Monday, May 6, 2013

Sinopsis When A Man Loves Episode 5 part 1


episode 4 sebelum  Mi do dan jae hee nyampe di toko, ibu mi do datang menawarkan tae sang minum, dan mengatakan padanya agar sikap suaminya jangan diambil hati, karena suaminya malu dan demi menjaga harga dirinya dia melakukan hal seperti itu. tae sang mengatakan dia baik baik saja dan tidak memikirkan hal itu. 

sebelum pergi ibu mi do menanyakan pada tae sang apa dia bisa memainkan alat musik, tae sang menjawab dia tidak bisa memainkan alat musik apa pun.
ibu mi do : Mi Do menyukai pria yang bisa main piano, Cobalah belajar piano. Baik jawab tae sang.

mi do dan jae hee nyampe ditoko dan melihat kutipan itu. jae hee menanyakan apa mi do yang menulisnya, mi do menjawab bukan dia yang menulisnya.jae hee langsung mencium pipi mi do dan ternyata Mi joon melihatnya.
mi do kaget dengan apa yang dilakukan oleh jae hee ( ternyata tae sang tidak melihatnya). jae hee mengatakan dia melakukan hal yang belum sempat dia lakukan dipulau guam. Mi joon datang mendekati mereka dan  menanyakan apa yang mereka lakukan.

Mi joon : noona kau tidak apa apa? kau kenal dia?
mi do panik dan menyuruh jae hee segera pulang. tapi jae hee tetap enjoy dan menanyakan apa laki2 itu  saudaranya.
jae hee : Dia saudaramu? Kenalkan aku padanya. sambil berlari dan melambaikan tangannya
mi do : Nanti! Nanti!

setelah jae hee pergi mi joon tetap bertanya Siapa laki2 yang barusan menciumnya. Kau kenal dia ? mi do  mejawab bukan urusan mi joon. mi joon kecewa dan mengatakan kenapa dia menciumnya lalu kabur begitu saja. Apa dia mantanmu? tidak jawab mi do.

melihat mi do dan mi joon ada diluar tae sang tersenyum dan ingin mendekati mereka. ketika dia mendekat dia mendengar bahwa ada laki2 yang mencium mi do. seketika senyumnya menghilang dan ketika dia melihat mi do masuk ketoko dia pura2 membaca seperti tidak  mendengar sesuatu.

ibu mi do melihat mi do baru pulang dan memberitahu bahwa tae sang ada ditoko buku sekitar 20 menit yang lalu. ibunya memberika strowberri pada mi do untuk diberikan pada tae sang.
mi Do : Kapan kau datang?
tae sang : Kapan kau pulang?
Mi do : Baru saja. Makanlah stroberinya.
tae sang minta maaf pada mi do karena janji makan malam mereka batal. tae sang bertanya bagaimana makan malamnya, apa kau sudah makan? mi do mengatakan dia makan malm bersama temannya.Itu bagus ujar tae sang.

mi do memberikan peralatan cukur juga masker untuk tae sang dan mengatakan mulai sekarang dia yang akan merawat tae sang, tae sang tersenyum dan berterimakasih pada mi do. tapi dia mengeluh karna mi do membelikannya masker.
tae sang : Masker? Seperti yang dipasang cewek pada wajahnya itu?
Mi do : Yeah, banyak pria yang memakainya.
tae sang tetap tidak mau menggunakannya dan mengatakan itu bukan untuk pria. mi do kesel dan mengatakan tae sang tidak usah menggunakannya.
Mi do : Kau sangat tidak peka. Aku ingin kulitmu terawat dengan baik. Kau kelihatan sangat tua dibandingkan aku!!!
melihat mi do ngambek tae sang akhirnya menyetujuinya dan mengatakan dia akan memakainya. tapi dia beitu  kaget  ketika mi do meminta tae sang  mengambil foto dan mengirimnya  ketika dia memakai maskernya.
tae sang : Fo......to? Astaga!!!!!!!
mi do geli dan mengatakan itu sebagai bukti bahwa benar dia memakainya.

tae sang mengalihkan pembicaraan " Stroberi ini kelihatannya enak, Enak sekali. mi do tersenyum dengan tingkah tae sang dan mengatakan kadang kadang  dia begitu manis. tae sang tersenyum dengan pasang wajah  imoet.
tae sang : Kau sudah lihat yang aku tulis di papan tulis itu? dengan agak sedikit kaget mi do bertanya " kau menulisnya? tae sang menjawab dia mendapatkan kutipan itu dari buku yang dibacanya. melihat ekspresi mi do yang berubah  tae sang  bertanya apa mi do tidak menyukainya. mido mengatakan kata2nya terlalu sesuatu dan akan menggantinya.

seung ju datang ketempat ibu tae sang ( mungkin dia sudah tae x yah dia ibunya tae sang) dan pelajar yang kerja paruh waktu menyambutnya dengan hangat. ( kenapa yah didrama korea selalu ada seperti ini, si cwe melakukan banyak hal untuk si cwe tapi si cwo tidak membalasnya).
seong ju :  Apa kau buka sekarang?
pelajar : Tentu. Mau semangkuk sup? ( hm.. sepertinya pelajar itu adeknya tae sang deh ..prediksi saya)
melihat pelajar itu yang masih belum pulang juga ibu tae sang menyuruhnya untuk pulang kuwatir keluarganya akan  mencarinya. ibu  tae sang memberikan sub yang dipesan seong ju dan seong ju  memuji bahwa sub buatan ibu tae sang adalah sub terenak yang pernah dia makan. ( langkah pertama pendekatan)
seong ju:  Apa kau sudah lama mengelola bisnis ini?
ibu tae sang : Ya, Kukira begitu.
seong ju memancingnya untuk bicara tentang keluarganya dengan bertanya apa dia punya anak perempuan atau menantu perempuan, yang  bisa dia minta bantuan dari mereka. ibu tae sang nampak murung dan tidak menjawab pertanyaan dari seong ju.

tae sang ada dimobil baru pulang dari rumah mi do dan mendapat telfon dari seong ju
seong ju :  Apa kau sedang minum sekarang? Aku akan membuatkanmu sup kacang rebus jika kau mabuk.
tae sang : Aku sedang di jalan.
seong ju menagih janji tae sang yang mengajaknya makan malam, tae sang mengatakan dia tidak lupa dan akan menepati janjinya.
seong ju pulang dari rumah ibu tae sang dan mengatakan akan kembali nanti dengan pacarnya ( siapa pacar mu mbak???)

chang hee keluar dari penjara dan Dong goo berteriak teriak memanggilnya dan  membawakannya  tahu ( tradisi di korea ). tae sang juga ternyata datang menjemputnya.
mereka berpelukan, hampir saja air mata chang hee jatuh.
chang he : hyung ,Kau tidak perlu datang ke sini.
tae sang : Kau akhirnya bebas. Makan itu dan kita akan makan sup tahu yang kau sukai.

tae sang, chang hee dan dong goo  makan sub tofu di restoran.(  tiga sekawan ngumpul lage). dong goo mengambilkan banyak dangin ke mangkok chang hee dan mengatakan dia ingat kebiasaan chang hee yang slalu memukulnya jika dia tidak memberinya daging.
chang hee : Kapan aku melakukan itu?
dong goo : 23 Mei 1999 Saat makan siang. ( hahahh ingatannya kuat bgt). chang hee kesel dan ingin memukulnya.
dong goo : LIhatlah? Kau mau memukulku lagi.
tiga sekawan itu lalu tertawa bersama.  tae sang mengatakan kebersamaan mereka membawa kenangan lama melihat dong goo dan chang hee ribut.
dong goo memberi tahu pada chang hee bahwa jae  hee mungkin tau hyungnya  dipenjara. tae sang terdiam sepertinya dia juga merasa bersalah pada jae hee dan chang hee.
jApa? Apa yang dia katakan? Dia bertanya aku di penjara? tanya chang hee. dong goo menjelaskan bahwa jae hee memang tidak mengatakannya langsung tapi sepertinya dia tahu.
dia bukan orang yang bisa dibohongi, dan sebagai catatan aku tidak memberitahu dia.jelas dong goo.

tae sang membenarkan bahwa Jae Hee tidak akan menanyakan langsung. chang hee  dan tae sang sedih dan dong goo meledek nya  " apaKalian berdua akan
bertangisan hari ini?"
tae sang menganjurkan agar chang hee pulang dan menemui jae hee.
tae sang : Potonglah rambutmu dan pulanglah dengan pakaian baru. tae sang memerintahkan dong goo agar membeli semua yang chang hee butuhkan dan membelikan juga untuknya. dengan sigap dong hoo menjawab " siap pak. terimakasih!!


mi do sedang  mengerjakan laporan proyek pulau guam. dia mendapat pesan dari jae yang berisi foto2 mereka saat kompetisi dance itu.
teman sekantor Mi Do menanyakan apa mi do punya gambar  gedung yang dipulau guam itu  dari depan. mi do mengatakan ada tapi gambarnya tidak terlalu fokus.

jae hee ada ditoko buku mi do dan melihat tulisan mi do
["Buku itu tidak akan dibuka lagi."
- dari "Gunung yang Terhenti"]

jae hee menghapusnya dan menggantinya dengan
["Aku menyukai musim semi ini
karena kau." - dari jurnalnya J.H.]

ayah mi do datang dan melihat tulisan jae hee yang dipapan.
ayah mi do : Apa itu tulisanmu? Kau menulis puisi?
jae hee : Aku menulis jurnal.
ayah mi do : itu juga puisi. ayah mi do mengatakan apa hanya itu saja yang ingin di tulis oleh jae hee. jae hee mengatakan masih ada lagi sambungan puisi yang ingin dia tulis 
Aku menyebutnya Musim Semi.
Jadi aku bisa memberikannya padamu.


ayah mi do mengajak jae hee masuk minum cofee bersama.
saat membuat teh ayah Mi do mengatakan Bau kopi dan bau buku sangat menakjubkan. Seperti karya seni. Seni tidaklah suatu hal yang istimewa.
Hal yang paling artistik adalah minum secangkir
kopi di hari Musim Semi yang sempurna. ( great!)
 mi do mengingat jae hee punya gambar capel itu dan memintanya untuk mengirimkanya untuk pekerjaannya. jae hee membalas sms mi do dengan mengatakan mi do punya utang makan siang dengan nya.

mi do keluar dari lift dengan  buru2  dan bertemu dengan tae sang.  Mau kemana? tanya tae sang.
Mi do : Aku mau keluar makan siang.  bertemu temanku.
Oke, makanlah dengan lahap ujar tae sang..
mi do menyempatkan bertanya kemana tae sang tadi pagi, tae sang menjawab ada sesuatu yang terjadi pada temannya.

ternyata mi do masih ingat dengan maskernya  dan  menanyakan pada tae sang kenapa dia belum juga kirim fotonya, tae sang pura2 chek hpnya dan mengatakan  kenapa mi do belum menerimanya pdahal dia sudah mengirimnya.
tae sang : Itu aneh. Biar kucek lagi sambil pergi meninggalkan mi do.  mi do mengetahui bahwa sesungguhnya tae sang belum memakainya dan tersenyum melihat tingkah tae sang yang lucu.

mi do datang dengan buru2,  masih jalan dia menanyakan apa yang mau jae hee makan untuk makan siang. jae hee mangtakan  waktu  makan siang mi do hanya 50 menit dan da berinisiafif untuk membungkusnya saja dan memakannya ditaman.
Mi Do : Kau bilang aku berhutang makan siang. Kenapa kau membawa ini? kau bisa mentraktirku lain kali, duduk lah jawab jae hee. 
mi do tidak mau mentraktir jae hee lain kali karna utangnya sudah impas dengan dia keluar dari kantor untuk menemuinya siang ini. tapi jae hee mengatakan tidak bisa.
mi do mengalah dan mengatakan sebagai gantinya dia akan membayar makanan itu tapi ada z alasan jae hee yang mengatakan harga makanan itu 10 juga.  kamu mau membayar 10 juta atau makan dengan ku lain kali?
mi do memberitahu jae hee bahwa pria yang dia bicarakan waktu itu ada di toko buku  dan  memperingatkan jae hee agar jangan melakukan hal yang mengejutkan seperti itu lagi karna dia tidak ingin  orang itu salah paham.
dengan santai  jae hee mengatakan " Katakan padanya Bahwa kau berjumpa
dengan pria yang lebih kau sukai  di Guam.
Mi do : Aku tidak mau.
jae hee ingin tau siapa orang yang dimaksud mi do tapi mi do tidak memberitahunya.
jae hee : Yang dulu itu hanya jalan-jalan bagimu kan? ( bagi  jae hee apa dunk?)

jae hee begitu sedih karna mi do lebih memilih laki2 yang dia berterimakasih padanya di bandingkan dia.dengan berat hati  dia mengatakan  tidak akan menghubungi mi do lagi dan juga tidak perlu membayar 10 juga. atau mentraktirnya makan
chang hee bersama dong goo  lagi nyoba jas yang akan mereka beli, melihat chang hee yang begitu rapi dong goo mengatakan bulu burung akan membuat burung lebih indah dengan kata lain chang hee begitu keren memakai jas itu. melihat chang hee yang ga senyum2.
dong ho  menyemangati chang hee agar dia semangat untuk bekerja dan tidak mengkwatirkan apa pun , dong hoo mencoba menghiburnya dengan mengatakan  dia melakukannya ( membunuh big boss) kerena tidak ada pilihan lain selain membunuh big boss ,jika tidak  tae sang tidak akan seperti sekarang ini dan mungkin dia sudak mati.

 si pak tua yong gap datang  dan  mendengar apa yang mereka katakan.dia mulai lagi menghasut  chang hee dengan mengatakan kalau itu memang pembelaan kenapa dia bisa dipenjara begitu lama. seandainya dia tae sang dia tidak akan membiarkannya disana lebih lama dan akan memakai pengacara yang hebat untuk melepaskannya.
chang hee mencoba meredam amarahnya dan mengatakan pada yong  gap terimakasih atas kepeduliannya.
yong gap berusaha baik pada chang hee agar dia mau berpaling dari tae sang dan mengatakan akan memberinya sebuah mobil. dong hoo  marah dengan sikap yong gap.
dong hoo : Kau mau mengirim sebuah mobil? Kau meremehkan kami.
jika kau punya kesaksian yang benar, dia tidak akan berada di sana selama ini.
yong gap malah mengatakan harusnya chang hee berterimakasih padanya, karna dia dia tidak dijatuhi hukuman seumur hidup.

jae hee punya cara ampuh untuk membuat yong gap  diam dengan mengatakan apa yong gap masih saja bersembunyi dibawah celana seong ju.  yong gap marah dan mengatakan chang hee sudah kehilangan banyak hal di penjara.
chang hee : Kenapa kau terus mengejar-ngejar mantan temanmu? Mari kita urus urusan kita masing-masing, oke?
chang hee dan dong hoo pergi meninggalkannya. merasa apa yang yong gap lakukan sia sia, dia memancing emosi chang hee dengan mengatakan bahwa selama ini adiknya kuliah dengan uang darah, mendengar hal itu, chang hee berbalik dan memukul wajah yong gap 2 kali, dong hoo berusaha menahan chang hee karna dia kan ada dalam masalah besar, tapi apa boleh buat chang hee begitu sensitif kalau masalah adiknya dan mendorong yong gap hingga terjatuh.


anggota yong gap datang dan membantunya. ternyata diruangan itu ada CCTV, ( aih mampus). yong gap tersenyum karna dia punya alat untuk menghancurkannya sekarang.

kembali ke jae hee dan mi do yang masih ada di taman. jae hee bertanya apa pekerjaan mido, mi do mengatakan dia kerja dikantor bagian departemen perencanaan bisnis.
jae hee :  Apa cita-citamu?
mi do : Sejak aku mengambil beras gratis, yang aku inginkan hanya lulus dan mendapatkan uang. bukan kah kau  ingin menjadi sutradara?  mi do heran kenapa jae hee bisa mengetahuinya, ternyata dulu pada saat jae hee datang  ke toko buku mi do dia melihat poster pertunjukan di toko buku dan ayahnya menceritakan bahwa  putrinya ingin menjadi sutradara.

jae hee  ingin tau apa mi do pernah berpikir cita2 nya akan menjadi kenyataan. mi do mengatakan dulu dia ingin belajar keluar negri tapi situasi ayahnya tidak menungkinkannya untuk  pergi. jae hee mengatakan belum terlambat untuk mengejar impiannya karna  dia bisa mulai sekarang menabung untuk  belajar ke luar negri.
tidak masalah lulus atau tidak, berhasil atau gagal yang penting dia pernah mencobanya. dan jika mi do menginginkan belajar ke luar negri jae hee akan mengenalkannya pada temannya yang mendapat gelar master dari new york.


waktu istirahat mi do habis dan ingin balek ke kantor. sebelum pergi jae hee memberikannya baju stanfort yang asli serta dvd yang di menangkannya di kompetisi menari pada waktu itu dan mengatakan itu milik Mi do.
dengan sedikit sedih  jae hee mengatakan tidak akan menghubungi mi do lagi, walaupun keningnya akan sakit mulai sekarang ( memikirkan cintanya ditolak)
jae hee : Saat kau lihat ada pria yang keningnya di plester, itu pasti aku.

mi do ada di kantor dan satu lift dengan dong hoo dan chang hee.  mi do memandanginya begitu juga dengan chang hee yang merasa tak asing dengan wajahnya.
Dong hoo : Kau ingat dia?  akhirnya jae hee mengingatnya wanita yang di toko buku. dong hoo memberitahu chang hee bahwa dia adalah karyawan istimewa yang di rekomendasikan han tae sang.
dong hoo mengenalkan ruangan  kantor yang akan tempatnya bekerja  mereka  bertemu dengan sekretaris kim dan mengenalkan sekeretaris kim pada chang hee .  teman mi do datang menemui mi do dan memberitahu mi do bahwa orang itu ( chang hee ) adalah teman lama presdir yang akan bekerja di perusahaan itu  dan  dia baru saja keluar dari penjara karna membunuh orang.

tae sang dan seong ju ada dikantor dan sedang membicarakan masalah bisnis. seng ju mengatakan dia akan menyerah soal tempat wisata dan fokus pada ilsan.
tae sang setuju dengan seong ju. seong ju memberikan masukan  tetang investasi bisnis yang harus diterima oleh tae sang dan menyarankan agar tae sang hanya menerima proyek yang di hongkong.
tae sang salut dengan ide2 cemerlang dari seong ju dan berterimakasih padanya.
seong ju : muka mu tampak lesu.
tae sang : Benarkah? Aku tidak cukup tidur. Aku kerja dari pagi.

chang hee dan dong hoo datang ke kantor tae sang. dengan sangat gembira seong ju langsung memeluk chang hee
chang hee :  Kau tidak berubah.
seong ju : Aku tidak kelihatan lebih muda? Aku ada perawatan laser.
tae sang memuji penampilan chang hee dan dong ho" Kalian terlihat hebat sekali, apa kalian memakai kartu kredit ku dengan baik?   Tentu! Ini kesempatan emas jawab dong ho dengan gembira.
seong ju  mengatakan mereka harus makan malam bersama menyambut teman lama sekaligus berkumpulnya mereka.
dong hoo ; Aku setuju! Kapan saatnya?
seong ju mengatakan hari ini saja dan meminta pendapat tae sang
seong ju : Kau tidak apa, Sayang?

tae sang setuju dan mengatakan mereka akan berpesta malam ini.
hal yang tidak di inginkan terjadi, polisi datang ke kantor dan ingin menangkap jae hee...