Friday, March 7, 2014

Sinopsis God Gift-14 days Episode 1 Part 2

episode 1 part 1 kemarin saet byul pipis celana, soo hyun mencari temapat untuk meminjam toilet dan menemukan sebuah toko barang banrang antik lebih cocoknya tempat paranormal untuk mengetahui takdir, nama tokonya adalah DESTINY.
saat soo hyun dan byuk masuk, penjaga toko itu yang adalah seorang wanita melihat soo hyun dengan sangat dalam dan di wajahnya nampak kesedihan sewaktu melihat soo hyun. seteah soo hyun selesai mengganti celana saet byul,  soo hyun tanya pada penaga toko kenapa tokonya sepi sekali bahkan cuma mereka berdua yang ada di sana, penjaga toko mengatakan mereka baru buka hari itu, dan sebagai pengunung  pertama mereka medapat hadiah foto bersama do toko mereka. soo hyun sangat terkeut ketika penjaga toko itu mengatakan padanya dia akan kehilangan yang sangat berharga dalam  hidupnya
soo hyun melihat wanita itu dengan tatapan aneh dan bertanya apa maksudnya. " Tidak peduli berapa jauh kamu lari dan pergi jauh melangkah, takdir akan mengikuti kamu. bagaimanapun juga kamu
Tidak akan bisa melarikan diri. Salah satu dari dua harus hilang untuk mengakhirinya".
soo hyun tak mau mendengarkan apa yang wanita itu katakan dan menganggapnya wanita aneh.  "Jadi, daripada melarikan diri dari itu, Lawanlah.." soo hyun semakin jengkel dan segera meninggalkan toko itu, sebelum pergi wanita itu memperingatkan soo hyunagar hati2 dengan air.
Kim Nam joon akhirnya resmi menjadi president korea dan semua anggotanya merayakannya. " Kandidat Kim Nam Joon terpilih sebagai Presiden ke-24.
 Mengumumkan perang terhadap kejahatan dan kekerasan."   soo hyun melihat itu dari reklame pinggir jalan dan hanya menghena nafas.
Satu tahun kemudian…

 14 hari sebelum kejadian woo Jin sedang meninjau lokasi belakang tempat hiburan di gangnam, seorang wanita tewas mengenaskan dan tubuhnya di buang di tong sampah.
Berita itu sampai di TV dan Soo Hyun, Ji Hoo, dan Saet Byeol menonton acara televisi yang menayangkan berita pembunuhan seorang wanita yang dibuang di tempat sampah. pembawa berita itu menginformasikan ketikdak konsistenan pemerintah yang sekarang dalam menangani kasus pembunuhan. pada hal saat itu presiden kim nam joon berjanji akan menindak keras pelaku kejahatan. tapi nyatanya sudah banyak kasus pembunuhan tapi  belum ada yang menemukan tersangkanya.
saet byul  memakan kue tart ulang tahun mamanya, ( hanya dia sendiri yang makan) Soo Hyun yang sedang menggosok mengingatkan Saet Byeol jangan hanya  makan kue dan menyuruh nya  memakan sup dengan nasi . Saet Byeol bilang dirinya sudah kenyang,dan meminta ibunya untuk menuangkan air minum. soo hyun menuangkan air minum  ke cangkirnya hanya setengah sedangkan buat ayahnya penuh. dia protes kenapa  punyanya lebih sedikit " Saet Byul benar! Karena aku minum sedikit, Saet Byul mau lebih banyak!" bela ji hoon,

Saet byul mencoba kabur dari papa dan mamanya ketika si mama bilang sama papanya " apa kau tau nilai matematikanya? saet byul langsung bertanya apa mamanya lihat notebooknya.
Soo Hyun menunjuk tempat notebook Saet Byeol berada. Byeol bangkit dan berjalan ke arah yang ditunjuk Mommy-nya, dan… tanpa sadar kakinya tersangkut kabel setrika dan tangannya menyenggol meja yang terdapat vas bunga di atasnya. Vas jatuh dan pecah. untungnya  tidak mengenai kepala Byeol, tapi hanya  jarinya  yang terluka. Soo Hyun dan Ji Hoo langsung menolong byul untuk bangkit. soo hyun yang tadi menyetrika lupa mematikan setrikanya, akhirnya baju yang di gosoknya terbakar, ketika hendak membetulkan, tanganya  terkena setrika dan melepuh
Saet Byeol memberi pulpen yang ada laser  super dibelakangnya kepada Soo Hyun sebagai hadiah ulang tahun. Soo Hyun menerimanya dan tersenyum sambil mengamati puplen itu.  ketika  dia mengamati pulpen tersebut , Saet Byeol berteriak jika ada pengendara sepeda sedang menyeberang di depan mereka. Soo Hyun lmenginjak rem dan bertanya apa Saet Byeol baik baik saja.soo hyun turun dari mobilnya dan membantu gadis yang dia tabrak.
saet byul turundari mobil dan melihat seorang gadis duduk di depan toko sambil memegang anjing. dengan ramah saet byul menyapa dia, saet memperingatkan agar gadis itu tidak membawa anjingnya kesekolah, dengan sedih sang gadis menjawab dia melakukannya karena neneknya selalu akan menjualnya. saet byul merasa kasihan dan memanggil ahjussi penjaga toko untuk menitipkan anjingnya. kebetulan sang penjaga toko suka anjing dan akhirnya mau menjaga anjing itu dan mereka berdua masuk kedalam kelas,

Tiga sekawan sedang  berpestaria di  tempat mereka biasa ngumpul dan mereka kedatangan tamu seorang wanita yang meminta bantuan detektif dong chan untuk menangkap basah suaminya yang selingkuh. Dong chan dengan sangata ntusias menerima pekerjaan itu, karna ada yang terstulis di tempat mereka tidak boleh saling menyelingkuhi dalam keluarga.

Soo Hyun sedang berada di parkiran dia ditelepon suaminya untuk mencarikan sesuatu di dalam mobil. dia menjari cari cari tapi tidak ketemu, dan akhirnya dia melihat di tempat penyimpanan bagian  atas dan melihat suatu tiket nonton  hadiah ulang tahun dari Ji Hoon. Soo Hyun menemukan hadiah ulang tahun tersebut dan mengucapkan terima kasih."Aku lebih bersyukur karena kamu dilahirkan dan menikahiku. Aku mencintaimu.' Namun, dia juga menemukan foto saat dia dan Saet Byeol ditoko wanita yang memperingatkannya. Soo Hyun jadi penasaran dan mulai kwatir tentang apa yang diucapkan wanita itu.
Detektif Ki Dong Chan memberikan  foto-foto bukti perselingkuhan suami sang wanita  kepada wanita itu.. Klien tersebut memuji kinerja detektif Dong Chan dan akan menangkap basah mereka.dan sebagai hadiah wanita  tersebut memberi Dong Chan minuman. Dong Chang menyatakan jika dirinya tidak minum saat bekerja. namun sang wanita mengancam jika Dong chan  menolak untuk minum maka dia akan memberikan pekerjaan itu pada orang lain. tentu saja Dong chan tidak mau dan menerima Alkohol dari wanita itu.

Dong chan terbagun dari tidurnya karna mimpi buruk, dia bingung dimana dia berada dan akhirnya dia sadar dan  mengingat bahwa dia minum bersama wanita itu semalam. dia mengumpat pada dirinya bahwa dia pasti sudah gila. ( hhahahha mereka mau nangkap perselingkuhan jadi mereka yang selingkuh). dia melihat wanita itu tidur di sampingnya dengan tanpa busana lalu dengan diam diam dia meninggalkan wanita itu sendiri yang masih tidur pulas
Dong chan kembali kerumahnya dengan sangat kesal dan menemukan kakek  yang memintanya dibelikan Macciato karamel kekesalannya semakin bertambah dan mengatai kakek itu adalah pecundang terburuk yang pernah dia lihat.  dia melihat si kakek sedang menikmati makanannya dan Dong chan mengambil sub si kakek sambil bilang dia akan makan karena dia pemabuk terburuk saat itu. cong chan lalu memuntahkan sub yang dia minum ketika si kakek mengatakan itu dari ibunya. Dong chan memarahi si kakek karna berani mengambil itu dan mengatakan dia tidak punya ibu.
si kakek membujuknya agar dia berpikiran lurus sebagai manusia ." jika kamu berfikir yang lurus ( tentang ibunya ) si kakek akan memberikannya 10 milyart KW . " apa? hahhaah ,Mengapa kamu mau memberi uang sebanyak itu  kepada aku? Mengapa kamu tidak membeli macchiato karamel untuk dirimu sendiri? ejek dong chan.


Soo Hyun kebingungan melihat Saet Byeol tak kunjung  keluar dari kamarnya. dia ingin melihatnya ke kamar.  ketika hendak masuk Di pintu kamar Saet Byeol, Soo Hyun menemukan pesan saet byul "Sibuk belajar untuk tes ejaan bahasa Inggris besok! Jangan ada yang ganggu" Soo Hyun  meresa curiga membaca pesan itu dan segera masuk ke kamar Saet Byeol. Soo hyun melihat laptop saet byul yang terbuka, rupanya Saet byul melihat jadwal konser Snake pada hari itu.

Di mobil Soo Hyun panik. karena , ponsel Saet Byeol tidak bisa dihubungi. Ji Hoon  menenangkan Soo Hyun, “Mungkin ponsel Byeol lowbat” karna buka kali ini saja byul kabur untuk nonton konser Snake. dia bilang ada yang mengganggunya, tapi saat ji hoo tanya dia tidak jawab hm.. rupanya soo hyun mulai takut dengan apa yang dibicarakan wanita itu.
Ji Hoo dan Soo Hyun mencari byul di konser snake . Soo Hyun  tanya pada  penonton yang ada disana tapi tak melihatnya. Soo Hyun merasa cemas ketika melihat banyak orang di dekat air. Dia hendak ke sana, tapi pihak kepolisian menghubungi Soo Hyun jika anaknya ada di kantor polisi bersama pria berjaket kuning lalu soo hyun dan Jo hoon segera meluncur kesana.


Sesampainya di kantor polisi, Soo Hyun langsung menampar young gyu  hingga terjatuh karna tidak menghiraukan apa yang dikatakan soo hyun waktu itu untuk menjauh dari putrinya." aku membiarkan kamu waktu itu karna kamu itu menyedihkan" ujar soo hyun sama young gyu.  Kamera yang dibawa jung gyu jatuh dan hancur. Saet Byeol yang melihat hal tersebut marah  dengan sikap si Mommy yang terlalu over protectif.
Si papa Ji hoo ada dikamar Byul dan tanya kenapa dia mematikan ponselnya " aku tidak mematikannya, hp ku jatuh ke air". si papa kemudian tanya apa yang dia lakukan di konsernya snake dengan ceria dia mengatakan dia mengikuti snake mulai dari rekaman sampai mendapatkan tanda tangannya, tapi dia akhirnya tertangkap. si papa kemudian mengatakan agar tak melakukannya lagi karna mommynya sangat kwatir padanya, Byul menangis dan mengatakan dia benci ibunya.

Keesokannya, ketika hendak diantar ke sekolah Saet Byeol mengatakan jika dirinya ingin berangkat sekolah sendiri. Soo hyun melihat ponsel soo hyun yang rusak.sampai di sekolah  Saet Byeol mampir ke toko reparasi kamera dan meminta penjaga untuk memperbaiki kamera young gyu. Sementara itu, Soo Hyun membeli ponsel baru untuk mengganti ponsel Saet byul yang jatuh ke air

soo hyun mendapat telfon dari guru kelas saet byul untuk minta bertemu. rupanya saet byul memberikan contekan pada temannya, soo hyun membela saet byul dengan mengatakan anaknya terlalu baik dan naif bahwa dia tidak tau apa itu menyontek,. guru kelasnya mengatakan bukan itu masalahnya ,dia berada pada tingkat dimana dia tak seharusnya memberikan orang lain contekan. saet Byul memberikan contekan kepada kawannya yang jauh lebih pintar darinya dan akhirnya nilai mereka sama yaitu nilai 30 hahhahaahh.

pulang dari sekolah soo hyun jalan duluan dan saet Byul jalan di belakang dengan nunduk nunduk.Di mobil soo hyun cuekin byul yang membuat byul minta maaf " mom apa aku memalukan?" ya kamu sangat memalukan. Saet byul murung dan menyandarkan kepalanya ke kaca mobil.
Dirumah soo hyun turun langsung mengajari Byul mengeja, ( malu mungkin dia tadi di sekolah). dia mengajari saet byul dengan tidak sabaran karna dia tidak tau menuliskan Double sshi-ot (ㅆ ) soo hyun memarahinya dan byul menangis. melihatnya menangis soo hyun marah dan memukul pantat Byul "Berapa kali aku harus memberitahu kamu? Apa kamu bodoh?Siapa yang kamu tiru? Tulis itu seluruhnya."

Jalan menuju sekolah Saet Byeol macet. Soo Hyun berkata, “Tumben, jalanan macet. Ada apakah ini?” Saat itu, mobil Soo Hyun ditabrak dari belakang oleh seseorang. Soo Hyun yang kesal turun dari mobil dan mengingatkan Saet Byeol untuk tetap di mobil. Namun, Saet Byeol  keluar dari mobil untuk melihat ada apa. Ternyata kemacetan disebabkan oleh pembunuhan seorang wanita dan petugas sedang  mengevakuasi mayat wanita korban pembunuhan. soo hyun mencari saet byul dan menemukannya sedang memegang gelang dari si wanita itu " omma gelangnya cantik" so hyun merampas gelang itu dari tangan saet byul hingga membuat gelang itu terputus dan salah satu butiran gelang sampai ketangan mayat siwanita

soo hyun memperkirakan Peristiwa pembunuhan ini masih ada hubungannya dengan pembunuhan yang ditontonnya kemarin . Ini adalah pembunuhan ketiga. Soo Hyun ingin mengganti topik mereka dengan judul " kasus pembunuhan di gangnam" si bos mengatakan kenapa mengganti udulnya padahal hari mau siaran tinggal beberapa  hari lagi. soo hyun berpendapat  dia akan membuka identitas pelaku jadi dia hanya perlu mengumpulkan lebih banyak foto lagi. si boss setuju dan memintanya untuk mencari banyak sumber yang mendukung
soo hyun mulai mencari cari penyebab dan  identitas semua korban, dia mulai membayangkan kejadiannya seperti apa, termasuk posisi korban saat ditemuakan tewas hampir sama dari semua korban. dia meminta bantuan Min Ah  semua informasi korban dari kepolisian gangnam dan tidak lupa dia memeriksa CCTV namun karena pada saat itu hujan deras jadi tak nampak apa apa termasuk jejak si pembunuh.
 Soo Hyun menjempul Byul  dari sekolah dan  membawanya ke stasiun TV tempatnya bekerja Sebab, Ahjumma tidak bisa menjemputnya, putrinya melahirkan. saat di mobil saet byul membicarakan teman temannya yang ujung2nya soo hyun mengejeknya apakah  ㅅ atau  ㅆ yang membuat saet byul diam

sampai di kantor soo hyn tak sengaja mendengar percakapan Min ah di telfon yang menyuruh  Min Ah untuk aborsi. soo hyun langsung menghampiri min ah " apa kalian putus dengan ketua kang?  Min ah membenarkan, padahal mereka sudah pacaran 3 tahun. soo hyun memeriksa tangan Min ah dan melihat tangannya memar.

Soo Hyun menitip putrinya pada Min Ah untuk menjaga sementara dirinya karna ada pekerjaan yang harus dia urus untuk siaran nanti.  Sesampainya di bawah Soo Hyun bertabrakan dengan seorang pria  yang membawa kardus dan bertopi abu-abu. Pria yang membawa kardus itu tidak minta maaf  dan tetap masuk ke lift tanpa permintaan maaf. dia hanya melihat soo hyun dengan tatapan aneh. soo hyun memungut  beberapa kertas kerjanya yang berhamburan.ketika dia sibuk mengambil kertasnya woo jin datang dan membantunya.

Soo Hyun dan woo jin  bertemu dan mengajak soo hyun  minum bersama . mereka adalah temannya masa sekolah dulu  sekaligus cinta pertama soo hyun. Sebelum mengiyakan, Soo Hyun menghubungi Min Ah supaya Saet Byeol diantarkan ke Ahjumma yang sudah menunggu di parkiran. woo jin tanya apa soo hyun sudah menikah dan ia mengiyakannya bahwa dia sekarang punya seorang putri" Dia pasti cantik dan percaya diri seperti kamu."puji woo jin.  Inilah masalahnya karena dia terlalu percaya diri. jawab soo hyun. soo hyun kembali tanya berapa anak yangwoo jin ng punya , ternyata dia masih lajang dari tatapannya sepertinya dia masih menyimpan perasaan pada soo hyun.
Min Ah mengantarkan Saet Byeol ke parkiran ketika tiba-tiba ponselnya berdering. min ah mengangkat telfonnya dan tidak memperhatikan byul lagi, itu telfon dari kyung soo. pria itu mengatakan" Aku baru saja menyuruhnya ke penulis Kim. Aku pikir dia harus tahu juga". mendengar hal itu min ah langsung masuk tanpa melihat byul .Sementara Saet Byeol yang sudah melihat Ahjumma-nya berdiri menunggu segera berlari menghampirinya.

acara dimulai. seperti biasa, MC nya sangat pandai dalam membuat kata kata pendahuluan " Ada pepatah, "Bencilah dosa, tetapi jangan membenci orang berdosa." aku yakin kamu semua telah mendengar  itu . Apakah kamu pikir kalau itu benar?  hyun   diundang ke acara tersebut sebagai pihak polisi. woo jin  menjelaskan mereka belum menemukan tersangka karna CCTV dintempat kejadian sangat kabur.
Di dalam ruang siaran, ponsel Soo Hyun terus berbunyi. Di saat bersamaan, acara tersebut sudah mengizinkan masyarakat untuk menghubungi mereka saat itu juga jika ada yang mengenali pria yang diduga pembunuh lewat skets. Soo Hyun bergumama, “Siapa juga yang menghubungiku di tengah siaran begini.”


Saat diangkat ternyata yang menghubungi Soo Hyun adalah Ahjumma. Dia bertanya dimana Saet Byeol berada. “Sudah dua belas menit aku menunggunya, tapi mengapa dia belum datang juga?”
Soo Hyun memberitahu jika Saet Byeol diantarkan oleh Min Ah. Di saat itu, seorang pria menghubungi pihak stasiun tv pada acara debat.  dan semua  telfon berbunyi "Mengapa kalian mencariku begitu keras, ketika kalian bahkan tidak tahu bagaimana wajah asliku dan penampilanku? Kalian pikir sketsa menyedihkan itu bisa menangkapku?" MC bertanya, "Apa kamu punya bukti bahwa kamu adalah pelakunya?" "Ya, aku mengerti. kalian  tidak  percaya khan?" heheheeh pria itu tertawa

Pria tersebut kemudian menjelaskan jika dirinya memang sudah membunuh tiga wanita. Sekarang itu terasa membosankan. Karena itu, dia berubah pikiran. "Ini bicaralah," pria tersebut memaksa seseorang bicara.
Terdengar suara Saet Byeol berkata, "Mommy!"  semua orang heran dan membicarakannya,

soo hyun mengenali suara itu, dia terkeut dan hp nya terjatuh dan akhirnya berteriak " saet byul ", dia berlari ke tengah  acara live  dan mengangkat telfon milik seseorang kru disana. tapi pria itu mematikan telfonnya, soo hyun tak bisa bicara, dia hanya menitikkan air matanya

No comments:

Post a Comment