Sunday, March 16, 2014

Sinopis God Gift 14 Day's Episode 3

 Soo hyun frustasi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya berharap dia akan bertemu dan melindungi Saet byul di surga. ditempat yang sama, Dong chan juga ada disana yang di ikat oleh para bandit suruhan suami dari wanita yang dia bantu mengumpulkan bukti perselingkuhan suaminya.  Ki dong chan berteriak minta tolong pada Soo hyun agar memanggil polisi, namun soo hyun tidak bergeming  yang membuat ki dong chan frustasi.
 ki Dong chan berusaha meminta agar bandit itu melepaskannya tapi bandit itu tetap menjalankan aksinya mengikatkan batu pada dong chan dan melemparkannya ke danau. saat bersamaan kakak dong chan juga di eksekusi dan Soo hyun melompat ke danau. mereka bertiga meninggal hari yang bersamaan.
 saat soo hyun sudah tenggelam kedalam dasar danau, sesuatu yang bercahaya menngelilingi tubuhnya dan seperti mengikatnya, salah satu benang2 cahaya biru itu masuk kedalam telinga soo hyun dan kilas balik apa yang dilakukannya  mucul, saat dia kehilangan Byul dan pada saat mereka menemukan jasad Byul di danau.
 Bukan hanya itu saja, dia juga mengingat bagaimana dia memperlakukan young gyu, dan bagaimana hancurnya dia setelah kepergian saet byul, kilas balik selesai dan tubuhnya seperti terangkat keatas
 Soo hyun sudah ada di tepi danau dan melihat beberapa orang yang sedang memancing disana, dia nampak kebingunan kenapa bisa dia ada ditepi danau padahal dia ingat sudah menceburkan diri ke danau.
 dia melangkah gontai seperti tidak percaya apa yang dia alami, dia berjalan ke arah gubuk tempat Saet Byul disekap dan garis polisi sudah tidak ada disana. dia berjalan semakin dekat kearah gubuk dan masih terkunci, dia membuka kuncinya dengan batu dan masuk kedalam gubuk yang sudah lama tidak ditinggali.
 saat didalam gubuk Hpnya berbunyi dan nama pemanggilnya adalah Putriku saet Byul. dia masih linglung dan mencoba menyadarkan dirinya bahwa dia pasti bermimpi, tapi itu bukan mimpi, dia mengangkat telfonnya dan terdengar suara saet byul " Omma aku lapar, cepat buatkan akau makanan.". dia sadar bahwa dia tidak bermimpi, " Putriku masih hidup!!!"
 Soo hyun sampai dirumah dan tidak mendapati siapa pun disana, dia duduk lemah karna tidak mungkin saet byul hidup.
Dan..... saet byul bersama ayah muncul dari dapur membawa kue ulang tahun buat  soo hyun.
yah mereka kembali ke 2 minggu yang lalu. soo hyun tidak bisa bicara apa apa dia hanya terpaku melihat saet byuk yang tersenyum ceria bahkan tidak menyambut kejutan yang dibuat ayah dan saet Byul.
 Saet Byul kecewa kepada ibunya yang bahkan tidak bicara apa pun padahal mereka sudah capek mempersiapkan kue ulang tahun yang dibuat oleh ayah dan byul. ayah menenangkan byul dan mengatakan ibunya pasti  benar benar terkejut,
 Soo hyun tidak menghiraukan apa yang dibawa oleh Byul dia hanya memandangi byul " apa kau putriku?  ji hoo mendengar itu dan merasa aneh " hey kamu kenapa ?' soo hyun berkaca kaca melihat putri kesayangannya masih ada di sisinya " apa kau kesakitan? apa kau terluka? kamu tidak apa apa? itulah pertanyaan soo hyun yang membuat Byul juga merasa ibunya aneh
 Soo hyun memeluk Byul dengan sangat erat dan hampir membuat kue yang dipegang Byul terjatuh untungnya ayah langsung mengambilnya dari tangan saet Byu. Byul merengek " omma aku tidak bisa bernafas" tapi soo hyun tetap memeluknya dengan erat dan akhirnya melepaskannaya.
 ayah bingung dengan sikap Soo hyun  yang aneh dan tanya ada apa dengannya dan darimana dia pagi pagi sekali. soo hyun tidak menjawab dia malah tanya pada ji hoo apa yang terjadi dengan putri mereka yang sudah meninggal dan kenapa dia bisa hidup kembali. Ji hoon bingung dengan pertanyaan Soo hyun bahwa putri mereka meningal. " ia sayang kita bahkan sama sama melakukan kremasi dan menghadiri pemakaman.
 Ji Hoon terseyum bahwa soo hyun pasti bermimpi. " mimpi seperti apa itu? kau harus bangun ujar Ji Hoon sambil meningalkan Soo hyun sendiri. Ji hoon keluar dari kamar dan membawa baju putih yang hendak dia setrika, soo hyun menunjukkan kalender kepadanya  bahwa ada sesuatu yang salah dengan tanggal hari ini.itu adalah tanggal  dua minggu sebelum putri mereka meninggal. Ji hoon masih  bingung kenapa dengan soo hyun yang selalu mengatakan putri mereka meninggal dan tanya kenapa putri mereka harus meninggal.

 Ji hoon menyaranan agar soo hyun istirahat dulu dan setelah istirahat baru bicara. ( tapi dua minggu yang lalu khan soo hyun yang menyetrika sekarang Ji hoon ).  Byul tanya apa ibunya melihat  notebooknya, soo hyun refleks ingat hari itu,  Byul juga tanya hal yang sama. soo hyun langsung menjawab dia yang akan mengambilnya, tapi tiba2 tangannya kena setrika, ji hoon menyuruh byul mengambilkan air dingin. dan vas bunga jatuh mengenai tangan Byul sehingga tangan Byul berdarah.
 Saat mengantar Byul ke sekolah, byul mendengarkan musik Snake, soo hyun memperhatikan putrinya yang begitu senang dengan musik itu sambil menggoyang goyangkan jarinya persis dua minggu yang lalu. saet byul menyadari ibunya yang tidak suka mendengarkan musik Pop tanya apa dia harus mematikan musiknya, soo hyun jawab dia tidak apa apa  tapi saet byul tetap mematikannya,
 saet byul mengeluarkan kado ulang tahun buat ibunya pulpen dengan laser di ujungnya. soo hyun ingat saat itu dia hampir menabrak gadis yang bersepeda dan benar saja didepan memang ada gadis yang bersepeda dan soo hyun langsung menginjak rem  dan gadis itu tidak apa apa.
Soo hyun melihat laci mobil dan melihat  hadiah ulang tahun yang diberikan suaminya berupa Voucer belanja tas di tempat yang Soo hyun inginkan, dia  juga menemukan foto dia dan Byul saat ditoko Destiny tapi anehnya dalam foto itu saet byul tidak ada disana dan hanya dirinya. seperti melihat hantu dia sangat ketakutan dan memutuskan untuk kembali ke toko itu.
 Soo hyun kembali ke Toko itu dan anehnya Toko itu tidak ada disana lagi yang ada hanya toko perabot biasa. soo hyun tanya apa toko sebelumnya sudah pindah tapi pemilik toko mengatakan dari dulu hanya toko mereka yang disitu dan juga satu2nya yang ada di tempat itu. Soo hyun pulang dengan perasaan takut dan ngeri.
 Soo hyun mengantar byul ke tempat Min ah karna ada yang dikakukannya saat itu. dia menitip Byul disana dan melarangnya untuk pergi kemana saja sebelum dirinya kembali.
 Ternyata oh ternyata.... Soo hyun pergi ke lokasi pembunuhan perempuan di dekat clup gangnam. dia tanya pada detektif apakah wanita yang mati itu mengenakan pakayan leopard, rambutnya sebahu dan ada bekas sayatan di wajahnya. dan juga ada bekas tusukan di rahang bawahnya.. detektif tanya kenapa dia bisa tau bahkan wartawan saja tidak mengetahui tentang hal itu.
 soo hyun dengan polosnya bahkan mempraktekan bagaimana wanita itu berbaring di tempat sampah dan semua wartawan yang ada disana langsung memotretnya.
 Detektif tanya lagi, apa dia saksi mata, lalu polisi menteret soo hyun ke penjara karna pengakuannya itu membuktikan dia tahu sesuatu.. seoranf pria yang  mengcurigakan melihat hal itu.
 Soo hyun di periksa di kantor polisi. dia mengakui bahwa hal itu adalah kasus dua minggu sebelum putrinya meninggal dan malam ini   akan ada wanita yang mati . jadi polisi harus segera menangkapnya agar putrinya tidak meninggal. detektif tanya kenapa dia bisa tau bahkan wartawan saja tidak mengetahuinya, kecuali soo hyun adalah pelakuknya. soo hyun tidak mau diam. bahwa dia mengatakan yang sebenarnya agar polisi  bergerak cepat ke clup R tempat wanita itu dibunuh. detektif semakin kesal kenapa dia bicara lagi, karna kalau mereka menctat apa yang soo hyun ucapkan dari tadi sudah cukup membuatnya menjadi tersangka.
Ki dong chan datang dan menyeret orang orang yang membuangnya ke danau. bandit2 itu tidak mengerti maksud ucapan Dong Chan yang membuangnya ke danau, ini saja mereka baru pertama kali bertemu.bagaimana mungkin dia membuangnya ke danau. Dong chan sepertinya belum sadar time travel mereka dia kemudian menjelaskan alasan dia membuangnya ke danau karna kasus perselingkuhan. tentu saja para bandit itu bingung dengan apa yang dong chan ucapakan.

 Dong chan akhirnya melihat Soo hyun yang ada disana. betapa senangnya dia karna dia bisa memberikan kesaksian buatnya bahwa apa yang dia katakan adalah benar. tapi lain dari yang diharapkan Soo Hyun malah bilang dia tidak mengerti apa yang Dong  Chan ucapkan dan dia juga tidak pergi ke danau.  Dong chan pun marah mengatakan Soo hyu orang yang tidak tau berterimakasih  karna Dong chan lah yang ternyata menyelamatkannya dari Danau.

 Apakah kau tidak tau aku hampir kehabisan nafas ketika menyeretmu dari dasar danau? Soo hyun diam saja. Huh gook lalu menyruh preman itu pulang. Dong chan kesal kenapa huh gook melepaskannya dan tanya berapa yang huh guk terima dari orang itu.
 Detektif dan polisi menyeret Dong chan keluar karna mereka tidak menemukan apapun yang dikatakan dong chan tentang percobaan pembunuhan.  tema2 dong chan bercerita  bahwa dong chan dulunya adalah polisi yang paling hebat di kota seoul dan dia selalu bisa menangkap para penjahat krna otaknya pintar. Soo hyun mendengar apa yang mereka katakan dan memikirkan sesuatu. ( sepertinya dia ingin minta bantuannya.)
 soo hyun dan woo jin bertemu,  bagi woo jin ini adalah pertemuan pertama mereka setelah 10 tahun tapi bagi Soo hyun ini adalah pertemuan mereka yang kedua  sebelum Byul meninggal.  Woo jin tidak mengerti apa yang maksud soo hyun bahwa ini adalah pertemuan keduan mereka, dua  minggu sebelum Byul meninggal. soo hyun lalu menceritakan  bahwa  mereka sudah bertemu dan apa yang dibicarakan woo sama persis dengan apa yang woo jin ucapkah hari ini.
woo jin mencoba mempercayai apa yang dikatakan oleh Soo hyun mengenai perjalanan waktunya  yang kembali ke dua minggu sebelum putrinya meningggal.  tapi dari gerak yang ditunjukkan oleh Woo Jin dia tidak mempercayai apa yang Soo hyun Ucapkan. tapi dia mengerti keadaannya karna suaminya sendiri bahkan tidak mepercayainya.
 Soo hyun keluar dari kantor polisi. dong chan mucul minta bantuan Soo hyun agar membiarkanya menompang di mobilnya sampai simpang karna bandit2 itu mengejarnya. dong chan menyelipkan kartu namanya dikaca spion kalau dia membawanya mungkin dia bisa membantu.
 Tapi apa yang terjadi, ketika Dong chan hendak masuk kedalam mobil, soo hyun malah meningalkannya. Dong chan berteriak memannggil " Ahjumma!!!!!! tapi mobil soo hyun tidak berhenti.bandit2 itupunn mengejar Dong chan sampai ke stasiun kereta api dan ketika kereta yang berjalan pintunya masih terbuka, segera Dong chan masuk dan akhirnya dia selamat.
 Saat dikreta dia mendekati seorang pria yang sedang duduk baca koran, dia semakin mendekat kearah pria itu untuk melihat berita  apakah eksekusi hyungnya akan dilakukan hari ini, dia melihat jam nya yang sudah menunjukkan pukul 2 siang,  saat dia melihat horoskop dia membaca bahwa hari ini dia akan bertemu sesorang yang akan mengubah takdirnya. " siapa yang akan mengubah takdir ku"  dia pun langsung tidak mempercayainya ketika dia melihat tangal hari itu tanggal satu bulan yang lewat
 Dong chan merasa bersalah yang tidak bisa membuat hyungnya keluar dari penjara dan mengajak young gyu untuk makan. Dong chan tanya apa dia merindukan ayahnya. " yah aku merindukannya tapi nenek selalu berbohong pada ku katanya kalau aku todur jam 10 malam ayah akan datang, tapi ternyata tidak." Dong chan menangis mendengar apa yang young gyu ucapkan . kenyataan dia tidak akan bertemu lagi dengan ayahnya.
 Soo hyun berusaha lari dari takdirnya dengan mengajak saet Byul pergi ke Hawai. tentunya Saet Byul sangat senang. Soo hyun buru buru mengepak pakaian Byul dan membuang pakayan yang dia kenakan ketika tia hilang, mulai dari mantel, celana, sepatu dan tas yang dia pake saat itu. Saet Byul hanya diam saja melihat hal itu tanpa tanya kenapa mamanya melakukan hal seperti  itu.
Soo hyun hendak membuangnya ke tempat sampah, namun karena tempat sampahnya penuh dia meletakkan begitu saja di bawah tong sampah itu.
 Dong chan datang kembali ke rumah. dia menemukan Jenny dan Byung tae sedang asyik makan ramen. dia marah marah kenapa mereka berdua tidak memeriksa identitas si wanita bahwa dia adalah istri dari ketua Mafia. " aku hampir mati karena kasus perselingkuhan "  jenny dan byung tae tanya maksudnya, karna mereka tak mendapat kliend sudah sebulan bahkan seekor lalat pun tidak.  "  dong chan menjelaskan bahwa hari itu mereka mendapat klien seorang perempuan yang memakai baju biru dan rok pendek .
 tiba tiba pintu terbuka dan Wanita  seperti yang  Dong Chan maksud  muncul. jenny dan Byung Tae kaget sejak kapan Dong Chan jadi paranormal. Dong chan memarahi wanita itu kenapa dia memberitahu suaminya bahwa mereka tidur dan kenapa dia tidak memberi tahu bahwa suaminya adalah kepala mafia. Wanita itu bengong apa maksud Dong Chan. Dong chan melirik kalender dan melihat  tanggalnya sudah lewat 1 bulan lebih. dia marah ke jenny kenapa tidak mengganti tanggalnya. " ini adalah tanggal hari ini. dia pun menyadari dia sudah kembali ke dua minggu sebelum kematian Byul.
dia kemudia bicara  " Hari ini... adalah pertama kalinya kau datang ke sini? Apa ini pertama kalinya
aku bertemu denganmu? Alasan kenapa kau datang ke sini...
untuk memergoki suamimu yang sedang selingkuh, kan?
wanita itu kagum  kenapa dia bisa tau " omo apa ini tempat meramal nasip? tanpa menjawab wanita itu, Dong chan langsung menyeretnya keluar
 jenny dan Byung tae bingung melihat  sikap Dong chan dan mengira dia kerasukan hantu. dong chan masih tidak percaya hal seperti itu bisa terjadi, time travel, sesuatu yang sangat tidak masuk akal menurutnya
 kakek Dong Chan telfon yang menyuruhnya untuk membelikan nasi dan daging sapi korea. Dong chan sepeeti biasa menggerutu ketika berhadapan dengan si kakek yang satu itu, kemudian dia ingat jika kakek itu tidak meninggal berarti dia punya kesempatan untuk mendapatkan uang si kakek yang 2 Milyar. dia sangat senang dan memeluk jenny dan Byung tae

 Dong Chan tiba dirumah dengan banyak makanan, dia membawakan minuman kesukaan Kakek dan juga membawakan daging sapi korea kualitas terbaik. sikakek risik dengan sifat Dong chan yang tiba tiba berubah dan mengatainya salah makan obat.
 Dong chan ingat bahwa jika dia kembali ke beberapa minggu yang lalu berarti hari ini adalah hari kematian si kakek yang terkena serangan jantung. sikakek meminta kopi caramelnya tapi Dong chan membuangnya sambil mengtakan itu adalah racun buat kesehatan si kakek.
 saat Soo hyun tengah tidur, saet byul bangun dan Pramugari menawarinya minum es krim kacang . saet byul Alergi dengan kacang dan dia pun sesak dan batuk2. melihat kondidinya Soo hyun meminta  pesawat memutar balik ke bandara incheon. ( hm... dia tidak bisa menghindari takdirnya)
 Ji hoon sangat marah kepada Soo hyun. soo hyun menjelaskan semuanya, mulai dari tangannya kena setrika, hadiah ulang tahunnya, kasus pembunuhan semuanya berulang, bahkan Foto yang diambil di Toko Destiny itu saet byul menghilang dan itu pertanda  dua minggu lagi saet Byul akan meninggal. " jadi karan itu kau ke luar negri? Ji hoo dengan ketus mengatakan Bukan dua minggu lagi tapi hari ini dia hampir meninggal.
 Soo hyun mengingat kata kata penjaga toko itu yang mengatakan tidak ada gunanya dia melarikan diri dari takdir itu, karna takdir itu akan selalu mengikutinya. dia kemudian sadar dan bertekat akan menangkap langsung si pembunuh dan mengubah takdir saet Byul.
Soo hyun keluar dari rumah, ji hoon tanya dia mau kemana lagi saat anaknya sedang sakit. dengan tegas dia mengatakan akan menyelamatkan Saet Byul. " aku tidak peduli kau berpikir aku gila, aku tidak akan membiarkan saet Byul pergi kedua kalinya"
 Satpam perumahan memperingatkan Ji hoon agar membuang sampah pada tempatnya. Ji hoon tanya apa ahjumma yang dirumahnya yang membuang sampah, si ahjumma mengatakan dia tidak membuang sampah, mungkin nyonya ujar si Ahjumma. Ji hoon memeriksa kantong plastik itu dan melihat pakayan Byul yang masih baru. dia semakin bingung dengan sikap Soo Hyun.
 Soo hyun bertemu dengan Young Gyu yang selalu menunggu  Saet byul. soo hhyun melihat dia tidak mengenakan sepatu dan mengajaknya ke toko sepatu yang bagus. dia membelikan sepatu buat Young gyu dan berpesan jika seseorang membawa  lari saet byul Young gyu harus mengejar dan menghentikannya. mereka pun membuat janji,
 Dong chan berniat untuk berhenti dari pekerjaannya yang sekarang dan akan memulai hidup baru dan bekerja dengan sukarela. Byung tae merasa  itu bukan ide yang bagus jika dia bekerja suka rela. pintu terbuka dan itu Soo hyun. Dong  Chan ilfill melihatnya dan menyuruh  Byung tae menaburkan garam ( mengusir).  Soo hyun meminta untuk menyelamatkan putrinya dan akan memberikan uang sebanyak yang Dong chan inginkan. Dong Chan semakin marah melihat dia memamerkan uangnya. dia memasukkan kembali uang yang di keluarkan  soo hyun kedalam Amplop dan mengusirnya dengan paksa. soo hyun tetap minta tolong dan memberikan Foto  Byul kepadanya.
 Byung tae menemui soo hyu di luar dan berjanji akan membantunya. soo hyun  masuk  kedalam mobilnya dan memasukkan amplop yang sudah kosong kedalam tasnya. ( wah byung tae menerima uang itu)
 Dong chan memandangi Foto Byul dan ingat ketika mereka di penjara, byul berjanji akan meyelamatkannya. Dong  berniat membuang foto byul tapi tidak jadi mengingat Hyngnya akan di eksekusi jika Saet Byul meninggal.
 Ketika dia masih  polisi Dong chan pernah menyelamatkan Young Gyu dari seorang penjahat.  dia menembak tepat pada penjahat itu.
 dong chanpulang kerumh atapnya Byung tae yang dari tadi menghubunginya kenapa dia tidak menjawab ponselnya. Byung tae datang dengan menbawa makanan dan memberitahu bahwa dia sudah membayar sewa tempat mereka. Dong chan tanya dari mana dia mendapatkan uang untuk melakukan hal itu, " apa kau berjudi?" sambil mencubit pipinya. Byung tae akhirnya memberitahu dia mendapatkan uang dari si ahjumma.. Soo Hyun.
Soo hyun mendatangi semua clup malam yang beriniasial R dan tidak menemukan orang dengan ciri ciri korban yang dia lihat

 Dong chan memikirkan Soo hyun yang meminta bantuannya. dia gelisah mikirkan ucapan byung tae yang meminta byung tae menunjukkan tempat penjualan senjata dan memberikan daftar clup malam  yang berinisial R.
 Ditengah hujan Soo hyun tetap berjuang menyusuri semua clup malam. dia masuk kedalam clup malam dan melihat wanita yang mengenakan pakayan mirip wanita yang dibunuh itu,
 Soo hyun melkihat seorang gadis yang sedang menari mengunakan baju motif bunga tengkorak sama sepeerti gadis yang ditemukan itu. dia mengikuti gadis itu hingga melihat ada seorang pria yang memandanginya, dia mengingat sketsa wajah pelaku tapi tidak mirip dengan  pria itu.  si pria mendekati si perempuan, soo hyun juga ikut mendekatinyasambil memegang sesutu di dalam jaketnya.
 Tiba2 lampu mati dan seseorang menghentikan Soo hyun, dia adalah Dong chan. dia memarahi soo hyun kenapa dia  mau membunuh,apa dia tau betapa menyakitkannya menjadi seorang pembunuh. soo hyun kesal " siapa yang ingin membunuh sambil mengeluarkan alat penyetrum dari dalam kantongnya"  Dong chan pun menyetujui akan membantunya menangkap si pelaku.
 Dong chan tidak datang sendirian, dia datang bersama rekannya, jenny yang melihat clup langsung pigi ke atas panggung dan menari menggunakan tiang. ( lupa nih apa nama tarian beginian)
 Gadis itu keluar hendak merokok, dibelakangnya mucul pria yang dia amati tadi yang memegang kantong celananya. soo hyun melihat itu langsung memegang tangan si pria sambil berteriak " ada pria yang ingin membunuh"
 soo hyun berada di kantor keamanan atas apa yang dia perbuat. si pria itu mengaku kaget  waktu soo hyun memanggilnya hendak membunuh padahal dia hanya ingin meminta no ponsel si wanita. pria itu ingin soo hyun di hukum, namun Dong chan jeli melihat jari manis  si pria yang ternyata  sudah menikah. Dong Chan mengancam akan memberitahu istrinya. akhirnya si pria menyerah dan melepaskan Soo hyun
 Dong chan terus mengawasi si wanita hingga ke toilet pun Dong chan tetap mengikutinya

 Soo hyun  berjalan mencari2 tempat sampah tempat pembuangan mayat  itu dan melihat ada tempat sampah yang persis di dengan apa yang dia lihat sebelumnya di TV.
dia pun masuk kedalam sebuah Clup malam dekat tong sampah itu. tapi Clup itu bukan berinisial R melainkan  P.
 Dan benar saja, dia melihat wanita yang ciri cirinya sama persis dengan bukti yang ditemukan di TKP. Soo hyun menelfon Dong Chan tapi tidak menjawab dan menelfon byung tae , tidak ada jawaban juga.
 Soo hyun mengikuti wanita itu dan meminta untuk jangan pergi atau dia akan mati. wanita itu jengkel melihat Soo hyun dan mendorong Soo hyun hingga jatuh yang menyebabkan tangan soo hyun kena beling.
 Dong chan mengikuti wanita itu yang ternyata menemui pacarnya dan memberitahu pacarnya bahwa dong chan mengikutinya.
Dong chan menerima telfon dari soo Hyun yang mengatakan bahwa wanita yang dia ikuti adalah orang yang salah, tiba2 seorang pria bertopeng  mengancam Soo hyun dari belakang. Soo hyun terdiam dan Dong chan memanggil2 nya . " Ahjumma!!!!!  AhJumma!!!!!!

komentar : banyak hal yang membuatku penasaran dengan drama ini..
apakah  nanti si Dong chan dan Soo Hyun akan memiliki perasaan suka? dan tujuan dari Soo Hyun kembali  ke 2 minggu sebelum kematian Saet Byul adalah untuk menyelamatkan Saet Byul. jadi menurus saya.. ke dua wanita itu akan mati juga karena itu sudah takdirnya.

All Episode 1 part 1 | 1 part 2  | episode 2 | episode 3 | episode 4

No comments:

Post a Comment