Monday, March 17, 2014

Sinopsis God Gift 14 Day's Episode 4

Soo Hyun mencari wanita yang lain karna  mungkin wanita itu bukan yang Dong Chan ikuti, melalui tempat sampah yeng persis dia lihat di tempat kejadian, dia masuk kedalam sebuah Clup malam yang dekat dengan tong sampah itu tapi kali ini bukan  Clup malam yang berinisial R tapi P. dan didalam dia menemukan wanita yang ciri cirinya sama persis dengan foto di TKP seperti kalung salip yang dia gunakan.
Soo Hyun  mengikuti wanita itu ditengah hujan dan memberitahu agar dia jangan pergi karna dia akan mati. wanita itu tidak mendengarkan Soo hyun dan mendorong soo hyun Hingga terjatuh. Soo Hyun menelfon Dong Chan  memberi tahu bahwa wanita yang di ikutinya adalah wanita yang salah. dan..... seseorang menyekap Soo hyun dari belakang dan mengambil alih ponsel Soo hyun.
Pria itu tanya siapa Soo Hyun sebenarnya kenapa dia mengikutinya. Dong chan memangil manggil Soo hyun tapi yang tersengar hanya teriakan soo hyun dan itu membuat Dong chan Kwatir. Soo hyun berhasil lepas dari cengkraman si pria bertopeng itu dan menusuk perut bagian bawahnya dengan pena hadiah ulang tahun dari Saet BYul. pria itu mengerang kesakitan, tapi dia tidak berhenti disitu saja, dia pun mendorong Soo Hyun dengan keras ke tembok Hingga membuatnya tak berdaya.
penjahat itu mengeluarkan pisaunya dan siap siap Untuk membunuh Soo Hyun, tapi wanita itu berteriak minta tolong yang membuat perhatian pria itu kembali kepada si wanita. tapi dengan sisa kekuatannya, Soo Hyun mencegah pria pembunuh itu menghampiri wanita muda itu dan mereka berdua pun kembali bergulat .
Dong Chan yang sangat mengkwatirkan Ahjumma mencari ide untuk segera sampai kesana, dia melihat Motor pacar wanita yang dia ikuti itu, dan dong chan menghampiri mereka dan merampas motor itu dengan alasan dia hanya meminjamnya
Soo hyun kalah telak melawan pria pembunuh itu,  sipria itu dengan sekuat tenaganya berusaha menusuk leher Soo hyun, disaat yang tepat,Dong chan pun datang dan jumping dengan motor yang dia bawa tepat diatas punggung si pria itu hingga membuat si penjahat itu terlempar dari atas Soo hyun.
terhadi pertemupuran sengit antara Dong chan dan pria pembunuh itu, dan akhirnya Dong chan yang menguasai permainan dan segera membuka topeng si pembunuh, tepat pada saat dia ingin melihat wajah si pembunuh, pembunuh itu menyerang Dong chan lagi dan  berhasil kabur.

Dong chan segera membebaskan wanita mida itu dan menyuruhnya untuk memanggil bantuan ( aigo,,,, berarti dia akan ketemu lagi dengan si pembunuh).
Dong chan membantu Soo Hyun menyadarkan diri. Soo hyun bangun dan tanya dimana Wanita itu. Dong chan jawab dia menyruhnya untuk mencari bantuan, Soo Hyun marah  kenapa dia membiarkanya pergi sendirian  dan meminta dong Chan segera menyusulnya.
Wanita itu berlari menyususri dang dan minta tolong, seorang pria yang memakai topi berjalan ke arahnya dan wanita itu memintanya untuk menelfon polisi, namun siwanita itu terkejut ketika dia melihat ada luka tusukan dibawah perut sia pria.  dia pun menyadari dia sudah minta tolong ke orang yang salah alias minta tolong pada si pembunuh, dan ketika dia meliat wajah si pembunuh dia sepertinya sangat terkejut.
Dong chan dan Soo Hyun  menyusul wanita itu tapi mereka tidak menemukan siapa pun kecuali si Wanita itu yang sudah menjadi mayat. Soo Hyun takut karna mereka tidak bisa mebghalangi si pembunuh itu.
Dan kejadian ini tepat pada pukul 23:59:59
Woo jin memeriksa barang barang yang ada di TKP. detektif memberitahu Woo Jin bahwa dia tidak mendapatkan sidik jari pelaku di TKP karna Terhapus oleh Hujan. Woo Jin melihat pena yang berdarah, soo hyun yang saat itu di situ mengaku kalau itu adalah penanya dan darah yang disitu adalah darah pelaku yang dia tusuk dengan pena itu. dia juga memberitahu bahwa dia menusuk pria itu di perut bagian bawahnya dan segera melaporkan jika ada pria dengan luka seperti itu masuk ke rumah sakit,
Huh Gook memuji Dong Chan yang seperti sudah kembali " Hidup" dan  tanya bagaimana dia tahu bahwa akan ada pembunuhan disana, dia menjawab hanya mengikuti Ahjumma itu, Huh Gook menganalisa kedua korban yang dibunuh itu, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, wanita yang dibunuh pertama memiliki pekerjaan profesional sedangkan wanita yang ke dua hanya lah karyawan. Dong chan juga punya pertanyaan tentang kejadian  itu, jarak dia dengan si wanita yang tewas terbunuh itu hanyalah 30 meter tapi dia sama sekali tidak mendengar teriakan apa pun.
Dong chan mengantar Soo Hyun kerumahnya, saat dimobil Dong chan mengungkapkan kekagumannya kepada  Soo hyun  dia wanita apa sebenarnya, kenapa dia tidak memiliki rasa takut. dan kenapa dia berpikir pada saat itu untuk menusuknya dengan pensil. Soo Hyun hanya tersenyum, dia lalu tanya dari mana Dong chan tau Gang tempat dia berada pada malam itu. Dong chan lalu mengambil sesuatu dari kancing baju  Soo Hyun, yah... itu adalah alat pelacak yang dia pasang pada saat di Clup malam.
Soo Hyun mebghela nafas karena pada akhirnya wanita itu mati juga,dan malam ini akan ada juga wanita yang mati, Dong chan memberikan pendapatnya, wanita yang kedua dulunya meninggal dan ditemukan di Tong Sampah dan wanita ketiga ditemukan meninggal di ujung jalan, jadi dari kejadian ini ada hal positif karena mereka, tempat korban ditemukan jadi berubah.
Soo hyun sampai di parkiran Rumahnya dan memeriksa Tasnya, rupanya Dompet Soo Hyun hilang dan mungkin diambil penjahat itu, Dong Chan Frustasi bagaimana mungkin  bisa jadi serumit ini, karena pembunuh itu akan tau dimana Soo Hyun tinggal.
Soo Hyun masuk ke rumah, disalam suaminya sudah menunggu dan saat soo hyun masuk dia langsung menghampirinya dari mana dia semalaman gak pulang. Soo hyun hanya bilang dia ingin menyelamatkan Putrinya, Jo hoon mendekat dan melihat mukan Soo Hyun yang terluka, dia langsung Kwatir dan tanya apa yang terjadi. soo hyun  mengabaikannya dan langsung masuk ke kamar BYul,
Soo Hyun memeluk erat  Sart Byul yang masih tertidur, Suaminya melihatnya dengan perasaan menyedihkan.
Dong chan samapai ke rumah dan melihat kakek sedang makan  banyak makanan, dia juga tanya dari mana saja Dong Chan semalaman. mendengar pertanyaan si kakek, dong chan jadi ingat  hal yang sama juga tanyakan si kakek padanya saat dia pulang pagi karna tidur dengan wanita istri mafia itu.
Si kakek memberikan Sub kepada Dong chan yang bilang itu dari ibunya. dong chan langsung menumpahkannya dan memperingatkan kakek agar tidak membawa makanan dari ibunya ke rumahnya. si kakek  lalu menasehatinya agar bersikap baik pada ibunya, jika dia melakukan itu uang 100 Milyar won akan jadi miliknya. Dong chan yang sudah tau kakek itu tidak bohong mengatakan kenapa harus dia yang menerima uang itu, karna masih banyak orang yang lebih miskin darinya. si kakek lalu bilang di dunia ini dong chan lah yang paling menyedihkan, dia menyimpan luka yang  dalam dan harus mengabaikan orang tuanya, juga orang yang paling kesepian. makanya dia memberikannya kepada Dong chan. Dong chan marah mengatai si kakek sok tau tentang dia.
Jenny dan Byung Tae ada di rumah Soo Hyun memasang CCTV  untuk berjaga jaga mana tau si penjahat akan datang ke rumahya.
Ji hoon geram  dan mengatakan  Soo hyun benar benar sudah gila. dia tanya untuk apa dia memasang CCTV didalam rumahnya dan kenapa gak sekalian dibuat CCTV didalam kamar mereka. Soo hyun berpikir " ia  harus melakukannya juga" karna dia tidak ingin kehilangan Saet byul untuk kedua kalinya bahkan dalam mimpi pun dia tidak ingin merasakannya lagi. Ji hoon semakin tak mengeri kenapa Soo Hyun selalu bilang putri mereka akan mati. dia memegang soo hyun dan dengan Frustasi dia berteriak "  Soo Hyun ah... SADAR LAH!!!"
Eh ternyata... sart Byul ada di pintu dan menangis mendengar orang tuanya bicara dengan keras seperti itu. Soo Hyun menengkan bahwa ibunya berbuat salah, makanya ayahnya berbicara dengan keras seperti itu.
tangis Byul semakin menjadi jadi karena dia mendengar ommanya mengatakan dia akan mati. omma berusaha menenangkan Byul dia tidak ada mengatakan hal seperti itu dan dia akan baik baik saja.
Ajudan presiden membaca koran harian dan memberikannya kepada Presiden yang menuliskan ketidak konsistenan presiden dalam menangani kasus kejahatan seperti dalam kampanyenya. baru ingin baca, langsung ada di TV berita  mengenai ketidak konsistenan Presiden menurut para warga yang sangat kecewa pada pemimpin mereka itu. presiden memikirkan hal itu dan mengatakan pada ajudannya  ternyata itu bukanlah mudah....( maksudnya mengeksekusi penjahat)
Saet Byul membuka kamar tempat Soo Hyun dan Dong Chan cs melakukan strategi. dia tanya apakah dia bisa bergabung dalam menyusun rencana mereka itu. jenny tertawa dan Dong Chan langsung mengangkat Byul mengajaknya untuk bermain.
Byul menangis karna dia selalu dikalahkan Dong Chan  dalam bermain dakji. Dong Chan mengatakn  Byul sebagaai pemain Dakji terbodoh. Dong chan mengatainya sebagai Dakji Hobo. Byul makin nangis. Dong chan melihatnya dan  menyemangatinya untuk tidak cengeng seperti bayi yang mungil. Dong chan menghentikan tangis Byul dengan mengatakan dia akan mengajarinya main Daki seperti halnya seorang yang profesional. Byul tersenyum senang mendengar hal itu.
Byul dan Dong chan duduk di pinggir jalan munggu sesutu.. eh.. dan ehh... ternyata menunggu mobil yang lewat dan menggilas Dakji itu. Dong chan memberikannya pada Byul dan sambil mengatakan  dakji itu telah berubah menadi Dakji penghabisan.
Dakji penghabisan?? tanya Byul. dia teringat ketika dia masik kecil, dia main Dakji dengan teman2nya. tiba2 dakji yang di lepar Dong Chan diambil oleh Dong Ho Hyung Dong chan. teman2 Dong chan tanya apa anak idiot yang mengambil dakji itu adalah Hyungnya? Dong chan tidak mengakuinya. Dong Ho datang memberikan Dakji yang sudah kegilas mobil sambil mengatakan dakji itu bukanlah dakji biasa mulai sekarang tapi dakji penghabisan... dia tidak akan pernah terbalik.. dan benar saja.... dakji itu memang tidak pernah terbalik.
Byul mencobanya dan benar tidak terbalik. Byul tertawa gembira dengan permainan itu, Young Gyu melihat dari gerbang dan kecewa melihat Byul sekarang sudah punya teman.
Soo hyun membetulkan kembali kertas yang dipakainya untuk bermain Dakji takut Ji Hoon akan marah melihat filenya berantakan. dia mendengar tawa Byul dan melihat dari jendela nampak Byul dan Dong Chan sedang bermain bersama.
Byul mengembalikan kertas yang dipakainya untuk bermain dakji tapi dia menyembunyikan satu kertas yaitu Dakji penghabisan itu. ibunya tanya apa bermain dengan ahjussi itu menyenangkan? yah sangat menyenangkan. 100 kali lebih menyenangkan dari permainan yang lainnnya. dia uga memuji Dong chan sangat baik.
Sketsa yang digambar  Soo Hyun di kaca ternyata sketsa binatang seperti serigala berkepala 3 yang seriing disebut  Cerberus... dan gambar itu sering digambar oleh pelukis jalanan sering disebut Graffiti
Ji hoon melihat mereka masih di rumah, Dong chan Cs  merasa tidak enak karena Ji Hoon tak menyuukai mereka berada di rumahnya.
Soo  Hyun mengantar mereka sampai di depan pintu dan meminta untuk menunggunya sebentar lagi karna dia juga akan keluar. Dong chan bertanya2 setelah melihat Suami Soo Hyun dan mengatakan dia pernah melihatnya di suatu tempat tapi lupa itu dimana.
Ji hoon tanya kenapa orang orang itu masih dirumah mereka. dengan santai soo Hyun bilang meraka datang untuk membantunya menyelamatkan Byul. Soo hyun bergegas pergi dan berpesan agar menjaga Saet byul dengan baik.
Sekolah young Gyu sepeertinya mengadakan sebuah drama. young Gyu terlihat resah dan gelisah. guru melihat hal itu dan memanggil Young gyu.
Guru tanya ada apa dengan young gyu, kenapa dia tidak bersemangat, young Gyu jawab temannya sudah punya teman bermain yang baru dan dia sedih. Guru menghiburnya bahwa lain kali Young Gyu harus mengajaknya bermain. dan Young Gtu adalah anak yang paling berharga yang tidak bisa ditemukan dimana saja. young gyu sangat senang mendengar  gurunya dan semangatnya pun kembali
latihan drama usai, guru menyimpan semua berkas berkasnya, ketika dia hendak berdiri dia kesakitan sangat luar biasa dan kantong berisi baju pemadam kebakaran terjatuh. dia memeriksa lukanya, ternyata itu adalah luka tusukan pena Soo Hyun.... dan......... Ahjussi inilah pembunuhnya.
Soo hyun dan Dong chan pergi ke jalananan  tempat pelukis Grafitti.. dia menunjukan gambar  hewan berkepala 3 itu pada pelukis dan tanya siapa pelukisnya. pelukis itu mengenali lukisannya dan memberitahu  Dong chan bahwa itu adalah lukisannya 2 tahun yang lalu, seoang pemilik karoke memintanya untuk melukisnyaa.. Jung woo Building.
Si pembunuh menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran dan melihat tumpukan kertas, dia tanya kenapa ada tumpukan seperti itu, karna jika ada kebakaran makan banyak oranng akan mati. setelah petugas pergi, si pembunuh meletakkan  sesuatu di samping tumpukan itu.
Dong chan dan soo hyun datang ke karoke  itu dan mencari wanita yang bernama Kim Yura. seorang Ob disana memberitahu mereka belum buka dan akan buka 30  menit lagi. dong chan menanyakan apakah  ada karywan di tempat itu seorang wanita berusia pertengahan 30 tahun dan berambut Pink. Ob itu mengatakan dia tidak tau, Dongt chan jeli melihat ID  OB itu yang masih dibawah umur dan mengancamnya akan melaporkan dia pekerja ilegal. Si Ob akhirnya nyerah dia bilang dia tidak tau No Si wanita tapi dia akan memberikan no pria yang akan membokingnya malam ini

Dong chan dan soo hyun berpapasan dengan pembunuh itu, pembunuh  itu meliriknya dan memberikan tatapan yang tajam pada Dong Chan. Soo hyun. Dong chan menyarankan agar mereka  langsung menangkap si pembooking wanita itu. soo hyun tanya bagaimana mereka bisa tau kalau itu adalah si pembunuh. dong chan menjawab mereka punya  bukti, yaitu darah yanga ada di pena, karna kepolisian sudah tes DNA dan itu bisa membuktikannya.
Dong chan masuk ke dalam kamar tempat pria yang akan memboking wanita itu. tapi mereka terkejut ketika yang ditemui di dalama adalah segerombolan preman. Dong chan menyuruh  Soo Hyun untuk keluar sebentar. Soo Hyun keluar dan saat dia di luar terdengar perkelahian, dia tidak sabaran dan masuk, tapi ketika dia masuk dia melihat preman2 itu sudah berlutut pada Dong chan.. ( jajajajja)
Dong chan menangkap orang yang akan memboking wanita itu laluu membuka bajunya. soo hyun bilang tidak ada bekas tusukan. si pria bilang dia tidak pernah bilang memboking wanita itu. HPnya hilang kemarin.
Dong chan menelfon huh Gook untuk melacak nomor ponsel. huh gook tidak mau karena itu melanggar hukum. Dong chan memaksanya untuk melakukannya. Woo Jin datang dan tanya ada apa. Huh guk memberitahunya bahwa Dong chann memintanya melacak nomor. dengan berat Woo jin menyruh Huh Gook untuk melakukannya. Woo Jin  menelfon Dong chan dan tanya apa Soo Hyun juga ada disitu. Dong chan mengiayakan.
karoke Jongwoon building kebakaran kedan banyak polisi dan pemadam disana. Dong chan dan Su Hyun  kaget kok bisa ada kebakaran sepeerti itu. Soo Hyun berlari keluar mengeri itu pasti ulah si pembunuh untuk menciptakan alibi,
Wanita berambut merah terjebak di dalam kamar, dan si pembunuh yang menyamar menjadi pemadam kebakaran menghampirinya sambil mengulurkan tangannya
ketika si wanita hendak memeang tangan si pembunuh soo hyun datang menagkap wanita itu dan membawanya kabur dari hadapan di pembunuh. si pembunuh kesal hanya berdiri mematung dan mengabaikan wanita yang minta tolong padanya.
Dong chan dan soo Hyun mengurung wanita itu di kamar  mandi. siwanita berteriak teriak agar membukakan pintu . Dong chan memarahi soo hyun lagi kenapa bertindak sendiri. Soo hyun mencoba meyakinkan Dong chan  hanya dia sekarang yang bisa dia percaya untuk menyelamatkan Saet Byul. Dong chan membukakan pintu ,si wanita marah kenapa  mereka melakukan hal seperti  itu dan berencana melaporkannya pada polisi. soo hyun  memintanya untuk tidak pergi atau dia akan mati. wanita itu kesal dan mengabaikannya.
wanita itu pergi, Soo hyun meminta Dong chan untuk menahannya karena kalau wanita itu mati saet Byul juga akan mati. Dong chan akhirnya mencegah wanita itu pergi dan sepertinya dia mau. dia pun bertukar baju dengan Soo Hyun.
Woo in ada dilokasi kebakaran, seorang pemadam kebakaran memberika Bom  penyebab kebakaran itu
Soo Hyun dan Wanita itu bertukar pakayan, dan sekrang Soo Hyun yang punya rambur pink.(bhwahhaah). Dong chan memuji Soo Hyun dia terlihat sexi sedangkan Woo Jin kaget.. Soo hyun meminta Dong chan untuk mengantarkan si wanita sampai dirimah dengan aman, namun Dong chan tidak mau karna dia yang harus melindungi soo Hyun. Woo jin juga tidak mau bahwa dia yang akan bersama Soo Hyun. akhirnya Dong Chan nyerah dan mau mengantar wanita itu
Soo Hyun sudah lama sekali menunggu di Clup tapi yang dimaksud tidak datang juga, dia tidak sendirian karna ada woo jin yang mengawasinya dari jauh. Hp siwanita pun berbunyi yang mengatakan dia tidak akan menemuinya karna dia sudah melihat dari jarak yang dekat bahwa wanita berrambut Pink itu bukan lah wanita yang dimaksud.
Dong chan sampai mengantar wanita itu sampai dirkumah, dia meminta uang yang dijanjikan Dong chan. tapi  Dong Chan tidak punya uang. siwanita kesal dan menyuruh Dong chan masuk karna dia harus mengembalikan baju Soo Hyun, dong chan masuk dan dia melihat foto bayi. siwanita memberitahu sekarang anaknya sudah berusia 16 tahun tapi dia mengirimnya ke panti asuhan . dong chan juga mengaku dia punya ponakan laki2 yang berusia 10 tahun. siwananita mengeluarkan banyak sweater dan memilihnya untuk diberikan pada Young Gyu. Dong chan heran kenapa ada begitu banyak sweater, siwanita mengaku dia merajutnya sekali setahun untuk ulang tahun anaknya tapi dia tidak pernah memberikannya
bel berbunyi, dong chan  turun untuk membukanya, dia kembali dan lampu sudah padam..
Hpnya berbunyi dan dia mengambilnya, tapi saat mengambilnya tanganya penuh dengan darah, dia pun melihat di sekelilingnya nampak banyak darah yang bercecer. dia mengikuti darah itu dan melihat wanita itu sudah tak bernyawa. dia memalingkan wajahnya dan menyadari si pembunuh masih ada di dalam. dia membuka tirai dan tepat sekali. pembunuh itu berada disana.
Dong Chan menghajar pria itu dan berapa kali membenturkan kepalanya ke tembok  juga kedalam Toilet. tapi pria itu berhasil kabur dan melompat dari jendela. Dong chan juga melakukan hal yang sama.
Woo jin dan Soo hyun datang ke rumah si pria. woo jin turun dan ikut mennangkap si pembunuh. Si pembunuh kembali ke jalan dimana mobil soo Hyun parkir. dengan nekat, Soo Hyun menabrak si pembunuh itu. tapi si pembunuh tidak mati juga. dia membuka pintu mobil lalu memukul Soo Hyun.
sekarang pembunuh itu yang menyetir, dan beberapa kali soo Hyun menyerang pria itu tapi si pria mendorongnya kembali hingga kepalanya terluka. soo Hyun kembali  mengecoh setir mobil hingga mereka menabrak tumbukan kardus.
Soo Hyun dibawa ke gedung yang tua dan menyekapnya disana. Dong chan yang membuat alat pelacak pada soo hyun langsung tau lokasinya dimana. pria itu melihat gedung itu sudah di kepung oleh kepolisian. dia bingung dari mana mreka tau tempat itu. si pembunuh itu tanya kenapa Soo Hyu selalu mengikutinya dan sebenarnya dia siapa..
Soo Hyun memukul pria itu dengan payung yang ada di hadapanya dan pria itu pun terjatuh tapi Soo Hyun masih memegang tangannya.
Woo Jin dan Dong Chan berusaha mendobrak pintu tempat Soo Hyun berada tapi tak berhasil. Woo Jin menerima terlfon yang memberitahu bahwa Pria itu sedang gelantungan dan tangannya di pegang Soo Hyun. mendengar hal itu Dong chan meninggalkan Woo Jin dan turun kebawah.
Si pria minta tolong agar Soo Hyun menyelamatkannya. Soo Hyun berunbah pikiran dia melepaskan tangan pria itu sambil mengatakan kamu harus mati..... dan pria itu pun terjatuh,

Komentar :
dimanakah gerangan Dong Chan melihat Ji Hoon dan apa hubungan Ji Hoon dengan kejadian ini?
dan apakah pria itu akan mati? kalau dia mati filmnya tamat dunk,..
penasaran ????  tunggu Updatenya/..

All Sinopsis



1 part 1 | 1 part 2  | episode 2 | episode 3 | episode 4

No comments:

Post a Comment