Sunday, April 28, 2013

Sinopsis When A man Loves Episode 3 Part 2



mi do datang ke tempat yang yang dikatakan Jae hee enak untuk minum di siang hari. ternyata jae hee juga ada disana dan melihat mi do. melihat dia ada disana malam hari  jae hee bertanya apa dia mengabaikan yang dia katakan bahwa tempat itu  enak untuk minum disiang hari. tapi mi do malah balik  nanya kenapa jae hee juga ada disana pada malam hari. jae hee menjawab dia habis berenang dan minum bir adalah yang terbaik sehabis renang.

akhirnya mereka minum bersama. jae hee menyadari bahwa baju yang mereka gunakan itu sama yang ada tulisan Stanford. jae hee bertanya apa mi do pernah kuliah disana soalnya selama sekolah belum pernah dia melihat  gadis cantik di kampusnya itu.  mi do memandangi wajah jae hee dan dia merasa wajah itu familiar tapi jae hee mengatakan wajahnya memang pasaran..

jae hee bertanya apa mi do sudah pergi ke tempat yang dia sarankan untuk dikunjungi , mi do mengatakan bahwa dia sudah pergi kesemua tempat yang ada makanannya. jae hee heran dan mengejeknya kenapa dia fokus ke tempat makan saja padahal masih banyak yang mesti dikunjungi seperti museum dan galeri.
melihat mereka begitu dekat pelayan mengira bahwa mereka adalah lulusan Stanford yang lage reunian.  mi do bertanya bagaimana jae hee  bisa masuk ke unifersitas itu, padahal yang biasanya masuk ke unifersitas itu adalah  hanya orang chaebol ( sebutan orang kaya/konglomerat korea). jae hee hanya menjawab " begitulah"  mi do termenung dan mengatakan kalau dia ingin sekali mencari uang yang banyak agar dia bisa menjadi orang kaya.

 mido dan jae hee maen permainan melempar anak panah, jae hee mengatakan Jika mido  melempar  5x dan menembak targetnya 4x maka akan Ada hadiah spesial untuknya.. tapi lemparan mi do diluar jangkauan alias tak mengena sama sekali. begitu juga dengan jae hee yang tidak pernah ke poin tengah. mi do pamit pulang setelah mi do pulang lemparan jae hee mengena ketengah dan sebagai hadiahnya pelayan resto memberikannya sebuah tiket game show.

Mi do ada disebuah  party game  dan jae hee juga ada disana.  jae hee menanyakan apakah ini next plan mi do di pulau itu.mi do menanyakan kenapa dia bisa ada di pesta itu juga, jae hee memberitahu bahwa lemparannya bagus dan sebagai hadiahnya  dia mendapatkan tiket ke pesta itu . merasa tidak akrap kalau mereka tidak saling memberitahu nama akhirnya mereka  berkenalan satu sama lain ( whats.. dah brapa x jumpa tapi lum kenalan, keingat film thailand hello stanger).

jae hee mengajak mi do untuk ikut kompetisi game tapi Mi do menolak dengan alasan bahwa dia tidak suka hal semacam itu.
jae hee : "Pernah dengar "Queen', band dari Inggris?
Mi Do : Aku tahu. Aku menghabiskan masa remajaku bersama mereka, Queen dan Eminem.( hahhaaha ga nyambung)
jae hee : Kudengar Freddy Mercury datang kemari sebelum dia meninggal. Jika kau juara pertama, mereka akan
memberimu CD-nya yang bertandatangan.

mendengar hal itu Mi do menyetujui ikut game itu. tak disangka dan tak di duga mi do dan jae hee menari dengan sangat enerjik dan saling tantang menantang.
melihat Mi do menari dengan semangat jae hee meledek bahwa  mi do seperti dewi kompetisi. akhirnya  tinggal mereka berdua yang tersissa dalam permainan itu. saat ring terakhir di lempar keduanya mengambil ancang2  untuk melompat ke ring pertama x. ring di lempar, jae hee dan mi do langsung melompat bersamaan, melihat mi do yang hampir jatuh jae hee mengangkat mi do. semua peserta yang ada disana tertawa dan mengatakan mereka berdua lah pemenangnya dan hadiahnya dibagi 2. tapi jae hee dan mi do tidak mau, salah satu dari mereka harus menjadi pemenangnya,

han tae sang lagi2 menghubungi Mi do dan ponselnya tidak aktif.

 untuk menentukan siapa pemenangnya  Mi Do dan jae hee harus melempar panah tepat pada buah.  jae hee yang pertama melempar dan hasilnya tepat pada buah apel.  tiba giliran mi do yang melempar, dia mengambil posisi yang paling tepat untuk melemparnya.
juri menjelaskan permainannya " Bukan mata, Bukan hidung,Hanya apelnya."
jae hee : "Haruskah aku menurunkan badanku? Kupikir kau akan menangis jika kau kalah dariku.
Mi Do : " Tidak apa. Diam saja di sana dan jangan bergerak."
mi do melemparkan panah itu tapi bukan apelnya yang kena melainkan jidat jae hee. Mi do tertawa begitu lepas "Apa kau sebegitu senangnya? tanya jae hee.  DVD itu akhirnya jatuh ke tanganjae hee.


mi do pulang ke hotel dengan begitu bahagia, jae hee datang dan memanggilnya  "Hei, Dewi Kompetisi!" tiba2 mi do teringat sesuatu 7 tahun yang lalu ketika  jae hee datang membawa beras yang ditinggalkan mi do karena reporter yang ingin mewawancarainya dan pada saat itu jaee hee memanggilnya " pelajar tidak sabaran".  jae hee datang dengan boneka beruang. dia memberikannya pada Mi do sebagai hadiahnya..
Mi do :  sepertinya aku pernah mengenal mu "
jae hee :  "Ketika kita bermain game barusan,  aku juga mengenali ekspresimu. Temperamenmu masih sama.
Mi do tersenyum dan  memuji jae hee kalau dia sudah sukses sekarang dan mendapat gelar MBA dari universitas top luar negri . padahal  dulu mereka sama  mendapat beras gratis.
jae hee : Kau mau tahu rahasianya? Jika kau penasaran,  temui aku besok jam 11. mereka janjian untuk bertemu jam 11 sambil makan siang.


ow ow apa yang terjadi, tae sang ada di hongkong dan tinggal di hotel yang sama dengan Mi do. ntah karna kuatir soal mi do karna hp nya tak aktif atau ada urusan lain aku tak tau.. ( hahahah)


besoknya jae hee menunggu  MI do ditempat yang sudah mereka janjikan, tampak pemandangan yang begitu indah ( pengen bgt liburan kesini)  mi do datang dan minta maaf karena terlambat datang. jae hee dengan sok imut mengatakan wajahnya sangat letih karna semalaman tak bisa tidur menahan sakit  didahi yang dilempar mi do semalam. mi do mengatakan itu bohong.


jae hee : Kau mau dilempar dengan cara yang sama?
Mi do : Kau punya panahnya?
jae hee memukul mi do dengan jarinya, mi do mendesah kesakitan  " Sakit? Aku melakukannya dengan lembut.
Mi do : Kau mau dipukul dengan cara yang sama? Berikan aku kepalamu.
mereka berdua akhirnya kejar kejaran dan tertawa dengan bahagia.

mi do dan jae hee melanjutkan liburan mereka dengan naik perahu,  jae hee mengejek mi do karna sangat lambat mendayung perahunya " Dengan kecepatanmu yang begitu,
kita takkan bisa makan siang.". tak mau diremehkan Mi do mendayung perahunya dengan sangat cepat hingga berhasil mendahului jae hee. jae hee terdiam sebentar dan memandangi mi do dari belakang.

mi do dan jae hee makan siang bersama. ketika hendak mau makan mi do menyuruh jae agar tidak makan dulu karna dia mau foto makanannya. jae hee mendesah " Perempuan benar-benar aneh." melihat mi do yang begitu serius memfoto makananya jae hee mengajaknya taruhan siapa yang mengambil foto paling bagus.
 seorang copet datang dan membawa kabur tas mi do.  jae hee berlari untuk mengejarnya, mi do hendak ikut untuk mengejarnya tapi di larang oleh jae hee.


ketika jae hee mengejar copetnya , ponsel jae hee berdering dan itu dari tae sang.  karena nama kontak tae sang  di ponsel jae hee "{'Big brother" dia tidak mengangkatnya. akhirnya tae sang hanya meninggalkan kotak suara" Jae Hee, ini aku. Kelihatannya kau sibuk. Aku meneleponmu menanyakan tempat di Guam... ...dimana tempatnya? Bagaimanapun...
...setelah kau menerima pesan ini, telepon aku. .

jae hee kembali dengan tas mi do. dengan ngos ngosan jae hee menyuruh  mi do untuk cek apa ada yang hilang, setelah mi do cek semuanya kembali utuh dan tidak ada barangnya  yang hilang. melihat begitu banyak barang didalam tas mi do, jae hee bertanya " apa kau gelendangan"  aku membelinya waktu perjalanan kesini jawab mi do.
Mi do : " Sebelumnya, kau membawakan beras untukku. Sekarang, kau mengambilkan tasku.
dengan percaya diri jae mengatakan dia begitu  hebat
jae hee : "Apa kau masih membuka toko buku?
mi do : Ya. Kami nyaris tutup, tapi sekarang kami sudah siap untuk buka kembali.
 mi do kembali mengatakan dia begitu iri pada jae hee yang bisa sekolah di unversitas top diluar negri, padahal mereka dulunya sama'
jae hee menjawab bahwa dia bisa seperti itu karena dia pintar dalam pelajaran dan ada orang baik yang mau membantu menyekolahkannya.


tae sang ada di lapangan golf dan siap2 untuk pulang.dilain tempat jae hee dan mi do pergi ke tempat wisata lainnya, mereka melihat sebuah lonceng yang katanya jika mereka membunyikan lonceng itu cintanya akan jadi kenyatan. lalu mi do  membunyikannya. tiba2 hujan datang dan mereka berdua kembali ke hotel.  melihat mi do menggigil jae hee menyentuh dahinya ternyata mi do demam. jae hee segera menyuruhnya masuk dan mengganti pakaiannya.

saat hendak masuk ke kamar Han tae sang muncul dan memanggil Mi do, tae sang mendekati mi do tapi mi do mundur seperti orang yang melihat hantu.
Mi do :  " kenapa kau bisa ada disini"
tae sang : Oh, perusahaan kita ada kompetisi golf.
tae sang menyentuh kepala mi do untuk memastikan apakah dia demam,  " apa kau sakit ?  Tidak, aku bersenang-senang. jawab mi do.
tae sang : tapi kenapa ponsel mu mati? Aku hanya ingin mengatakan, jika ada kesalahpahaman, 100% itu kesalahpahaman.
tae sang mengajak mi do untuk makan bersama tetapi mi do menolak dengan alasan dia sudah ada  rencana makan malam dengan temannya.

sesampai dikamar mi do melihat ada buket bunga dan amplop "Begitulah yang terjadi, aku mengejutkanmu ,Ijinkan aku mentraktirmu makan malam


ternyata bukan hanya tae sang yang ada di pulau guam, seong ju juga ada disana. dia mendapat kiriman bunga dengan sebuah surat dengan nama pengirim han tae sang , setelah dibuka   ternyata itu bukan dari han tae sang tetapi  dari yong gap,
"Aku ingin melihat senyummu. Anggap bunga ini dikirimkan oleh Han Tae Sang, dan....terimalah, kau wanita menyedihkan'  ( hahaha)
yong gap langsung menelpon seong ju dan menanyakan apakah dia sudah menerima buket bungan yang dia kirimkan.
denga geram seung ju menjawab " Dari semua yang pernah kau kirim, ini yang paling kusuka"
Senang mendengarnya jawab yong gap.
seong ju menambahi jika dia mengirimkan lagi sesuatu padanya  pastikan nama pengirimnya han tae sang karna dia akan merasa bahagia meskipun hanya sebentar. yong gap marah mendengar hal itu dan langsung menutup telfonnya.
yong gap ada dipenjara untuk menemui chang hee untuk apa lage kalau bukan untuk menghasutnya . dia mulai berbasa basi. karena tidak tahan dengan basa basinya chang hee marah dan menanyakan urusan dia datang menemuinya. ternyata yong gap menghasut cang hee, bagaimana dia ada disini karena han tae sang mengkambing hitamkannya.
yong gap :  Kenyataannya, bosmu, bukankah Han Tae Sang yang membunuhnya? Dia menaruh kesalahan padamu, dan dia.. . cang hee langsung memotong pembicaraannya
"Kau cemburu pada Tae Sang Hyung, kan?
 yong gap berkelit bahwa dia punya cermin dirumah dan tidak ada alasan apapun untuk mencamburui han tae sang . chang hee yang menyadari bahwa kedatangan yong gap kesitu hanya untuk menghasutnya segera dia menyuruh yong gap pergi  karna dia tidak akan melakukan apa pun yang di perintahkan yong gap.

dirumah makan tempat ibu han tae sang, pelajar yang kabur kemarin datang dan melemparkan surat pada ibu han tae sang yang meminta untuk kerja paruh waktu di tempatnya. dia mengatakan dia tidak membutuhkan uang hanya membutuhkan makanan.,
" Jika kau memaafkan aku, tolong letakkan sapu di luar toko"... ibu han tae sang keluar dan meletakkan satu itu diluar dengan pita sebagai isyarat bahwa dia diterima. pelajar itu sangat senang dan mulai bekerja .

jae hee dan tae sang akhirnya bisa bertemu. tae sang melihat wajah jae hee begitu cerah dan menanyakan Apa ada sesuatu yang baik terjadi?
jae hee mengatakan wajah presdir jga begitu cerah.
tae sang : Apa rencanamu untuk makan malam? Kau seharusnya makan denganku.
jae hee menjawab dia tidak bisa karena  dia ada janji penting dengan seseorang " Oh, benarkah? Tidak apa, kita bisa makan malam lain kali.
jae hee : Bisa... bisa aku datang bersama pacarku?
tae sang : Tidak apa! Tapi, kau benar-benar sudah punya pacar?
jae hee menjelaskan  bahwa Sebenarnya, dia orang yang ingin dijadikannya  pacar. tae sang mengiakan dan akan menunggunya.



jae hee menelpon mi do dan mengatakan ada sesuatu yang ingin ditanyakan pada mi do
jae hee bertanya apa mi do tidak apa2 jika mereka makan bersama temannya. mi do  menjawab dia tidak begitu sehat jadi tidak bisa makan bersama.jae hee yang kuatir keadaan mi do dan menawarkan obat  untuknya tapi mido mengatakan dia hanya butuh istirahat.
jae hee :  "Mari kita bertemu besok! Aku akan menemuimu di depan hotel jam 10"
pelayan datang kekamar mi do membawakan teh dan sebuah surat yang dikirim tae sang untuknya.
Nona Seo?
Minumlah teh hangat sebelum kau keluar.
Jangan minum alkohol.Akan tidak baik jika kau sakit
karena perjalanan bisnis.
setelah membaca surat yang dikirmakan tae sang mi do menelfonnya dan mengatakan dia sudah membatalkan makan malam dengan temannya dan menerima ajakan tae sang untuk makan bersama.


jae hee kembali menemui tae sang. tae sang tidak melihat pacarnya dan bertanya dimana pacarnya. jae hee mangatakan dia akn mengenalkannya lain kali.
tae sang ; Kenapa? Aku sudah pesan untuk 4 orang.
jae hee : Ada orang lain lagi yang datang?
tae sang : Tidak apa jika seseorang bergabung, kan? Tentu saja! Jika dia wanita cantik,
itu lebih baik lagi jawab jae hee.



mi do keluar dari kamarnya hendak makan malam dengan tae sang....wah bagaimana ini yah... orang yang mereka berdua maksud adalah mi do...
nah bagaimana kelanjutannya?
 episode 1
 episode 2 part1
 episode2 part 2
episode 3 part 1
 episode 4 
episode 5 part 1