Setelah Jin Wook mengajaknya melihat beberapa pasangan, So Young pun mendapatkan ide untuk desainnya. Ini membuat angin segar untuk desain baju yang akan dibuat So Young.
So Young dan Yoon Seo sama-sama bersemangat dalam menyelesaikan bajunya.
Terlihat bawahan Direktur Hyeon sedang merencanakan sesuatu.
Kompetisi
pemilihan "Romantic Look" pun telah dimulai. Kang Yoon Seo maju pertama
untuk mempresentasikan produknya. Saat Yoon Seo maju, si bos terkesan
tidak berani menatap wajah Yoon Seo.
"Wanita suka memakai baju yang cantik, elegan, dan sexi. Desain ini sama dengan sebelumnya. Tetapi, saat ini kami ingin mengangkatnya menjadi level yang lebih tinggi. Aku membayangkannya. Untuk wanita usia 20 tahunan , apa hari terbaiknya? Pastinya wanita mungkin memiliki ide yang berbeda. Tetapi aku punya satu waktu yang selalu paling depan daripada lainnya.Waktu itu adalah ketika aku mengaku suka kepada orang yang aku sukai ( sambil melihat direktur ).Tentu saja, tidak semua orang akan punya kesempatan ini. Aku hanya ingin siapapu yang memakai baju ini akan mempunyai kesempatan seperti ini."-Yoon Seo
Tiba giliran So Young mempresentasikan produknya.
"Seperti dalam konsep sebelumnya, banyak orang ingin menggunakan baju yang nyaman untuk dipakai. Baju ini adalah didesain untuk kencan. Karena, Jika kita dapat mencocokkan dengan baju cowok kita, bukankah ini jauh lebih baik? Sebenarnya, pada kondis normal, orang tidak akan bertanya apa yang seharusnya dia kenakan saat kencan. Jadi, saya membuat ini adalah supaya bisa cocok dengan pakaian cowok yang dikenakan."- So Young
Jin
Wook pun teringat akan So Young yang berbicara bahwa Pasangan cewek
tidak akan menelpon pacarnya dan bertanya akan apa yang akan dipakai
saat kencan.
Audience
pun dipersilahkan untuk memilih baju di antara keduanya. Ternyata,
salah satu audience adalah teman dari Lee So Jin. So Jin pun menelepon
temannya untuk memilih baju Lee So Young. Tetapi temannya menolak,
dengan alasan harga desain baju Yoon Seo jauh lebih murah. So Jin pun
merasa janggal dan merasa kompetisi itu tidak adil.

So Jin berusaha menghubungi berulang kali
telepon kakaknya. Tetapi tidak ada jawaban dari So Young. Diapun
berinisiatif pergi ke kantor kakaknya untuk memberi tahu ketidakadilan
kompetisi yang diikuti kakaknya.

Hasil vote segera diumumkan. Nilai So
Young kalah jauh dengan Yoon Seo, yakni 4 : 26. Dan diumumkan
pemenangnya adalah Yoon Seo. Terlihat wajah Yoon Seo sangat senang akan
kemenangannya. Wajah sedih terlihat di tim 5 ini membuat So Young minta
maaf kepada teman-temannya karena merasa bersalah telah gagal dalam
kompetisi ini. So Young pergi mendahului rekan-rekannya. Jin Wook ingin
mengejarnya tetapi ditahan oleh rekan yang lain dan menasehati Jin wook
untuk membiarkan So Young sendirian dulu.
So Young berjalan menuju meja kerja Direktur Baek dan mengucapkan perminta maafnya atas kegagalannya.
Direktur
Jang dan Jin Wook sedang minum kopi bersama sambil membicarakan hal
tentang So Young. Jin Wook tetap berkeinginan untuk selalu ada di
samping So Young di saat kapanpun apalagi ini adalah saat dimana So
Young sedang sedih. Tetapi Direktur Jang menyarankan untuk membiarkan So
Young sendiri dulu sampai keadaan tenang. Jin Wook pun segera beranjak
mencari So Young tetapi tangannya ditarik oleh Direktur Jang. Saat
itulah So Jin datang bertemu dengan mereka. So Jin pun memberitahukan
semuanya ke mereka.
Saat
para atasan berkumpul membicarakan bahwa So Young tidak dapat lagi
bekerja di The Style dan Direktur Baek mendapatkan hukuman karena diduga
ikut andil dalam masalah Ketua Ho, Bos pun langsung berbicara sambil
menunjukkan bukti kuatnya, "Tidak ada yang harus menerima hukuman ini.
Ketua Ho sendiri yang melakukan masalah ini." Tiba-tiba Jin Wook datang
dan mengatakan, "Maaf mengganggu kalian, kompetisi ini tidak adil." Jin
Wook membagikan kertas yang menjadi bukti kuat bahwa kompetisi ini tidak
adil." Harga baju keduanya telah bocor. Dari web perusahaan ada artikel
desain baju Yoon Seo yang sudah tersebar ke publik.Lihatlah, kamu akan
tahu harga baju Yoon Seo tiga kali lipat lebih mahal dari desain Lee So
Young. Harga yang diberikan dari baju Yoon Seo sangat rendah tidak
sesuai dengan harga yang sesungguhnya. Dengan melihat kualitas yang ada
tidaklah mungkin untuk mendapatkan baju dengan kualitas seperti itu
dengan harga yang murah." Bos pun menyuruh mendatangkan orang dari
Product planning department lagi untuk melakukan vote ulang.
Jin Wook pun mempersilahkan kembali para audience untuk melakukan vote ulang. Dia juga memasang harga baju yang sebenarnya. Untuk baju desain Lee So Young atasan seharga 61.000 won dan bawahan seharga 69.000 won. Sedangkan untuk baju desain Yoon Seo atasan seharga 189.000 won dan bawahan seharga 212.000 won. Jelas beda sekali ya harga keduanya. Jin wook memang keren.. salut.)
So
Young terlihat sedang membereskan semua barangnya, bersiap-siap untuk
keluar dari kantor. Jin Wook datang dan berkata, "Mengapa kamu melakukan
hal seperti itu? Kamu tidak perlu mengemas barang-barangmu." Sambil
mengeluarkan kembali barang-barang So Young dari kotak, Jin Wook pun
mengabari bahwa So Young telah menang. Dan memberikan ucapan selamatnya
dengan ekspresi yang sangat lucu (Kayak anak kecil hihii). Ucapan ini
juga disambut oleh rekan-rekan tim 5 lainnya. So Young masih saja tidak
percaya akan perkataan mereka. Mereka menjelaskan bahwa ada masalah
dalam vote tadi dan seseoranglah yang memberitahukannya. Direktur Jang
menyuruh Lee So Young untuk mencari tahu sendiri dan pergi ke ruang
tunggu. Seseorang telah menunggunya disana.
So
Jin, dialah yang membantu kakaknya. Saat mereka berbincang-bincang, Jin
Wook dan Direktur Jang melihat So Jin seperti orang yang sangat
familiar dimatanya. Mereka bertanya-tanya sepertinya So Jin pernah
bertemu dengan mereka sebelumnya (Padahal mereka kan pernah bertemu saat
So Jin menang di perlombaan desain The Style, dia dikenalkan oleh Yoon
Seo sebagai The Fake So Young). Direktur Jang memiliki opini kalau So
Young kakaknya seperti anak SMP dan adiknya memiliki body yang bagus.
Opini inipun langsung disanggah oleh Jin Wook, dia tidak terima So Young
dikatain seperti anak SMP. Direktur Jang pun terpaksa mengikuti opini
Jin Wook.

So Young mengucapkan rasa terima kasihnya pada Direktur Baek.
"Bukan karena usia atau kualikasi melainkan bagaimana rasanya melalui dengan kekuatanmu sendiri. Kamu telah menemukan tempatmu." - a wish word from Direktur Baek)
So Young pun
berkata bahwa mulai sekarang dirinya akan jujur di hadapan Direktur baek
dan tidak akan membuat Direktur Baek jatuh lagi.

Bawahan Direktur Hyeon meminta maaf atas
perbuatannya kepada Yoon Seo. Ini membuat kemarahan hebat oleh Yoon Seo huh.. nel lampir marah..... seyem akh)

Jin
Wook memanggil So Young dengan sebutan Desaigner Lee So Young ssi. Lee
So Young pun menyambutnya dengan penuh senyuman. Keduanya sama-sama
memiliki ekpresi yang sangat lucu. Jin Wook ingin merayakan kemenangan
So Young. Dia menunjukkan dua tiket nonton dan mengajak So Young nonton
film bersamanya. So Young pun menerimanya dengan berkata bahwa dirinya
sudah lama tidak menonton film. Mereka pun tertawa bersama.
Jun
Soo bertemu dengan Ju hee dan mengucapkan terima kasih atas masukannya
bahwa wanita juga memiliki perut yang menggembung. Jun Soo juga
mengatakan dirinya lebih perhatian akan daerah perut wanita. Tiba-tiba
Jun Soo memandang perut Ju Hee. Gak sopan banget kan. hihi. Ini membuat
Ju Hee menutupi perutnya. Jun Soo pun mengajak makan Ju Hee sebagai rasa
terima kasihnya. Ju Hee pun menyetujuinya asal kakaknya Bos juga ikut.

Jun Soo mengajak semua anggota tim 5
untuk makan bersama terutama So Young yang telah menang dalam kompetisi.
So Young kebingungan padahal jadwalnya sama dengan acara nontonnya
bersama Jin Wook. Park Nara beralasan untuk tidak bisa hadir sebab tahu
Jin Wook tidak akan datang. Begitu juga Direktur Jang juga merasa
keberatan datang karena kesibukannya. Mau tidak mau So Young lah yang
harus datang. Jun Soo pun berkata bahwa Bos telah memesan tempat di
Restoran Korea. Park Nara dan Direktur Jang menyesal menolak ajakan
makan tadi, padahal Bosnya juga ikut. So Young menelepon Jin Wook
membatalkan janjinya untuk nonton bersama.
Jin Wook : Makan malam??!!
So Young : Maaf Jin Wook, aku gak bisa menolaknya. Hari in semuanya sangat khawatir padaku.
Jin Wook : Trus aku gimana? Emang tidak masalah mengubahnya seperti ini?
So Young : Bukan maksudku begitu.
Jin Wook : Kamu telah berjanji padaku. Bagaimana kamu berbuat seperti itu?
So Young : Maaf Choi Jin Wook, aku juga sangat ingin menonton bersamamu. Lain waktu aku akan menjamumu dengan makanan yang enak. Hanya kali ini aja, yaa..
Jin Wook : Lupakan itu, Aku tak peduli. Aku menutup telepon.
So Young : Hey, Jin Wook. Jin Wok...
Jin
Wook bertemu dengan Direktur Jang dan dapat kabar kalau ternyata Bos
juga hadir dalam makan malam itu. Jin Wook pun kaget, cemas dan was-was.
Dia langsung meminta alamat restoran yang dituju.

Makan malam pun dihadiri oleh empat
orang, Bos, Ju Hee, Kim Jun Soo, dan So Young. Saat makan malam
berlangsung Jun Soo yang aneh memberikan pertanyaan yang gak penting
kepada Bos. Ini membuat Ju Hee tersedak. Awalnya Bos masih menjawabnya.
Dan saat Jun Soo mengajukan pertanyaan kedua, Ju Hee langsung angkat
bicara, "Ketua Kim, kamu bukanlan seorang repoter. Mengapa kamu bertanya
banyak sekali? Janganlah bertanya dengan pertanyaan aneh seperti itu.
Perut mu pastilah sangat lapar." Tetapi masih saja dijawab Jun Soo
dengan panjang lebar. Tiba-tiba hp Ju Hee berbunyi, alarm penanda
pengingat mungkin hari pernikahannya (ada gambar lovenya).
Pengingat
tadi membuat perasaan yang tidak baik bagi Ju Hee. Dia pun ijin untuk
pulang duluan. Jun Soo pun ijin kepada Bos untuk menyusul Ju Hee. Ini
membuat So Young canggung karena hanya tinggal dia bersama Bos saja
disana.
Jun
mengkhawatirkan Ju Hee. Dia menawarkan untuk mengantarnya pulang.
Tetapi Ju Hee menolak dan tidak percaya seorang Jun Soo akan bisa
melindungi dirinya. Jun Soo pun mengatakan bahwa dirinya saat di China
pernah belajar metode tinju Shaolin dan dia menunjukkan beberapa atraksi
keunggulannya. Ju Hee pun terkagum-kagum saat melihat kehebatannya,
diapun mengucapkan, "Bravo!". Tiba-tiba terdengar suara kraakkk.. Celana
Jun Soo yang belakan sobek. Huaaahaaahaa.
Ju Hee pun berkata, "Maaf, celanamu... Praakkk." Dan berakhir dengan Ju
Hee membantu menutupi celana dan mengantarkan Jun Soo pulang.

Jin Wook melihat Ju Hee dan Jun Soo
pulang. Dia tambah was-was berarti hanya So Young dan Bos lah yang ada
di dalam. Jin Wook langsung masuk ke restoran. Disini banyak adegan
kekanakan dari Jin Wook yang cemburu melihat So Jin dan Bos.
Jin Wook : Sebagai MD, bolehkah aku ikut menikmati makanan ini? Apa yang kalian bicarakan?
So Young : Kita berbicara tentang Hyeon I.
Jin Wook : Ahh Hyeon I,Oh iya Hyeon I meneleponku dan bilang supaya Kita bertiga (Jin Wook, So Young, Hyeon I) pergi ke taman lagi, dia juga bilang alasan dia sangat suka akan bibi So Young adalah karena Lee So Young
sederhana dan bukan tipe ideal dari papanya.
Bos : Aku tidak berpikir So Young adalah wanita yang sederhana. Aku juga tidak setuju bahwa dia bukan tipe idealku.
Jin Wook : Apa??
So Young (Bengong hanya shok melihat mereka berdua). Jin Wook menenggak minumannya.
Jin Wook : Aku punya pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu. Pada kesempatan yang lalu kamu memberikan 10 ribu won mu kepada Lee So Young. Untuk apa? Sebelumnya aku penasaran ingin tahu tapi hari ini aku harus tahu.
Bos : So Young telah meminjamiku uang. Aku membeli beberapa telor rebus dan minuman kaleng. Mengapa, tidak bolehkah?
Jin Wook : Apa? Dimana? Dimana kamu membeli semua hal itu? Kalian berdua pergi ke sauna kah?
So Young : Hey, apanya yang di sauna?? Kita makan di kereta.
Jin Wook : Apa?? Kereta!! Saat kamu pergi ke pameran itu? Kalian pergi berdua?
So Young : Hey bukan begitu. Saat pameran tidak sengaja kita bertemu.
Jin Wook : Bos, bagaimana kamu bisa menggunakan metode lama begitu?
So Young : Bukan begitu, Bos tidak sengaja ketinggalan kunci mobilnya di dalam mobil.
Bos : Bukan seperti itu. Sejujurnya, aku melakukannya dengan sengaja. Aku ingin duduk bersama So Young di kereta jadi aku meninggalkan kunci di dalam mobil.
Jin Wook : Apa ini?? Makan malam ini juga direncanakan Bos? Tetapi apa yang bisa kamu lakukan, Aku dan Lee So Young memiliki hubungan khusus, kita pacaran!
Jin Wook
mengingatkan Bos untuk tidak mengganggu pacarnya. Mereka pun saling
pandang-pandangan. Sayang kurang efek, sengatan listriknya. Hahaaaa.
Bospun meminta maaf kepada So Young karena dirinya dan Jin Wook telah
membuatnya dalam situasi yang tidak nyaman. Bos pun pulang terlebih
dahulu.
So
Young minta maaf kepada Jin Wook karena telah membatalkan janji kencan
dengannya. So Young mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Jin Wook.
Jin Wook juga kecewa mengapa So Young tidak berkata apa-apa saat Jin
Wook berkata mereka sedang berpacaran. So Young pun mengatakan supaya
Jin Wook percaya kepadanya. Tetapi Jin Wook malah mengungkapkan semua
kekecewaannya pada So Young. Dia malah menunjukkan ketidakpercayaannya
terhadap So Young. So Young menjadi marah dan pergi meninggalkan Jin
Wook. Jin Wook sok tidak butuh akan So Young. Memang sifat Jin Wook
sangat kekanak-kanakkan, ini mungkin pesona sendiri buat So Young. Dan
ternyata, Jin Wook kembali mengejar So Young. Dia minta maaf atas semua
perkataannya.

Jin Wook menginginkan kencan bersama So
Young, memegang tangannya dan menonton film bersama. Semua hal yang
terdengar kolot ingin dilakukannya bersama So Young. Dia merasa Bos
selangkah lebih maju darinya, inilah yang membuat dirinya sangat
marah.Diapun menyuruh So Young untuk pulang, beristirahat,dan mimpi
indah. Emosi So Young sudah pudah, dia sudah tidak marah lagi. Dia sudah
tahu bagaimana perasaan Jin Wook. Saat So Young akan kembali ke
rumahnya, dia membalikkan badan kembali ke Jin Wook, dan berkata,
"Rendahkan badanmu. Rendahkan badanmu ke bawah." So Young pun mencium
Jin Wook. Lucu deh.. So Young mencium Jin Wook di hidungnya.. woa............ hhehheh
Mereka
berdua memiliki ekspresi yang lucu. So Young berlari malu-malu dengan
gaya lucu mirip pinguin hiihii. Sedangkan Jin Wook, berputar-putar di
atas tangga macam baru jatuh cinta... prettt)
Sesampainya
di rumah, So Young senyum-senyun sendiri di kamar. Begitu juga dengan
Jin Wook, dia berulang kali melihat kaca, dan menggambar bibir di
hidungny. Hahahaaa
Esoknya,
Jin Wook salah kirim sms yang berisi "Love..Love dan Love" ke Direktur
Jang. Direktur Jang mengira Jin Wook sudah gila, pagi-pagi sudah
keserang Love sickness . Hihii.

Direktur Jang mengomentari style kaos
kaki yang dipakai So Young. So Young memakai kaos kaki yang berbeda
warna, yakni merah dan hijau. Tetapi So Young meras dia memakai warna
yang sama yakni cokelat. Direktur Jang menyadari mungkin So Young
terlalu gembira sehingga dia kehilangan akal dalam memakai kaos kaki.
Jin
Wook mampir ke kantor So Young dengan mua berseri seri . Diapun menghampiri So Young dan menggodanya, "Aku tidak mencuci
mukaku hari ini." So Young pun tersenyum. Park Nara merasa ada keanehan
kepada dua orang tersebut. Diapun bertanya kepada Direktur Jang dan dia
diberi saran oleh Direktur Jang supaya berhenti mengejar Jin Wook dan
game over.

Saat Park Nara mengambil kopi ke dapur,
dia mengata-ngatain So Young. Tiba-tiba So Young datang diapun langsung
menunjukkan wajah baiknya. Ternyata So Young meminta Park Nara menjadi
model untuk bajunya. Kejadian terbalik dengan dulu ketika So Young lah
yang menjadi model baju Park Nara.

So Young menyerahkan berkas-berkasnya ke
bagian administrasi. Setelah dia menerima pemeriksaan di rumah sakit dia
akan dinyatakan sebagai karyawan tetap. Keanehan mulai terjadi, semua
kain yang berwarna-warni di meja hanya terlihat berwarna gelap di mata
So Young. So Young mengucek-ngucek matanya, Jin Wook datang dan melihat
mata So Young. Dasar Jin Wook, dia malah keasyikan karena bisa
berdekatan dengan So young.
Jin
Wook mengantarkan So Young ke apotik untuk membeli obat. Jin Wook
berharap supaya So Young test check up badan bahkan MRI pula. Dia juga
meminta penjaga toko supaya memberi So Young multi- vitamin.

Terlihat keanehan pada desain So Young.
Dia memakai warna hijau dan merah padahal kedua warna itu sama-sama
mencolok. Pihak produksi pun menanyakan pada Yoon Seo yang saat itu
sedang memberikan desainnya. Yoon seo masih belum merasa janggal. Saat
dia keluar, dia melihat So Young sedang meneteskan obat mata ke matanya.
Diapun menghampiri So Young dan duduk di depannya. Dia merasa aneh kaos
kaki yang dipakai So Young berbeda warna.
Yoon
Seo mengecek kembali kejanggalannya. Dia berpura-pura meminjam pensil
warna ungu So Young. Tetapi So Young mengambilkan warna hijau dan merah.
Jelas sudah keanehan yang ditunjukkan oleh So Young. Yoon Seo ingin
menjegal So Young disini. Perusahaan juga tidak akan menerima pegawai
yang buta warna.

Yoon Seo pun menyuruh bidang produksi
supaya menanyakan kembali kepada desainer bersangkutan. Terlihat So
Young menunggu antrian pemeriksaan di rumah sakit. Tiba-tiba teleponnya
berdering panggilan dari bagian produksi. Diapun membatalkan jadwal
pemeriksaan kesehatannya dan langsung menuju kantor. Sesampainya di
perusahaan So Young disuruh memastikan kembali desainnya. Diapun merasa
tidak ada yang salah dengan desainnya.
Dia
pun menelepon kembali rumah sakit untuk membuat janji pemeriksaan
kesehatan lagi. Dia disuruh datang kembali esok paginya. Saat dia
berjalan, dia merasa ada yang aneh dengan matanya. Semua warna menjadi
pudar menjadi satu warna.
Diapun
pergi untuk memeriksa matanya. Seperti kalau kita pergi test kacamata.
Saat disuruh membaca test buta warna So Young merasa tidak bisa
membacanya. Dokter mendiagnosa ada peradangan di retina So young.
"Pernahkah kamu mendekatkan matamu dengan sesuatu yang bahaya seperti
pecahan gelas atau sesuatu yang dibakar?" dokter bertanya. So Young
ingat dirinya pernah membakar kain untuk mencari bahan yang tepat saat
desain Jaket dulu. So Young pun shok, merasa terpukul,merasa sangat
sedih, tidak tahu harus bagaimana. Esoknya dia juga tidak pergi ke rumah
sakit. Jin Wook meneleponnya tapi dia mengabaikannya.( haduh bagaimana ini... masalah so young banyak banget yah,,,bagaimana dengan karirnya nanti?
Yoon Seo melihat tampilan cover majalah The Style. Diapun merasa senang melihat kesalahan itu.

So Young mengungkapkan kondisi buta
warnanya kepada Direktur Baek. So Young merasa mulai mengalami keanehan
semenjak hari akhir kompetisi. So Young menyatakan dirinya tidak ingin
membuat masalah pada Direktur Baek lagi.
"Jangan berkata seperti itu. Tidak semuanya berjalan seperti yang ada di pikiranmu. Dan juga, bagaimana mungkin hidup tanpa membuat orang khawatir? Orang membuat yang lain khawati tetapi itulah yang akan membawa kebahagiaan. Inilah yang dimaksud dengan kehidupan." -Direktur Baek ( hmm.. great..)
Para atasan The Style berkumpul
membicarakan desain yang salah warna tadi. Direktur Hyeon marah sebab
sudah 10 ribu items telah terbuat dan 2ribu item sudah dikirimkan. Biaya
pembuatan dan pengiriman merupakan hal yang merugi buat perusahaan. Dia
menanyakan siapa desainer nya dan ternyata, desain itu adalah buatan
Lee So Young
No comments:
Post a Comment