sinopsis Big episode 4

Kyung Jae melihat Da Ran dengan tatapan shock, yang mengejutkan dirinya saat ia membungkuk untuk mencium Da Ran. Dia menarik kembali dan menyadari bahwa Da Ran tidak terlihat terkejut seperti yang dia lakukan, jadi dia bertanya apakah dia dan Yoon Jae pernah berciuman. Ia juga menggoda padanya karena menjadi Ahjumma dan mengingini ciuman dari dia. Dia mungkin terlihat seperti orang dewasa tapi di dalam dirinya masih merupakan usia 18 tahun.

Da Ran menceritakan bagaimana ciuman pertamanya dengan Yoon Jae. Mereka duduk di dalam mobil di tepi Sungai Han. Dia tertidur saat Yoon Jae pergi membeli kopi karena dia lelah belajar untuk ujian sertifikasi gurunya. Yoon Jae membetulkan kepalanya yang miring sehingga dia bisa tidur lebih nyaman, tetapi kemudian ia membungkuk dan menciumnya. Da Ran sebenarnya terbangun setelah ciuman tapi ia berpura-pura dia tetap tertidur.

Sekarang Da Ran benar-benar menyesal melakukan hal itu. Seharusnya ia terbangun dan menciumnya kembali. Kyung Jae menunjukkan Da Ran keliru kalau itu ciuman, karena ia sedang tidur ketika itu terjadi. Da Ran bersikeras itu ciuman, bagaimana ia bisa salah tentang itu. Kyung Jae menampilkan skenario di mana Yoon Jae menggunakan tangannya untuk menyentuh mulutnya, seperti melihat apakah dia terbangun atau menyeka air liur, dan dia melakukannya untuk melihat apakah ia merasakan hal yang sama ke Da Ran. DaRan mengatakan tidak, ia tidak merasa seperti tangan yang menyentuh mulutnya.

Da Ran mencium tangan sendiri berulang-ulang, bergumam bahwa ia tidak merasa seperti ini. Kyung Jae mencondongkan tubuhnya dan dengan cepat mencium bibir Da Ran ( hahahaha), menanyakan apakah seperti itu. DaRan menatap kaget, dan kemudian benar-benar marah, menanyakan bagaimana dia berani melakukan hal ini. Kyung Jae mengatakan ia hanya membantunya konfirmasi, ditambah inilah tubuh Yoon Jae jadi dia seolah-olah mencium Yoon Jae. Tapi Da Ran mengatakan dia Kang Kyung Joon, dan dia tidak diperbolehkan untuk menggunakan tubuh Yoon Jae untuk melakukan hal seperti ini. Kyung Jae marah dan berjalan pergi, mengatakan bahwa dia akan kembali ke rumah Kyung Joon. Dia memperingatkan untuk tidak bertindak seperti Yoon Jae lagi karena ini mungkin ini akan terjadi lagi.

Choong Shik mengatakan pada Mari bahwa Gil Da Ran adalah kakaknya, dan calon kakak iparnya bekerja di rumah sakit ini. Mari melihat gambar Dr Yoon Jae dan bertanya-tanya mengapa orang ini berbohong padanya mengenai Kyung Joon. Da Ran pergi menemui Kyung Jae untuk menyerahkan catatan dari sekolah. Dia menemukannya sedang makan pizza dan minum coca-cola, Da Ran mengajarkannya untuk makan yang lebih baik dan merawat lebih baik tubuhnya. Kyung Jae mengatakan Yoon Jae tidak akan mati jadi jangan khawatir. Dia menyerahkan kepadanya catatan dan Kyung Jae membanggakan bahwa ketika dia kembali, dia akan menjadi siswa terbaik di kelas. Dia membanggakan dirinya sebagai raja dalam belajar waktu di Amerika Serikat, dan tujuannya adalah untuk masuk Seoul University karena itu keinginan ibunya meskipun katanya dia bisa saja masuk Harvard.

Kyung Jae membuat Da Ran bekerja pada catatan dan melakukan contoh masalah pelajaran matematika karena Da Ran berkata dia akan membantu Kyung Jae agar bisa masuk di Seoul University, dan kita melihat Da Ran berjuang dengan tugas sementara Kyung Jae seperti guru berjalan bolak-balik dibelakangnya. Mari duduk di samping tempat tidur Kyung Joon dan bertanya-tanya mengapa ahjusshi itu berbohong. Dia mengirim teks ke hp Kyung Joon memintanya untuk sms dia seperti yang dijanjikan. Kyung Jae membaca teks dan membalasnya, mengatakan Mari untuk kembali ke AS dengan selamat. Mari membalas teks dengan foto dirinya duduk di sebelah Kyung Joon yang terbaring koma. Kyung Jae kaget dan bergegas keluar lari ke rumah sakit.

Da Ran mengikutinya dan bertanya apakah ia berniat untuk memberitahu Mari yang sebenarnya. Kyung Jae bilang dia tidak bisa - jika Mari tahu kebenaran, gadis itu akan bersikeras tinggal mendampingi Kyung Jae 24/7. Da Ran membayangkan Mari menempel pada Kyung Jae (yang semua orang lihat sebagai Yoon Jae) dan menolak untuk melepaskan. Mereka menyetujui Mari tidak dapat mengetahui kebenaran.

Bibi dan paman Kyung Joon menemui Mari dan tahu dia teman baik Kyung Joon dan ia berniat untuk mengambil Kyung Joon kembali ke AS. Ketika mereka pergi, Kyung Jae dan Da Ran melihat mereka dengan senang hati mendiskusikan bagaimana untuk mengirimkan Kyung Joon pergi sehingga ia dapat mengambil penerbangan pertama kembali ke AS.

Mari melihat Kyung Joon yang tertidur dan kemudian bersandar untuk menciumnya membangunkannya seperti di dongeng, tapi ciumannya dihentikan dengan tangan Kyung Jae. Dia ingin mengambil Kyung Joon pergi karena tidak ada satu orang pun di sini di Korea yang dia suka sehingga tidak ada alasan baginya untuk tinggal. Kyung Jae membantah bahwa asumsi itu salah dan memberitahu bahwa Mari bahwa Kyung Joon menyukai seseorang sini. Kyung Jae dramatis menunjuk ke Da Ran dan mengumumkan bahwa Kyung Joon menyukai Guru Gil.

Da Ran terkejut tapi Kyung Jae menjelaskan bahwa Kyung menyukai Da Ran dari pertama kali mereka bertemu di bus, dan terus mengikutinya kemudian ketika mereka bertemu satu sama lain di toko furnitur. Setiap ia menyebutkan perjumpaan mereka, Da Ran tergagap dan menegaskan bahwa hal itu memang terjadi. Mari tidak percaya Kyung Jae, tapi Kyung Jae mengatakan bahwa ia menangkap Kyung Joon mengikuti Da Ran disekitar dan dihadapkan kepadanya. Inilah sebabnya mengapa Kyung Jae tahu begitu banyak tentang Kyung Joon.

Mari tetap tidak percaya, mengatakan Da Ran bukan tipe Kyung Joon, dia bahkan tidak cantik. Kyung Jae berbicara dan mengatakan bahwa Kyung Joon berpikir Da Ran terlihat lebih cantik semakin dia menatapnya. Mari duduk dan menempatkan kepalanya di tempat tidur, sementara  Kyung Jae mengatakan "game over" dan kemudian mengantar Da Ran keluar dari sana. Di luar ruangan, Da Ran bertanya pada Kyung Jae yang dia katakan di sana itu apakah benar dan Kyung Jae dengan cepat mengatakan tidak ada jalan lain, tapi dia terlihat sedikit aneh. Da Ran lega. Mari melihat gambar Guru Gil yang Kyung Joon posting dan sekarang dia percaya cerita itu. Tidak mungkin Kyung Joon akan mengambil gambar dari Da Ran kecuali dia menyukainya.

Mari mengejar Da Ran dan bertanya apakah dia juga menyukai Kyung Joon? Da Ran bilang tidak, dia berencana untuk menikah Yoon Jae. Mari terhina, mengatakan Kyung Joon berpenampilan lebih baik dari Yoon Jae. Mari akhirnya menyadari mengenai pakaian Kyung Jae, yang Kyung Joon suka memakainya. Dia mengatakan Kyung Jae untuk menghentikan mengikuti gaya Kyung Joon. Ketika bibi dan paman Kyung Joon datang untuk bertanya tentang Mari yang akan pergi dengan Kyung Joon, ia mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak jadi membawanya kembali ke AS.

Da Ran dan Kyung Jae kembali ke kantor Yoon Jae sehingga mereka dapat menelepon ibu Yoon Jae yang tinggal di luar negeri untuk meredakan kekhawatiran. Kyung Jae berbicara dengan ibu Yoon Jae, yang khawatir karena teleponnya dimatikan selama berhari-hari. Dia mengingatkan Kyung Jae tentang pertemuan itu dan bahwa dia akan kembali di Korea pada hari itu juga, dan begitu juga ayahnya. Mereka dapat membahas situasi pernikahan pada saat itu juga.

Da Ran dan Kyung Jae memutuskan untuk memeriksa telepon Yoon Jae untuk mengetahui kapan pertemuan tersebut. Da Ran mengaku dia tahu password Yoon Jae karena dia tidak sengaja melihat sekali tapi ia menolak untuk menjadi licik dan memeriksa telepon. Kodenya 0624 yang Kyung Jae kaget karena itu adalah ulang tahun Kyung Joon. Dia tertawa bahwa itu adalah kode akses yang baik sejak itu hari lahirnya dari seorang pria setampan dia.

Mereka memeriksa kalender Yoon Jae di telepon dan melihat tanggal 24 Juni ditandai tetapi tidak ada catatan tentang pertemuan apa itu. Kyung Jae mengatakan mereka akan tahu saat hari itu tiba. Kamera kemudian memperlihatkan ke rak buku dimana gambar bertuliskan keajaiban, dan kita melihat seorang wanita (ibu Yoon Jae) mengambil gambar yang sama dirumahnya. Kamera juga memperlihatkan gambar yag sama disamping tempat tidur Kyung Joon malam itu, dan berfokus pada gambar malaikat mukjizat yang sama dengan sisi tempat tidurnya. Malam itu,  Kyung Jae memiliki mimpi tentang kecelakaan mobil dan Yoon Jae berenang ke arahnya. Kali ini kita melihat Yoon Jae sebenarnya meraih pergelangan tangan Kyung Joon dalam air, dan Kyung Jae terbangun dari mimpi.

Da Ran memutuskan untuk memeriksa telepon Yoon Jae, memberikan alasan bahwa dirinya mungkin ada panggilan penting yang perlu diurus. Dia melihat pesan dari perusahaan asuransi tentang kecelakaan mobil, dan kemudian serangkaian teks antara Yoon Jae dan Se Young. Da Ran menyadari bahwa Yoon Jae sering makan siang dengan Se Young. Salah satu teks dari Se Young tentang teh yang mereka beli membuat Da Ran berhenti dan bertanya-tanya tentang apa itu sebenarnya.

Se Young kembali ke apartemennya dan melihat tempat tidurnya yang ditiduri oleh Kyung Jae. Dia duduk di atas tempat tidur dan melihat kunci rumahnya di lantai. Dia mengambilnya dan jengkel pada Yoon Jae. Da Ran sarapan dengan keluarganya dan mereka bertanya kepadanya tentang bagaimana pembelian rumah baru dengan Yoon Jae. Choong Shik tahu dari Da Ran bahwa Mari tidak lebih tua dari dia dan dia seumur dengan Kyung Joon. Da Ran menelpon Kyung Jae dan memintanya untuk menemuinya kemudian sebagai Yoon Jae karena mereka seharusnya pergi melihat rumah.

Kyung Jae menutup telepon dan melihat bibi dan pamannya tiba di rumahnya. Dia mengatakan "uh oh" dan kemudian mengacak melarikan diri. Dia berlari ke kamarnya dan mengambil pakaiannya. Sementara bibi dan pamannya memeriksa rumah, ia menyelinap keluar dari balkon. Da Ran sedang bekerja dan terganggu, sehingga temannya bertanya apa yang salah? Da Ran menyalahkan teh itu. Guru Na, yang naksir Da Ran, menawarkan untuk membawa Da Ran ke rumah sakit kalau dia mengunjungi Joon Kyung, tapi Da Ran mengatakan dia tidak pergi hari ini.

Da Ran mendapat panggilan dari Kyung Jae, yang menjemputnya di sekolah karena dia menyewa mobil. Dia sangat bersemangat untuk menjemput Guru Gil. Dia datang mengenakan celana pendek, t-celana pendek, hoodies, dan kacamata hitam besar. Da Ran keluar memarahinya bahwa dialah yang akan mengemudi, tetapi dia mengingatkan bahwa dia punya surat izin mengemudi di Amerika Serikat.

DaRan mengejarnya untuk mendapatkan kunci mobil dan mereka kejar-kejaran di sekitar mobil. Wakil Kepala Sekolah Wakil dan melihat ini, tampak tergganggu lagi oleh Da Ran dan Kyung Jae. Mereka melihat wakil kepala sekolah dan berhenti saling mengejar, membungkuk hormat padanya. Kyung Jae berlari untuk membuka pintu mobilnya dan menjadi ekstra sopan padanya. Dia melihat bahwa dia membawa buku Rusia dan ia mengatakan sesuatu padanya dalam bahasa Rusia yang benar-benar membuat wakil kepala sekolah itu terkagum. Saat ia berjalan pergi, ia bahkan memberikan ciuman selamat tinggal dengan tangannya melambai ke arah wakil kepala sekolah membuatnya terkesan. Kyung Jae memberin tampang "sukses" pada DaRan saat ia berjalan kembali, mengatakan bahwa dia belajar Rusia di LA dari seorang pelayan di restoran ibunya.

Da Ran dan Kyung Jae pergi ke atm dan memeriksa saldo bank Yoon Jae, menemukan bahwa kode ATM-nya juga sama, 0624..Kyung Jae kaget melihat saldo Yoon Jae yang begitu banyak, Da Ran mengatakan itu akan digunakan untuk deposit rumah baru mereka. Bibi Kyung Joon dan paman membersihkan lemari ketika mereka menemukan pakaian milik seorang pria yang lebih besar. Bibi bertanya apakah Kyung Joon bertemu ayah kandung nya sebelum kecelakaan. Paman tidak berpikir itu mungkin. Mereka melihat tempat tidur Kyung Joon.

Da Ran menyeret Kyung Jae keluar untuk membeli alat rumah tangga untuk rumah baru. Dia menarik keluar sepasang piyama pink untuk Yoon Jae dan bertanya-tanya apakah cocok. Kyung Jae menawarkan untuk mencobanya tapi Da Ran menolak karena itu piyama pasangan dan dia tidak ingin dia memakainya. Kyung Jae mendapat kesal kembali, tetapi berjanji untuk bertemu Da Ran kemudian di kantor agen real estate untuk membeli rumah.

Kyung Joon pulang dan melihat semua barang-barangnya dilemparkan diluar rumah di pinggir jalan, bibi dan pamannya sedang bersama dengan agen real estate dan menempatkan rumahnya untuk dijual. Da Ran di kantor agen real estate mendapatkan kertas kerja untuk dilakukan dan hujan mulai turun. Agen itu mengatakan pertanda baik saat hujan ketika datang untuk membeli rumah.

Kita melihat Kyung Jae mencoba menyeret tempat tidurnya kembali ke dalam rumah. Dia mendorong dan menarik tempat tidur yang berharga saat hujan ke dalam rumah. Da Ran terus berusaha menelponya tapi dia tidak menjawab teleponnya. Da Ran akhirnya menyetir ke rumah Kyung Joon dan memperingatkan bahwa dia akan mati.

Da Ran berjalan ke kamar Kyung Joon dan berteriak padanya untuk melewatkan janji yang begitu penting. Dia melihat dia duduk di tempat tidur dan tidak menyadari dia semua basah sampai dia berjalan berjalan mendekatinya. DaRan berhenti berteriak dan terlihat khawatir, bertanya apa yang terjadi. Kyung Jae mengatakan paman dan bibinya melemparkan semua barang-barangnya keluar dan ia harus membawanya kembali di rumah meskipun itu hujan deras.

Da Ran berlutut dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia bilang dia baik-baik saja, hanya sedikit panas. Dia menyentuh dahinya dan menyadari dia panas. Da Ran berlari kembali ke mobil dan mengeluarkan semua barang-barang rumah tangga baru yang dibelinya untuk dirinya dan rumah baru dia dan Yoon Jae. Dia membungkus Kyung Jae dalam selimut baru, dan kemudian mengambil keluar piyama baru dan memberitahunya untuk memakainya. Kyung Jae menatapnya saat dia menuju ke dapur untuk memasak.

Dia tidak dapat menemukan peralatan, jadi dia berjalan kembali ke mobil dan mengambil panci dan wajan baru yang dibelinya. Saat ia berjalan kembali ke dalam sepasang kaus kaki pasangan jatuh di tanah. Dia membuat secangkir teh panas untuk Kyung Jae dan memberitahu dia untuk beristirahat. Kyung Jae terbaring di lantai (karena tempat tidurnya basah) yang dibungkus dalam selimut. Dia bangkit dan berjalan ke dapur, di mana ia melihat bahwa Da Ran telah membuka semua peralatan dapur yang dibelinya. Dia menyiapkan semangkuk bubur untuk dia dan mengundang dia makan. Dia juga menempatkan paket obat flu dihadapannya. Dia melihat bahwa dia menggunakan semua item baru yang dibelinya apakah dia baik-baik saja dengan itu. Da Ran meminta dia untuk pindah ke rumahnya, mereka akan membuat alasan bahwa dia tidak bisa tidur nyenyak setelah kecelakaan itu. Kyung Jae menolak.

Da Ran menyentuh dia di dahi untuk memastikan demamnya menurun. Kyung Jae berjanji bahwa Yoon Jae akan baik-baik. Da Ran mengatakan bahwa ia bukan hanya khawatir tentang Kyung Jae tetapi juga Kyung Joon. Kyung Jae mengatakan dia tahu dia khawatir tentang dia, karena ketika ia melihat Kyung Joon dia tidak melihat gambar hati keluar dari matanya.

Da Ran pergi dan melihat sepasang kaus kaki pasangan di jalan di luar mobil. Dia pergi ke rumah sakit dan duduk di samping tempat tidur Kyung Joon. Dia berbicara kepada jiwa Yoon Jae dalam tubuhnya, memintanya untuk segera kembali. Dia mengingat kembali ketika di rumah sakit. Dia tidak bisa ikut ujian guru karena dia jatuh menyebabkan dia mematahkan pergelangan tangannya. Yoon Jae mendengar ini dan mengatakan dia akan bertanggung jawab untuk masa depan Da Ran. Da Ran tersenyum karena ini adalah lamaran.

Da Ran mengingat kilas balik setelah dia pulih dan bertemu Yoon Jae untuk kencan.

Da Ran berjalan keluar dari kamar rumah sakit mengenakan sepasang kaus kaki pasangan nya di tangannya, sementara kita melihat bahwa ia telah memasukkan pasangan lain pada kaki Kyung Joon. Kyung Jae yang terbaring dilantai dan bermain dengan mainannya, tidak bisa tidur. Keesokan paginya, Kyung Jae masuk ke bank dan menarik kembali semua uang di rekening Yoon Jae. Da Ran mendapat teks dari hp Kyung Jae bahwa semua uang telah ditarik dari tabungan. Kita melihat pertemuan Kyung Jae dengan bibi dan paman Kyung Joon dan menutup penjualan rumah.

Da Ran bergegas ke rumah Kyung Joon dan bertanya apa yang dia lakukan? Kyung Jae mengatakan ia membeli rumahnya untuk Da Ran dan Yoon Jae. Da Ran mengunci Kyung Jae diluar rumah saat ia memanggilnya dari luar. Dia akhirnya duduk di depan pintu, seperti anak kecil yang polos. Sudah malam hari dan Da Ran akhirnya sudah cukup tenang. Dia melihat pada kertas real estat dan kemudian obat flu di konter. Da Ran pergi keluar dan memberitahu Kyung Jae untuk masuk. Kyung Jae meminta maaf, dia tahu dia salah. Rumah ini adalah rumah yang telah ditinggalkan ibunya dan dia tidak punya cara untuk menyimpannya, sehingga ia menggunakan tubuh orang dewasa ini dan dia akan menggantinya ketika tubuh mereka kembali, kemudian dia masuk kedalam. DaRan memperingatkan dia bahwa rumah ini jangan sampai nilainya turun nanti.

Da Ran memasukkan perabotan baru ke dalam rumah. Kyung Jae masuk ke kamar dan melihat tempat tidur yang ia dan Da Ran rusakkan di toko mebel. Dia berpura-pura mengambil penutup di atas dan kemudian jatuh ke bawah seperti yang Da Ran lakukan. Mereka pergi ke ruang tamu dan memeriksa sofa, yang Kyung Jae tidak suka. Dia berlari ke kamar tidur dan bermain menutup buka kaca jendela untuk bermain mengintip dengan DaRan. Da Ran mengatakan kepadanya bahwa dia adalah tamu di sini, dan dialah pemilik karena ini adalah rumahnya dengan Yoon Jae. Kyung Jae melihatnya  meletakkan buku-buku di rak dan bertanya-tanya mengapa dia menempatkan barang-barang Yoon Jae di kamar Kyung Joon, tapi menutup ketika Da Ran mengancam untuk memukulnya.

Mari pergi untuk mengunjungi Choong Shik dan meminta untuk melihat kamar Da Ran. Dia melihat sebuah undangan pernikahan dan mendapatkan konfirmasi bahwa Da Ran berencana untuk menikahi Yoon Jae. Dia melihat gambar Yoon Jae dan mengatakan ahjusshi ini adalah musuhnya karena dia mirip dengan Kyung Joon dia adalah kloning dari Kyung Joon. Choong Shik mengatakan calon iparnya bukan orang jahat. Mari menginformasikan Choong Shik bahwa dia tinggal di Korea sampai Kyung Joon bangun, dan sementara itu dia berencana untuk mempelajari Da Ran secara intens.

Da Ran yang membersihkan TV sambil Kyung Jae mengganti-gantikan saluran, yang mengganggu sehingga dia mengirimkan dia keluar untuk membeli buah-buahan karena keluarganya akan datang. Kyung Jae mengambil kunci mobil diam-diam  karena dia ingin mengemudi, saat itu ia melihat panggilan di telepon Yoon Jae dari Se Young. Kyung Jae bertemu dengan Se Young dan bertanya apa yang dia inginkan, dia mendekorasi rumah barunya dengan Da Ran. Se Young menyerahkan kunci rumahnya  lagi, memintanya untuk jujur ​​tentang apakah ia berniat menyimpan atau tidak. Ini membuat Kyung Jae menyadari bahwa kunci itu adalah kunci rumah Se Young. Dia jengkel pada sikap Yoon Jae dan pergi.

Keluarga da Ran di rumah membantu menyelesaikan dekorasi nya. Ibu membongkar box dari apartment Yoon Jae yang adalah teh yang mengingatkan Da Ran tentang teh terkait teks Se Young. Kyung Jae pulang dan menyapa keluarga dengan sopan. Da Ran mengikutinya kembali ke kamarnya dan meminta kunci mobil dari dia. Ketika dia mencoba untuk meraihnya, kunci mobil dan kunci rumah Se Young jatuh keluar. DaRan meningat itu di apartemen Yoon Jae. Kyung Jae meraih kunci tersebut dan mencoba mengatakan sesuatu, tapi ia berhenti dan melemparkan kunci itu di kantong sampah yang dibawahnya keluar rumah, mengatakan kunci itu adalah kunci rusak.

Da Ran ada di dalam mobil dengan keluarganya dan tiba-tiba ia ingat tentang teks Se Young ketika orangtuanya berbicara tentang membagi makanan di antara rumah dan bagaimana supaya menyerahkan kunci rumah kepada Yoon Jae supaya dia bisa datang kapan saja untuk mengambil makanan. Dia membuat ayahnya menghentikan mobil dan dia keluar. Choong Shik menelpon Kyung Jae menanyakan apakah Da Ran ada di sana  karena Da Ran berlari pergi dengan cepat menuju rumah. Kyung Jae berjalan keluar dari rumahnya dan melihat kantong sampah dengan kunci rumah Se Young telah dibuka dan isinya telah diaduk-aduk . Da Ran menelpon rumah sakit meminta alamat Se Young.

Kyung Jae berlari ke rumah Se Young dan Da Ran didalam taksi. Kyung Jae berlari sangat penuh dengan keinginan untuk melindungi Da Ran dari belajar kebenaran. Da Ran berjalan perlahan ke pintu Se Young dan memasangkan kunci dirumah, melihat apakah itu cocok atau tidak. Dia berbalik, untuk menghindar tapi dia berbalik kembali ke pintu dan menempatkan kunci, Kyung Jae tiba di lobi dan menekan lift, tapi kemudian berlari lewat tangga.

Da Ran menempatkan kunci dan pintu terbuka. Se Young di dalam dan dia bertanya siapa itu. Da Ran mendengar suara Se Young dari dalam. Se Young membuka pintu, ketika Kyung Jae tiba dan membalikkan tubuh DaRan. Dia tampak terengah-engah dan berkeringat, dan benar-benar khawatir tentang dia. Air mata jatuh dari mata Da Ran, dan dia mengatakan pada Kyung Jae untuk membiarkan dia pergi. Kyung Jae menggeleng dan menarik dia ke tangannya dan tangan yang satunya menutup pintu kembali saat Se Young membuka dari dalam.