."
Teman Suk Hyun itu berkomentar, "Suk Hyun sialan itu tidak memberi tahu
hal ini padaku! Aku ingin menutup club ini dan pergi bersama kalian.
Hahaha aku hanya bercanda."
Teman Suk Hyun berkata, "Ah kembali ke topik awal, apakah kalian sudah
menentukan akan menampilkan apa? Dulu saat angkatanku dan Suk Hyun,
penampilan kami adalah yang paling luar biasa." Bo Woon dan
teman-temannya penasaran mendengar hal itu, "Apa yang kalian tampilkan?"
Teman Suk Hyun menjawab, "Tarian sexy." Semuanya tertawa mendengar itu,
"Benarkah? Apakah Sutradara Suk Hyun juga melakukannya?" Teman Suk Hyun
itu mengangguk, "Ya."
Kyu Won diam-diam mengintip ke kamar Kakek. Kakek terlihat masih asik
menceritakan kisah hidupnya saat dia berusia 20 tahun. Kyu Won masuk
kedalam kamar Kakek dan Shin merasa sangat tertolong. Kyu Won berkata
pada Kakek, "Kakek, ini sudah cukup. Dia cukup sibuk. Maih ada lain
waktu kan?" Kakek pun akhirnya setuju, "Baiklah kalau begitu nanti kita
lanjutkan lagi ya." Shin pun berdiri dan pamit pergi. Kyu Won tertawa
melihat Shin yang keram kakinya karna terlalu lama duduk.
Di luar kamar Kakek, Kyu Won bertanya pada Shin, "Bagaimana pelajaranmu
dengan Kakek? Dia lebih baik dari pada aku kan?" Shin kesal
mendengarnya, "Apakah ini menyenangkan untukmu?" Kyu Won menahan
tawanya, "Maafkan aku. Kakek selalu seperti itu jika bercerita kisah
hidupnya." Shin berniat berjalan pergi namun dia menghentikan
langkahnya, "Apakah kau akan ikut acara MT besok?" Kyu Won menjawab,
"Entahah. Aku rasa aku tidak bisa ikut." Shin mengangguk mengerti dan
pergi. Setelah kepergian Shin, Kyu Won berkata, "Aku mau pergi apa
tidak, apa hubungannya denganmu?"
Shin pulang ke rumahnya dan dia terlihat tersenyum. Shin melihat
rangkuman yang telah di buat oleh Kyu Won. Dan Shin teringat percakapan
terakhir mereka di rumah sakit, "Kau
tidak mengerti? Baik aku akan jelaskan!! Setelah menjelaskan hal ini
beberapa kali namun kau tetap tidak mengerti juga, Apakah kau
mendengarkan apa yang aku katakan hah? Atau otakmu ada yang salah?"
Kyu Won berada di kamarnya dan dia sedang memikirkan pertunjukan apa
yang akan dia tampilkan di acara MT. Namun Kyu Won justru teringat
percakapannya dengan Shin di rumah sakit, "Baiklah aku akan mengikuti saranmu untuk mencari bantuan orang lain saja! Dan mengenai yang aku katakan kemarin, Lupakan saja!"
Pagi harinya Kyu Won meminta izin pada Kakek untuk ikut acara MT. Kakek
sempat tidak mengizinkannya, "Kau ini baru saja sembuh dan kau ingin
pergi mengikuti MT?!" Kyu Won terus berusaha membujuk Kakek, "Kakek, aku
akan baik-baik saja. Aku janji akan lebih berhati-hati disana. Kumohon
izinkan aku pergi." Kakek akhirnya mengizinkan Kyu Won, "Ingat
hati-hati! Jangan sampai kecelakaan, hati-hati terhadap air, laki-laki
dan jangan minum alkohol! Jika kau pulang dengan keadaan mabuk seperti
yang lalu, aku akan mengusirmu walaupun kau ini cucuku. Mengerti?" Kyu
Won tersenyum senang dan pamit pergi.
Kyu Won keluar rumah dan dia bertemu dengan Shin yang juga hendak pergi
ke kampus. Shin bertanya, "Bukankah kau bilang bahwa kau tidak akan
ikut?" Kyu Won menjawab, "Aku merubah pikiranku. Akhir-akhir ini moodku
kacau karna seseorang jadi aku ingin menjernihkan pikiranku." Shin tau
bahwa orang yang di maksud oleh Kyu Won adalah dirinya, "Terserah kau!"
Shin kemudian berjalan mendahului Kyu Won.
Hee Joo sedang berjalan ke kampus dan dia langsung bertemu dengan Joon
Hee. Joon Hee berkata, "Sutradara Hyung memintaku untuk mengajakmu pergi
bersama-sama untuk MT." Hee Joo menolak ajakan itu, "Aku tidak akan
ikut. Jadi kau cepat minggir." Joon Hee tetap bersikukuh untuk mengajak
Hee Joo pergi, "Sutradara Hyung bilang padaku bahwa aku harus membawa
kau bagaimanapun juga caranya. Bahkan cara menculikmu pun tidak
apa-apa." Hee Joo kesal dengan sikap Joon Hee, "Mengapa aku harus ikut
hah?!" Joon Hee menjawab, "Karna aku juga ikut. Ayo pergi bersama!"
Kakek sengaja menelfon Suk Hyun agar dia di ajak ikut ke acara MT juga,
tapi ternyata Suk Hyun sama sekali tidak mengajaknya. Kakek sangat kesal
akan hal itu, "Huh dia tidak mengajakku karna masalah umur? Baiklah aku
akan mencoret namanya dari daftar calon suami untuk cucuku!"
Kyu Won dan Shin sudah sampai di kampus dan mereka sedang menunggu
teman-teman mereka. Diam-diam mereka berdua saling melirik. Bo Woon dan
teman-temannya datang dan langsng menghampiri Kyu Won. Sementara itu 2
anggote The Stupid juga datang dan menghampiri Shin. Sa Rang(3 senior
yang sering menganggu Kyu Won dan Hee Joo) juga datang, bahkan dia
membawa 2 buah koper yang sangat besar. Joon Hee dan Hee Joo juga
datang, bahkan Joon Hee tidak melepaskan genggaman tangannya. So Myung
berkata, "Aish kalian ini giliran acara untuk senang-senang semuanya
datang tepat waktu. Ayo cepat masuk kedalam bis."
Sa Rang masuk kedalam bis dan dia ingin duduk di samping So Myung namun
So Myung langsung bilang bahwa tempat duduk di sampingnya itu sudah di
tempati orang lain. Sa Rang pun dengan terpaksa duduk di tempat lain.
Shin masuk kedalam bis dan ternyata sudah tidak ada tempat kosong.
Satu-satunya tempat kosong adalah di samping Kyu Won. Akhirnya Shin
memutuskan untuk duduk di samping Kyu Won. Shin berkata pada Kyu Won,
"Aku duduk disini karena tidak ada kursi yang tersisa dan karena tidak
ada pilihan lain!" Kyu Won kesal mendengarnya.
Yoon Soo masuk kedalam bis dan semuanya langsung ribut mempersiapkan
tempat duduk untuk Yoon Soo. Yoon Soo melihat tempat duduk So Myung yang
kosong dan dia pun bertanya, "Apa ini kosong?" So Myung mengangguk dan
mempersilahkan Yoon Soo duduk di sampingnya. Sa Rang yang melihat itu
benar-benar kesal.
Dosen Kim berhasil mengetahui kelemahan Suk Hyun dan dia pun memberikan
kabar ini pada Dosen Im. Dosen Im berkomentar, "Memiliki masalah dengan
sebuah agensi itu bukankah hal yang biasa dalam dunia entertainment?"
Dosen Kim menjawab, "Itu mungkin hal biasa. Namun bagaimana jika ada
rumor hubungan dia dengan seorang artis? Dia mengganti seorang pemeran
utama dengan pemain lainnya yang sama sekali tidak terkenal. Tapi pemain
baru itu benar-benar luar biasa hebat. Banyak sekali rumor yang beredar
mengenai dirinya. Dan pada akhirnya pemain baru itu pun berhenti dan
Suk Hyun kembali kemari." Dosen Im berkomentar, "Ini tidak mungkin."
Dosen Kim bingung mendengarnya, "Bagaimana kau bisa tau? Dia memiliki
rasa percaya diri yang tinggi jadi tidak mungkin melakukan hal seperti
itu. Tapi baiklah kita akan mengambil berita ini."
Dosen Im bertemu dengan Ibunya Hee Joo dan membahas rencananya,
"Sebaiknya kita menggunakan kesempatan ini selagi merela pergi MT. Dan
karena mereka menggunakan media untuk mengumumkannya maka kita juga akan
menggunakan media yang sama." Ibu Hee Joo mengerti, "Ya. Kau harus
terus menjaga Han Hee Joo, Kau mengerti?"
Rombongan MT pun sudah sampai di tempat tujuan. Sa Rang mengambil
kopernya dan meminta bantuan So Myung namun So Myung langsung
menolaknya. Namun So Myung langsung membantu membawakan tas Yoon Soo
yang terlihat tidak berat sama sekali.
Di dalam penginapan, Kyu Won melihat Hee Joo yang tidak membawa pakaian
sama sekali, "Hee Joo, kau tidak membawa pakaian? Apakah kau mau
meminjam pakaianku?" Hee Joo langsung menolaknya, "Tidak. Aku merasa
nyaman dengan pakaianku ini." Hee Joo melihat 3 Seniornya itu membuka
koper yang ternyata isinya adalah perlengkapan yang sangat lengkap
bahkan mereka juga menjual beberapa perlengkapan, "Apa ada sikat gigi?"
Bo Woon yang mendengar itu pun ingat bahwa dia juga lupa membawa sikat
gigi dan akhirnya mereka berdua terpaksa membelinya pada 3 Seniornya
itu.
Bo Woon menghampiri teman-temannya dan mengeluh karna 3 Seniornya itu
menjual barang dengan harga yang sangat mahal. Teman Kyu Won
berkomentar, "Mereka melakukan itu untuk operasi hidung." Kyu Won
tertawa mendengarnya.
Suk Hyun datang bersama dengan Ki Young setelah mereka berbelanja
keperluan makan. Yoon Soo memeriksa makanan yang di beli oleh Suk Hyun
dan dia bertanya, "Apa kau tidak membeli buah apapun?" Suk Hyun
menjawab, "Tidak. Aku hanya membeli yang kau minta." Yoon Soo berkata,
"Ah ini salahku. Sebaiknya nanti minta tolong anak-anak saja untuk
membeli semangka."
Suk Hyun mengumpulkan para pemain Musikal dan dia meminta agar para
pemain meneriakan keinginan mereka. Dimulai dari Hee Joo, "Aku ingin
menjadi artis terkenal di Korea!!" Selanjutnya adalah Ki Young, "Aku
ingin pergi ke broadway!!" Kemudian Kyu Won, "Aku akan melakukan yang
terbaik untuk musikal ini." Sa Rang ikut berteriak, "Aku ingin menjadi
kekasih So Myung Oppa!!" So Myung balas berteriak menjawab pernyataan Sa
Rang itu, "TIDAK MAU!!" Kontan hal itu membuat yang lainnya tertawa.
Suk Hyun berkata, "Ingatlah selalu mimpi kalian ini!"
Yoon Soo sedang berada di luar penginapan dan dia pun langsung menyapa
Shin saat Shin lewat di dekatnya, "Udara di sini snagat menyegarkan.
berbeda dengan di Seoul. Ah ya aku dnegar kau yang mengaransement lagu
endingnya, aku sangat menantikannya." Shin tersenyum menjawabnya,
"Jangan terlalu berharap banyak." Yoon Soo ikut tersenyum, "Akhir-akhir
ini kau terlihat lebih ceria. Sepertinya kau sudah menemukan apa
keinginanmu sebenarnya." Shin menganggukan kepala, "Maaf daulu aku
sering membuatmu tidak nyaman." Yoon Soo tersenyum, "Jadi akhirnya kau
sudah sadar? Ayo kita nikmati saja udara disini selagi bisa." Shin
mengangguk setuju.
Kyu Won duduk di lantai ruangan dan mengeluh karna perutnya terasa
sakit. Shin tiba-tiba datang dan bertanya, "Apa terasa sangat sakit?"
Kyu Won menjawabnya kesal, "Sakit atau tidak itu tidak ada hubungannya
dengan kau!" Shin ikut kesal mendengar jawaban ketus Kyu Won, "Jika
tidak sakit maka kau minggir." Kyu Won terlihat bingung, "Kenapa?" Shin
menjawab, "Kakiku sedang sakit dan aku ingin duduk disitu! Jadi kau
sebaiknya minggir." Kyu Won cemberut dan akhirnya dia mengalah dengan
menggeser duduknya. Shin pun duduk di samping Kyu Won. Kyu Won berusaha
untuk tidak marah dan dia menenangkan dirinya sendiri, "Santai Kyu
Won... Santai..."
Shin kemudian berkata pada Kyu Won, "Yang bodoh itu kau. Bukan aku!" Kyu
Won kesal mendengarnya, "Apa kau bilang?" Shin menjawab, "Melihat dari
hasilnya, kau tidak lebih baik!" Kyu Won sangat kesal namun dia berusaha
menahan amarahnya.
Hee Joo dan Joon Hee datang ke ruangan yang sama dan mereka pun duduk di
sudut yang berbeda. Joon Hee bahkan mengambilkan alas duduk untuk Hee
Joo.
So Myung masuk ke ruangan itu dan melihat ada 2 pasangan, "Sedang apa
kalian?" Kyu Won menjawab, "Sedang beristirahat sebentar." So Myung lalu
berkata, "Ah ya ngomong-ngomong siapa yang akan memasak makan malam?"
Joon Hee langsung menawarkan diri, "Aku akan melakukannya dengan Hee Joo
Unie!" Hee Joo tentu langsung menolak namun Joon Hee sudah menariknya
terlebih dahulu menuju dapur. So Myung lalu berkata pada Shin dan Kyu
Won, "Dosen Jung Yoon Soo meminta agar ada seseorang yang membelikan
buah semangka. Shin dan Kyu Won, kalian pergilah bersama untuk mencari
semangka." Kyu Won ingin menolak namun dia merasa tidak enak. Shin
justru terlihat bersemangat dan langsung meminta kunci mobil pada So
Myung.
Kyu Won dan Shin keluar dari penginapan dan bertemu dengan Suk Hyun dan
Yoon Soo. Suk Hyun bertanya, "Kalian mau kemana? Ini hampir jam makan
malam." Kyu Won menjawab, "Kami mau membeli semangka." Suk Hyun
mengangguk mengerti, "Oh baiklah. Jika berat maka Lee Shin kau yang
harus membawanya. Jangan menyusahkan Kyu Won." Yoon Soo berkata, "Kalian
hati-hatilah dan jangan sampai tersesat." Kyu Won dan Shin mengangguk
dan segera pergi dengan mobil Suk Hyun. Setelah kepergian Kyu Won dan
Shin, Yoon Soo berkomentar, "Sepertinya Shin menyukai Kyu Won." Suk Hyun
bertanya, "Oh benarkah? Aku tidak menyadarinya..."
Joon hee terlihat sangat senang saat memasak bersama Hee Joo. Hee Joo
bertanya kesal, "Apa memasak membuatmu bahagia?" Joon Hee menjawab,
"Selama aku bersamamu, walapun itu di neraka, aku akan tetap bahagia."
Hee Joo sedang memotong bahan makanan dan tangannya berdarah karna
terkena pisau, dengan cepat Joon Hee memasukan jari Hee Joo yang
berdarah itu kedalam mulutnya. Hee Joo tersentak kaget dan menarik
tangannya, "YA! Apa yang kau lakukan?" Joon Hee menjawab, "Darah itu
akan berhenti jika di lakukan seperti tadi. Unie tunggu sebentar
disini!" Joon Hee berlari ke ruangan lain dan mengambil plester untuk
luka Hee Joo. Hee Joo yang melihat sikap Joon Hee itu bertanya pada
dirinya sendiri, "Apa kau vampire hah? Mengapa kau suka darah manusia?"
Joon Hee kembali ke dapur dan segera menempelkan plester itu pada
lukanya Hee Joo. Joon Hee berkata pada luka itu, "Cepat sembuh jari Hee
Joo unie yang terluka..." Hee Joo tersenyum namun dia segera menutupi
senyumannya itu, "Huh kau pikir luka seperti ini akan cepat sembuh hanya
karna kau berkata seperti itu?" Joon Hee mengangguk, "Dulu saat aku
kecil, aku sering sekali terluka dan saat Ibuku melakukannya padaku maka
luka itu cepat sembuh. Tapi sekarang akulah yang melakukannya pada
Ibuku." Hee Joo bertanya, "Apa Ibumu sakit?" Joon Hee menggeleng dan
tersenyum, "Ah sepertinya sekarang ini saatnya aku menunjukan kemampuan
memasakku. Unie kau sebaiknya duduk saja dan melihat aku memasak." Hee
Joo menolak hal itu, "Aku ingin tetap membantu!" Joon Hee menjawab,
"Kalau begitu bisakah kau membantu untuk mencuci beras?" Hee Joo
langsung mengangguk setuju, "Hanya mencuci beras? Baiklah serahkan itu
padaku."
Kyu Won dan Shin datang ke pasar tradisional untuk membeli semangka. Kyu
Won terus mencoba menawar harga semangka dan hal itu membuat Shin kesal
karna mereka terus menerus pindah dari toko satu ke toko lainnya. Shin
berjalan di depan Kyu Won dan dia berjalan dengan cepat sehingga
pinggang Kyu Won terasa sakit. Kyu Won mencoba memanggil Shin namun Shin
tidak mendengar panggilannya itu. Kyu Won melihat ada apotik dan dia
memutuskan mampir ke apotik itu untuk membeli obat. Sementara itu Shin
meliaht ke arah belakangnya dan terkejut karna tidak ada sosok Kyu Won.
Kyu Won keluar dari apotik dan dia juga tidak melihat sosok Shin, Kyu
Won berniat menelfon Shin namun ternyata dia lupa membawa HPnya. Shin
mencoba mencari Kyu Won dengan panik.
Saat makan malam bersama, Joon Hee mengeluh karna di nasinya banyak batu
kecil. Hee Joo yang mencuci berasnya pun berkata, "Benarkah? Tidak
mungkin!" Sa Rang ikut berkomentar, "Dinasiku juga ada batu! Siapa yang
memasak nasi! Tunjukan dirimu!" Hee Joo kesal mendengarnya. Hee Joo
memakan nasinya dan ternyata memang ada batu namun dia menutupinya,
"Tidak ada batu di nasiku."
So Myung melihat masakan yang ada dan berkomentar, "Apakah ini timun?
Sejak kapan ada mentimun di doenjang jjigae?" Joon Hee yang memasak pun
menjawab, "Doenjang jjigae rasanya lebih enak dengan timun!" Ki Young
tersenyum, "Itu menurutmu!" So Myung kembali berkomentar, "Ini
kesalahanmu karna meminta mereka untuk memasak." 3 Senior itu berkata,
"Han Hee Joo kau harus menghabiskan semua mentimun yang ada!" Hee Joo
dan Joon Hee sama-sama menatap sinis pada 3 senior perempuan itu. Hee
Joo mencoba memakan masakan buatan Joon Hee yang rasanya tidak begitu
enak namun dia berusaha memujinya, "Ini terasa enak." So Myung terkejut
mendengarnya, "Kau yakin?" Hee Joo menganggukan kepala. Joon Hee sangat
senang karna Hee Joo menyukai masakannya, "Kalau begitu semua mentimun
di doenjang jjigae ini untukmu saja Hee Joo Unie." Hee Joo benar-benar
kesal mendengarnya. Suk Hyun dan Yoon Soo yang melihat hal itu ikut
tertawa.
Yoon Soo bertanya pada Suk Hyun, "Tapi kemana Lee Shin dan Kyu Won?
Mungkinkah mereka tersesat?" Suk Hyun terlihat khawatir juga.
Shin terus mencari Kyu Won di pasar tradisional itu dan akhirnya dia
menemukan Kyu Won yangs edang membeli semangka di sebuah toko. Kyu Won
bertanya pada Shin, "Kau kemana saja? Sejak tadi aku mencarimu." Shin
terlihat sangat panik, "Apa kau terluka?" Kyu Won menjawab, "Siapa yang
terluka? Ah ya yang penting adalah aku mendapatkan semangka dengan harga
15000 won. Bukankah itu bagus?" Shin kesal melihat sikap Kyu Won itu
karna sejak tadi dia berusaha mencari Kyu Won namun ternyata Kyu Won
malah asik berbelanja, "Kau, apakah kau tau seberapa sulitnya aku
mencari kau?" Kyu Won bingung, "Kenapa? Ah mengenai lukaku tidak
apa-apa. Aku membeli obat tadi." Shin mengambil semangka yang di beli
Kyu Won dan langsung pergi begitu saja.
Shin dan Kyu Won masuk kedalam mobil. Kyu Won berusaha menghilangkan
suasana canggung diantara mereka, "Kau mau di putarkan musik?" Namun
Shin tidak menjawabnya sama sekali. Kyu Won lama-lama jadi kesal juga,
"Kau ini kenapa? Kau sudah menemukan aku, lalu mengapa masih marah?"
Shin bertanya, "Apakah kau terluka? Aku khawatir jika kau terluka lagi!"
Kyu Won terdiam mendengar hal itu, "Aku tidak terluka setiap saat."
Shin tiba-tiba berkata, "Kau rebahkan tubuhmu." Kyu Won bingung dengan
perkataan Shin. Shin emngulangi ucapannya, "Rebakan tubuhmu jika terasa
sakit lukamu itu." Kyu Won menjawab, "AKu baik-baik saja." Shin
tiba-tiba saja membentak Kyu Won, "Lakukan saja apa yang aku katakan!"
Kyu Won pun akhirnya memundurkanjok kursi mobilnya dan mengikuti
perkataan Shin.
Yoon Soo dan Suk Hyun terlihat khawatir karna Shin dan Kyu Won belum
juga kembali. Akhirnya Shin dan Kyu Won kembali namun Shin terlihat
sedang dalam mood yang buruk. Shin menyimpan buah semangka itu dan
langsung pergi begitu saja. Suk Hyun berkomentar, "Kenapa dia seperti
itu lagi? Kyu Won, apa kalian bertengkar lagi?" Kyu Won menjawab, "Kami
tadi terpisah saat sedang belanja." Yoon Soo berkata, "Oh jadi itu
sebabnya kalian pulang terlambat? Sekarang kalian pergilah makan, kalian
pasti lapar." Kyu Won pun pamit pergi menuju ruang makan. Suk Hyun
berkomentar, "Bocah(Shin) itu lagi-lagi seperti ini." Yoon Soo
tersenyum, "Dia itu hanya khawatir."
Kyu Won dan Shin pun bergabung untuk makan malam bersama. Kyu Won
berniat baik dengan membeikan sumpit dan sendok pada Shin namun Shin
tidak menerimanya dan terus bersikap dingin.
Malam harinya di adakan pertunjukan dari para pemain musikal. Ada yang
memparodykan I'm a loner - CNBLUE(Bandnya Jung Yong Hwa), ada juga yang
mem-parody-kan Aing - Orange Caramel. Dan kini saatnya Kyu Won dan
teman-temannya naik ke atas panggung, namun Shin menahan Kyu Won,
"Jangan melakukannya." Kyu Won menjawab, "Aku baik-baik saja." So Myung
memanggil windflower ke atas panggung namun saat Kyu Won anak naik ke
atas panggung, lagi-lagi Shin menahannya, "Dengarkan aku! Bagaimana jika
lukamu semakin memburuk?" So Myung yang melihat Kyu Won belum naik ke
atas panggung pun bertanya, "Ada apa? Kyu Won tidak akan naik ke atas
panggung?" Shin lah yang menjawab, "Kyu Won tidak bisa tampil karena
pinggangnya terluka!" Melihat hal itu Suk Hyun berkomentar, "Lupakan Kyu
Won dan lanjutkan acaranya!" Akhirnya Windflower pun tampil tanpa Kyu
Won. Dan mereka mem-parody-kan Fire - 2NE1.
Kyu Won dan Shin duduk menonton penampilan windflower. Shin berkata,
"Jangan terluka lagi.... Aku khawatir." Kyu Won terdiam mendengar ucapan
Shin.
Suk Hyun dan Yoon Soo sedang berjalan bersama. Yoon Soo tersenyum
memandang Suk Hyun, "Ini sudah sangat lama sejak aku menikmati hal
seperto ini." Suk Hyun balas tersenyum, "Aku juga. Namun aku sedikit
lelah. Aish sepertinya Kim Suk Hyun ini mulai bertambah tua." Yoon Soo
tertawa mendengarnya. Suk Hyun lalu mengenggam tangan Yoon Soo. Yoon Soo
tersenyum dan berkata, "Terima kasih. Jika aku menjadi kau, mungkin aku
sendiri tidak akan bisa memaafkan diriku. Saat kau mengatakan ingin
memulainya kembali denganku, aku sangat senang." Suk Hyun menjawab, "Aku
sudah memikirkan hal itu sejak lama, bahkan sebelum kau menjadi
choreographer yang terkenal. Jung Yoon Soo kau benar-benar berubah dalam
wkatu 6 tahun ini." Yoon Soo kembali tersenyum, "Terima kasih. Mulai
sekarang aku akan lebih menjagamu."
So Myung menghampiri Shin dan memberikan sebuah gitar padanya, "Shin kau
bisa bermain gitar kan? Tolong mainkan sebuah lagu untuk menghangatkan
suasana." Shin menerima gitar itu dan kemudian menatap Kyu Won. Shin pun
mulai memainkan lagu Lucky - Jason Mraz. Selesai membawakan lagu itu,
semuanya pun bertepuk tangan. So Myung lalu berkat, "Bagaimana jika kita
makan semangka? Siapa yang mau mengambilkannya?" Kyu Won langsung
menawarkan diri, "Aku saja. Aku yang akan mengambilkannya." Kyu Won
cepat-cepat keluar ruangan untuk menghindari Shin.
Kyu Won berjalan ke arah penginapan untuk mengambil semangka dan
diam-diam Shin mengikutinya dari belakang. Kaki Kyu Won terkilir dan
Shin pun langsung menghampirinya dengan panik, "Apa terasa sakit?" Kyu
Won menjawab, "Tidak." Shin memegang pergelangan kaki Kyu Won dan
membantu memijatnya. Jarah wajah Shin dan Kyu Won cukup dekat dan itu
membuat keduanya sama-sama salah tingkah. Shin memanggil nama Kyu Won,
"Lee Kyu Won..."
Bo Woon tiba-tiba datang dan membuat keduanya saling menjauh. Bo Woon
berkata, "Kyu Won ah, aku khawatir terjadi sesuatu padamu makanya aku
menyusul kemari. Apakah kau bisa berjalan?" Kyu Won menganggukan kepala.
Bo Woon mengulurkan tangannya untuk membantu Kyu Won berdiri dan Shin
pun melakukan hal yang sama, dan ternyata Kyu Won lebih memilih menerima
bantuan Bo Woon. Bo Woon kemudian berkata pada Shin. "Lee Shin tolong
kau saja yang mengambilkan semangkanya ya. Aku akan membawa Kyu Won
untuk beristirahat."
Kyu Won dan Shin sama-sama tidak bisa tertidur dan mereka memutuskan
untuk keluar penginapan. Shin yang melihat Kyu Won sudah duduk di taman
penginapan pun menghampirinya, "Kau sendiri disini dan apa kau tidak
takut apapun?" Kyu Won menjawab, "Aku tidak bisa tidur. Bagaimana dengan
kau?"
Shin menjawab sama, "Aku juga tidak bisa tidur. Bagaimana dengan
kakimu?" Kyu Won tersenyum, "Tidak apa-apa. Terima kasih karna kau telah
membantu banyak." Shin masih terlihat ragu, "Kau baik-baik saja atau
bersikap baik-baik saja?" Kyu Won menjawab, "Aku baik-baik saja. Kau
puas?" Shin terdiam tidak berkomentar.
Kyu Won melihat pemandangan dan berkata, "Sayang sekali kita tidak bisa
melihat laut. Aku ingin sekali duduk di pinggir pantai dan saat aku
melihat bintang jatuh maka aku akan membuat sebuah permintaan." Shin
bertanya, "Apa permintaanmu?" Kyu Won menjawab, "Rahasia!" Shin berkata,
"Kalau begitu aku juga akan membuat permintaan jika ada bintang jatuh."
Kyu Won menatapnya penuh tanya, "Apa permintaanmu?" Shin menjawab,
"Rahasia!" Kyu Won kesal mendengarnya, "Huh kau mengikutiku!" Shin
tersenyum dan kemudian mengulurkan tangannya pada Kyu Won. Kyu Won
bingung dan ikut mengulurkan tangannya pada Shin. Shin tiba-tiba saja
mengenggam tangan Kyu Won yang di ulurkan padanya itu, "Kau mau tau apa
permintaanku?" Kyu Won mengangguk penasaran. Shin berkata, "Aku berharap
kau akan menyukaiku lagi." Kyu Won terdiam mendnegar hal itu.
No comments:
Post a Comment