sebelum pergi ibu mi do
menanyakan pada tae sang apa dia bisa memainkan alat musik, tae sang
menjawab dia tidak bisa memainkan alat musik apa pun.
ibu mi do : Mi Do menyukai pria yang bisa main piano, Cobalah belajar piano. Baik jawab tae sang.
mi do kaget dengan apa yang dilakukan oleh jae hee ( ternyata tae sang tidak melihatnya). jae hee mengatakan dia melakukan hal yang belum sempat dia lakukan dipulau guam. Mi joon datang mendekati mereka dan menanyakan apa yang mereka lakukan.
mi do panik dan menyuruh jae hee segera pulang. tapi jae hee tetap enjoy dan menanyakan apa laki2 itu saudaranya.
jae hee : Dia saudaramu? Kenalkan aku padanya. sambil berlari dan melambaikan tangannya
mi do : Nanti! Nanti!
setelah jae hee pergi mi joon tetap bertanya Siapa laki2 yang barusan menciumnya. Kau kenal dia ? mi do mejawab bukan urusan mi joon. mi joon kecewa dan mengatakan kenapa dia menciumnya lalu kabur begitu saja. Apa dia mantanmu? tidak jawab mi do.
mi Do : Kapan kau datang?
tae sang : Kapan kau pulang?
Mi do : Baru saja. Makanlah stroberinya.
tae sang minta maaf pada mi do karena janji makan malam mereka batal. tae sang bertanya bagaimana makan malamnya, apa kau sudah makan? mi do mengatakan dia makan malm bersama temannya.Itu bagus ujar tae sang.
tae sang : Masker? Seperti yang dipasang cewek pada wajahnya itu?
Mi do : Yeah, banyak pria yang memakainya.
tae sang tetap tidak mau menggunakannya dan mengatakan itu bukan untuk pria. mi do kesel dan mengatakan tae sang tidak usah menggunakannya.
Mi do : Kau sangat tidak peka. Aku ingin kulitmu terawat dengan baik. Kau kelihatan sangat tua dibandingkan aku!!!
melihat mi do ngambek tae sang akhirnya menyetujuinya dan mengatakan dia akan memakainya. tapi dia beitu kaget ketika mi do meminta tae sang mengambil foto dan mengirimnya ketika dia memakai maskernya.
tae sang : Fo......to? Astaga!!!!!!!
mi do geli dan mengatakan itu sebagai bukti bahwa benar dia memakainya.
tae sang : Kau sudah lihat yang aku tulis di papan tulis itu? dengan agak sedikit kaget mi do bertanya " kau menulisnya? tae sang menjawab dia mendapatkan kutipan itu dari buku yang dibacanya. melihat ekspresi mi do yang berubah tae sang bertanya apa mi do tidak menyukainya. mido mengatakan kata2nya terlalu sesuatu dan akan menggantinya.
seong ju : Apa kau buka sekarang?
pelajar : Tentu. Mau semangkuk sup? ( hm.. sepertinya pelajar itu adeknya tae sang deh ..prediksi saya)
melihat pelajar itu yang masih belum pulang juga ibu tae sang menyuruhnya untuk pulang kuwatir keluarganya akan mencarinya. ibu tae sang memberikan sub yang dipesan seong ju dan seong ju memuji bahwa sub buatan ibu tae sang adalah sub terenak yang pernah dia makan. ( langkah pertama pendekatan)
seong ju: Apa kau sudah lama mengelola bisnis ini?
ibu tae sang : Ya, Kukira begitu.
seong ju memancingnya untuk bicara tentang keluarganya dengan bertanya apa dia punya anak perempuan atau menantu perempuan, yang bisa dia minta bantuan dari mereka. ibu tae sang nampak murung dan tidak menjawab pertanyaan dari seong ju.
seong ju : Apa kau sedang minum sekarang? Aku akan membuatkanmu sup kacang rebus jika kau mabuk.
tae sang : Aku sedang di jalan.
seong ju menagih janji tae sang yang mengajaknya makan malam, tae sang mengatakan dia tidak lupa dan akan menepati janjinya.
seong ju pulang dari rumah ibu tae sang dan mengatakan akan kembali nanti dengan pacarnya ( siapa pacar mu mbak???)
mereka berpelukan, hampir saja air mata chang hee jatuh.
chang he : hyung ,Kau tidak perlu datang ke sini.
tae sang : Kau akhirnya bebas. Makan itu dan kita akan makan sup tahu yang kau sukai.
chang hee : Kapan aku melakukan itu?
dong goo : 23 Mei 1999 Saat makan siang. ( hahahh ingatannya kuat bgt). chang hee kesel dan ingin memukulnya.
dong goo : LIhatlah? Kau mau memukulku lagi.
tiga sekawan itu lalu tertawa bersama. tae sang mengatakan kebersamaan mereka membawa kenangan lama melihat dong goo dan chang hee ribut.
dong goo memberi tahu pada chang hee bahwa jae hee mungkin tau hyungnya dipenjara. tae sang terdiam sepertinya dia juga merasa bersalah pada jae hee dan chang hee.
jApa? Apa yang dia katakan? Dia bertanya aku di penjara? tanya chang hee. dong goo menjelaskan bahwa jae hee memang tidak mengatakannya langsung tapi sepertinya dia tahu.
dia bukan orang yang bisa dibohongi, dan sebagai catatan aku tidak memberitahu dia.jelas dong goo.
bertangisan hari ini?"
tae sang menganjurkan agar chang hee pulang dan menemui jae hee.
tae sang : Potonglah rambutmu dan pulanglah dengan pakaian baru. tae sang memerintahkan dong goo agar membeli semua yang chang hee butuhkan dan membelikan juga untuknya. dengan sigap dong hoo menjawab " siap pak. terimakasih!!
teman sekantor Mi Do menanyakan apa mi do punya gambar gedung yang dipulau guam itu dari depan. mi do mengatakan ada tapi gambarnya tidak terlalu fokus.
["Buku itu tidak akan dibuka lagi."
- dari "Gunung yang Terhenti"]
jae hee menghapusnya dan menggantinya dengan
["Aku menyukai musim semi ini
karena kau." - dari jurnalnya J.H.]
ayah mi do datang dan melihat tulisan jae hee yang dipapan.
ayah mi do : Apa itu tulisanmu? Kau menulis puisi?
jae hee : Aku menulis jurnal.
ayah mi do : itu juga puisi. ayah mi do mengatakan apa hanya itu saja yang ingin di tulis oleh jae hee. jae hee mengatakan masih ada lagi sambungan puisi yang ingin dia tulis
Aku menyebutnya Musim Semi.
Jadi aku bisa memberikannya padamu.
ayah mi do mengajak jae hee masuk minum cofee bersama.
saat membuat teh ayah Mi do mengatakan Bau kopi dan bau buku sangat menakjubkan. Seperti karya seni. Seni tidaklah suatu hal yang istimewa.
Hal yang paling artistik adalah minum secangkir
kopi di hari Musim Semi yang sempurna. ( great!)
mi do mengingat jae hee punya gambar capel itu dan memintanya untuk mengirimkanya untuk pekerjaannya. jae hee membalas sms mi do dengan mengatakan mi do punya utang makan siang dengan nya.
mi do keluar dari lift dengan buru2 dan bertemu dengan tae sang. Mau kemana? tanya tae sang.
Mi do : Aku mau keluar makan siang. bertemu temanku.
Oke, makanlah dengan lahap ujar tae sang..
mi do menyempatkan bertanya kemana tae sang tadi pagi, tae sang menjawab ada sesuatu yang terjadi pada temannya.
mi do datang dengan buru2, masih
jalan dia menanyakan apa yang mau jae hee makan untuk makan siang. jae
hee mangtakan waktu makan siang mi do hanya 50 menit dan da
berinisiafif untuk membungkusnya saja dan memakannya ditaman.
Mi Do : Kau bilang aku berhutang makan siang. Kenapa kau membawa ini? kau bisa mentraktirku lain kali, duduk lah jawab jae hee.
mi do tidak mau mentraktir jae hee lain kali karna utangnya sudah impas dengan dia keluar dari kantor untuk menemuinya siang ini. tapi jae hee mengatakan tidak bisa.
mi do mengalah dan mengatakan sebagai gantinya dia akan membayar makanan itu tapi ada z alasan jae hee yang mengatakan harga makanan itu 10 juga. kamu mau membayar 10 juta atau makan dengan ku lain kali?
mi do memberitahu jae hee bahwa pria yang dia
bicarakan waktu itu ada di toko buku dan memperingatkan jae hee agar
jangan melakukan hal yang mengejutkan seperti itu lagi karna dia tidak
ingin orang itu salah paham.
dengan santai jae hee mengatakan " Katakan padanya Bahwa kau berjumpa
dengan pria yang lebih kau sukai di Guam.
Mi do : Aku tidak mau.
jae hee ingin tau siapa orang yang dimaksud mi do tapi mi do tidak memberitahunya.
jae hee : Yang dulu itu hanya jalan-jalan bagimu kan? ( bagi jae hee apa dunk?)
Jadi aku bisa memberikannya padamu.
saat membuat teh ayah Mi do mengatakan Bau kopi dan bau buku sangat menakjubkan. Seperti karya seni. Seni tidaklah suatu hal yang istimewa.
Hal yang paling artistik adalah minum secangkir
kopi di hari Musim Semi yang sempurna. ( great!)
mi do mengingat jae hee punya gambar capel itu dan memintanya untuk mengirimkanya untuk pekerjaannya. jae hee membalas sms mi do dengan mengatakan mi do punya utang makan siang dengan nya.
Mi do : Aku mau keluar makan siang. bertemu temanku.
Oke, makanlah dengan lahap ujar tae sang..
mi do menyempatkan bertanya kemana tae sang tadi pagi, tae sang menjawab ada sesuatu yang terjadi pada temannya.
ternyata mi do masih ingat
dengan maskernya dan menanyakan pada tae sang kenapa dia belum juga
kirim fotonya, tae sang pura2 chek hpnya dan mengatakan kenapa mi do
belum menerimanya pdahal dia sudah mengirimnya.
tae sang : Itu aneh.
Biar kucek lagi sambil pergi meninggalkan mi do. mi do mengetahui
bahwa sesungguhnya tae sang belum memakainya dan tersenyum melihat
tingkah tae sang yang lucu.Mi Do : Kau bilang aku berhutang makan siang. Kenapa kau membawa ini? kau bisa mentraktirku lain kali, duduk lah jawab jae hee.
mi do tidak mau mentraktir jae hee lain kali karna utangnya sudah impas dengan dia keluar dari kantor untuk menemuinya siang ini. tapi jae hee mengatakan tidak bisa.
mi do mengalah dan mengatakan sebagai gantinya dia akan membayar makanan itu tapi ada z alasan jae hee yang mengatakan harga makanan itu 10 juga. kamu mau membayar 10 juta atau makan dengan ku lain kali?
dengan santai jae hee mengatakan " Katakan padanya Bahwa kau berjumpa
dengan pria yang lebih kau sukai di Guam.
Mi do : Aku tidak mau.
jae hee ingin tau siapa orang yang dimaksud mi do tapi mi do tidak memberitahunya.
jae hee : Yang dulu itu hanya jalan-jalan bagimu kan? ( bagi jae hee apa dunk?)
chang hee bersama dong goo lagi nyoba jas
yang akan mereka beli, melihat chang hee yang begitu rapi dong goo
mengatakan bulu burung akan membuat burung lebih indah dengan kata lain
chang hee begitu keren memakai jas itu. melihat chang hee yang ga senyum2.
dong ho menyemangati chang
hee agar dia semangat untuk bekerja dan tidak
mengkwatirkan apa pun , dong hoo mencoba menghiburnya dengan mengatakan dia melakukannya ( membunuh big boss) kerena
tidak ada pilihan lain selain membunuh big boss ,jika tidak tae sang
tidak akan seperti sekarang ini dan mungkin dia sudak mati.chang hee mencoba meredam amarahnya dan mengatakan pada yong gap terimakasih atas kepeduliannya.
yong gap berusaha baik pada chang hee agar dia mau berpaling dari tae sang dan mengatakan akan memberinya sebuah mobil. dong hoo marah dengan sikap yong gap.
dong hoo : Kau mau mengirim sebuah mobil? Kau meremehkan kami.
jika kau punya kesaksian yang benar, dia tidak akan berada di sana selama ini.
yong gap malah mengatakan harusnya chang hee berterimakasih padanya, karna dia dia tidak dijatuhi hukuman seumur hidup.
chang hee : Kenapa kau terus mengejar-ngejar mantan temanmu? Mari kita urus urusan kita masing-masing, oke?
chang hee dan dong hoo pergi meninggalkannya. merasa apa yang yong gap lakukan sia sia, dia memancing emosi chang hee dengan mengatakan bahwa selama ini adiknya kuliah dengan uang darah, mendengar hal itu, chang hee berbalik dan memukul wajah yong gap 2 kali, dong hoo berusaha menahan chang hee karna dia kan ada dalam masalah besar, tapi apa boleh buat chang hee begitu sensitif kalau masalah adiknya dan mendorong yong gap hingga terjatuh.
jae hee : Apa cita-citamu?
mi do : Sejak aku mengambil beras gratis, yang aku inginkan hanya lulus dan mendapatkan uang. bukan kah kau ingin menjadi sutradara? mi do heran kenapa jae hee bisa mengetahuinya, ternyata dulu pada saat jae hee datang ke toko buku mi do dia melihat poster pertunjukan di toko buku dan ayahnya menceritakan bahwa putrinya ingin menjadi sutradara.
tidak masalah lulus atau tidak, berhasil atau gagal yang penting dia pernah mencobanya. dan jika mi do menginginkan belajar ke luar negri jae hee akan mengenalkannya pada temannya yang mendapat gelar master dari new york.
dengan sedikit sedih jae hee mengatakan tidak akan menghubungi mi do lagi, walaupun keningnya akan sakit mulai sekarang ( memikirkan cintanya ditolak)
jae hee : Saat kau lihat ada pria yang keningnya di plester, itu pasti aku.
mi
do ada di kantor dan satu lift dengan dong hoo dan chang hee. mi do
memandanginya begitu juga dengan chang hee yang merasa tak asing dengan
wajahnya.
Dong hoo : Kau ingat dia? akhirnya jae hee mengingatnya
wanita yang di toko buku. dong hoo memberitahu chang hee bahwa dia
adalah karyawan istimewa yang di rekomendasikan han tae sang.
dong
hoo mengenalkan ruangan kantor yang akan tempatnya bekerja mereka
bertemu dengan sekretaris kim dan mengenalkan sekeretaris kim pada chang
hee . teman mi do datang menemui mi do dan memberitahu mi do bahwa
orang itu ( chang hee ) adalah teman lama presdir yang akan bekerja di
perusahaan itu dan dia baru saja keluar dari penjara karna membunuh
orang.
tae sang setuju dengan seong ju. seong ju memberikan masukan tetang investasi bisnis yang harus diterima oleh tae sang dan menyarankan agar tae sang hanya menerima proyek yang di hongkong.
tae sang salut dengan ide2 cemerlang dari seong ju dan berterimakasih padanya.
seong ju : muka mu tampak lesu.
tae sang : Benarkah? Aku tidak cukup tidur. Aku kerja dari pagi.
chang hee : Kau tidak berubah.
seong ju : Aku tidak kelihatan lebih muda? Aku ada perawatan laser.
tae sang memuji penampilan chang hee dan dong ho" Kalian terlihat hebat sekali, apa kalian memakai kartu kredit ku dengan baik? Tentu! Ini kesempatan emas jawab dong ho dengan gembira.
seong ju mengatakan mereka harus makan malam bersama menyambut teman lama sekaligus berkumpulnya mereka.
dong hoo ; Aku setuju! Kapan saatnya?
seong ju mengatakan hari ini saja dan meminta pendapat tae sang
seong ju : Kau tidak apa, Sayang?
hal yang tidak di inginkan terjadi, polisi datang ke kantor dan ingin menangkap jae hee...