Sunday, March 9, 2014

Sinopsis God Gift-14 days Episode 2

saat siaran mengenai kasus pembunuhan  berantai di tayangkan di TV, Soo hyun menerima telefon dari ahjumma pengasuh saet byul yang menyatakan dia sudah 12 menit menunggu saet byul tapi dia ga muncul muncul juga. soo hynun jawab kalau dia sudah menyuruh Min Ah untuk membawanya ke tempat parkir. saat dia sedang bicara, seseorang menelfon ke stasiun TV  yang menyatakan dia adalah pembunuh 3 wanita itu. MC tidak bercaya dan mengatakan apa buktinya kalau dia benar adalah pembunuhnya.

" Kalian mengatakan bahwa kalian akan menemukanku.
Apa yang akan kalian lakukan untuk menemukan jika kalian saja tidak tahu wajahku? dia lalau memberikan bukti bahwa korban kedua dia menusukknya 14 kali, tapi polisi menganggap itu 13 kali karna si pembunuh menusuk di tempat yang sama. ponsel woo jin berdering dan itu dari tim forensik yang mengatakan korban memang di tusuk 14 kali dan akhirnya mereka semua percaya.
soo hyun mendengarkannya juga, si pembunuh mengatakan dia telah membunuh 3 wanita dan sedikit bosan tentang hal itu, jadi dia ingin mencoba suatu yang baru, lalu dia memaksa seseorang untuk bicara
"Mommy!"  panggil saet byul dari telfon, soo hyun yang mengenali suara itu langsung terpaku dan hp nya jatuh ke lantai, dia sadar dan berteriak " saet byul"!! dengan buru buru dia berlari ke tempat siaran berlanggsung.

sebelum mematikan telfonnya pembunuh itu memberikan pesan bahwa ini semua karna presiden kim nam joon. " hei presiden, anak ini akan mati karena kau" ujar si penjahat.  soo hyun sampai di tempat siaran dan mengambil telfon seorang kru, dia mencoba untuk bicara tetapi si pembunuh langsung mematikan telfonnya. soo hyun menitikkan air matanya dan memanggil manggil saet byul.

berita soal penculikan anak penulis kim telah terdengar di seluruh negri dan disiarkan live, banyak dari mereka merasa kasihan atas apa yang terjadi pada soo hyun.
keluarga presiden sedang ngumpul karena kedatangan anaknya dan cucunya, pengawalnya datang dan menyarankan untuk menonton TV soal penculikan anak dari Penulis kim sekaligus mendengarakan apa yang pembunuh  itu katakan pada presiden,

polisi tiba di TKP, ahjumma dan Min Ah di introgasi karna mereka yang terakhir menemui saet byul. Min ah mengaku bahwa saet byul melihat  ahjumma ada di parkiran dan langsung lai ke sana sementara dia sedang menelfon,  ahjumma membantah bahwa dia tidak melihat saet byul.
woo jin dan soo hyun memeriksa CCTV, memang benar ahjumma menunggunya di parkiran tapi dia tak bertemu saet byul, begitu juga dengan saet byul dia berlari sambil memanggil ahjumma. soo hyun tak kuasa menahan tangisnya sambil memegang monitor

soo hyun dan ji hoon serta kepala polisi woo jin dibantu para detektif memasang peralatan pelacak melalu telefon dirumah soo hyun. mereka menunggu telfon dari si pembunuh apa saja yang dia inginkan. muncul tefon pertama tapi cuma misscall.
soo hyun hanya bengong saja, sperti orang yang tak punya semangat hidup, dia ingat kata2 penculik itu bahwa dia seperti itu karna president dan pasti tujuannya bukan uang. " apakah saet byu kita akan kembali?" ji hoon  membenarkan mereka akan menemukan saet byul  sambil menggenggam tangannya  soo hyun dengan erat

ketika ji hoon menggenggam tangan soo hyun, woo jin memandanginya dengan tatapan cemburu, dan ji hoon juga melihatnya ( wah..dia dah ahjumma2 oppa)
telfon kemudian berbunyi dan itu dari si pembunuh yang meminta uang tebusan 200 juta KW. ji hoo mengatakan dia akan membuat kesepakatan jika mereka membiarkan saet byul bicara setidaknya mereka tau dia masih hidup. tapi penculik itu tidak mau tahun dan hanya menginginkan uang 200 juta jika anak mereka ingin hidup. ji hoo terbawa emosi " Bagaimana saya tahu bahwa anda adalah pelaku aslinya? Meski anda katakan bahwa anda adalah orang yang mengambil putri saya, bagaimana saya bisa percaya bahwa putri saya masih hidup?Apakah anda pikir kami bodoh?
 penculik langsung mematikan telefon, soo hyun marah mendengar apa yang suaminya katakan, dia memukul ji hoon " bagaimana kalau penculiknya marah dan membunuhnya? tanya soo hyun. " dia tidak akan membunuhnya sebelum kita berikan uangnya" uar ji hoo. soo hyun mennagis dan menyalahkan ji hoon  jika terjadi sesuatu pada putrinya ji hoon lah yang akan tanggung jawab,  telfon berbunyi lagi dan itu dari sipenculik yang mengatakan saet byul baik baik saja, yang perlu mereka lakukan hanya memberikan uang tebusan. soo hyun menyuruh ji hoon untuk mengambil uang dari bank.
para detektif sedang membicarakan kasus penculikan saet byul yang akhirnya minta tebusan. yang berarti ancaman untuk pemerintah itu hanya main main,satpam mendengar hal itu dan memberitahu detektif  bahwa hari yang lalu ada pria yang masuk kerumah itu dan pria itu snagat kasar.
hiah,.ternyata yang dimaksud satpam adalah dong chan, dan segera polisi meringkusnya dengan alasan penculikan saet byul. dia masih bingung dan tanya dia tidak tau apa apa. detektif membawanya dengan paska dan menyuruhnya untuk diam dan segera cari pengacara.

soo hyun di kamar saet byul dan mengingat ketika dia membongkar tempat penyimpanan barang barang saet byul. saet byul datang langsung mengunci kembali  peti itu sambil mengatakan bahwa itunya telah melanggar " privasinya " dan mulai sekarang akan memasang gembok untuk pada petinya.
soo hyun meledeknya." hei nona pengantin baru, kapan kau menikah? hehhehe, bagusnya gambar saet byul. dia membuat gambar wedding dengan Snake.
detektif yang membantu menangani kasus saet byul mulai bosan, karen  mereka bahkan tidak bisa melacak keberadaan si pelaku.
woo jin datang ke kamar saet byul menemui soo hyun dan tanya apa dia memesan sesuatu, soalnya ada yang mengirimkan bungkusan di depan, so hyun merasa tidak pernah memesan sesuatu, namun dia tau mungkin itu dari si penculik

soo hyun menerima bingkisan itu, tapi si pengantar bingkisan mengisyaratkan pada soo hyun bahwa ada kertas di bawah bingkisan dan soo hyun mengambilnya tanpa sepengetahuan ketua tim dan suaminya.
sebagai alasan keamanan woo jin meminta untuk memeriksa apa isi paket itu, ternyata isi paket itu hanyalah buku dan bukan merupaan suatu petunjuk.

soo hyun membaca pesan di kertas itu untuk mengantarkan uang 200 juta won ke tempat sampah ke dua di pinggir sungai Han, penculik juga mengancam akan membunuh Saet byul jika soo hyun membawa polisi.

soo hyun turun dari kamar byul dan pingsan  tepatnya pura pura pingsan.ji hoon panik dan membawanya ke rumah sakit.ji hoon yang sebentar keluar dari rumah sakit tidak mendapi soo hyun ada di kamarnya, ji hoo mencarinya tapi tidak ketemu
rupanya soo hyun pergi ke bank untuk mengambil uang tebusan byul, dia begitu terges gesa dan semua karyawan disana melihatnya. setelah dia pergi, salah satu petugas menghubungi Woo Jin.

woo jin mengikuti  kemana soo hyun yang menyetop sebuah taxi, yang menuju sungai han.

sampai di sungai Han, soo hyun berlari sangat cepat yang membuat para detektif kewalahan, dia terjatuh dan bangun lagi. akhirnya dia menemukan tempat sampah yang di maksud penculik
dia membuka tempat sampah pertama dan tidak menemukan apa pun di dalamnya dan dia membuka tempat sampah ke dua yang berisi sebuah ponsel yang sedang berbunyi, dia mengangkatnya dan itu dari si penculik yang memperingatkannya kenapa dia membawa polisi, soo hyun yang merasa tidak membawa polisi mengatakan dia tidak melakukannya, dia berbalik dan melihat para detektif memang mengikutinya, akhirnya si penculik menyuruhnya untuk segera berlari ke arah kreta yang sedang melaju karna mereka akan melakukan transaksi disana.

soo hyun berlari sangat cepat, dia di ikuti oleh woo jin,detektif dan polisi setempat tapi mereka kehilangan jejaknya karena soo hyun langsung naik  ke kreta.
soo hyun turun  dari kreta dan  si penculik kembali menginstruksikannya untuk berbalik dan melihat ke arah belakangnya, yah ternyata penculik itu ada di sana dengan seorang gadis kecil. soo hyun melihata itu langsung memanggil2 "Byul ah,....." si penculik merasa terganggu dan menyuruhnya diam dan segera menyebang ke tempat mereka untuk melakukan transaksi.

pria penculik itu  juga datang dari tempatnya semula dan berjalan menuju soo hyun sambil mengambil uang itu
betapa kecewanya soo hyun saat dia melihat ternyata anak itu bukanlah Byul. dia lalu mengejar si pria bertopi hitam itu sampai ke kreta.

dia mengusuri semua gerbong dan memeriksa semua penumpang dan akhirnya ia melihat pria yang membawa kabur . dia berusaha menangkap tapi si penculik mencoba kabur dengan memukulnya.

Soo hyun mencoba melawan tapi tidak berdaya, saat si pria kluar dari kreta dia menarik kakiya dan berteriak " dimana Byul ku..?" tapi si pria tidak bergeming dan terus terusan memukul  dan menginjak injak  punggung si Soo hyun
yang paling membuat hati teriris adalah tidak satu pun orang yang berusaha membela dan membantu soo hyun yang telah dia aniaya si pria, mereka hanya melihat sambil mengucapkan " aigo" ( ga boleh ditiru yah" dan akhirnya woo jin dan polisi datang dan segera meringkus pelaku. woo jin melihat wajah soo hyun yang sudah babak belur dan memeluknya.
Dong  chan akhirnya bebas dan  melihat selebaran yang mencari anak hilang " Byul" di dingding. dia memperbaiki selebaran yang hampir rusak itu dan mengatakan " semoga tidak ada hal buruk yang terjadi".
Dong chan kembali ke rumah dan menyalakan TV untuk nonton bola basket, tapi sepeertinya sudah berakhir dan ada news yang memberitakan " sesuai dengan keinginannya dia meninggal" Dong chan memilihat yang di ztv itu adalah kakek si Macciato karamel. dia mengusap maatanya dan bergumam dia pasti kelelahan makanya seperti itu.
dia melihat kembali dan memang itu adalah si kakek yang sudah meinggal dan memberikan kekayaannya 10 milyar won untuk amal. Donmg chan ingat apa yang di sampaikan oleh si kakek jika dia mau baik dengan ibunya dia akan memberikannya 10 myliar Won.
Dong chan Frustasi dan berteriak menyesal sambil mengoyang goyangkan badannya, haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... teriakannya sampai ke luar rumahnya.

Soo hyun di rumah sakit untuk mengobati lukanya, Ji hoon melihatnya dengan sangat sedih, soo hyun tanya apa ada telfon dari si penculik, Ji hoon jawab tidak ada dan mengatakan mereka pasti akan menemukannya dan menyuruh Soo hyun untuk tenang.

soo hyun minta agar dirinya di bawa ke stasiun TV untuk menayangkan kasus anaknya, direktur televisi bergumam pasti mereka akan mendapat rating yang tingggi. ji hoom memegang erat tangan soo hyun agar tenang selama acara.
acara pun dimulai..


Anda marah karena kami mengubahnya menjadi pembunuhan berantai.
Ya.
Saya...
percaya bahwa anda menonton siaran ini. Anda mendengarkan saya, kan?
Saya tahu bahwa anda memiliki alasan untuk ini.
Saya datang kesini karena saya yakin bahwa anda adalah orang yang baik,
yang mungkin merupakan ayah atau putra seseorang.
Saet Byul saya,
dia anak yang sangat baik. Dia mengulurkan tangannya saat dia melihat orang yang lemah dan kekurangan,
dan meski dia tidak begitu berbakat dalam belajar,
dia adalah anak yang berhati suci dan cantik, yang berpikir tentang teman-temannya
dan tetangganya terlebih dahulu . Saya... percaya bahwa anda juga tahu
betapa menyenangkan dan baiknya Saet Byul.

semua kru dan yang menonton tak kuasa menanhan air matanya keluar, mereka semua menangis  mendengar apa yang seorang ibu itu ucapkan

(scene yang paling sedih) soo hyun melanjutkan kata katanya .
"
Anda marah karena kami mengubahnya menjadi pembunuhan berantai.
Ya, kami secara nasional menunjukkan sketsa wajah anda dan menempatkan anda pada daftar orang yang dicari.
Jadi, saya mengerti bahwa anda marah dan bingung. Saya sungguh menyesal telah membuat anda kesal.
Saya dengan tulus memohon maaf.
Saya tidak melakukannya dengan sengaja.. Saya... itu adalah tugas saya, dan saya tidak memiliki perasaan apa-apa mengenai anda.
Hal sama berlaku bagi suami saya.
Sejujurnya, baik suami saya maupun saya tidak menyukai pemerintah saat ini.
Perang terhadap para pembunuh?Itu omong kosong! Ayah anak saya dan saya tidak memilih Kim Nam Joo.
Saya bertaruh bahkan para warga negara0
akan memikirkan hal yang sama dengan anda dan saya
Jadi tolonglah lepas amarah anda,
dan tolong... kirim Saet Byul saya pulang.


 Jadi tolonglah kasihani saya...
Jangan, jangan pernah mematikan lampu, dia akan sangat ketakutan.
Jangan tinggalkan dia sendiri, dia mudah takut.
Jangan pukul dia, jangan sakiti dia..
Tolong lepaskan amarah anda...
Jika anda tidak bisa melepas amarah anda,
saya...
ambillah saya... dan lepaskan anak saya.

dan benar saja, semua orang menonton cara ini dan membuat mereka menangis melihat soo hyun yang menangis memohon anaknya untuk di kembalikan. dan.... saat  siaran tengah berlangsung, ada news terbaru dari kepolisian
volume berita itu di besarkan hingga semua bisa mendengar, berita itu mengatakan mereka menemukan sepatu soo hyun di dekat gunung dengan penuh darah.

semua orang terkejut, karna baru saja soo hyun meminta tapi sudah ada kabar mengenai kematian BYul. ji hoon mendengar dan menangis, diretur TV merasa mereka harus menyudahi acara ini, namun berhenti ketika soo hyun menggertakkan giginya 
 " Dengarkan baik-baik tentang apa yang akan aku katakan sekarang.
Jika...
Jika kau sentuh sehelai saja rambut dari anak ku,
aku akan mencarimu sampai ke ujung dunia, lalu menangkap dan membunuhmu.
Aku akan mencabik-cabikmu menjadi berkeping-keping.
Aku akan mengulitimu hidup-hidup
Aku akan menemukanmu, apapun yang terjadi.
Jadi,
Saet Byul kami harus kembali dalam keadaan hidup.kalau kau masih ingin hidup, 
ancam soo hyun.

di bar, dong chan kembali mabuk dan kesal kenapa dia menolak uang sebanyak itu,  di tempat yang sama ahjusshi2 mengejek soo hyun seperi nanas laut yang meminta anak nya dilepaskan, ahjusshi itu mengatai soo hyun dia sendiri bukan ibu yang baik yang bisa menjaga anaknya. Dong chan mendengar hal itu dan memukul mereka. dan terjadi pertempuran sengit diantara mereka.

Dong chan bangun pagi dan mendapati dirinya sudah babak belur. jenny datang dan mnegobatinya sambil mengatakan mereka harus cepat karna  ada yang mesti mereka lakukan

ternyata yang dimaksud dengan pekerjaan mereka adalah memfoto perselingkuhan wanita yang meminta bantuannnya. pria itu menangkap dan mensmakedown Don chan.

dirumah Woo in memberikan sepatu Byul dan mengatakan sebelum meningal byul sudah melakukan perlawanan terlebih dahulu. dan  kematian Byul bukan karna di bunuh tapi karna Byul berusaha melarikan diri tapi dia akhirnya teratuh ke danau. dikamarnya Soo hyun menangis histeris sambil memeluk sepatu byul.

kembali ke episode 1 ada seoramg pria yang memancing, dia bukannya mendapat ikan tapi mendapat mayat, dan mayat itu adalah BYUl, inilah sebenarnya awal cerita ini. 14 hari sebelum kejadian

soo hyun dan suaminya pergi Ke TKP tempat penemuan mayat BYul  yang sudah dipasang garis polisi. soo hyun tidak di ijinkan mendekat  dia berusaha melawan sambil menangis . soo hyun menyaksikan suaminya menangis sambil memeluk mayat Byul ( woa sedih sedih sedih)
Presiden langsung memberikan statemannya dia akan segera menangkap pelaku dan akan menunjukkan betapa kuatnya negara mereka. wartawan tanya dengan cara apa mereka menangkapnya, tapi pak presiden tidak menjawab tapi ajudannya yang menjawab dengan cara mengeksekusi 5 daftar pembunuh. salah satunya adalah hyung Dong chan.

Dong chan mimpi lagi, dia melihat seorang pria yang membawa tubuh wanita ke danau dan membuangnya disana. lalu dia bangun dan mengingat ketika dia menjadi saksi di pembunuhan hyungnya yang menyebankan hyungnya masuk penjara.dari wajahnya hyungnya kok ke OON yah..

di kamar byul, soo hyun membuka barang barang Byul dan membaca diarynya.
Aku tidak mau pergi ke sekolah.
Anak-anak itu mengolok-olokku.
Mereka menyebutku 4.000 KRW. Apa itu 4.000 KW?
Tapi, ibuku memintaku bersikap ramah terhadap teman-temanku. Jadi aku bersikap ramah pada mereka.
Ibuku memarahi penjaga keamanan yang memukul Young Kyu oppa, Ibu keren sekali.
Aku ingin menjadi ibu seperti Ibu.Ibu memukul temanku Young Kyu oppa.
Ibuku berpikir Young Kyu oppa berbeda dengan ku. Untuk pertama kalinya, aku merasa malu karena Ibu.
Aku benci Ibu.
Aku akan memperbaiki kamera Young Kyu oppa dengan uangku sendiri.
Aku putri ibuku yang memalukan.
Aku tidak bisa diharapkan.
Aku bodoh.
Aku monster laut.
Ibu, maafkan aku.
soo hyun menangis meraung raung membaca Diary anaknya dan tertidur disana

young gyu masih setia menunggu Byul di pagar rumah, pak satpam memberitahu jika byul sudah meninggal, merasa anak itu tidak tau dengan meninggal dia mengganti kalimatnya dengan mengatakan sudah pergi kesurga. tapi young gyu mengatakan dia tidak mati, dia masih hidup.

Ji hoon masuk ke dalam kamar byul sambil membawa sarapan buat soo hyun. dia lalu memberekan barang2 Byul. soo hyun  bangun dan murka terhadap apa yang di lakukan suaminya. suaminya marah kenapa ia bertindak padahal sudah 49 days. " kenapa kamu sepeeti ini, byul tidak akan tenang" ujar ji hoon " biar kan.. biarka " soo hyun menangis dan mendorong suaminya keluar dari kamar byul.

samapai di kantor, Ji hoo menelfon soo hyun "  aku akan tinggal di tempat lain mulai sekarang.
Aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang, tapi...
Aku kehilangan anak seperti kau juga.
Terus terang, aku tidak bisa memaafkanmu.
Jika kau tidak membiarkan perhatianmu teralihkan oleh cinta pertamamu dan mengantar Saet Byul sendiri,
meski aku tahu itu sebenarnya bukan benar-benar kesalahanmu,
aku tetap merasa marah setiap kali aku melihatmu"
soo hyun diam saja dan hanya menitikkan air matanya, tapi pandangannya langsung kosong.
dong chan masuk kerumahnya sambil membawa telur ( makanan faviritenya x yah). wanita yang meminta bantuannya menelfonnya untuk jgan masuk kerumah karna suaminya ada disana, tapi keburu dia sampai ke rumah itu. suami si wanita tanya apa dia tidur bersama istrinya, dia sedih dan hampir menangis karena istrinya tidak mau lagi tidur denagnnya. dia lalu menyuruh aggotanya untuk menenggelamkanya.
Dong chan bisa kabur dari rumahnya dan bersembunyi, dia menerima telfon dari detektif OH Gook yang memberitahu hyungnya akan di eksekusi. dia lemas mendengarnya dan menngatakan keluarganya telah siap untuk hal itu. karena bicara itu akhirnya pengawal si boss menemukannya

soo hyun ada di buss dan suaminya menelfonnya tapi tidak di angkat. ji hoon memberikan pesan bahwa dia telah mengetahui siapa yang menculik byul dan akan membunuhnya dengan tangannya sendiri, tapi soo hyun tidak membaca pesan itu.

ternyata soo hyun pergi ke tempat dimana byul di sekap. dia lama disana sambi memikirkan sesuatu,
lalu dia pergi ke danau dimana Byul tenggelam

Dong chan juga ada disana dan melihat soo hyun. dia teriak triak ke soo hyun agar memelfon polisi tapi soo hyun cuek z
tiba hari hyung Don chan di eksekusi, dia takut dan menangis memangil manggil ibunya dan dong chan. "  Dong chan ah.... selamatkan hyung" dan dia pun meninggal
So hyun : Saet Byul... kau sendirian dan takut, kan? Kau kedinginan? Jangan khawatir omma  akan segera datang. lalu soo hyun menceburkan dirinya ke Danau.
Dong chan masih ngemis agar dirinya di kasihani, tapi pengawalnya tidak peduli dan melemparnya ke danau  dan tubuhnya dikiatkan batu besar agar di tenggelam. dan akhirnya dia pun tenggelam

ini sebebarnya awal cerita dan perjalannan waktunya akan di mulai epiosode ke 3 dihitung mundur akan tersisa 14 day sesuai judulnya untuk menyelamatkan Byul.


lanjut ke Episode 1 part 1 | 1 part 2  | episode 2 | episode 3 | episode 4

1 comment: