melihat mereka begitu dekat pelayan mengira bahwa mereka adalah lulusan Stanford yang lage reunian. mi do bertanya bagaimana jae hee bisa masuk ke unifersitas itu, padahal yang biasanya masuk ke unifersitas itu adalah hanya orang chaebol ( sebutan orang kaya/konglomerat korea). jae hee hanya menjawab " begitulah" mi do termenung dan mengatakan kalau dia ingin sekali mencari uang yang banyak agar dia bisa menjadi orang kaya.
jae hee : "Pernah dengar "Queen', band dari Inggris?
Mi Do : Aku tahu. Aku menghabiskan masa remajaku bersama mereka, Queen dan Eminem.( hahhaaha ga nyambung)
jae hee : Kudengar Freddy Mercury datang kemari sebelum dia meninggal. Jika kau juara pertama, mereka akan
memberimu CD-nya yang bertandatangan.
melihat Mi do menari dengan semangat jae hee meledek bahwa mi do seperti dewi kompetisi. akhirnya tinggal mereka berdua yang tersissa dalam permainan itu. saat ring terakhir di lempar keduanya mengambil ancang2 untuk melompat ke ring pertama x. ring di lempar, jae hee dan mi do langsung melompat bersamaan, melihat mi do yang hampir jatuh jae hee mengangkat mi do. semua peserta yang ada disana tertawa dan mengatakan mereka berdua lah pemenangnya dan hadiahnya dibagi 2. tapi jae hee dan mi do tidak mau, salah satu dari mereka harus menjadi pemenangnya,
untuk menentukan siapa pemenangnya Mi Do dan jae hee harus melempar panah tepat pada buah. jae hee yang pertama melempar dan hasilnya tepat pada buah apel. tiba giliran mi do yang melempar, dia mengambil posisi yang paling tepat untuk melemparnya.
juri menjelaskan permainannya " Bukan mata, Bukan hidung,Hanya apelnya."
jae hee : "Haruskah aku menurunkan badanku? Kupikir kau akan menangis jika kau kalah dariku.
Mi Do : " Tidak apa. Diam saja di sana dan jangan bergerak."
mi do melemparkan panah itu tapi bukan apelnya yang kena melainkan jidat jae hee. Mi do tertawa begitu lepas "Apa kau sebegitu senangnya? tanya jae hee. DVD itu akhirnya jatuh ke tanganjae hee.
Mi do : sepertinya aku pernah mengenal mu "
jae hee : "Ketika kita bermain game barusan, aku juga mengenali ekspresimu. Temperamenmu masih sama.
Mi do tersenyum dan memuji jae hee kalau dia sudah sukses sekarang dan mendapat gelar MBA dari universitas top luar negri . padahal dulu mereka sama mendapat beras gratis.
jae hee : Kau mau tahu rahasianya? Jika kau penasaran, temui aku besok jam 11. mereka janjian untuk bertemu jam 11 sambil makan siang.
Mi do : Kau punya panahnya?
jae hee memukul mi do dengan jarinya, mi do mendesah kesakitan " Sakit? Aku melakukannya dengan lembut.
Mi do : Kau mau dipukul dengan cara yang sama? Berikan aku kepalamu.
mereka berdua akhirnya kejar kejaran dan tertawa dengan bahagia.
mi do dan jae hee melanjutkan liburan mereka dengan naik perahu, jae hee mengejek mi do karna sangat lambat mendayung perahunya " Dengan kecepatanmu yang begitu,
kita takkan bisa makan siang.". tak mau diremehkan Mi do mendayung perahunya dengan sangat cepat hingga berhasil mendahului jae hee. jae hee terdiam sebentar dan memandangi mi do dari belakang.
seorang copet datang dan membawa kabur tas mi do. jae hee berlari untuk mengejarnya, mi do hendak ikut untuk mengejarnya tapi di larang oleh jae hee.
ketika jae hee mengejar copetnya , ponsel jae hee berdering dan itu dari tae sang. karena nama kontak tae sang di ponsel jae hee "{'Big brother" dia tidak mengangkatnya. akhirnya tae sang hanya meninggalkan kotak suara" Jae Hee, ini aku. Kelihatannya kau sibuk. Aku meneleponmu menanyakan tempat di Guam... ...dimana tempatnya? Bagaimanapun...
...setelah kau menerima pesan ini, telepon aku. .Mi do : " Sebelumnya, kau membawakan beras untukku. Sekarang, kau mengambilkan tasku.
dengan percaya diri jae mengatakan dia begitu hebat
jae hee : "Apa kau masih membuka toko buku?
mi do : Ya. Kami nyaris tutup, tapi sekarang kami sudah siap untuk buka kembali.
mi do kembali mengatakan dia begitu iri pada jae hee yang bisa sekolah di unversitas top diluar negri, padahal mereka dulunya sama'
jae hee menjawab bahwa dia bisa seperti itu karena dia pintar dalam pelajaran dan ada orang baik yang mau membantu menyekolahkannya.
Mi do : " kenapa kau bisa ada disini"
tae sang : Oh, perusahaan kita ada kompetisi golf.
tae sang menyentuh kepala mi do untuk memastikan apakah dia demam, " apa kau sakit ? Tidak, aku bersenang-senang. jawab mi do.
tae sang : tapi kenapa ponsel mu mati? Aku hanya ingin mengatakan, jika ada kesalahpahaman, 100% itu kesalahpahaman.
tae sang mengajak mi do untuk makan bersama tetapi mi do menolak dengan alasan dia sudah ada rencana makan malam dengan temannya.
"Aku ingin melihat senyummu. Anggap bunga ini dikirimkan oleh Han Tae Sang, dan....terimalah, kau wanita menyedihkan' ( hahaha)
yong gap langsung menelpon seong ju dan menanyakan apakah dia sudah menerima buket bungan yang dia kirimkan.
denga geram seung ju menjawab " Dari semua yang pernah kau kirim, ini yang paling kusuka"
Senang mendengarnya jawab yong gap.
seong ju menambahi jika dia mengirimkan lagi sesuatu padanya pastikan nama pengirimnya han tae sang karna dia akan merasa bahagia meskipun hanya sebentar. yong gap marah mendengar hal itu dan langsung menutup telfonnya.
yong gap ada dipenjara untuk menemui chang hee untuk apa lage kalau bukan untuk menghasutnya . dia mulai berbasa basi. karena tidak tahan dengan basa basinya chang hee marah dan menanyakan urusan dia datang menemuinya. ternyata yong gap menghasut cang hee, bagaimana dia ada disini karena han tae sang mengkambing hitamkannya.
yong gap : Kenyataannya, bosmu, bukankah Han Tae Sang yang membunuhnya? Dia menaruh kesalahan padamu, dan dia.. . cang hee langsung memotong pembicaraannya "Kau cemburu pada Tae Sang Hyung, kan?
yong gap berkelit bahwa dia punya cermin dirumah dan tidak ada alasan apapun untuk mencamburui han tae sang . chang hee yang menyadari bahwa kedatangan yong gap kesitu hanya untuk menghasutnya segera dia menyuruh yong gap pergi karna dia tidak akan melakukan apa pun yang di perintahkan yong gap.
" Jika kau memaafkan aku, tolong letakkan sapu di luar toko"... ibu han tae sang keluar dan meletakkan satu itu diluar dengan pita sebagai isyarat bahwa dia diterima. pelajar itu sangat senang dan mulai bekerja .
jae hee mengatakan wajah presdir jga begitu cerah.
tae sang : Apa rencanamu untuk makan malam? Kau seharusnya makan denganku.
jae hee menjawab dia tidak bisa karena dia ada janji penting dengan seseorang " Oh, benarkah? Tidak apa, kita bisa makan malam lain kali.
jae hee : Bisa... bisa aku datang bersama pacarku?
tae sang : Tidak apa! Tapi, kau benar-benar sudah punya pacar?
jae hee menjelaskan bahwa Sebenarnya, dia orang yang ingin dijadikannya pacar. tae sang mengiakan dan akan menunggunya.
jae hee menelpon mi do dan mengatakan ada sesuatu yang ingin ditanyakan pada mi do
jae hee bertanya apa mi do tidak apa2 jika mereka makan bersama temannya. mi do menjawab dia tidak begitu sehat jadi tidak bisa makan bersama.jae hee yang kuatir keadaan mi do dan menawarkan obat untuknya tapi mido mengatakan dia hanya butuh istirahat.
jae hee : "Mari kita bertemu besok! Aku akan menemuimu di depan hotel jam 10"
pelayan datang kekamar mi do membawakan teh dan sebuah surat yang dikirim tae sang untuknya.
Nona Seo?Minumlah teh hangat sebelum kau keluar.
Jangan minum alkohol.Akan tidak baik jika kau sakit
karena perjalanan bisnis.
setelah membaca surat yang dikirmakan tae sang mi do menelfonnya dan mengatakan dia sudah membatalkan makan malam dengan temannya dan menerima ajakan tae sang untuk makan bersama.
tae sang ; Kenapa? Aku sudah pesan untuk 4 orang.
jae hee : Ada orang lain lagi yang datang?
tae sang : Tidak apa jika seseorang bergabung, kan? Tentu saja! Jika dia wanita cantik,
itu lebih baik lagi jawab jae hee.
mi do keluar dari kamarnya hendak makan malam dengan tae sang....wah bagaimana ini yah... orang yang mereka berdua maksud adalah mi do...
nah bagaimana kelanjutannya?
episode 1
episode 2 part1
episode2 part 2
episode 3 part 1
episode 4
episode 5 part 1