Friday, March 2, 2012

Heartstrings Episode 1

 “A Chance Encounter With You”
Bandara Jeju
Penumpang pesawat sibuk mengambil barang2 mereka, ada yang bawa 3 koper kain ke Jeju hahaha. Diantara mereka ada Lee Kyu Won yang sibuk menganbil kopernya. Ia bergegas lari keluar menemui kakeknya yang sudah menunggu.
Kakek Lee ngomel, kenapa lama sekali? Namanya juga antri ambil barang Kong..Kong hahaha..
Kyu Won minta tolong kakek untuk membawa tas, tapi Kakek berkata ia sudah tua, mana punya kekuatan lagi? Kau masih berani memerintahku?
Kyu won : Tapi semua ini kan barang-barang Kakek? Bagaimana kakek bisa membawa begitu banyak barang untuk perjalanan 3 hari 2 malam?

Kakek Lee : Apa kau tidak tahu, semakin tua seseorang, semakin kau harus memperhatikan penampilanmu?
Kakek Lee jalan dan menemui beberapa orang yang mengangkat papan namanya. Anda Lee Dong Jin?
Kakek membenarkan. Pria itu berterima kasih karena Kakek bisa datang dan akan mengantar Kakek ke lokasi seminar.
Kakek minta Kyu Won pergi ke hotel sendiri. Jemput aku saat seminar selesai.
Kyu Won mengulurkan tangan, ongkosnya.
Kakek memberikan 10 ribu Won. Jangan boros.
Kyu Won tidak percaya, cuma 10 ribu Won? Ini tidak cukup untuk ongkos (taksi).
Kakek : Naik Bis! tidak baik untuk orang muda selalu naik taksi.
Kakek pergi bersama pria yang menjemputnya. …
di tempat lain ada seorang pria tampan.. nah siapa…Lee Shin. Mengenakan baju biru yang senada dengan Kyu Won.
Kyu Won jalan keluar menunggu bis. Bis datang dan Kyu Won menarik kopernya. Salah satu roda koper Kyu Won terlepas.
Kyu Won susah payah menyeret kopernya. Berat.
Tiba-tiba Lee Shin membantu Kyu Won mengangkat koper. Ia langsung menaikkan koper ke atas bis tanpa bicara apa-apa.
Kyu won lari naik ke bis. Lee Shin berdiri beberapa meter dari Kyu Won, tapi keduanya tidak saling melihat. Justru asyik menikmati pemandangan Jeju.
Kyu Won turun di halte bis. Lee Shin juga.
Kyu Won menikmati pemandangan sekitar, sementara Lee Shin menyewa sepeda.
Kyu Won sampai di hotel. Kyu Won senang sekali dan langsung melompat ke tempat tidur, lalu membuka tirai..wah pemandangan-nya indah.
Lee Shin naik sepeda di sepanjang jalanan Jeju, memang indah pemandangan-nya..
Kyu Won naik bis dan menikmati udara Jeju.
Lee Shin naik sepeda sampai ke padang tepi pantai. Ia menuju ke Jeju lighthouse yang terkenal itu.
Ternyata Kyu won juga jalan ke mercu suar itu. Ia melihat Lee Shin yang asyik memotret dari atas mercu suar.
Ponsel Kyu Won bunyi, dari kakek. Kau dimana? Kenapa belum kesini juga?
Kyu Won kaget : Aku akan segera kesana, Kakek. Tunggu sebentar.
Kyu Won langsung lari. Lee Shin mendengar suara Kyu won, ia menoleh dan melihat punggung Kyu Won saja.
Lee Shin mengarahkan kameranya ke Kyu Won. Lalu tersenyum.
Kyu Won sampai di lokasi seminar. Ada spanduk “Seminar Pertukaran Budaya Korea-Jepang”
Kyu won melihat pria yang menjemput kakek, ia tanya apa pria itu tahu Guru Lee Dong Jin.
Pria itu berkata kalau guru Lee sedang makan siang bersama anggota seminar lainnya. Kyu Won mengerti.
Kyu Won ngomel, kakek enak-enak makan. Sedangkan dia lapar. Mana uangnya tinggal 2000 Won.
Kakek Lee makan bersama 3 pria lain. Seorang pria berkata kalau musik tradisional sepertinya sudah kuno, ya kan?
Yang lain berkata kalau musik tradisional harus dimodernisasi, tadi kalian juga mendengar apa kata orang Jepang kan? kalau tradisional harus menyatu dengan modern. Yang harus berubah ya harus berubah.
Kakek Lee marah, apa yang kalian bicarakan?
Semua bingung, Guru!
Kakek Lee : Menerima apa? Bagaimana kita bisa menyebutnya tradisional jika sudah dimodernisasi?
Mereka membela diri, mereka ingin mengambil resiko untuk mencoba hal-hal yang baru. Saat ini perpaduan gaya yang berbeda menjadi populer.
Kakek tidak mau mendengar lagi, perpaduan apa? omong kosong!
Kakek : Lain kali jangan membicarakan masalah ini di depanku. Kakek membanting sendoknya dan jalan pergi.
Mereka menyusul kakek, guru! guru! Kau mau kemana?
Kakek : Ke Seoul!
Semua panik, guru! guru!
Kakek menemui Kyu Won, ia marah, aku kan sudah bilang untuk menunggu di hotel, kau kemana?
Kyu Won tidak mengerti, tapi Kakek kan minta dijemput. Aku kesana dan melihatmu makan tanpa aku.
Kakek minta Kyu Won mengikutinya. Kita kembali ke Seoul!
Kakek : Anak muda ini atau itu, semuanya sama saja. Tidak ada yang pantas. Meskipun dunia akan berakhir, aku tidak akan pernah melakukan perpaduan apapun.
Kyu Won : Apa Kakek bertengkar dengan orang lain lagi? wah ..berarti sering bertengkar haha..
Kakek Lee : Apa aku anak kecil? bertengkar di usia ini. Ambil koper dan ikut aku!
Kyu Won mengeluh, Kakek! bagaimana dengan makan? Kita makan dulu baru pergi, Kakek..
Kakek : Apa kau ini makhluk makanan? Mengapa makanan selalu yang ada di pikiranmu?
Kyu Won : Kakek!
Lee Shin masih jalan-jalan di padang, ia memandang pesawat yang terbang ke arah Seoul sambil tersenyum.
Seoul
Kyu Won berusaha turun dari bis sambil membawa bungkusan besar. Maaf..maaf.
Kyu Won lari ke kampusnya. Aduh aku terlambat! Lee Shin naik sepeda dan melaju melewati Kyu Won. Baju : pink!
Kyu Won mengendap-endap masuk kelas dan duduk di bangku paling belakang. Ada murid yang tidur di bangku dekat Kyu Won.
Dosen : Siapa yang harus main hari ini? Mahasiswa musik tradisional, Lee Kyu Won. Lee Kyu Won..apa Lee Kyu Won ada?
Kyu Won berdiri sambil mengangkat tangan : Ya, saya disini!
Dosen : Kau siap main?
Kyu Won : Ya.
Kyu Won membuka bungkusan besar itu, isinya alat musiknya Hwang Jini, Gayageum
(Gayageum, alat musik petik tradisional Korea. Bersenar 12 atau lebih. Mulai dikenal sejak abad ke 6, jaman Tiga Negara Korea, dari Daegaya. Gayageum dikembangkan dan disempurnakan di masa Raja Jinheung, dinasti Silla)
Kyu Won membawa gayageum dan maju ke depan. Alat musik yang akan kumainkan sekarang adalah sanjo gayageum (gayageum bersenar 12). Tidak ada cara khusus memainkan sanjo, keunikan-nya adalah dalam improvisasinya.
Alat musik ini bahkan ada di no. 23 dari Harta Kebudayaan Korea Yang Penting.
Diluar kampus, beberapa teman Kyu Won membicarakan grup band The Stupid (CN Blue) yang akan tampil di sebuah club.
The Stupid akan tampil di Catharsis mulai hari ini. Mereka ingin pergi, tapi apa Kyu Won bisa ikut?
Kyu Won sudah selesai tampil dan dosennya tampak bangga. Ia berseru ke mahasiswa yang tidur, hei mahasiswa disana! Hei! bangunkan dia!
Teman Lee Shin membangunkan-nya. Lee Shin bangun. Dosen tanya siapa namanya.
Lee Shin : Saya jurusan musik, Lee Shin.
Dosen tanya pendapat Lee Shin tentang penampilan Kyu Won tadi.
Lee Shin : Saya tidak yakin tadi itu apa, tapi jadi mudah tertidur mendengarnya.
Semua siswa tertawa.
Sementara Kyu Won tampak kesal dan menunduk malu.
Im Tae Joon (ah..Dr. Joo!) bertemu dengan Presiden universitas, mereka membicarakan ulang tahun universitas. Ini acara penting dan direncanakan dengan sangat teliti.
Presiden tanya siapa saja yang akan tampil, apa mereka akan melakukan audisi?
Tae Joon berkata ia tahu kekuatan mahasiswanya, ia akan menemukan siapa yang akan tampil diantara alumni.
Presiden setuju.
Tae Joon akan menyiapkan pertunjukan itu. Presiden berkata kalau universitas ini juga jalan bagi mahasiswa untuk masuk dunia bintang, lagipula ini ulang tahun yang ke-100. Jadi ia sudah punya orang yang tepat.
Presiden melemparkan tabloid, menurut tabloid ini, Suk Hyun akan kembali hari ini.
Tae Joon ingin tahu apa Suk Hyun yang akan bertanggung jawab untuk pertunjukkan itu.
Presiden ingin meminta Sutradara yang sukses di Broadway untuk bertanggung jawab atas acara ini. Kedengaran-nya mengesankan, ya kan?
Orang yang dibicarakan yaitu Kim Suk Hyun tiba di bandara Incheon. Suk Hyun menguap lalu jalan keluar dan menunggu jemputan. Heran-nya tidak ada fans yang menjemput ya, padahal diberitakan di tabloid hehe..
Mobil jemputan-nya tiba dan Lee Soo Myung (ah…Gil Ra Im sunbae!) keluar sambil ketawa lebar, selamat datang!
Suk hyun mengeluh, apa ini? mobil bobrok ini sudah hampir hancur!
Soo Myung : Aku tanpa tahu aturan membeli ini menggunakan uang yang kudapat dari kerja sampinganku.
Suk Hyun mengamati mobil : Ya aku tahu.
Soo Myung minta Suk Hyun masuk ke dalam, tapi Suk Hyun memilih naik taksi saja. Soo Myung mencegahnya. Suk hyun komplain, aku ini punya standarku, aku ini sutradara Broadway! Ini memalukan.
Soo Myung berkata Suk Hyun bisa tetap memakai kaca mata hitamnya, tidak ada yang akan mengenalimu haha..menyakitkan guyonan-nya.
Keduanya akhirnya masuk ke dalam mobil dan pergi.
Suk Hyun heran kenapa Soo Myung masih menjemputnya, apa kau tidak kuliah?
Soo Myung : Apa pentingnya kuliah kalau Sutradara Broadway kembali?
Suk Hyun kesal, kau tidak pernah muncul saat aku minta bantuanmu di Theatre tapi sekarang saat aku kembali dari Broadway, tingkah lakumu berubah.
Soo Myung : Aku akan segera lulus, tolong beri aku pekerjaan.
Suk Hyun : Apa kau berharap ada orang yang akan membantumu, dengan mobil ini? Bukankah seharusnya kau membawa buku tabungan?
Soo Myung ngomel, apa ini..benar2 arogan.
Suk Hyun : Hei! aku ini sutradara Broadway! Apa kau pernah ke Broadway? Jika belum jangan bicara!
Keduanya saling bercanda dan menyindir. Lalu Tae Joon telp Suk Hyun.
Suk Hyun : Ya, hyung.
Tae Joon ingin bertemu dengan Suk Hyun. Suk Hyun menyanggupinya.
Tae Joon : Baiklah, kita ketemu besok.
Wajah Tae Joon sedikit berubah setelah telp ditutup.
Kyu Won dan Bo Un sedang menyiapkan poster untuk penggalangan dana. Kyu Won ingat kata2 Lee Shin dan kesal setengah mati.
Apa? Membuat gampang tertidur? Semakin kupikirkan, semakin marah rasanya.
Bo Un membenarkan, ya benar2 mengesalkan. Lupakan dia. Dengarkan saja apa yang akan kukatakan.
Kyu Won : Apa?
Bo Un berkata kalau The Stupid akan tampil. Kyu Won tidak mendengar tentang The Stupid dan temannya tidak percaya.
Bagaimana kau bisa tidak tahu The Stupid? idola kampus kita lebih tenar daripada aktor terkenal.
Kyu Won : benarkah?
Bo Un : Kau ingin tahu kan? Kita lihat salah satu penampilan mereka, bagaimana?
Kyu Won setuju, tapi dia harus ke RS dulu. Ia harus menunjukkan poster penggalangan dana pada Profesor.
Bo Un berkata kalau The Stupid bisa tampil di malam penggalangan dana. Kyu Won tertarik.
Malam itu, Kyu Won dan ketiga temannya pergi ke Catharsis. Mereka ingin melihat The Stupid. Suasana Catharsis juga ramai sekali. Ponsel Kyu Won bunyi.
Kyu Won keluar. Itu telp dari Kakek. Kakek marah2 ia teriak, Lee Kyu Won!
Kyu Won menjauhkan ponsel, ya Kakek. Ada apa?
Kakek : Bukankah aku menyuruhmu menyeterika hanbok yang akan kukenakan untuk pertemuan hari ini?
Kyu won mengeluh dalam hati, aku minta maaf. Tolong pakai setelan hari ini saja.
Aku minta maaf kek, malam ini akan kuseterika dengan baik.
Kyu Won menutup ponselnya dan mengeluh, ah ..hidupku..
Kyu Won akan masuk ke dalam lagi, tapi tanpa sengaja ia melihat Lee Shin dan seorang gadis sedang bicara.
Gadis itu ingin pacaran dengan Lee Shin. Lee shin tidak mau.
Gadis itu tanya apa Lee Shin sedang pacaran dengan seseorang?
Lee Shin : Aku benci orang yang jelek.
Kyu won tidak percaya mendengar ini. Padahal gadis itu cantik. Gadis itu menampar Shin dan pergi.
Shin jalan dan tertegun melihat Kyu Won. Kyu Won menunjuk ponselnya, oh..aku cuma..
Shin : Apa kau ingin menyatakan perasaan padaku juga?
Kyu Won kesal, omong kosong apa ini?
Lee Shin jalan pergi, kalau tidak ya sudah.
Kyu Won : Apa ini? Sindrom pangeran?
Kyu Won masuk dan masih kesal, aku baru saja bertemu pria tidak beruntung.
Bo Un heran, siapa?
Kyu Won : Aku tidak tahu, aku hanya bertemu diluar.
Lalu Kyu Won melihat Lee Shin. Oh itu orangnya!
The Stupid mulai tampil dan Lee Shin menyanyi. Penonton sorak sorai, dia keren sekali!
Kyu Won berubah wajahnya, sepertinya ia mulai tertarik dengan Lee Shin.
Selesai konser, Kyu Won didesak oleh teman2nya untuk bicara dengan pemimpin The Stupid, Lee Shin. Bicaralah dengannya. Dia pemimpinnya.
Tapi Lee Shin tidak menggubris Kyu Won, ia menunjuk Yeo Joon Hee, dia pemimpinnya dan langsung pergi dengan sepedanya.
Kyu Won menghela nafas. Bo Un melihat Joon Hee mendekat dan ia tampak tertarik.
Joon Hee : Apa?
Lee Shin pergi menjemput adik perempuannya. Adik Shin minta kakaknya mengatakan selamat ulang tahun pada temannya.
Adik Shin : tolong aku dan katakan saja selamat ulang tahun. Pada gadis gemuk di tengah itu. Namanya Mi Ra.
Shin : Mi Ra, selamat ulang tahun.
Mi Ra senang sekali dan adik Shin mendekat, bagaimana?
Mi Ra memberikan uang pada adik Shin. Shin geli. Setelah itu mereka pulang bersama.
Kyu Won mengunjungi profesornya dan menunjukkan poster untuk penggalangan dana.
Profesor senang, cantik sekali.
Kyu Won : Benarkah? Bo Un yang mewarnainya. Dia benar2 berbakat.
Profesor tanya tentang persiapan-nya. Kyu won berkata semuanya sudah siap, bahkan mereka juga mengundang band.
Profesor heran, Band?
Kyu Won : Band terkenal dari kampus kita, namanya The Stupid. Mereka populer sekali.
Profesor tertawa, terima kasih.
Kyu Won minta Profesor cepat sembuh dan mengajar mereka kembali.
Kyu won : Prof Lin terlalu kejam. Kau harus janji cepat sembuh.
Prof : Tentu saja.
Kyu Won pulang (rumahnya mirip2 Sang Go Jae), Kakek…
Kyu Won kaget melihat CDnya berantakan (ada yang pecah, tergores,) di halaman, apa ini..Kyu Won langsung konfrontasi dengan kakeknya.
Kyu Won mengacungkan CD : Mengapa ini..apa ini? Apa kau membongkar kamarku?
Kakek sedang main catur sendirian. Aku sudah bilang padanya jangan melakukan hal yang tidak berguna. Jika kita tidak mendengarkan orang Barat, kita juga bisa hidup dengan baik.
Daripada beli itu, kenapa tidak menggunakan uang untuk kebutuhan hidup saja?
Kyu Won kesal, kenapa Kakek selalu melakukan yang kakek suka? ini adalah kiriman dari ayahku!
Kyu Won teriak. Kakek ngomel, lihat siapa yang teriak itu, pergi dan seterika hanbok-ku, agar bisa kukenakan besok.
Kyu Won masuk kamarnya dan memandangi CDnya, itu CD Mozart lagi..astaga.
Flashback,
Kakek dan Ayah Kyu Won bertengkar.
Kakek : Kau tidak perlu kembali. Hanya karena musik barat yang mengesalkan dan tanpa jiwa itu, semua energi yang kucurahkan selama ini untukmu sia-sia saja.
Ayah : Itu bukan untukku, tapi untukmu, ya kan? Nama yang selalu kau jaga, Lee Dong Jin, adalah segalanya bagimu, ya kan?
Kakek marah, apa katamu? pergi! pergi dan hiduplah sesukamu.
Ayah : Aku akan membawa Kyu Won.
Kakek : Membawanya kemana? Dia cucu perempuanku. Dia cucu perempuan Lee Dong Jin!
Ayah : Ayah!
Kakek : Jika kau mau hidup tidak berguna, hiduplah sendiri! Jangan seret dia ke dalamnya! Aku akan membesarkan-nya.
Kyu Won menghela nafas mengingatnya. Ia membuka jendela kamarnya dan teriak ke Kakek, kau harus menyeterika hanbokmu sendiri.
Kakek : Apa katamu?
Kyu Won mengkerut dan pergi.
Paginya, Joon Hee mendekati Lee Shin, hyung! Aku pikir aku membuat kesalahan.
Joon Hee berkata ia setuju untuk tampil dalam acara Coffee House.
Lee Shin minta Joon Hee menolaknya. Joon Hee sudah menerima uang mukanya.
Lee Shin : Kembalikan.
Joon Hee : Aku sudah memakainya.
Shin tidak percaya, kau terima uang kemarin dan sudah menghabiskannya?
Joon Hee : Itu..kemarin aku kelaparan setelah tampil, lalu para unni itu memberiku banyak uang. Aku bahkan tidak makan daging sapi, hanya sedikit daging babi, tapi uangnya lalu habis.
Joon hee menunjukkan roti di tangannya, ini..tinggal sisa ini.
Lee Shin yang juga kebagian roti dari Joon Hee (licik dia, memberikan roti tanpa bilang dulu hahaha) akhirnya tanya kapan acaranya.
Joon Hee : Lusa. Apa kau mau ikut?
Lee Shin : Aku tidak tahu.
Joon hee menganggap Shin setuju tampil, itu artinya aku tidak harus mengembalikan uang itu kan? terima kasih hyung! Aku mencintaimu hyung! Kau yang terbaik!
Kim Suk Hyun, Tae Joon dan Presiden bertemu. Presiden menyajikan teh bunga pada mereka.
Presiden menjelaskan ini ide dari para Profesor, konsep utamanya adalah perayaan seabad, kita juga bisa menganggap ini sebagai come back-mu.
Suk hyun terlihat tertarik, lalu wajahnya berubah saat mendengar kalau Yun Su juga berpartisipasi. Dia yang akan bertanggung jawab pada koreografi.
Tae Joon berkata kalau Yoon Soo kembali mengajar sejak semester lalu, kau mungkin tidak tahu karena kau ada di Broadway.
Guru Jung Yoon Soo sedang mengajar dan melatih koreografi.
Tae Joon dan Suk Hyun keluar dari kantor Presiden. Mereka bertemu dengan Jung Yoon Soo.
Tae Joon menyapanya, Prof Jung, apa kelasnya sudah selesai?
Yoon Soo : Yah.
Tae Joon menyindir, sudah lama kalian tidak bertemu, ya kan? Sudah 6 th?
Tae Joon berkata akan makan, dan ia mengajak Yoon Soo. Tapi Yoon Soo menolak.
Suk Hyun dan Yoon Soo berpandangan dengan dingin. Pasti mereka pernah pacaran.
Suk Hyun berkata akan pergi dan menolak makan, ia sudah kehilangan selera.
Setelah Suk Hyun menjauh, Tae Joon menyindir lagi di depan Yoon Soo, dia sepertinya sibuk sekali. Tae Joon mengajak Yoon Soo makan, tapi ditolak. Kayanya Tae Joon juga suka dengan Yoon Soo.
Kyu Won dan tiga temannya makan siang bersama di cafe kampus. Itu sup ditaruh dalam panci ya hahaha…di kampus ngga pakai mangkuk.
Mereka membicarakan The Stupid.
Kyu Won : Makan pelan2, jangan sampai tersedak. Aku harus segera ke perpustakaan menulis laporan.
Semalam, ia harus menyeterika hanbok kakek, jadi tidak sempat menulis laporan.
Kyu Won pergi duluan. Teman-nya menghela nafas, gadis yang malang. Dimana ada cinderella seperti kau?
Setelah Kyu Won pergi, mereka membicarakan drummer The Stupid yang keren.
Ketiganya setuju, dia seperti anak anjing, lucu sekali. Mereka tidak sadar kalau si drummer keren, Joon Hee sedang makan di meja samping mereka.
Joon hee makan seperti orang kelaparan. Bo Un dan yang lain melihat dengan bengong.
Joon hee mendekati meja mereka dan menunjuk panci Bo Un, maksudnya, itu masih dimakan ngga? kalau tidak, buat aku saja.
Bo Un memberikan pancinya dan Joon Hee langsung makan dengan lahap.
Semua bergidik, dia pasti kelaparan berhari-hari.
Kyu won masuk ke perpustakaan dan duduk. Ia kaget melihat mahasiswa yang tidur di meja depannya.
Orang itu jelas Lee Shin. Ada apa dengan anak-anak band ini, kalau tidak tidur terus, pasti kelaparan terus.
Kyu Won tidak mempedulikannya, ia konsentrasi menulis laporan saja.
Tiba-tiba seseorang meletakkan keranjang di depannya. Ternyata gadis yang semalam itu.
Gadis itu menulis pesan untuk Shin. Tapi Shin justru terbangun, aku ingin tidur dengan tenang.
Gadis itu minta maaf karena semalam sudah menampar Shin. Lanjutkan tidurmu. Gadis itu pergi.
Lee Shin diam saja dan ia menyadari Kyu Won yang duduk di depannya.
Kyu won berpaling dan melihat Shin. Lee Shin langsung berdiri dan pergi.
Kyu Won : Tunggu. Apa kau tidak akan membawa ini?
Lee Shin : Kalau kau mau, makan saja.
Kyu Won mengambil keranjang itu dan mengejar Shin, hei Lee Shin! atau siapapun namamu. Kau harus membawa ini.
Lee Shin : Kau makan saja. itu punyamu!
Kyu Won kesal, kau ini apa? orang yang menilai orang hanya dari penampilan mereka. Apa kau begitu hebat?
Shin : Apa aku mengatakan itu?
Kyu Won : Iya kan? singkatnya, jangan menilai orang dari penampilan luar mereka.
Shin : Kalian juga jangan menilai orang dari penampilan.
Kyu won tidak mengerti, apa?
Shin : Jika tidak, Apa penampilan kami memang sebagus itu?
Kyu Won : Apa?
Shin : Kau juga orang yang menilai orang dari penampilan.
Kyu Won : Kau bisa menolak dengan sopan.
Shin : Aku juga punya kesulitan.
Kesulitan apa? tanya Kyu Won
Shin : Menerima begitu banyak pernyataan perasaan orang setiap hari, aku sudah lelah. Orang sepertimu tidak akan pernah mengerti perasaanku
Kyu Won : Kenapa kau pikir aku tidak akan mengerti? Baik, meskipun aku tidak mengerti. Yang ingin kukatakan adalah…
Shin : Seperti kubilang aku tidak suka orang jelek. Bicara denganmu seperti sekarang ini juga membuatku tidak nyaman.
Kyu Won : Apa?
Shin : Jika kau mengerti, aku bisa pergi sekarang, ya kan? Jangan ikuti aku!
Kyu won mengikuti Shin dan berkeras agar Shin mengambil keranjangnya. Shin tidak mau dan terus jalan.
Kyu Won tersandung tali sepatunya sendiri dan ia memegang kaki Shin untuk pegangan. Makanan dalam keranjang itu jatuh berceceran.
Semua melihat dan bisik-bisik. Tapi Lee Shin justru tanya, apa kau tidak apa-apa? Kau benar2 tidak apa-apa? kesannya seperti Kyu Won dicampakkan Shin.
Kyu won melepaskan tangannya dan Shin bebas pergi.
Kim Suk Hyun membaca lagi kliping berita tentang Yoon Soo. Beberapa isi berita, Di puncak Ballet Jazz, Jung Yoon Soo menjadi primadona Asia pertama di perusahaan Ballet Jazz New York.
Lalu berita kalau Jung Yoon Soo patah kakinya setelah kecelakaan mobil di New York, Karir Jung Yoon Soo terancam, Jung Yoon Soo mengundurkan diri dari ballet.
Yoon Soo sedang latihan menari di kampus. Ia tidak menyalakan lampu. Lalu ia terjatuh, kakinya sakit.
Lee Shin lewat dan ia tahu Yoon Soo latihan. Shin masuk dan berkata, kau jatuh karena lampunya padam.
Shin memegang mata kaki Yoon soo dan menyemprotkan obat. Sudah cukup, kata Yoon soo, pergilah.
Joon Hee minum yakult hehe…baru kali ini aku lihat orang butuh keberanian minum Yakult. Biasanya bir atau soju.
Joon Hee berpuisi, Vas bunga dari anggur. Minum sendirian.
Joon Hee : Hidup sebagai seniman bisa membuatmu kelaparan.
Joon Hee mengeluh : Aku sangat lapar! Aku sangat lapar sampai aku akan gila! Lalu ia mencium bau ayam panggang, ah baunya enak.
Joon Hee mengikuti bau itu sampai ke kelas di dalam kampus, ia masuk ke satu ruangan. Di dalam ada seorang gadis yang sedang latihan dance.
Dia Han Hee Joo, ia menari dengan seksi sampai Joon Hee seperti terbius. Joon Hee jalan masuk dan melihat Hee Joo.
Joon Hee : Aku minta maaf.
Hee Joo : Kau siapa? siapa yang mengijinkanmu masuk?
Joon Hee : Unni, siapa kau? Sepertinya aku akhirnya menemukan Natashaku.
Hee Joo : Natasha? Apa aku seperti orang asing? Berhenti bicara omong kosong dan pergi. Aku mau latihan.
Joon Hee : Karakter Natasha sangat aneh. Tapi kau juga cantik. Kakak, aku akan bertemu denganmu lagi.
Joon Hee pergi dan Hee Joo kesal, apa dia gila?
Lee Shin jalan keluar bersama Yoon Soo. Apa kakimu sudah tidak apa-apa?
Lee Shin minta Yoon Soo jangan sembunyi2 lagi kalau menari.
Yoon Soo : Lee Shin. Jangan lakukan ini lagi. Jangan menemuiku di studio lagi, jangan menungguku sampai malam, apa aku sudah makan atau belum, apa kakiku sakit, jangan mencemaskan itu. Jangan lakukan apappun.
Kau seharusnya menyukai seseorang yang seusia denganmu.
Lee Shin : Aku tidak mau.
Yoon Soo : Hati-hati saat pulang.
Paginya, spanduk penggalangan dana dipasang. The Stupid akan tampil di Coffee House yang diadakan oleh jurusan musik tradisional. Semua heboh. Mereka semangat sekali.
Kyu Won dan ketiga rekannya latihan memainkan musik tradisional. Keren juga. Aku jadi pingin denger, kalau instrumen ini digabung dengan angklung kaya apa ya.
Sementara itu The Stupid latihan di Catharsis. Scene ini menarik, karena diperlihatkan antara musik tradisional dan modern secara bergantian. Menjadi perpaduan yang bagus menurutku. Jangan bilang Kakek Lee.
Mereka bertemu lagi di kampus. Kyu Won membawa gayageum-nya dan Lee Shin naik sepeda. Baju : Biru
Lee Shin berhenti, ia menoleh dan berkata, seperti yang diduga, benar2 kuat.
Kyu won mengingatkan Shin, hari ini jam 7 malam, Awas kalau terlambat. Jika kau tidak muncul, kau harus membayar tiga kali lipat dari yang kau terima!
Lee Shin naik sepeda sambil mengacungkan kepalannya.
Lee Shin menemui Yoon Soo, Kau sudah tidak apa-apa?
Yoon Soo : Aku tidak apa-apa, pergilah.
Lee Shin memberikan undangan untuk melihat penampilan The Stupid nanti malam.
Lee Shin ingat saat pertama bertemu Yoon Soo. Lee Shin pulang malam waktu itu dan melihat Yoon Soo menari dalam gelap.
Yoon Soo terjatuh, ia kesakitan.
Lee Shin masuk, apa kau tidak apa-apa? kau benar2 tidak apa? mungkin terkilir.
Yoon Soo menutup bekas luka di kakinya, tidak apa-apa, pergilah.
Yoon Soo berdiri dan menangis. Pergilah…Lee Shin minta Yoon Soo istirahat sebentar.
Kembali ke masa kini, Suk Hyun pergi ke Catharsis dan menemui pemilik Catharsis. Gu Jung Eun.
Suk hyun tanya bisnis Gu dan Gu berkata kau lihat sendiri.
Gu tanya kenapa Suk Hyun datang kesini. Suk Hyun berkata ia diminta oleh Presiden kampus untuk bertanggung jawab atas acara ulang tahun seabad Kampus.
Gu berkata sebenarnya Tae Joon yang harus jadi produser acara ini, tapi justru Suk Hyun yang dapat proyek ini. Tae Joon sangat kecewa.
Gu : Apa kau sudah bertemu Yoon Soo?
Suk Hyun : Mana mungkin belum bertemu?
Gu mengeluh, kalian berdua ini selalu saja seperti ini. Yoon Soo seperti itu, kau seperti ini, ah benar2 mengesalkan. Akhirnya, kau dicampakkan oleh Yoon Soo.
Suk Hyun kesal, siapa yang dicampakkan?
Gu : Kau marah? ayo senyum..
Suk Hyun : Ah lupakan!
Gu berkata, akan ada grup idola yang akan tampil nanti.
The Stupid sedang latihan. Joon Hee jalan masuk sambil berkata, hyung..kukira aku sedang jatuh cinta.
Dua teman-nya tanya, apa ada gadis yang membelikanmu makanan lagi?
Joon Hee : Tidak.
Hamburger itu? tanya mereka.
Tidak, kata Joon Hee.
Mereka heran, benar2 tidak ada yang membelikan makanan? Kau selalu jatuh cinta dengan siapapun yang membelikanmu sesuatu.
Joon Hee : Benarkah? Apa aku memang playboy? Kukira aku menemukan Natashaku.
Mereka bingung, Natasha? Siapa Natasha? keduanya tanya Shin, tapi Shin juga tidak tahu.
Keduanya mengira mungkin maksud Joon Hee, Narsha. si penyanyi itu. Sudahlah, ayo kita pergi.
The Stupid bersiap tampil. Lee Shin dapat telp dari adiknya. Ya, Jung Hyun.
Jung Hyun : Kak, aku seperti akan mati.
Shin kaget, apa?
Lalu bergegas pergi.
Yoon Soo memandang undangan dari Shin, tapi ia pergi tanpa membukanya.
Di acara penggalangan dana, Kyu won siap tampil, terima kasih karena membantu Prof Kim Joo Hwan dari Fakultas Musik Nasional dalam penggalangan dana untuk membantu biaya RS dan untuk datang di acara ini.
Kami dari fakultas musik, Wind Flower ensemble.
Mereka mulai memainkan musik tradisional Korea. Suk Hyun mendengarkan dengan seksama.
Lee Shin menunggu adiknya di depan ruang operasi. Ibunya lari, bagaimana Jung Hyun?
Shin berkata baru masuk ke ruang operasi, katanya usus buntu akut.
Ibu menghela nafas, menakutkan. Shin menghibur ibunya.
Ibu : Kau sudah makan?
Shin : Belum
Tapi mereka memilih menunggu sampai Jung Hyun keluar dari kamar OR.
Kyu Won dkk selesai tampil dan sekarang giliran The Stupid. Mereka sibuk menyetem gitar dll untuk mengulur waktu.
Lee Shin belum tiba. Hee Joo juga datang. Joon Hee panik, apa yang harus kita lakukan? Dia benar2 belum datang.
Penonton mulai resah dan ada celetukan tidak enak dari sana-sini.
Joon hee melihat Kyu Won dengan lemas, apa yang harus kita lakukan Kyu Won?
Kyu Won akhirnya naik ke panggung dan menyanyi. OST To Love Me by Park Shin Hye.
Penonton mulai bereaksi dan sedikit goyang. Sepertinya bisa meredam suasana.
Meskipun ada beberapa penonton yang mengira ini penipuan.
Kim Suk Hyun tertarik dengan penampilan Kyu Won.
Adik Lee Shin sudah keluar dari OR. Ibu minta Jung Hyun menahan sakitnya sedikit.
Ibu menyuruh Shin pulang dulu, ia yang akan menjaga Jung Hyun.
Shin : Baiklah. Jung Hyun aku pulang. Jangan hanya makan mie, makan nasi. Ok?
Jung Hyun mengangguk. Shin pergi.
Diluar, Shin melihat jam dan ia menghela nafas. Lalu lari pulang.
Pertunjukan selesai. Kyu Won dan teman-temannya membungkuk berterima kasih.
Tapi banyak penonton yang ngomel, mereka berkata The Stupid akan tampil malam ini, tapi tidak datang.
Wanita ini berpikir dia itu siapa? Lagu apa itu tadi? menjengkelkan.
Kyu Won terus saja minta maaf.
Joon hee minta maaf, Shin-hyung selalu menepati janjinya, pasti terjadi sesuatu.
Kyu Won sudah marah, ia diam saja. Sampai Joon hee takut.
Bo Un kesal, kenapa Joon Hee selalu memanggil hyung pada Shin, apa dia lebih tua darimu?
Joon Hee : Bukan, bagiku semua yang membelikanku makanan adalah hyungku.
Kyu Won dan teman2nya duduk di halte menunggu bis. Teman2 Kyu Won pergi duluan. Kyu Won ingin langsung ke RS menjenguk Prof Kim.
Suk Hyun mengikuti Kyu Won dan menunggu sampai semua pergi lalu bicara dengan Kyu Won, ia mengatakan kata2 yang mirip Shin, Gayageum..sepertinya berat. Kau kuat.
Kyu Won menoleh : Paman, aku sedang kesal. Tolong pergi.
Suk Hyun ingin bicara sebentar.
Kyu Won salah paham, ia pikir Suk Hyun pria genit.
Suk Hyun : Genit? hei! Aku..jika bukan SNSD aku tidak akan menoleh. Aku punya standar tinggi.
Kyu Won ingin tahu apa yang diinginkan Suk hyun. Suk Hyun berkata kalau Kyu Won ternyata bisa menyanyi, apa kau sudah belajar secara profesional?
Kyu Won : Yang tadi itu karena orang mengesalkan ini. Oh apa kau membeli tiketnya?
Suk Hyun : Lalu?
Kyu Won berkata ia hanya ingin berterima kasih karena semua ini untuk penggalangan dana bagi Profesornya.
Suk Hyun : benarkah?
Kyu Won membenarkan dan ia akan segera menemui Profesornya.
Bis Kyu Won tiba, Kyu Won segera naik.
Tapi Kyu Won meninggalkan sesuatu. Suk Hyun membawa brosur itu dan menyusul Kyu Won.
Suk Hyun pergi ke Rs dan mencari kamar Prof Kim. Tapi kamar itu sudah kosong. Ia tanya perawat, maaf apa Prof Kim Joo Hwan disini?
Perawat berkata kalau pasien di kamar itu sudah dipindah ke kamar mayat. Suk Hyun kaget.
Suk Hyun keluar dan melihat Kyu Won menangis bersama keluarga Prof Kim. Mereka berterima kasih pada Kyu Won.
Suk Hyun mendekati Kyu Won yang mengeluh, sudah terlambat, profesor sudah meninggal, tidak ada yang bisa kulakukan…Suk Hyun hanya membelai kepala Kyu Won.
Paginya, Joon Hee tidur di kelas dan temannya membangunkan-nya. Ada yang mencarimu. Ternyata Lee Shin.
Joon Hee bingung, hyung bagaimana ini, banyak orang minta uangnya dikembalikan. Shin berkata kembalikan saja. Katakan, kita akan mengembalikan uang mereka kembali.
Shin memberikan amplop : Kau, berikan ini pada mereka.
Joon Hee tidak mau, kau berikan saja sendiri. Mereka galak sekali, terutama Kyu Won unni.
Shin membujuk Joon Hee ikut dengannya. Joon Hee tetap menolak.
Shin : Aku belikan daging.
Joon Hee : Daging? tidak mau. Prof Kim akan mentraktirku makan.
Shin : Prof Kim?
Joon hee meleletkan lidahnya, lakukan dengan baik, wek!
Shin menghela nafas, aigoo..
Shin jalan ke bagian musik tradisional, ia mengintip ruang latihan Kyu Won.
Shin membuka pintu. Kyu Won marah, siapa yang memintamu masuk?
Shin melempar uang : Aku harus mengembalikan uangnya.
Kyu Won mendorong kembali amplop itu, Aku tidak mau uangmu. Ambil saja. Kau pikir kau hebat, ya kan?
Kyu Won : Punya wajah tampan dan popularitas, apa kau sudah merasa melayang ke awan?
Aku sudah mendengar musikmu disini…Kyu Won menepuk dadanya (hati), dan tidak tergerak sedikitpun. Jangan main2 denganku!
Shin diam saja, ia hanya mendengar semua perkataan Kyu Won.
Shin berlutut dan mengambil uangnya, aku tahu kau merasa kesal…tapi lebih baik kau terima saja. Apa kau tidak mau menggunakan-nya untuk membayar biaya RS Profesor?
Oh no…Kyu Won murka, dia teriak, aku benar2 tidak mengerti kenapa gadis2 itu mengejarmu setiap hari. Kau membuat orang merasa kesal dan jijik. Memang apa bagusnya dirimu?
Anggap saja ini kesalahanku. Pergilah! Jangan pernah muncul di depanku lagi!
Kyu Won mengambil amplop di lantai dan ingin melemparkan ke arah Lee Shin. Tapi tangan Kyu Won ditahan oleh Shin.
Shin : Apa kau ingin aku menunjukkan-nya padamu? Kenapa semua orang mengikuti, pria yang hina, sial, dan menjengkelkan ini?


note:
episode pertama cukup bagus dan bikin penasaran dan yang nonton pasti ngakak melihat kaca mata kang Min hyuk... cute sih....



No comments:

Post a Comment