Wednesday, March 5, 2014

Sinopsis Cunning Single Lady Episode 2 Part 2


Ae Ra mendapat pesan dari jung woo yang mengajaknya untuk bertemu. Ae Ra begitu terkejut dan berfikir kalau dia sedang bermimpi, dia mencubit pahanya sendiri dan berteriak karena kasakitan, ahjumma yang disampingnya bangun dan memandanginya aneh.

Ae ra  membalas pesan dari jeong woo, awalnya dia mengetik " kebetulan hari ini aku punya waktu" tapi dia menghapusnya kembali karna kalau dipikir pikir bunyi sms itu seakan akan Ae Ra sedang menunggu telfon darinya, ahirnya dia mengetik " mau bicara apa?'
jung woo membalas" saya ingin ingin bertemu, dimana kita kan bertemu?' Ae ra  nampak senang dan mengatakan kalau dia sendiri yang akan datang ke kantornya jung woo di gangnam karna kebetulan dia ada bisnis disana.
Ae ra melihat penampilannya sendiri dan sepertinya dia merencanakan pergi ke salon. Ae Ra begitu senang dan berlari meninggalkan tempat tidurnya dan melangkahi badang ahjumma yang di sampingnya yang membuat ahjumma itu marah.



yah benar sekali, Ae ra pergi i ke salon, dia menelfon managernya pura pura sakit dan minta izin untuk tidak datang ke toko pada hari itu.  Ahumma salon memuji akting Ae  Ra yang luar biasa, dan mengatakan kenapa dia tidak menjadi selebriti saja, padahal dia lumayan cantik juga.
dengan PD nya ae ra mengatakan pada waktu dia masih muda dia tidak bisa pergi ke club malam Gangnam karna dia akan terkenal dia di seluruh pria dengan setiap langkah yang dia ambil, bahkan dia mungkin tidak bisa keluar dari clup malam itu karena semua pria akan menahannya,
ahujumma itu muak dengan apa yang disampaikan Ae ra, Ae Ra menambahkan lagi setiap dia pergi ke kota, dia banyak menerima kartu nama dari beberapa pengusaha. dan itu sangat membosankan cerita Ae Ra
Ahujmma : wow, sepertinya dulu anda sangat Populer



setelah selesai menata Rambutnya ( pitanya acem anak2) Ae Ra tanya pda bibi salon dimana mall terdekat, mungkin dia ingin membeli baju .
Akhirnya Ae Ra sampai di perusahaan jung woo, sewaktu masuk ke dalam, dia berpapasan dengan Yeo jin dan memperhatikan yeo jin. Ae ra tiba di kantornya jung woo dan dipersilahkan jung woo duduk, dengan ramah dan sok dekat Ae ra mengatakan bahwa kantor jung woo sangat bagus. 



sekretaris jung woo datang mengantar teh, jung woo tanya pada sekretarisnya jam berapa dia akan memberikan mata kuliah umum di Universitas seoul, " jam 4.00" jawab jawab sekretarisnya. jung woo memerintahkan agar dia menyuruh supir kim menyiapkan mobil.

sewaktu sekretaris jum woo memberikan teh pada Ae Ra, Ae ra memplototinnya, mungkin karna sekretarisnya cantik  x yah.
jung woo sepeertinya sengaja pamer sama Ae ra, dia mengatakan dia terpilih sebagai CEO yang paling di inginkan mahasiswa disana  memberikan kuliah, padahal dia tidak pandai bicara. Ae Ra menakinkan bahwa jung woo melakukannya dengan baik, dan juniornya pasti bagga padanya.

Ae ra  berterimakasih pada jung woo karna datang ke kantor polisi padahal jadwalnya begitu banyak. jung woo beralasan tidak apa2 karna itu biasa terjadi.
Ae ra : kenapa kau memanggilku kesini? aku terkejut membaca pesan mu.
" terkejut? tanya jung woo tidak kah kau berfikir kau datang kesini karna kejadian hari itu?
saya ingin memberikan tunjangan kepada anda (sambil mengeluarkan Amplop). saya mulai kepikiran tentang hal itu, seharusnya saya memberikannya lebih cepat kepada  mu.
saya sudah bicarakan dengan pengacara saya bagaimana paling adil. saya tau kamu bilang tidak perlu karna kamu tidak akan menerimanya, tapi saya tidak tau kamu seperti apa, mungkin kamu akan menyebabkan masalah di kemudian hari. jadi lebih baik saya memberikannya sekarang"

mendengar hal itu, Ae Ra sangat emosi, tapi dia mencoba meredam emosinya dan bersikap tenang,,
dia bertanya apakah karna hal itu dia mengirimnya pesan? mata Ae Ra mulai berkaca kaca. Ae Ra semakin emosi ketika jung woo mengeluarkan kontrak yang berisi perjanjian yang berisi setelah menerima  tunjangan ae ra tidak akan menghubunginya lagi. tangan ae ra gemetaran menahan Amarahnya.

Ae ra kemudian bicara dengan keras  " hei cha jung woo, anda benar benar Dewasa, Sebuah kontrak? Mengapa? Anda mungkin juga meminta saya untuk menulis surat permintaan maaf. Apakah saya seperti ular ular? Bahwa aku akan menandatangani kontrak ini dan mengambil uang Anda? Saya tidak tahu berapa banyak uang Anda masukkan ke dalam amplop ini tetapi tidak peduli berapa banyak Anda masukkan ke dalam, itu tidak cukup. Ketika saya berpikir tentang bagaimana Anda menghancurkan hidupku itu lebih dari uang ini. Jadi jangan meremehkan saya dengan uang ini.Ae Ra merobek amplop yang ada di depannya. jung woo menatapnya dengan  sangat dalam ( ga tau nih apa yang dia pikirkan).


Ae ra meninggalakan kantor jung woo, meninggalkan jung woo yang duduk membisu. Ae ra datang lagi dengan mengatakan alasannya datang ke kantornya karna dia ingin berterimakasih  pada jung woo. bukan ada maksud lain.
Ae ra keluar dan Kantor jung woo dengan marah marah : Kontrak?... ah si brengsek jung woo, gumamnya. hpnya bunyi dan itu dari oppanya yang baru kembali dari vietnam.
dia bertanya apa ae ra apakah ae ra tau bahwa jung woo sekarang sudah menjadi kaya. "Apa?" jelas ae ra.so chul : jangan heran, jung woo sekarang sudah sangat kaya, dia menjadi CEO D&T Soft Ventures. sung chul melaporkannya seolah olah Ae ra tidak tau,
Ae ra langsung marah dan bertanya kenapa dia bertanya tentang mantan suaminya  "
so chul lalu mematikan ponselnya dan bertanya kepada ibunya kenapa ae ra marah. ibunya balik kenapa soo chul menelfonnya dan menanyakan itu pada ae ra. ibunya marah kenapa mereka harus melakukan hal itu.
so chul : apa yang keluarga kita lakukan ketika jung woo pergi dan  menjadi kaya? karna itu saya tidak bisa meninggalkan rumah semenit pun.( mungkin waktu itu ae ra kacau balau x yah)
ibunya marah kenapa soo chul mengungkit ungkit mantan manantunya itu, karna itu membuat hatinya sedih.dan menyuruh soo chul untuk tidak mengkwatirkan masalah Ae ra dan menghawatirkan dirinya sendiri. "Kau bilang bisnis itu baik-baik saja di Vietnam tapikenapa  kamu tiba-tiba muncul! tanya ibu. soo chul menjawab itu bisnis rahasia dansuatu saat akan memberitahu ibunya.
Ayah Ae Ra datang dan memarahi ibunya karna mengomeli soo chul yang baru kembali. soo chul dan ayah berpelukan, ( haah ingat kejadian waktu mereka mabuk dan nyanyi bersama). soo chul memuji ayahnya semakin bugar, dengan PDnya ayahnya mengatakan para wanita di lingkungannya bahkan ingin  sekali menyenth otot ototnya, soo chul melihat ibunya, ayah juga menyadari hal itu, lalu memijat  pundak istrinya sembari melanjutkan critanya bahwa ketika wanita itu ingin menyentuhnya, ayah mengatkan bahwa dia sudah ada yang punya.

Ae ra pulang ke rumah min kyung dengan pelan pelan. dia kemudian bertemu dengan Min kyung di depan  pintu kamar dan langsung berbalik cuek, begitu juga dengan Min kyung yang nampak canggung ( abis berantam smalm itu). Ae ra masuk ke kamar dan min kyung mengikutinya dan menempelkan kupingnya di pintu. tiba2 Ae ra kluar, Min kyung dengan cepat pura2 lihat2 Hpnya.


Min kyung tidak tahan lagi dan tanya dia tidak pernah melihat mantel ae Ra sebelumnya, ae ra mengatakan dia bertemu dengan seseorng hari ini dan itu cha jeong woo. Min kyung penasaran kenapa mereka bertemu. dengan sok orang asing " Ada banyak hal yang dia katakan.Ini semacam cerita panjang  Bisakah saya duduk dan memberitahu mu ? "Oh, tentu, tentu. Duduklah" jawab min Kyung.

"saya tidak mengambil uang itu, saya punya harga diri" jelas Ae ra. Min kyung memandanginya, yah, dia membuat darah saya mendidih, bagaimana mungkin dia memberikan kontrak.
min kyung mengatakan setidaknya dia melihat jumlah uang itu. ae ra bilang dia tidak bisa melakukannya karna dia bisa goyah dengan uang itu. min kyung menangis, sepeetinya dia benar2 kasihan pada Ae ra.


ae ra tanya apa min Kyung kecewa padanya " tidakm aku tidak kecewa, kau melakukannya dengan baik. min kyung mengupas apelnya dan ae ra memakannya dengan menitikkan air mata. kedua sahabat ini pun kembali tersenyum saat mereka membicarakan betapa enaknya apel yang di beli min kyung.



Soo chul ada diruangan jung woo, (oppanya Ae Ra ini nyesellin yah). dia menyapa jung woo dengan bahasa formal,namun dia sadar dia tak boleh lagi melakukan hal itu. jung woo tersenyum dan mengatakan agar soo chul bicara  dengannya menggunakan apa yang nyaman menurutnya.  yah jelas, kedatangan soo chul kesitu untuk cari muka pada jung woo. jung woo memberikan amplop pada soo chul. mungkin tunjangan yang ga di terima oleh Ae Ra.



So chul membukanya di toilet dan hampir berhenti bernafas ketika dia melihat beberapa cek yang tiap cek berisi 100 juta won.
yeo Jin  sedang menaiki kuda di tempat pajuan kuda. asistennya dan sekretaris jung woo datang melihatnya. dia senyum tapi  bukan senyum yang tulus. bahkan ketika yeo jin jatuh dari kuda, sekretaris tersebut bahkan tidak datang menolongnya.

yeo jin datang menemui sekretaris itu
" Seperti biasa, kamu memang tidak pernah kehilangan sesuatu" selamat kamu menang taruhannya, jung woo memang bukan orang biasa yang mudah di tahlukkan, sekarang kuda ini milik mu" oh jadi mereka itu taruhan!!sekretaris pun mengatakan dia akan kembali ke amerika dan untuk sementara tidak akan pulang. sekretaris meminta agar mereka tetap berhubungan, namun yeo jin mengatakan dia tidak yakin apakah mereka dekat dan soal kuda dia tidak mengingikan itu. sekretaris jeong woo itu pun nampak kesal ketika yeo jin mengatakan dia mengirimkan sesuatu untuk membantu kampanye suaminya. dan ketika  yeo jin dan asistennya meninggalkan wanita itu dia  memanggil yeo jin dengan perempuan murahan.



yang di tunggu pun datang pangeraan ku.. hwhaaha.. seung hyun datang dengan di jemput direktur. senyumnya benar2 sesuatu yah
ketika di mobil direktur oh membicarakan agar seung hyun  mau mengerjakan apa yang ayahnya suruh dan menganggapnya sebagai hobby. tapi seung hyun mengatakan dia akan melakukannya seperti ibunya karna tidak mungkin ayahnya akan membunuhnya.



ketika di lampu merah, seung hyun merencanakan sesuatu, dan benar saja ketika detik2 mau lampu ijo, dia kluar dari mobil dan meninggalkan direktur dengan frustasi.



" aku akan pulang bersama noona yeo Jin, aku tidak akan kemana mana, jadi jangan kwatir! hey tapi aku yang akan di pukuli ujar direktur.( hahhah)

Ae ra sedang membersihkan kaca toko dengan semangat semangatnya, di belakangnya lewat ahjumma dengan pengawalnya masuk ke toko. di toko ahjuma itu mengembalikan dompet yang di beli oleh dokter kecantikan itu dan bertanya siapa ae ra.



Ajumma itu datang menemui Ae ra, tanpa cakap apa pun langsung menampar pipi ae Ra dan melemparkan foto2 nya dengan ahjussi botak di vila cheong pyong. dia menghina Ae ra habis habisan bahwa ae ra bercerai karna menggoda pria yang sudah beristri. ae ra mengiakan bahwa dia memang datang ke villa itu tapi dia tidak tau apa2. ahjumma itu tidak percaya dan memperingatkan Ae ra agar jangan main main dengan tubuhnya yang muda itu.



manager menemui Ae ra dan memberikan gajinya ditambah dengan gaji bulan ini. alias Ae ra di pecat. manager tidak mau ada rumor yang tidak enak ada di tokonya. dan juga pemilik toko itu adalah teman baik istri si ahjussi botak itu

Ae ra pun kluar dari toko itu di tengah jalan,Ae ra menerima telfon dari soo chul yang mengatakan impian Ae ra untuk punya toko akan segera terkabul. tapi tiba2 ae ra kesandung dan kardus yang dia bawa terjatuh dan barangnya keluar. ketika dia mengemasi barangnya kembali. seung hyun datang dan membantu Ae Ra  mengemasi barangnya, tapi dia tidak sadar syalnya tersangkut di pohon dan Ae ra pun mengambilnya.



seung hyun  kembali ke rumah dan melihat direktur telah babak belur, dia hendak memeluk ayahnya namun dia di lempar dengan koran, ayahnya langsung memukulinya. dia meminta agar ayahnya jangan memukul wajanya  karna sebentar lagi dia video call dengan mamanya, jika  mamanya melihatnya babak belum dia akan kwatir.



ayahnya tidak peduli dan tetap saja memukulinya. ayahnya marah karena jika bukan karena dia, dia tidak akan hidup dan bernafas. seung hyun meledek ayahnya " apakah aku jln nafas untuk membuat ayah bernafas? wah ini sangat menyentuh.. canda Dia
yeo jin datang dan akhirnya ayahnya berhenti memukulnya karna mereka ternyata pulang bersamaa. ayah meminta yeo jin untuk merubah sifat adiknya menjadi pria sejati dan mulai melihat perusahaan dan mengunjungi perusahaan.

dikamarnya, seung hyun  dan Yeo Jin melihat lihat teman temanya Dia ketika berkeliling Amerika. ketika Dia menunjukkan temannya yang menikah, yeo Jin teringat ketika dirinya yang sedang memakai gaun pengantin bersama pria di mobil. tiba tiba mobil mereka  jatuh dan mengalami kecelakaan.
seung yun  berhenti bercerita melihat noona spertinya memikirkan sesuatu, Yeo Jin lalu membelai kepala seung hyun dan  tanya keadaan ibu mereka, dia menceritakan  keadaan ibu mereka  baik setelah pindah ke prancis.
Dia Meminta agar Yeo jin menelfon ibunya kpan2 tapi sepertinya yeo Jindan ibunya tidak dekat dan menjawab, apakah dia senang jika Yeo Jin telfon.
suasana menjadi canggung dan Dia bertanya keadaan Gurunya, jeong woo.



dan... Jung woo dan seung hyun minum di bar mereka membicarakan  tentang  seung hyun ketika sung hyun berada s=di sekolah menengah pertama.
ia protes  pada jung woo mengapa menolak investasi dari perusahaann yah nya. jung woo menjawab  ia bukannya tidak mau menolak hal itu, tapi ia mengatakan iya karna Seung Hyun memang mempunyai potensi untuk memajukan perusahaan ayahnya.

Seung Hyun langsung naik kuping dan mengaku   kalau dari ia kecil dulu ia memang pintar, " siapa coba yang mengajarkan seorang pelajar menegah yang naif untuk minum minum alkohol". Jung Woohanya tertawa mengingat hal itu dan mengatakan kalu seung hyung sangat menyukai alkolol dan alkohol itu ibaratkan obat bius untuk sung hyun. mereka berdua tertawa, Seung Hyun melihat seorang wanita yang begitu seksi duduk sendirian. Seung Hyun yang melihat hal itu bilang ke Jung Woo kalau wanita itu  memandanginya sejak dari tadi. jong woo membantah kalau wanita itu bukan memandangi seung hyun tapi memandanginya.
seung hyun kesal dan mengatakan dia akan membuktikannya. dan menjumpai wanita itu

Seung Hyun lalu ingin membuktikan siapa yang sebenarnya wanita itu lihat, ia atau jung woo .seung hyun pun dengan percaya dirinya mendekati wanita itu
sebagai langkah pertama dia membawa minuman, dan saat wanita itu berbalik seung hyun pasang muka masam karna wanita itu jauh dari yang dia bayangkan. jung woo melihatnya dan merasa geli melihat seung hyun panik gitu. lalu jung woo mengangkat gelasnya sperti bilang ceers...! hahhah

wanita itu tentu saja sangat sennag dengan kedatangan seung hyun. dia bahkan tidak mau melepaskan tangan seung hyun.  seung hyun memcoba kabur dengan mengatakan sebenarnya ada  ada seorang pria  yang ingin menemuinya dan menunjukkan tempat jung woo tadi, tapi jung woo sudah kabur duluan. wanita itupun mengira seung hyun melakukan itu karna dia pemalu. dengan genit wanita itu  mengatakan  dia pria cute dan pemalu dan tak akan melepaskannya.

Wanita itu sperti anak anak dengan mengoyang goyangkan tangannya dan bilang HAJIMA HAJIMAAAAAA. heheheeh dan Seung Hyun langsung Ilfeel ngeliatnya.
mata Seung Hyun  mencari cari Jung woo yang ternyata sudah di luar dia melihatnya berharap jung woo akan menolongnya, tapi ternyata sebaliknya, jung woo malah menyemangati seung hyun sambil melemparkan senyuman dan jempol manis.


Soo Chul bepakaian rapi keuar dari rumahnya tapi belum lama ia berjalan ia di jegat  oleh beberapa orang. Soo Chul kaget dan ingin lari tapi sudah terlambat karna mereka terlalllu banyak. soo chul ketangkap dan di suruh menggali tanak di malam hari. dia tanya pada orang itu kenapa dia melakukan hal itu. dan ternyata tanah yang dia gali adalah kuburannya sendiri  dan  ia dikubur hidup hidup oleh orang orang tersebut dan hanya menyisakan kepalanya nya saja di atas tanah. orang orang itu memperingati Soo Chul untuk membayar hutang hutangnya jangan Soo Chul pikir mereka akan melepas Soo Chul ketika Soo Chul lari dari Vietnam. yang lucunya soo chul jujur banget, ketika preman itu bertanya, apa soo chul lari ke vietnam untuk menghindari mereka soo chul menganggukkan kepalanya  dan menggeleng lagi, hahhaahah


Yeo Jin memberikan Jung Woo daftar nama pengusaha eksekutif yang akan datang di hari ulang tahun perusahaan mereka. Yeo Jin penasaran akan sesuatu, ia tanya mengapa Jung Woo mengubah hari ulang tahun perusahaan mereka, sebenarnya hari ini bukanlah hari ulang tahun perusahaan mereka tapi hari ini adalah hari.......
Jung Woo memotongnya, Jung Woo bilang kalau hari ini adalah hari dimana surga berubah menjadi neraka. ( kok bisa.. kan seharusnya neraka jadi surga..ha)

Flashback
Jung Woo minum soju  dipinggir sungai Han, ia terlihat begitu sedih bahkan menangis . Jung Woo lalu berjalan kearah tepi sungai Han. Direktur Oh yangsudah lama  mengawasi Jung Woo terlihat khawatir ketika Jung Woo mengarah ke pinggir Sungai dan berteriak teriak meminta maaf pada kedua orang tuanya.


Direktur Oh yang sudah terlalu khawatir pada Jung Woo tidak bisa membiarkan Jung Woo berada di tepi Sungai Han terlalu lama, ia berfikir kalau Jung Woo akan bunuh diri. Direktur Oh lalu berteriak pada Jung Woo agar tidak melakukannya, Jung Woo yang mendengar suara direktur Oh segera menoleh kebelakang bingung dengan perkataan Direktur Oh. direktur Oh sudah semakin dekat pada Jung Woo dan ingin segera menangkap Jung Woo, Jung Woo bingung dan kesandung dan akhirnya dia terjatuh ke sungai Han . Direktur Oh berteriak lalu ikut menceburkan diri menyelamatkan Jung Woo yang ia pikir akan bunuh diri di cuaca yang begitu dingin.


Jung Woo dibawa Direktur Oh kerumah Yeo Jin, ayah Yeo Jin lalu bilang apa ini guru yang di minta oleh Seung Hyun untuk mengajarinya, mengapa dia seperti ini, seperti orang yang lemah .

di tangga rumahnya  muncul Yeo Jin yang begitu lemah, matanya hanya tertuju pada Jung Woo,  namun dia tidak melihat jung woo tapi orang lain pada diri Jung Woo. ayah Yeo Jin yang melihat Yeo Jin akhirnya keluar dari kamarnya terlihat gembira, ia bilang kalau ini sudah begitu lama Yeo Jin akhirnya mau keluar dari kamarnya.
Sementara Yeo Jin masih syok mengira Jung Woo adalah orang yang ia kenal tapi akhirnya ia sadar kalau Jung Woo bukanlah orang yang ia kenal. Ayah Yeo Jin sepertinya menawarkan beberapa uang pada jung Woo atau semacam investasi tapi sepertinya Jung Woo tidak menyetujuinya. dan lagi ia tadi tidak berniat bunuh diri, ia hanya kaget melihat direktur Oh yang tiba tiba berlari kearahnya.

Jung Woo tersenyum mengingat itu, ia lalu bilang kalau pada hari itu ia dan perusahaan ini kembalilahir, makanya ia mengubahnya menjadi hari ini. Yeo Jin lau  bilang kalau pada hari itu juga  ia dan Jung Woo pertama kali bertemu.

Soo Chul memberikan Ae Ra sebuah amplop, Ae Ra terkejut ketika meihat uang sebanyak $500 ada diamplop tersebut, awalnya Ae Ra senang tapi kemudian ia curiga dari mana kakaknya mendapatkan uang sebanyak ini.

Soo Chul tersenyum takut pada Ae Ra, ia lalu bilang kalau itu dari Jung Woo, Jung Woo bilang kalau adiknya meninggalkan amplop itu kemarin jadi ia yang mengambilnya, itu adalah uang tunjangan.Ae Ra kaget mendengar apa yang diucapkan kakaknya, sedangkan kakaknya langsung berdiri dan ingin pergi, Ae ra yang kecewa dengan kakak nya membuat kaki abangnya jatu dan terseungkur

Ae Ra  dan kknya di sebuah jalan yang seperi  Ae Ra memarahi kakaknya yang dengan berani beraninya menerima uang tunjangan dari Jung Woo. Oppa  Ae Ra beralasan kalau Ae Ra sekarang sedang membutuhkan uang jadi tinggalkan saja harga diri Ae Ra itu.


Soo Chul juga bilang kalau sebenarnya ia sudah menggunakan uang itu, Ae Ra melotot ia lalu meminta uang itu pada kakaknya, ia ingin mengembalikan uang itu pada Jung Woo. tapi Soo Chul bilang uangnya sudah tidak ada, ia menggunakan uang itu. Ae Ra kesal ia lalu tanya berapa banyak yang digunakan oleh kakaknya. dengan takut takut Soo Chul mengacungkan ke tiga jari tangannya, Ae Ra lalu bilang 3 ratus. Soo Chul diam saja, ia lalu bilang 3 miliar. Ae Ra shock 3 miliar?
Soo Chul berlutut pada Ae Ra memohon bantuan pada Ae Ra karna bisnisnya di vietnam sedang mengalami kesulitan, ia meminta Ae Ra untuk menerima saja uang itu, uang itu juga tidak ada artinya bagi Jung Woo, itu nilai yang sedikit baginya.Ae ra memukuli Oppanya dan melihat  kanton oppanya apakah dia masih menyembunyikan sisanya, karna ga mungkin tinggal 500 $. tapi dia tidak mendapat apa pun

Ae Ra menangisi histeris dan ia berteriak, ia bilang inilah alasan nya ia tidak menyukai lelaki dalam keluarganya, ayahnya selalu memeras ibunya sedangkan kakaknya selalu mengambil apa yang bisa ia ambil. Ae Ra menangis, dan berkata pada oppaa apa oppanya ya tidak tau maksud dari uang itu, dulu jung Woo berjanji padanya bahwa Jung Woo tidak akan membuatnya bekerja selama ia hidup, tapi apa? Jung Woo berbohong padanya dan tidak meminta maaf atau merasa bersalah sedikitpun tentang hal itu, bahkan untuk menutupi hal itu Jung Woo ingin memberikan uang tunjangan padanya dan memintanya untuk menandatangani kontrak. dan sekarang kakaknya malah mengambil uang itu darinya

Ae Ra menelpon Jung Woo untuk bertemu. Jung woo menyarankan agar mereka bertemu ditaman dekat kontornya.saat Ae Ra akan ke taman yang disebut Jung Woo Ae Ra melihat  ke spanduk  di depan kantor JUng Woo yang bertuliskan 3 tahun didirikannya D & T Soft-Ventures pada tanggal 14 febuari 2014. dia merasa ada sesuatu.


jung woo dan Ae ra ketemu di taman, dan mengatakan jung woo tidak punya banyak waktu jadi to the point z.. Ae Ra tanya kenapa Jung Woo memberikan uang tunjangan itu pada kakaknya padahal sudah jelas kalau ia tidak ingin menerimanya. Jung Woo tersenyum mendengar perkataan Ae Ra, Jung Woo lalu bilang kalau ia kira Ae Ra mengirim kakaknya ke kantornya untuk membantu mengambil uang itu, ia tau Ae Ra punya harga diri yang tinggi makanya Ae Ra menyuruh kakaknya untuk mengambilnya.
 
Mendengar hal itu Ae Ra berusaha tenang, Ae Ra lalu bilang siapapun yang mengambilnya baik itu ia atau kakaknya, ia yang  sudah mengambilnya jadi dengan ia sudah mengambil uang itu, maka hubungan mereka berdua sudah benar benar berakhir, ia berharap agar ia tidak pernah bertemu lagi dengan Jung Woo, ia akan benar benar menggunakan uang itu dengan sebaik baiknya Jung woo yang tadi tersenyum perlahan lahan menjadi tanpa ekspresi mendengar apa yang dikatakan Ae Ra. setelah mengatakan hal itu Ae Ra pergi meninggalkan Jung Woo.


Begitu ae Ra pergi, jung woo juga pergi tanpa mengataka apa pun. langkah ae Ra terhenti, dia menoleh kembali pada jung woo yang sudah menjauh
 Ae Ra : "Hey Cha Jung Woo"  biarkan aku menanyakan satu hal padamu" ulang tahun perusahaanmu tanggal 14 febuari kan?"
Jung Woo menoleh dan berjalan mendekat ke Ae Ra  "jika itu 3 tahun yang lalu, itu adalah hari dimana kita bercerai. kau benar benar mendirikan perusahaan di hari itu?"
Jung woo : "ugh, apa kau tidak tau  setelah kita bercerai,hari itu adalah hari dimana investasi yang besar datang. "apa?" tanya Ae ra. "bukankah itu sangat  menakjubkan? setelah kau pergi dari hidupku, perusahaan ku langsung meningkat"

Ae Ra tersenyum ciut mendengar perkataan jung Woo, kau tau begitu, kenapa kau tidak langsung mengubungi ku?
Jung Woo  : mengapa aku harus menghubungimu? "tidakkah kau memiliki loyalitas ? ujar Ae Ra
"loyalitas?" tanya Jung Woo ,"aku hanya mendengarkan apa yang kau minta dariku"

Jung Woo semakin medekat ke Ae ra , tidak kah kau ingat?" "valentine day, hari dimana kita berpisah"

"jangan menggunakan uang tunjangan sebagai alasan untuk menghubungiku. diamlah dan pergi dari kehidupanku" Jung Woo mengulangi kata kata Ae Ra 3 tahun yang lalu
"aku ingin membuat permintaan saat ini" sambil mendekatkan wajahnya ke Telinga Ae ra.
"diamlah  dan pergi dari kehidupanku, Na Ae Ra!

Setelah mengatakan hal itu Jeong Woo pergi meninggalkan Ae Ra,  Jung Woo berkata dalam hatinya " bahkan jika kau datang kembali karna uang, itu mungkin bukan cinta"
dia pun tersenyum puas setelah mengatakan hal yang ingin dia katakan " diam lah dan pergi dari kehidupan ku" karna dia sudah lama  ingin mengembalikan kata kata itu ke Ae ra.

lain halnya dengan Ae Ra. diamengepalkan tangannya dan menggigit bibirnya   menahan amarahnya. "dasarkau Cha Jung woo Sialan... Aku akan MENGHANCURKAN MU.... ucap Ae ra dalam hatinya dengan penuh Amarah..

komentar : suka sama nih drama .. Genre gue banget.....oh,,, Seung Hyu cakap bgt yah..!

No comments:

Post a Comment