Kyu Won melihat pemandangan dan berkata, "Sayang sekali kita tidak bisa
melihat laut. Aku ingin sekali duduk di pinggir pantai dan saat aku
melihat bintang jatuh maka aku akan membuat sebuah permintaan." Shin
bertanya, "Apa permintaanmu?" Kyu Won menjawab, "Rahasia!" Shin berkata,
"Kalau begitu aku juga akan membuat permintaan jika ada bintang jatuh."
Kyu Won menatapnya penuh tanya, "Apa permintaanmu?" Shin menjawab,
"Rahasia!" Kyu Won kesal mendengarnya, "Huh kau mengikutiku!" Shin
tersenyum dan kemudian mengulurkan tangannya pada Kyu Won. Kyu Won
bingung dan ikut mengulurkan tangannya pada Shin. Shin tiba-tiba saja
mengenggam tangan Kyu Won yang di ulurkan padanya itu, "Kau mau tau apa
permintaanku?" Kyu Won mengangguk penasaran. Shin berkata, "Aku berharap
kau akan menyukaiku lagi." Kyu Won terdiam mendengar hal itu.
EPISODE 10
Little By Little, Slowly Stepping Towards You
Kyu Won sudah kembali pulang ke rumahnya dari acara MT. Di rumah
terlihat ada Kakek dan Ayahnya yang mengkhawatirkan luka Kyu Won. Kakek
bertanya, "Apa kau baik-baik saja?" Kyu Won tersenyum pada Kakek, "Iya."
Ayah Kyu Won ikut bertnya, "Apa kau mau aku antarkan ke Kampus-mu?" Kyu
Won menggeleng, "Kau kau sudah melihaku pulang dari rumah sakit dengan
sehat. Mengapa datang kemari? Itu membuatku merasa bersalah padamu. Aku
pergi dulu..." Kyu Won membungkuk memberi salam dan kemudian pergi.
Kakek bertanya pada Ayah Kyu Won, "Kau mengapa datang kemari? Apa kau
datang kemari karena tidak mempercayai aku untuk merawat Kyu Won?" Ayah
Kyu Won menjawab, "Bukan seperti itu. Aku ada urusan di Seoul." Kakek
bertanya, "Urusan apa?" Ayah Kyu Won menjawab, "Aku akan memberi tahu
kau nanti." Kakek pun kemudian pergi meninggalkan Ayah Kyu Won.
Di rumah Shin, terlihat Ibunya yang sedang mencari Shin. Adik Shin
berkata, "Oppa sudah pergi." Ibu Shin yang melihat masih ada sepedah
Shin pun bingung, "Tapi sepedahnya masih ada." Adik Shin menjawab, "Dia
tidak menggunakan sepedahnya. Tadi aku melihatnya pergi." Ibu Shin
mengangguk mengerti.
Ternyata Shin pergi ke rumahnya Kyu Won. Dia menunggu di depan rumah Kyu
Won sambil tersenyum malu-malu. Saat Kyu Won keluar dari rumah, dia
melihat Shin dan dia juga jadi salah tingkah di depan Shin. Shin
bertanya, "Kau sudah merasa baikan?" Kyu Won tersenyum menjawabnya, "Ya.
Aku akan ke rumah sakit dahulu lalu ke Kampus." Shin mengangguk
mengerti. Shin kemudian mengulurkan tangannya pada Kyu Won. Kyu Won
tersenyum malu dan hendak menerima uluran tangan Shin itu, namun Shin
tiba-tiba berkata, "Tasmu!" Kyu Won tersenyum malu karena dia pikir Shin
mengulurkan tangannya itu agar Kyu Won mengenggamnya. Kyu Won menolak
untuk memberikan tasnya pada Shin namun karena Shin memaksanya maka Kyu
Won pun memberikan tasnya itu pada Shin. (Di Korea ada tradisi kalau
laki-laki itu membawakan tas pacarnya.)
Kyu Won melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan sepedah Shin,
"Sepedahmu? Kemana sepedahmu?" Shin menjawab, "Karena kau sedang sakit
jadi aku tidak membawanya." Shin pun kemudian jalan di depan Kyu Won
sambil tersenyum. Kyu Won juga ikut tersenyum melihatnya.
Saat sedang berjalan bersama. Lengan mereka terus saling bersentuhan.
Shin tiba-tiba berkata pada Kyu Won, "Aneh rasanya tangan kita terus
saling bergesekan seperti ini. Lebih baik jika saling mengenggam." Shin
tersenyum sambil mengenggam tangan Kyu Won. Kyu Won yang awalnya
kebingungan dengan sikap Shin ini akhirnya tersenyum malu-malu juga.
Ibu Shin sedang berjalan melewati rumah Kyu Won saat Ayah Kyu Won keluar
dari rumah itu. Ayah Kyu Won terlihat terkejut melihat Ibu Shin, "Hm
Siapa ini?" Ibu Shin tersenyum mendengarnya dan balas berkata, "Itu yang
ingin aku tanyakan."
Ibu Shin dan Ayah Kyu Won pun pergi untuk minum teh bersama. Ayah Kyu
Won berkomentar, "Ini pasti takdir. Anak-anak kita masuk kampus yang
sama dan sekarang kita bertetangga." Ibu Shin tersenyum mendengarnya dan
bertanya, "Kau benar. Apa yang membawamu ke Seoul?" Ayah Kyu Won
menjawab, "Aku sedang memikirkan rencana untuk kembali ke Seoul." Ibu
Shin terlihat antusias mendengarnya, "Apakah kau sudah berbaikan dengan
Ayahmu?" Ayah Kyu Won tertawa mendengarnya, "Tidak ada yang perlu
berbaikan. Aku pikir Ayah(Kakek Kyu Won) sudah semakin tua, jadi akan
lebih baik jika aku berada di sisinya." Ibu Shin setuju dengan hal itu.
Ayah Kyu Won lalu membahas mengenai Shin dan Kyu Won, "Aku tidak tau
kalau pangeran narsis sombong yang selalu di bicarakan oleh Kyu Won
adalah putramu." Ibu Shin tersenyum, "Shin sangat populer, namun dia
bukanlah tipe orang yang sombong. Jika kau sudah mengenalnya, dia sangat
manis." Ayah Kyu Won menggumam, "Haruskah aku mengatakan pada Kyu Won
untuk menyukai laki-laki lain?" Ibu Shin tidak mendengar gumaman itu
dengan jelas makanya dia bertanya, "Hm?" Ayah Shin tidak menjawabnya dan
dia justru mengatakan hal lain, "Keputusanku kembali ke Seoul bukan
hanya untuk Ayahku tapi karena kau juga." Ibu Shin berkomentar, "Jangan
membahas hal itu lagi."
Ibu Shin pun mengalihkan pembicaraan mereka, "Saat kau sudah pindah, aku
akan memasakan masakan yang enak untukmu. Tapi sepertinya Kyu Won lebih
pintar memasak dari pada aku. Kyu Won sangat cantik, dia mirip seperti
Ibunya bukan?" Ayah Kyu Won tersenyum dan mengangguk. (Sepertinya inti
masalahnya ini nanti ada di Orang Tua Shin dan Kyu Won.)
Kyu Won dan Shin pergi makan es krim bersama. 3 senior perempuan itu
melewati toko eskrim dan sangat terkejut saat melihat Shin sedang makan
es krim bersama dengan Kyu Won. Posisi duduk Kyu Won membelakangi 3
senior itu sehingga dia tidak tau jika ada 3 senior itu. Wajah Shin
langsung berubah seperti panik saat melihat 3 senior itu dan Kyu Won pun
penasaran dengan apa yang terjadi, "Ada apa?" Kyu Won berniat
membalikan badan untuk melihat apa yang terjadi namun Shin melarangnya,
"Jangan berputar dan makan saja es krimmu." Kyu Won pun meneruti saja
perkataan Shin.
3 senior itu berkata, "Ah ini bukan masalah besar. Mereka kan
bertetangga." 3 Senior itu pun kemudian pergi meninggalkan toko es krim.
Setelah 3 senior itu pergi, Shin terlihat menarik nafas lega. Kyu Won
penasaran dengan yang di lihat Shin tadi, "Siapa tadi itu?" Shin
menjawab, "Para gadis yang mengatakan menyukaiku. Akan melelahkan jika
kita ada rumor yang beredar mengenai kita berdua." Kyu Won terlihat
tidak senang dengan ucapan Shin itu, "Apa maksudmu akan melelahkan?"
Shin pun menjelaskannya, "Ya nanti kita berdua akan sama-sama mendapat
masalah. Kau pikir para gadis-gadis yang menyukaiku itu akan
membicarkannya begitu saja? Kua bisa saja menjadi target mereka."
Kyu Won berkomentar kesal, "Aku tidak pernah memiliki pengalaman seperti
itu jadi aku tidak tau bagaimana rasanya. Jika kau khawatir akan ada
rumor tentang itu, kalau begitu kita tidak perlu pergi bersama lagi."
Shin terlihat panik, "Ya, siapa yang berkata seperti itu?" Kyu Won
menjawab, "Kau bilang, kau tidak suka jika orang-orang melihat kita dan
menyebarkan rumor. Kau tidak ingin kita terlihat berdua, hal itu pasti
melelahkan untukmu." Kyu Won terdiam karna marah. Sementara Shin sendiri
bingung untuk menjelaskannya.
Kyu Won dan Shin pergi dari toko es krim itu. Shin mau menjelaskan yang
sebenarnya pada Kyu Won namun Bo Woon datang menghampiri mereka. Bo Woon
bertanya pada Kyu Won, "Apakah kau sudah lebih baik?" Kyu Won
mengangguk dan tersenyum. Bo Woon merasa lega dan kemudian mengajak Kyu
Won untuk pergi bersama. Sementara itu Shin di tinggal di toko es krim.
Melihat kepergian Kyu Won, Shin bergumam sendiri, "Bukan itu yang aku
maksudkan..."
Bo Woon bertanya pada Kyu Won, "Mengapa kau tadi bersama Shin? Setelah
acara MT itu, apakah ada sesuatu yang terjadi?" Kyu Won berbohong pada
Bo Woon, "Tidak ada. Tadi kami hanya bertemu." Bo Woon kembali bertanya,
"Kau yakin tidak ada yang terjadi? Ya, ceritakan padaku..." Kyu Won
terlihat salah tingkah, "Tidak ada yang terjadi. Oh itu MinYoung. Min
Young ah!" Kyu Won segera menarik Bo Woon untuk menghampiri teman
mereka. Sementara itu Shin yang mengikuti mereka dari belakang terlihat
sangat kesal pada Bo Woon karena Bo Woon selalu mengganggunya, "CHA BO
WOON!!"
Joon Hee sedang di kerumuni oleh fansnya yang memberikan kue pada Joon
Hee. Hee Joo lewat di depan Joon Hee dan dengan segera Joon Hee
meninggalkan fansnya itu dan menghampiri Hee Joo sambil membawa kue
pemberian fansnya, "Unie, kau mau kue ini?" Hee Joo menjawab ketus,
"Tidak." Joon Hee terus menawarkan kue itu pada Hee Joo sehingga Hee Joo
marah dan menepis tangan Joon Hee yang sedang memegang kue itu dan
akhirnya kue itu terjatuh. Joon Hee terkejut melihat sikap Hee Joo itu.
Hee Joo sendiri terkejut dengan sikapnya yang membuat kue itu terjatuh,
"Sudah kukatan aku tidak mau!" Joon Hee menjawab, "Aku hanya ingin
memberikan itu padamu karena rasanya enak." Hee Joo berkata, "Jangan
berikan apapun padaku untuk di makan karena tidak banyak lagi waktu yang
tersisa sebelum musikal. Aku harus menjaga tubuhku ini!"
Ibu Hee Joo datang ke sebuah cafe dan bertemu dengan Dosen Im. Ibu Hee
Joo berkata, "Aku harap ini adalah pertemuan yang terakhir, karna tidak
baik jika orang tau kita bertemu seperti ini. Apa yang ingin kau
bicarakan?" Dosen Im menjawab, "Ini mengenai skandal Suk Hyun saat
broadway." Ibu Hee Joo segera memotong ucapan Dosen Im, "Lupakan hal
itu. Aku sudah memikirkannya dan aku rasa itu bukan hal yang baik."
Dosen Im terlihat bingung dengan ucapan Ibu Hee Joo. Ibu Hee Joo
melanjutkan ucapannya, "Karena Hee Joo akan tampil, jadi aku rasa akan
sangat baik jika Sutdaranya adalah Suk Hyun yang merupakan sutradara
Broadway. dan pertunjukan ini tidak boleh dinodai dengan adanya skandal.
Jadi tidak perlu mengkhawatirkan ini lagi. Jika sudah tidak ada yang
dibicaraan, aku pergi." Ibu Hee Joo pergi begitu saja meninggalkan Dosen
Im. Dosen Im benar-benar kesal.

Yoon Soo pergi ke studio latihan dan Dosen Im menghampirinya. Yoon Soo
bertanya, "Ada apa?" Dosen Im berkata, "Akhir-akhir ini aku melihatmu
bersama Suk Hyun." Yoon Soo tersenyum dan meng-iya-kan. Dosen Im pun
membahas skandal yang beredar mengenai Suk Hyun, "Apakah kau tau kabar
mengenai Suk Hyun saat di broadway? Suk Hyun memberikan peran utama pada
seseorang yang bahkan tidak terkenal. Dan akhirnya mereka berdua
memutuskan keluar. Pasti ada sesuatu diantara mereka. Ada beberapa rumor
yang beredar." Yoon Soo justru tersenyum menanggapi hal itu, "Aku dan
Suk Hyun bukanlah anak kecil lagi yang tidak akan mencari
seseorang(Kekasih) dalam waktu 6 tahun berpisah."
Yoon Soo bertanya, "Tapi, apa alasanmu mengatakan ini padaku?" Dosen Im
menjawab, "Karna sepertinya kau tidak tahu banyak mengenai Suk Hyun dan
aku mengatakan hal ini karena aku tidak mau kau dikhianati dan kau
terluka kembali." Yoon Soo tersenyum, "Aku lah yang pertama
mengkhianatinya. Jika kau sudah selesai berbicara, bisakah kau pergi?
Aku mau menyiapkan kelasku." Dosen Im pun berjalan pergi namun Yoon Soo
segera berkata kembali padanya, "Jangan membicarakan Suk Hyun lagi
karena ini membuatmu terlihat tidak baik." Dosen Im tersenyum, "Aku
melakukan ini karena memikirkanmu."
Kyu Won sedang berada di ruang latihan musikal. Dia bertanya pada
beberapa temannya, "Apakah ada yang berubah selama aku tidak latihan?"
Temannya itu menjawab, "Musiknya hanya berubah sedikit." Shin yang sejak
yadi melihat Kyu Won dari jauh pun dengan sengaja memainkan gitarnya.
Orang-orang di dalam ruangan itu tentu langsung terpesona melihat
penampilan Shin namun Kyu Won hanya diam saja tidak berkomentar. Suk
Hyun masuk kedalam ruangan dan bertanya pada Shin, "Apa yang kau
lakukan? Menampilkan bakatmu dalam memainkan gitar hah?" Shin diam saja
terlihat kesal.
Suk Hyun berkata pada para pemain musikal, "Tidak banyak lagi waktu yang
tersisa hingga musikal. Jadi mulai bersiaplah kalian!" Para pemain
mengerti dan mulai menempati posisi masing-masing.
Hee Joo dengan sengaja menabrak Kyu Won dan Shin melihat hal itu. Suk
Hyun lalu berkata pada Kyu Won, "Apa yang kau lakukan? Hanya karna kau
pemain pengganti, kau tidak bisa pergi ke belakng begitu saja. Jika ada
sesuatu yang terjadi pada Hee Joo kau lah pemimpinnya!" Kyu Won
mengangguk mengerti dan berdiri di samping Hee Joo. Dan latihan pun di
mulai...
Saat latihan sudah selesai. Suk Hyun memanggil Hee Joo dan juga Kyu Won untuk mengobrol sebentar di cafe.
Di cafe itu Suk Hyun memberikan ice coffee dengan banyak wipe cream pada
Kyu Won, sementara untuk Hee Joo hanya tea. Kyu Won memakan wipe
creamnya dan Hee Joo menatapnya kesal. Suh Hyun bertanya pada Kyu Won,
"Apa terasa enak?" Kyu Won langsung menganggukan kepalanya. Suk Hyun
bertanya pada Hee Joo, "Apa kau mau memakai gula?" Hee Joo langsung
menolaknya karena dia takut bertambah berat badannya. Suk Hyun berkata
pada Kyu Won, "Ya, kau harus belajar dari Hee Joo cara menjaga tubuhmu."
Hee Joo tersenyum mendengar hal itu, "Lupakan saja, Lagi pula peranku
tidak akan digantikan." Mendengar hal itu Kyu Won pun berhenti memakan
wipe cream, "Baiklah mulai sekarang aku akan lebih menjaga tubuhku." Hee
Joo dengan segera berkata, "Kau tidak perlu. Makan saja." Kyu Won
menjawab, "Karena aku menjadi pemeran penggantimu maka aku harus bekerja
keras." Hee Joo bersikukuh berkata, "Kau tidak perlu. Karena peran
pengganti itu tidak akan pernah terjadi. Sebaiknya kau simpan saja
tenagamu itu."
Hee Joo bertanya pada Suk Hyun, "Apa tujuanmu mengajakku kemari?" Suk
Hyun tersenyum, "Kalian berdua sudah mengatakan semua yang ingin aku
katakan. Dengar baik-baik, tidak boleh ada peperangan antara kalian.
Jika tidak ada pemain pengganti maka ada kasus dimana pertunjukan tidka
bisa berjalan. Hingga acara ini berlangsung, kalian harus sama-sama
saling menjaga dan pastikan tidak ada hal buruk yang terjadi. Kalian
mengerti?" Hee Joo dan Kyu Won saling tersenyum di paksakan.
Shin sedang menuggu Kyu Won di kampusnya. So Myung yang melihat itu pun
menghampirinya, "Apa yang kau lakukan? Apa sedang menunggu seseorang?"
Shin mengelak hal itu, "Tidak." Kyu Won datang dan So Myung pun bertanya
padanya, "Kau dari mana?" Kyu Won menjawab, "Aku bertemu dengan Sutdara
Suk Hyun." So Myung lalu membicarakan mengenai lagu ending musikal yang
akan dibuat oleh Shin dan Kyu Won namun Kyu Won langsung mengoreksi hal
itu, "Tidak. Kami tidak melakukannya bersama. Aku hanya membantunya
untuk bagian tradisional musik saja. Untuk seluruh musiknya di tulis
oleh Shin." So Myung tersenyum mendengarnya, "Aku sungguh penasaran.
Bisakah aku yang mendengar pertama?" Shin balas tersenyum dan
mengangguk. So Myung lalu pamit pergi.
Setelah So Myung pergi, tinggalan Shin dan Kyu Won saja. Shin meminta
waktu sebentar pada Kyu Won untuk berbicara dan Kyu Won pun menjawab,
"Katakan saja." Shin akan memulai ucapannya namun tiba-tiba saja Bo Woon
datang. Shin benar-benar terlihat kesal saat Bo Woon lagi-lagi
menganggu rencananya. Bo Woon berkata pada Kyu Won, "Kami akan pergi
jalan-jalan, Ayo pergi bersama." Kyu Won menatap pada Shin sesaat dan
kemudian menjawab pertanyaan Bo Woon itu, "Oh ya tentu." Bo Woon baru
sadar bahwa di sekitar dia itu ternyata ada Shin juga, "Oh hari ini kita
sering sekali bertemu." Shin tersenyum terpaksa pada Bo Woon. Bo Woon
langsung merangkul lengan Kyu Won dan mengajak Kyu Won pergi. Lee Shin
terlihat sangat kesal namun perasaan kesalnya itu terganti saat dia
mendapatkan sebuah ide.
Kyu Won pun bergi bersama dengan windflower. Teman Kyu Won bertanya pada
Kyu Won, "Apakah kau tadi makan es krim bersama Shin?" Kyu Won terkejut
mendengarnya, "Kalian dengar dari mana?" Teman Kyu Won itu menjawab,
"Berita itu sudah tersebar di kampus karena banyak sekali perempuan yang
menyukai Lee Shin." Kyu Won bertanya takut-takut, "Apa kau tidak
mendengar berita yang lainnya?" Teman Kyu Won terlihat bingung, "Berita
apa?" Kyu Won menjawab, "Ah bukan apa-apa." Teman Kyu Won berkomentar,
"Para penggemar Shin itu tidak begitu mempedulikan berita ini karena
kalian bertetangga. Namun jika ada rumor yang beredar maka mereka akan
menarik rambutmu!" Kyu Won panik mendengarnya, "Menarik rambutku?" Bo
Woon mengajak teman-temannya yang lain untuk melihat sebuah toko. Kyu
Won bergumam pada dirinya sendiri, "Ini lebih buruk dari yang di katakan
Shin. Rambutku...."
Di toko baju, Kyu Won melihat couple t-shirt dan Bo Woon langsung
bertanya akan hal itu, "Kau mau memakainya dengan siapa?" Kyu Won pun
berbohong menjawabnya, "Aku mau membelikannya untuk Kakek." Teman Kyu
Won berkomentar, "Aku pikir Kakek-mu hanya menggunakan hanboks setiap
harinya." Bo Woon ikut berkomentar, "Hanbok yang di pakai oleh Kakek
pasti sangat mahal." Teman Kyu Won berkomentar lagi, "Namun aku sedikit
takut dengan Kakek." Kyu Won tersenyum, "Hanya penampilan luarnya saja
yang menakutkan, tapi aslinya Kakak ini sangat manis dan lucu." Bo Woon
pun mengusulkan agar mereka semua mampir ke rumah Kyu Won untuk bertemu
Kakek, namun ke dua teman Kyu Won tidka bisa pergi karena mereka ada
urusan lain. Bo Woon pun berkata, "Kalau begitu aku saja yang pergi. Aku
akan mengambil foto saat Kakek memakai couple shirt ini."
Shin datang ke rumah Kyu Won dan bertemu dengan Kakek. Kakek bertanya,
"Ada apa?" Shin tersenyum pada Kakek, "Aku ingin mendengar lanjutan
ceritamu." Kakek ingat bahwa cerita yang dulu dia ceritakan pada Shin
sempat tertunda, dengan senag hati Kakek pun mengajak Shin masuk kedalam
rumah. Shin bergumam pada dirinya sendiri, "Cha Bo Won kau tidak akan
mengikuti Kyu Won sampai rumah kan?"
Kakek terus bercerita pada Shin yang sudah mulai merasa pegal kakinya
karena terus duduk. Kakek bertanya pada Shin, "Saat aku muda aku ini
mirip denganmu. Apa kau merasa begitu juga?" Shin tidak ada pilihan lain
selain menjawan Iya.
Saat Kyu Won pulang ke rumah, Shin merasa senang karena akhirnya Kyu Won
datang. Tapi ternyata ada penghalang lagi yaitu Bo Woon yang juga ikut
pulang ke rumah Kyu Won, Shin benar-benar kesal melihat Bo Woon karna Bo
Woon sudah 3 kali menggagalkan rencannya. Bo Woon bertanya pada Shin,
"Shin mengapa kau ada disini?" Kyu Won yang menjawabnya, "Shin
mendapatkan materi mengenai musik tradisional dari kakek. " Bo Woon
mengangguk mengerti.
Bo Woon lalu bilang pada Kakek kalau Kyu Won membelikan couple shirt
untuk Kakek. Kyu Won menatap Shin ragu dan kemudian memperlihatkan
couple shirt itu pada Kakek. Kakek bertanya pada Kyu Won, "Kau ingin aku
memakai yang seperti itu?" Bo Woon berkomentar, "Kyu Won bilang bahwa
Kakek pasti menyukainya. Kyu Won juga bahkan membeli satu lagi untuk
dirinya." Kyu Won berkata pada Kakek, "Aku membelinya karena ini
terlihat nyaman untuk di pakai di rumah." Sementara itu Shin melihat
couple shirt yang di beli oleh Kyu Won itu. Kakek berkomentar, "Kau
pasti tidak ingin menyetrika hanbok-ku lagi makanya memintaku memakai
yang seperti ini." Boo Won berkata, "Kakek, cobalah ini. Aku ingin
sekali melihatnya." Kyu Won mengatakan agar Kakek nanti saja mencobanya,
namun Kakek justru setuju dan meminta agar Shin, Kyu Won dan Bo Woon
menunggu di luar karna dia mau mengganti pakaiannya.
Shin berdiri dari duduknya dan dia sempat terjatuh karena kakinya sangat
pegal. Untung saja Kyu Won segera membantunya berdiri dan mengajaknya
keluar kamar Kakek. Bo Woon yang melihat kedekatan Shin dan Kyu Won
tidak berkomentar apa-apa.
Kyu Won berbisik pada Shin, "Mengapa kau kemari?" Shin balas bertanya,
"Mengapa Bo Woon selalu mengikutimu kemana saja?" Bo Woon menghampiri
Shin dan Kyu Won dan dia bertanya, "Kalian berdua terlihat aneh hari
ini." Kyu Won salah tingkah dan balas bertanya, "Apa?" Bo Woon berkata,
"Hari ini aku sepertinya melihat kalian sering bersama." Kyu Won
menjelaskan hal itu, "Ah itu karena Shin tinggal di dekat sini jadi
mereka terkadang pergi dan pulang bersama."
Kakek keluar dari kamarnya dan memakai pakaian yang di beli oleh Kyu
Won. Bo Woon langsung berkomentar melihat hal itu, "Wow Kakek terlihat
sangat tampan. Kyu Won harus segera mencari pacar agar bisa mengenakan
couple shirt seperti ini." Kyu Won dan Shin sama-sama terdiam karna
salah tingkah.
Shin mendapatkan ide agar Bo Woon tidak selalu mengikuti Kyu Won, "Bo
Woon, apakah kau sudah pernah mendengar cerita Kakek? Kau ini mahasiswa
musik tradisional, tapi kau belum mendengarya. Bagaimana jika mendengar
cerita Kakek?" Bo Woon terlihat sangat senang, "Wow aku sangat
beruntung. Kakek apakah aku bisa mendengarnya?" Kakek mengangguk,
"Tentu. Tapi Shin kau harus mendengarnya dulu hingga selesai." Shin
menjawab, "Aku bisa mendengarnya kapan saja karna kita tetangga." Kakek
setuju mendengarnya, "Bo Woon masuklah, Kyu Won kau buatkan minum." Bo
Woon terlihat sangat senang karna akan mendengar cerita Kakek, "Wow
sungguh beruntung aku datang kemari." Shin menutup pintu kamar Kakek
perlahan dan dia berkata pelan, "Bo Woon kau beruntung. Kau pasti
menyukai ceritanya." Sementara itu Kyu Won terlihat menahan tawa.
(Korban Kakek jadi ada 3 nih. Suk Hyun, Shin dan Bo Woon :D)
Kyu Won dan Shin pun berjalan keluar dari rumah Kyu Won. Kyu Won
bertanya pada Shin, "Ya mengapa kau melakukannya? Kasihan Bo Woon." Shin
menjawab, "Itu karna dia selalu menganggu saat aku mau mengatakan hal
penting padamu." Kyu Won penasaran dengan hal penting yang di maksud
oleh Shin, "Apa yang mau kau katakan?" Shin menjawab, "Maafkan aku." Kyu
Won terlihat bingung, "Hm untuk apa?" Shin tersenyum, "Ya, apakah aku
harus menjelaskannya? Setelah bertemu denganmu aku ini jadi banyak
bicara." Kyu Won lalu berkata, "Aku rasa yang kau katakan itu benar.
Jangan sampai ada rumor mengenai kita. Aku tidak ingin rambutku di
jambak." Shin terlihat bingung, "Rambutmu di jambak?" Kyu Won mengangguk
khawatir.
Shin ingat mengenai couple shirt yang di pakai oleh Kakek dan dia
bertanya pada Kyu Won sambil tersenyum malu-malu, "Couple shirt yang kau
di pakai Kakek itu, apakah kau awalnya membeli untuk di gunakan
bersamaku?" Kyu Won tentu langsung menyangkal hal itu. Shin terlihat
bernafas lega, "Oh baguslah. Baju itu bukan style-ku." Kyu Won kesal
mendengarnya. Kyu Won lalu bertanya, "Bagaimana dengan musikmu?" Shin
balas bertanya, "Apa kau mendengarnya?" Kyu Won mengangguk setuju.
Kyu Won dan Shin pun duduk bersama di taman. Shin mengelurkan Samsung
Tabletnya dan bilang bahwa dia bisa menggunakan aplikasi gitar di tablet
itu karna dia tidak membawa gitar. Kyu Won juga bilang bahwa di HPnya
ada aplikasi gayageum. Akhirnya mereka berdua pun memainkan musik untuk
Ending musikal. Shin bertanya, "Bagaimana? Apa bagus?" Wajah Kyu Won
awalnya terlihat tidak suka namun akhirnya dia tersenyum, "Ini bagus.
Jika musiknya buruk maka aku akan marah, tapi ini bagus. Dan aku suka
bagian Gayageum-nya." Shin lalu bercerita bahwa dia ini termasuk orang
yang cepat belajar akan sesuatu, jika seseorang harus belajar hingga 10
kali maka dia cukup 1 kali belajar saja sudah mengerti. Kyu Won tertawa
mendengarnya, "Itu pasti karna kau memiliki guru yang hebat." Shin balas
tersenyum, "Jika ada sesuatu yang salah maka katakan padaku agar aku
bisa memperbaikinya. Aku ingin menggunakan semuan instrumen untuk
klimaxnya." Kyu Won mengangguk mengerti, "Tentu. Aku berharap musik ini
bisa membuat pundakku ikut menari karna musiknya." Shin lagi-lagi
tersenyum.
Shin lalu membahas mengenai kejadian di tempat latihan musikal tadi,
"Aku merasa tidak suka saat melihat Hee Joo mendorongmu di latihan tadi.
Apakah kau tidak merasa nyaman menjadi pemeran pengganti?" Kyu Won
tersenyum, "Tidak apa-apa. Aku tidak berfikir akan menjadi pemeran
utama. Aku memulai ikut musikal ini karena kau, tapi semakin lama aku
menyukai latihan menari dan menyanyi. Itu sesuatu yang baru untukku dan
sangat menarik. Terima kasih." Shin tersenyum mendengarnya, "Ah apa kau
mau mendengar musik yang lain?" Shin menganggukan kepala setuju. Shin
pun memulai memainkan gitar di aplikasi tablet itu. Kyu Won terus
menatao Shin dari samping dan Shin pun menghentikan permainannya itu,
"Jangan lihat aku. Dengarkan musiknya." Kyu Won berbohong dan bilang
bahwa dia tidak melihat Shin. Shin kembali bertanya, "Kau tidak
melihatku?" Kyu Won menjawab, "Ya." Shin pun kembali memainkan gitarnya
itu.
Malam harinya, Kakek masih terus menceritakan kisah hidupnya itu pada Bo
Woon. Kaki Bo Woon sudah sangat pegal namun dia tidak berani mengatakan
hal itu pada Kakek. Kyu Won masuk ke kamar Kakek dan mengatakan bahwa
Bo Woon harus segera pulang. Bo Woon terharu melihat kedatangan Kyu Won
itu. Kyu Won pun segera menarik Bo Woon keluar dari kamar Kakek. Bo Woon
bertanya pada Kyu Won, "Apakah aku ada salah pada Lee Shin? Mengapa dia
menyuruhku mendengarkan cerita Kakek?" Kyu Won menjawab, "Ya apa
maksudmu dengan menyuruhmu? Bukankah cerita Kakek sangat seru?" Bo Woon
menjawab kesal, "Entahlah. Apa kesalahan yang aku lakukan pada Lee
Shin... Aku pulang dulu Kyu Won." Setelah Bo Woon pulang, Kyu Woon
terlihat sangat meminta maaf pada Bo Woon.
Shin terlihat sudah menunggu Kyu Won di depan rumah Kyu Won. Dia bahkan
memasangkan bantal kodok di jok belakang sepedah Shin. Saat Kyu Won
keluar rumah, Shin terlihat malu-malu. Kyu Won sendiri tersenyum malu
melihat bantal kodok itu. Shin berkata, "Ayo naik." Kyu Won pun akhirnya
pergi ke kampus bersama dengan Shin.
Di tengah jalan menuju kampus. Shin berkata pada Kyu Won, "Pegangan yang
erat." Kyu Won pun memegang tas Shin. Shin kembali berkata, "Pegangan
yang erat." Akhirnya Kyu Won memeluk pinggang Shin dan Shin terlihat
senang.
Sampai di kampus. Tiba-tiba saja Shin mengenggam tangan Kyu Won. Kyu Won
terkejut dan dia meminta agar di lepaskan, "Ya apa yang kau lakukan?
Bagaimana jika ada yang melihat? Aku tidak mau rambutku di jambak!" Shin
tidak menjawab apapun dan dia tetap menggenggam tangan Kyu Won sambil
berjalan.
Yang pertama melihat Shin mengenggam tangan Kyu Won adalah So Myung. So
Myung yang sedang bersama dengan 3 senior perempuan itu berkata, "Lee
Shin dan Kyu Won?!" 3 senior perempuan itu melihat yang di maksud oleh
So Myung dan mereka langsung menjerit terkejut.
Lee Shin terus mengenggam tangan Kyu Won hingga banyak sekali
orang-orang yang melihat itu dan akhirnya tau hubungan mereka berdua.
Banyak sekali para fans Lee Shin yang patah hati, bahkan ada yang hingga
pingsan.
Kyu Won masuk kedalam ruangan latihan dan bertemu dengan teman-temannya.
Teman-temannya langsung bertanya mengenai hubungan Kyu Won dan Shin. Bo
Woon pun akhirnya mengerti alasan Shin kemarin menyuruhnya mendengarkan
cerita Kakek, "Huh jadi ini alasannya. Mengapa tidak bilang saja
padaku? Jika kau bilang maka aku akan pulang langsung." Kyu Won meminta
maaf pada teman-temannya, "Maaf. Aku hanya khawatir rambutku akan di
jambak."
Berita mengenai Kyu Won dan Shin berpacaran pun menyebar dengan cepat.
Saat di taman kampus, Suk Hyun terlihat sedang mendengarkan musik sambil
membaca kertas musik. Yoon Soo yang melihat itu langsung
menghampirinya. Suk Hyun melepas earphone-nya dan bertanya pada Yoon
Soo, "Apa ada sesuatu yang terjadi di kampus? Hari ini kampus terlihat
sangat ramai." Yoon Soo tersenyum dan menjawab, "Kyu Won dan Lee Shin
berpacaran, itu sebabnya kampus menjadi sangat ramai." Suk Hyun terlihat
tidak begitu senang mendengar berita ini. Yoon Soo bertanya, "Kenapa?
Apa kau tidak senang?" Suk Hyun menjawab, "Bukan itu. Pertunjukan
tinggal sebentar lagi jadi harusnya dia bekerja keras." Yoon Soo
berkomentar, "Tapi Kyu Won hanyalah pemain pengganti." Suk Hyun berkata,
"Hingga acara ini selesai maka semuanya harus siap-siap. Acara ini
tetap harus di perioritaskan dan tidak boleh meninggalkan latihan hanya
karna berkencan."
Hee Joo terlihat sedang berlatih bersama Ki Young. Hee Joo menyanyikan
sebuah lagu dan dia menanyakan pendapat Ki Young, "Bagaimana? Apa masih
tidak tepat?" Ki Young menganggukan kepalanya. Hee Joo terlihat bingung
sendiri dengan hal ini. Ki Young berkomentar, "Dalam pemeran utama ini,
kau harus memikirkan cinta. Bukan dirimu." Hee Joo mengomel kesal, "Aku
tau. Aku memikirkan cinta dan bernyanyi." Ki Young kembali berkomentar,
"Masalahnya adalah kita tidak bisa melihat kau memikirkan cinta saat kau
bernyanyi." Hee Joo menggerutu, "Aish, apa bagusnya tentang cinta?" Ki
Young menjawab, "Tanpa mengatakannya namun dapat merasakannya. Aish aku
lapar, sudah kita makan dulu saja dan lanjutkan latihan nanti." Hee Joo
berkata, "Tidak. Oppa kau tidak perlu mengkhawatirkan aku, khawatirkan
saja dirimu. Jika kau kembali lari dari pertunjukan, kali ini Ibuku
tidak akan membiarkannya begitu saja."
Ibu Hee Joo sedang melakukan dengan beberapa orang yang akan mensponsori
acara 100 tahun perayaan Universitas. Salah seorang dari sponsor itu
bertanya, "Aku dengar putrimu yang menjadi pemeran utama wanita, selamat
kalau begitu." Salah seorang lagi ikut berkomentar, "Tinggal menunggu
waktu hingga Hee Joo menjadi bintang yang terkenal." Ibu Hee Joo
terlihat sangat senang mendnegar komentar itu, "Hee Joo selalu bekerja
keras, dia tidak pernah membuat kecewa." Pihak sponsor lalu meminta agar
mereka bisa melihat latihan musikal itu. Ibu Hee Joo terlihat ragu
namun akhirnya dia menyanggupi.
Hee Joo sedang latihan dance sendirian. Perutnya terasa lapar namun Hee
Joo tetap tidak mau makan dan hanya meminum air mineral saja. Joon Hee
tiba-tiba datang dan menarik Hee Joo ke atap kampus. Ternyata Joon Hee
sudah menyiapkan makan siang untuk Hee Joo. Joon Hee bertanya, "Hari ini
kau sudah makan apa saja?" Hee Joo menjawab, "Vitamin dan beberapa obat
lainnya." Joon Hee langsung memarahi Hee Joo, "Ya bagaimana bisa kau
hanya makan seperti itu? Kau harus makan. Wajahmu sekarang ini terlihat
tidak baik, kau terlalu kurus." Hee Joo tetap tidak mau makan karna dia
harus menjaga tubuhnya hingga pertunjukan musikal.
Joon Hee menarik Hee Joo dan meminta Hee Joo duduk di tempat yang sudah
dia siapkan, "Aku membuatkan makan siang untukmu." Joon Hee membuka
makanan yang dia buat dan Hee Joo terlihat sangat ingin memakannya. Joon
Hee berkata, "Semua ini tidak akan membuatmu gemuk karna tidak akan ada
kalorinya." Hee Joo senang mendengarnya. Saat Joon Hee menyuapi Hee
Joom Hee Joo pun langsung menerimanya dan memuji masakan Joon Hee.
Pujian itu tentu membuat Joon Hee senang, "Karna kau bilang ini enak.
Aku janji akan membuatkan makan siang untukmu setiap hari hingga musikal
selesai." Hee Joo bertanya, "Ini tidak akan membuatku gemuk-kan?" Joon
Hee menjawab, "Tentu saja."
HP Hee Joo bebrunyi dan ternyata itu hanya telfon iseng. Joon Hee
mengambil HP Hee Joo itu dan mematikannya agar tidak ada yang iseng pada
Hee Joo.
Ibu Hee Joo berusaha menghubungi Hee Joo untuk memberi tahu bahwa dia
dan pihak sponsor akan datang ke Kampus untuk melihat latihan musikal.
Namun karna HP Hee Joo dalam keadaan mati maka Ibu Hee Joo pun tidak
bisa menghubunginya. Ibu Hee Joo berfikir bahwa Hee Joo mungkin sedang
latihan makanya tidak mengangkat telfon. Pihak sponsir bertanya, "Apa
kah kau sudah menghubungi kampus?" Ibu Hee Joo mengatakan Ya dan
mempersilahkan para pihak sponsor itu untuk pergi ke Kampus.
Suk Hyun sedang makan siang bersama dengan Yoon Soo. Yoon Soo bercerita
mengenai Restaurant Italia yang biasanya dia datangi selama di New York
dan saat dia akan kembali ke Korea, pemilik Restaurant itu menangis. Suk
Hyun menjahili Yoon Soo dengan berkata, "Ya! Dia memiliki 3 orang istri
dan 12 orang anak." Yoon Soo terlihat percaya namun dia langsung
memukul Suk Hyun karna dia tau jika itu hanya lelucon saja.
Saat sedang makan bersama, Dosen Im menghubungi Suk Hyun. Suk Hyun
bertanya, "Senior, ada apa?" Dosen Im menjawab, "Nyonya(Ibu Hee Joo)
akan datang kemari dalam waktu 30 menit bersama dengan para sponsorship.
Apa yang sedang anak-anak persiapkan? Cepat persiapkan showcase untuk
mereka." Suk Hyun tentu menolak hal ini, "YA! Bagaimana mungkin hal ini
di lakukan tiba-tiba?" Dosen Im menjawab, "Aku hanya mendapatkan kabar
melalui telfon. Sampai jumpa." Dosen Im segera menutup telfonnya.
Dosen Kim yang berada di ruangan Dosen Im berkomentar, "Tata panggung
saja belum selesai di atur. Mengapa dia(Ibu Hee Joo) bisa membawa
sponsorship secara tiba-tiba?" Dosen Im tersenyum licik, "Kim Suk Hyun,
ini saatnya melihat kemampuanmu."
Suk Hyun mengomel kesal di depan Yoon Soo karna masalah ini. Yoon Soo
menenangkan Suk Hyun dan mengajak Suk Hyun segera pergi ke kampus, "Kau
jangan seperti itu. Ayo pergi. Ibu Hee Joo hanya ingin menampilkan pada
publik bahwa Putrinya bermain di musikal ini. Bisakah kau menatpku dan
menjawab 'ya'?" Suk Hyun pun akhirnya luluh dengan bujukan Yoon Soo.
Kyu Won dan Shin sedang berada di ruang latihan dan Shin sedang
mengajari Kyu Won cara bermain gitar. Rambut Kyu Won terlihat di ikat
dan Shin menanyakan alasannya, "Mengapa kau mengikat rambutmu?" Kyu Won
menjawab, "Aku takut orang-orang akan menghampiriku dan menarik
rambutku." Shin terlihat tersenyum mendengar alasan itu, "Siapa?" Kyu
Won menjawab, "Apa kau tidak tau bahwa di luar sana para gadis-gadis
yang menyukaimu itu sedang menangis?" Shin lagi-lagi tersenyum, "Kau
masih memiliki aku. Aku akan ada di sisimu jadi kau tidak perlu mengikat
rambutmu seperti itu." Kyu Won tersenyum malu mendengarnya.
Shin mendekatkan wajahnya pada Kyu Won dan hendak menciumnya namun Bo
Woon lagi-lagi menggagalkan rencananya itu karna Bo Woon tiba-tiba masuk
kedalam ruangan. Bo Woon terlihat panik sekali, "Kyu Won mengapa kau
tidak mengangkat telfonku?" Shin berkomentar pada Bo Woon, "Cha Bo Woon,
Aku sejak tadi penasaran mengapa kau tidak muncul juga." Bo Woon tidak
mempedulikan ucapan Shin. Kyu Won melihat HPnya dan ternyata banyak
panggilan masuk dari Bo Woonn, "Ada masalah apa?" Bo Woon menjawab,
"Katanya Nyonya Kepala Universitas(Ibu Hee Joo) akan datang kemari dan
membawa sponsorship. Jadi kau harus tampil." Shin bertanya pada Bo Woon,
"Dimana Han Hee Joo? Mengapa mencari Kyu Won?" Bo Woon menjawab, "Kami
tidak bisa menghubungi Hee Joo. Kyu Won ayo cepat."
So Myung dan Ki Young juga berusaha mencari Hee Joo namun mereka tidak
menemukannya juga. Suk Hyun bertanya pada mereka, "Bagaimana Han Hee
Joo?" So Myung menjawab, "HPnya tidka bisa di hubungi. Semuanya sudah
mencari dia namun dia tetap tidak di temukan." Suk Hyun bertanya
kembali, "Bagaimana dengan Kyu Wo?" Ki Young menjawab, "Dia sednag
bersiap-siap." Suk Hyun berkata, "Inilah mengapa pemeran pengganti di
butuhkan. Ayo pergi."
Hee Joo bilang pada Joon Hee bahwa dia sangat kenyang karna bekan makan
siang yang di buat oleh Joon Hee. Joon Hee bertanya, "Setelah makan,
apakah kau tidak merasa mengantuk? Bagaimana jika tidur di pangkuanku?"
Hee Joo tentu menolak namun Joon Hee memaksa Hee Joo untuk tidur di
pangkuannya. Akhirnya Hee Joo setuju dan tidur di pangkuan Joon Hee.
Joon Hee berkata, "Aku akan memberikan sebuah nyanyian untukmu." Joon
Hee pun mulai menyanyi, sementara Hee Joo tidur di pangkuannya.
Dosen Im mengatakan pada Ibu Hee Joo bahwa Hee Joo tidak bisa di
temukan. Ibu Hee Joo terlihat panik, "Kau harusnya mengatakan hal ini
dari awal! Aku sudah membawa pihak sponsorship, bagaimana ini?" Dosen Im
meminta maaf akan hal ini. Ibu Hee Joo bertanya, "Lalu bagaimana dengan
pertunjukannya?" Dosen Im menjawab, "Lee Kyu Won yang akan
menggantikannya." Ibu Hee Joo mau protes namun dia tidak jadi protes
karna pihak sponsorship itu menghampirinya, "Apa ada masalah?" Ibu Hee
Joo langsung menjawab, "Ah tidak ada. Mari kita masuk kedalam
ruangannya."
Dosen Kim berkomentar, "Aku khawatir jika penampilan Lee Kyu Won akan
lebih bagus dari pada Hee Joo." Dosen Im jusru berkata, "Itu bagus.
Karna Nyonya(Ibu Hee Joo) tidak akan diam saja akan hal ini."
Suk Hyun dan So Myung terlihat sedang mempersiapkan musik untuk
pertunjukan latihan ini. Suk Hyun lalu bertanya pada So Myung, "Dimana
Ki Young?" So Myung menjawab, "Dia sedang berada di ruangan tunggu
bersama Kyu Won." Suk Hyun bergumam, "Aku harap dia tidak lari kali
ini..."
Di ruang tunggu, terlihat Ki Young yang gugup untuk penampilan ini. Kyu
Won mengenggam tangan Ki Young dan tersenyum, "Ya, bagaimana bisa kau
terlihat gugup begini? Oppa, aku percaya padamu. Jadi kita lakukan
seperti saat latihan saja. Ok?" Ki Young tersenyum dan mengangguk.
Shin mengetuk pintu ruangan tunggu dan masuk kedalam ruangan. Ki Young
berkata pada Kyu Won, "Aku akan pergi keluar duluan." Kyu Won
berkomentar, "Tidak apa-apa. Kau bisa tetap disini." Ki Young tersenyum,
"Tidak. Kalian berdua pasti mau mengobrol. Untuk yang tadi, Terima
kasih." Ki Young pun kemudian pergi dari ruangan itu.
Shin duduk di samping Kyu Won dan bertanya, "Apa kau baik-baik saja?"
Kyu Won menggeleng dan dia terlihat gugup, "Tidak. Aku takut Ki Young
oppa akan lari sehingga aku bersikap seperti tidak ada yang perlu di
khawatirkan. Ah untung saja aku buat pemeran utama yang sesungguhnya."
Shin tersenyum, "Aku juga selalu gugup saat akan naik ke atas panggung
untuk bernyanyi." Kyu Won terlihat tidak percaya, "Kau seperti itu
juga?" Shin mengangguk, "Kapanpun aku melakukannya, apa kau tau apa yang
akan aku lakukan?" Kyu Won menggelengkan kepala, "Aku tidak tau." Shin
menyentuh wajah Kyu Won dengan tangannya, "Lihatlah penonton seperti ini
dan kirimkan pesan pada mereka." Kyu Won terlihat bingung, "Apa?" Shin
menjawab, "Kau telah jatuh cinta padaku, bodoh!" Shin mencubit pipi Kyu
Won dan tersenyum, "Lee Kyu Won, Fighting!" Kyu Won ikut tersenyum
melihat Shin.
Suk Hyun berdiri di depan para sponsorship dan memberikan ucapan
singkat, "Karna ini sangat tiba-tiba dan tidak memiliki banyak waktu
untuk bersiap maka mungkin penampilan ini tidak akan 100%. Kami akan
menampilkan sedikit bagian awal dan juga bagian saat pemeran utama
bernyanyi." Suk Hyun lalu meminta So Myung mulai memutar musiknya. Salah
seorang sponsorship bertanya pada Ibu Hee Joo, "Apakah putrimu akan
tampil hari ini?" Ibu Hee Joo berbohong, "Hee Joo sedang dalam keadaan
tidak sehat jadi pemeran penggantilah yang akan bermain. Pemeran
pengganti ini bahkan tidak bagus sama sekali." Pihak sponsorship
tertawa, "Kalau begitu kita menyaksikannya lain waktu saja."
Para pemain mulai mausk kedalam set dan mulai menampilkan gerakan-gerakan untuk Musikal itu.
Hee Joo bangun dari tidurnya dan dia langsung meminta HPnya pada Joon
Hee. Joon Hee pun mengembalikan HP Hee Joo. Hee Joo mengaktifkan HPnya
dan dia terlihat kaget karna banyak sekali panggilan tidak terjawab.
Dengan panik Hee Joo langsung berlari pergi. Joon Hee yang tidak
mengerti apa yang terjadi pun langsung mengejarnya.
Kyu Won dan Ki Young masuk kedalam set panggung dan mereka mulai
menyanyi. Pertunjukan selesai dan pihak sponsorship langsung berdiri
bertepuk tangan, bahkan mereka memuji penampilan ini yang sangat luar
bisa bagus. Dosen Im dan Ibu Hee Joo terpaksa ikut bertepuk tangan juga.
Suk Hyun tersenyum puas karna hal ini berhasil. Shin juga ikut
tersenyum melihat penampilan Kyu Won namun senyumnya hilang saat menatap
Suk Hyun yang sedang melihat Kyu Won.
Para pihak sponsor memuji penampilan Kyu Won yang sangat bagus, "Wow
kalian bernyanyi dengan sangat baik. Jika untuk latihan saja seperti
ini, bagaimana panggung yang sebenarnya? Ah apakan pemeran utama ini
yang di beritakan di koran? Jika kau yang memerankan pemeran utama ini,
sudah pasti luar biasa bagus." Kyu Won tersenyum mendengar pujian itu.
Sementara Ibu Hee Joo terlihat sangat marah. Dosen Im justru tersenyum
karena hal Ibu Hee Joo tidak akan membiarkan Kyu Won menjadi pemeran
utama.
Hee Joo dan Joon Hee datang ke tempat latihan saat semuanya sudah bubar.
Joon Hee langsung tersenyum dan menyapa Ibu Hee Joo. Sementara itu Hee
Joo terlihat sangat ketakutan pada Ibunya ini. Ibu Hee Joo menampar Hee
Joo di depan Joon Hee dan dia bertanya pada Joon Hee dengan ketus, "Kau
ini siapa? Bukankah sudah kukatakan jangan pergi lagi dengan Hee Joo!!"
Joon Hee ingin menjelaskan namun Hee Joo meminta Joon Hee untuk pergi.
Joon Hee pun akhirnya pergi dari depan Hee Joo dan ibunya.
Ibu Hee Joo bertanya pada Hee Joo, "Apakah kau bermain dengan orang
itu(Joon Hee) dan mematikan telfonmu hah?! Lee Kyu Won melakukannya
dengan sangat baik! Jika kau tidak mau melakukan pertunjukan ini maka
menyerahlah! Jangan membuat orang tua-mu malu di depan orang-orang!"
Ibu Hee Joo segera menghampiri Dosen Im dan membahas rencana mereka,
"Waktu itu kau membahas bagaimana cara menyingkirkan Kyu Won. Mulailah
menyebarkan rumor mengenai Suk Hyun." Dosen Im tersenyum licik dan
mengatakan bahwa dia akan segera melakukannya.
Suk Hyun bilang pada Ki Young dan Kyu Won bahwa penampilan tadi sangat
bagus. Ki Young berkomentar, "Ini berkat Kyu Won." Suk Hyun tersenyun
dan mengacak-acak rambut Kyu Won. Shin datang dan menahan tangan Suk
Hyun yang mengacak-acak rambut Kyu Won, "Kyu Won bukan anak kecil." Shin
menggandeng tangan Kyu Won dan mengajaknya pergi. Kyu Won pun pamit
pada Suk Hyun dan Ki Young, "Sutradara Suk Hyun, aku pergi duluan. Ki
Young Oppa, kau sangat keren hari ini!" Melihat hal itu, Ki Young
berkomentar, "Shin pasti sangat menyukai Kyu Won." Suk Hyun justru
berkomentar lain, "Shin terlalu melindunginya. Apakah dia pikir Kyu Won
itu adalah barang miliknya?" (Suk Hyun jealous :-) )
Shin dan Kyu Won sedang berjalan bersama. Bo Woon dan teman-teman Kyu
Won tiba-tiba saja menghampiri mereka, "Kyu Won ada masalah besar." Kyu
Won terlihat panik, "A-Apa? Apakah mereka akan menarik rambutku?" Teman
Kyu Won menjawab, "Ini lebih buruk karna 3 senior itu tidak akan
membiarkan kau begitu saja. Ayo kita lihat..."
Ternyata 3 senior perempuan itu membuat sebuah voting mengenai hubungan
Kyu Won dan Shin. Banyak orang yang memilih agar Shin berpisah dengan
Kyu Won. Melihat hal itu justru Shin tertawa. Kyu Won kesal melihatnya,
"Mengapa kau tersenyum?" Shin menjawab, "Karna ini lucu." Kyu Won tidak
menyangka jawaban itu, "Lucu?!" Shin mengangguk, "Tidak perlu di
perhatikan hal seperti ini." Kyu Won sangat kesal pada Shin, "Mungkin
kau bisa tidak memperhatikan hal ini, tapi tidak untukku. Ini melukai
perasaanku dan membuatku marah. Apakah aku harus tersenyum seperti orang
bodoh? Apakah aku tidak bisa marah karna hal ini? Dan lagi seharusnya
kau tidak tersenyum karna hal ini!" Shin bingung dengan sikap Kyu Won
yang marah padanya, "Mengapa kau marah padaku?" Kyu Won menjawab,
"Lupakan. Untuk seseorang sepertiku yang biasa ini berpacaran dengan
laki-laki sepertimu yang sangat populer, aku pasti akan menerima
perlakuan semacam ini, tapi ini justru membuatku terlihat seperti
sampah."
Kyu Won hendak pergi namun Shin menahannya, "Ya kenapa pergi begitu
saja?" Kyu Won menjawab, "Aku tidak marah padamu. Aku hanya ingin
sendirian." Kyu Won menghempaskan tangan Shin dan berjalan pergi.
Teman-teman Kyu Won bilang pada Shin bahwa Kyu Won memiliki alasan untuk
marah pada Shin. Shin bertanya, "Apa salahku?" Teman Kyu Won menjawab,
"Kau populer itu tidak salah, tapi pikirkan bagaimana perasaan Kyu Won?
Aish bagaimana bisa kau mengerti perasaan perempuan." Bo Woon berniat
menghampiri 3 seniornya itu untuk memarahi mereka namun Shin melarangnya
dan bilang bahwa dia yang akan menyelesaikan masalah ini.
Shin menghampiri 3 senior itu dan dengan dingin dia berkata, "Aku hanya
akan mengatakan hal ini sekali. Bersihkan ini semua!" Sa Rang menjawab,
"Ya. Cepat bersihkan ini semua." Shin kemudian pergi begitu saja
sementara 3 senior itu membersihkan Voting itu.
Kyu Won berjalan dengan lemas hingga dia sendiri tidak menyadari bahwa
dia berpapasan dengan Suk Hyun. Suk Hyun bertanya, "Lee Kyu Won, mengapa
kau seperti ini?" Kyu Won balas bertanya, "Apakah aku tidak pantas
dengan Shin?" Suk Hyun terlihat bingung, "Siapa yang mengatakan hal
itu?" Kyu Won menjawab, "Semuanya mengatakan hal seperti itu." Suk Hyun
berkomentar, "Jika ada yang mengatakan seperti itu, bawa mereka padaku
dan aku akan memarahi mereka. Kau memiliki kemampuan untuk menggerakan
hati seseorang dan hanya beberapa orang saja yang memiliki hal itu. Aku
bisa melihatnya dengan mataku. Jadi kembalilah ceria. Jika Shin membuat
kau sedih lagi, katakan padaku dan aku akan menghukumnya." Kyu Won pun
tersenyum, "Terima kasih. Ah ya mengenai musikal tadi... Aku merasa
bahagia saat ada di atas panggung." Kyu Won kemudian pamit pergi. Suk
Hyun tersenyum melihat kepergian Kyu Won namun dia langsung
menghilangkan senyumannya itu.
Shin melewati rumah Kyu Won dan pada saat itu Kakek keluar dari rumah
untuk membuang sampah. Melihat kedatangan Shin, Kakek bertanya "Apakah
kau datang untuk mendengar ceritaku lagi?" Dengan cepat Shin menyangkal
hal itu, "Bukan. Aku hari ini ada kerja paruh waktu." Kakek mengangguk
mengerti dan dia bergumam mengenai Kyu Won, "Aish mengapa dia belum juga
pulang ke rumah."
Di kamarnya, Shin mencoba mengetik sms untuk Kyu Won namun dia bingung
harus mengirimkan sms apa. Shin sudah mengetik sms untuk Kyu Won namun
dia segera menghapusnya kembali. Shin mengetik sms, "Maaf untuk kejadian
tadi..." Namun lagi-lagi sms itu di hapus.
Adik Shin masuk ke kamar Shin dan menyanyakan hubungan Shin dan Kyu Won,
"Oppa, apakah benar jika kau berpacaran dengan Lee Kyu Won?" Shin balas
bertanya, "Kau bahkan sudah mendengarnya?" Adik Shin tidak percaya hal
ini, "Ini benar-benar tidak mungkin!" Shin menatap adiknya, "Apanya yang
tidak mungkin? Apa ada yang salah dengan Kyu Won?" Adiknya menjawab,
"Oppa percuma kau dengannya." Shin memarahi adiknya, "YA! Jangan
berbicara seperti itu atau aku akan menghukummu! Kau pergilah." Adik
Shin berkomentar, "Aku bisa menerima kalian berdua berpacaran. Tapi
ingat jangan sampai kau menciumnya! Jika berita itu tersebar maka kau
akan kehilangan pengemarmu, Oppa! Dan aku bahkan tidak bisa menjual
tanda tanganmu lagi. Ini benar-benar mimpi buruk!"Adik Shin pun pergi
dari kamar Shin. Shin terlihat memikirkan ucapan adiknya itu.
Di ruang latihan, Teman-teman Kyu Won membahas Shin yang sangat keren
sekali saat menghampiri 3 senior perempuan itu. Teman Kyu Won bertanya,
"Apa kau masih marah?" Kyu Won menjawab, "Aku tidak marah padanya."
Teman Kyu Won yang lainnya ikut bertanya, "Apakah Shin mengirimkan sms
minta maaf padamu?" Kyu Son menggelengkan kepala. Teman Kyu Won
berkomentar, "Shin pasti bingung karena ini pertama kalinya dia
berkencan." Kyu Won berkata, "Jangan bahas itu lagi. Ayo latihan."
Sebelum latihan di mulai, Kyu Won diam-diam memeriksa HPnya dan tidak
ada tanda-tanda sms dari Shin. Kyu Won kecewa mendapati kenyataan itu.
Suk Hyun dan Yoon Soo datang ke Club dan mengobrol dengan temannya Suk
Hyun itu. Teman Suk Hyun itu mengomentari hubungan Shin dan Kyu Won,
"Tempat ini begitu sesak karna para gadis-gadis penggemar Shin datang
kemari." Yoon Soo tertawa mendengarnya, "Sepertinya bisnismu semakin
baik karna hal ini." Teman Suk Hyun ikut tertawa. Suk Hyun tiba-tiba
berkomentar, "Aku rasa Lee Shin tidak sebaik itu. Aku kasihan pada Kyu
Won." Yoon Soo mulai merasa aneh mendengar komentar Suk Hyun itu. Yoon
Soo lalu bertanya pada teman Suk Hyun, "Jika Lee Shin memiliki kekasih,
apakah para penggemar Shin tu akan tetap datang kemari?" Teman Suk Hyun
awalnya tertawa namun dia baru sadar akan hal itu, "Aku bahkan tidak
memikirkan hal itu."
Shin datang dan teman Suk Hyun langsung menyambutnya, "Oh Lee Shin,
karna kau berpacaran maka bisnisku tidak begitu bagus." Sementara itu
Yoon Soo pamit ke kamar mandi. Suk Hyun memanggil Shin, "Lee Shin,
jangan membuat Kyu Won menangis!" Shin berkomentar, "Aku tidak mengerti
mengapa kau mengkhawatirkan hal ini. Kau sebaiknya fokus saja dan jangan
membuat Dosen Jung Yoon Soo sedih." Suk Hyun kesal mendengarnya, "Aish
bocah ini. Aku mengerti! Kau cepatlah pergi." Shin tersenyum sinis dan
kemudian pergi.
Kyu Won berada di rumahnya dan dia terus menunggu sms dari Lee Shin.
Saat HPnya berbunyi, Kyu Won segere memeriksanya tapi ternyata itu hanya
sms promosi. Ada sms lagi yang masuk dan ternyata itu sms dari Shin,
"Kau datanglah ke Cathalist(Nam Club itu) hari ini." Kyu Won melemparkan
HPnya berusaha tidak mempedulikannya. Namun ada sms masuk lagi. Kyu Won
ragu-ragu mengambil HPnya namun dia langsung tersenyum saat membaca sms
kedua dari Shin, "Pastikan kau tidak membawa Bo Woon!" Kyu Won
tersenyum dan langsung memilih pakaian yang akan dia kenakan.
Hee Joo sedang berada di kamarnya dan dia terlihat sedih karna mengingat
kejadian tadi siang. Ibu Hee Joo masuk kedalam kamar dan meminta maaf
karna sudah menamparnya, "Maaf karna tadi Ibu menamparmu. Aku akan
memastikan Lee Kyu Won dan Sutradara Suk Hyun itu keluar! Kau cukup
bersikap seolah-olah tidak tau." Saat Ibunya akan keluar kamar, Hee Joo
memanggilnya, "Ibu... Terima kasih."
Shin sedang tampil di Club itu dan pada saat Kyu Won datang, Shin pun
mengganti gitarnya menjadi gitar akustik dan dia mulai menyanyikan lagu
untuk Kyu Won. Selesai menyaikan lagu, Shin meminta Kyu Won berjalan
mendekat. Semua orang di dalam club itu pun langsung membicarakan Kyu
Won. Kyu Won mengikuti permintaan Shin dengan berjalan mendekat.
Tiba-tiba saja Shin menunduk dan mencium Kyu Won. Suasana di dalam Club
pun langsung ramai karna kejadian ini.

hahaha.. lucu deh waktu Shi mengatakan " this is make big trouble to you,, hehhehe)
No comments:
Post a Comment