Friday, April 6, 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 17


Jin Wook memberi ucapan selamat kepada So Young, karena pacarnya yang hebat telah melewati tahap pertama kontes tersebut. Jin Wook juga mengomentari kaus kaki So young yang sudah sama warnanya, tidak seperti episode sebelumnya, So Young mengenakan kaos kaki dengan warna yang berbeda dan kontras. Dia juga menjanjikan dirinya untuk akan datang akan mengecek baju yang dikenakan So Young. Jin Wook menginginkan sekali So Young untuk memanggilnya dengan sebutan Namji (sebutan untuk boyfriend). So Young pun berulang kali memanggil Jin Wook, "Namji.. Namji...Namji...!!" Jin Wook pun terlihat sangat senang.
Tim 5, Yoon Seo dan So Young cemas menunggu kedatangan Miss Chae Sil Ah. Saat Chae Sil Ah datang, mereka pun langsung mengenalkan diri masing-masing. Pada saat So Young mengenalkan diri, Sil Ah kaget dan tidak menyangka So Young adalah seorang desainer sebab So Young menggunakan baju yang tidak mengikuti tren or menurutku "Ketinggalan jaman".

 
Untuk presentasi pertama, Chae Sil Ah mempersilahkan Yoon Seo terlebih dahulu "Yoon Seo mengatakan: Aku ingin menonjolkan sisi kemurnian dan kelucuan Miss Chae Sil Ah. Bagian atas dibuat sedemikian supaya menekankan bagian pinggang". Chae Sil Ahmengatakan  Sepertinya kelihatan lucu. Aku berharap segera melihatnya.
 Kemudian giliran Jun Soo yang mempresentasikan desainnya. Jun Soo mengatakan "Desain kami cantik dan juga mulia" Chae Sil Ah koment" Tetapi desain ini, Sepertinya saya pernah melihatnya, dimana ya? Untuk yang ini aku akan menunggu samai aku melihat sample jadinya dan aku akan mengabari kepastiannya.
Dan yang terakhir adalah giliran So Young. So Young menggunakan warna merah dalam desain bajunya nanti. Semua orang heran, mengapa So Young memilih warna mencolok bergitu padahal dirinya sedang mengalami buta warna. Chae Sil Ah : Tahukah kamu menggunakan warna merah saat red carpet adalah hal yang tabu??
So Young : Tidak memilih menggunakan warna merah karena takut warnanya bertabrakan dengan warna karpet. Meskipun ini adalah hal yang beresiko. Tidak ada warna yang pas dibandingkan dengan wrna merah untuk menggambarkan kecantikan dan keseksian. Berdiri di red carpet adalah saat spesial bagi seorang artis. Di saat itu, Tua ataupun muda, gendut atau kurus, mereka akan memakai dress tanpa tali di bahu. Karena itu, hari tersebut adalah dimana seseorang ingin merasakan dirinya sexy. Aku ingin membuat Miss Chae Sil Ah menjadi wanita tersexy.
Chae Sil Ah : Aku memutuskan setelah melihat sample bajunya.
 Yoon Seo terlihat tidak senang atas komentar yang dikeluarkan Chae Sil Ah. Dia menelepon Ketua Jang dan meminta supaya mengirimkan beberapa informasi mengenai Chae Sil Ah sepeti dimana dia biasanya pergi shopping. Lain halnya yang dilakukan So Young, dia mulai giat mengerjakan sample bajunya.

So Young mendapat telepon dari ayahnya yang sudah lama tidak pernah mengabari keluarganya dan dia disuruh ke restaurant tempat ayahnya bekerja. Ayahnya mengenalkan So Young kepada Bosnya yang merupakan ayah Jin Wook. Tapi kedua pihak masih belum tahu kalau So Young adalah pacar Jin Wook ayahnya pun membperkenalkan dia pada boosnya, boosnya mengatakan dia gadis yang berkesan dan cantik. ( bagaiman yah reksi ayahnya lau dia tau dia pacarnya anaknya)
 Ayah So Young berpesan supaya tidak memberitahukan keberadaannya kepada ibu So Young. So Young menyuruhnya kembali ke rumah. Tetapi dia menolak, tidak ingin kembali ke rumah sebelum dia membawa banyak uang untuk istrinya.

Saat di rumah So Young diberitahu ibunya kalau dapa kabar bahwa ayahnya ada di Busan. Ibunya ingin menyusulnya ke Busan. Langsung saja So Young mencegahnya. So Young spontan mengatakan bahwa ayahnya ada di Seoul dan dia menjaminnya. Adiknya So Jin heran mengapa So Young bisa tahu, dia mengira So Young bertemu ayahnya secara sembunyi-sembunyi. Saat So Young menuju ke kamar, hpnya tertinggal di ruang tamu. Ibu So Young langsung mengecek panggilan So Young, meneleponnya dan menanyakan dimanakah tempatnya.
DIKTATOR mengunjungi tempat kerja anaknya. Dia menelepon Direktur Jang dan memintanya bertemu. Saat Direktur Jang bertemu dengan ayah Jin Wook, dia dipaksa memberitahu siapa pacar Jin Wook, seperti apa dia. Direktur jang malah mengatakan tidak setuju dengan hubungan pacaran mereka dan keceplosan kalo pihak yang cewek lebih tua daripada yang cowok. Otomati sang DIKTATOR langsung marah dan menakut-nakuti Direktur Jang akan memberitahu kenakalannya pada ayahnya. Mau gak mau Direktur Jang mengikuti perintah sang DIKTATOR.

Direktur Jang memanggil So Young dan mengatakan seseorang telah menunggunya.

Diktator kaget wanita yang datang adalah seorang yang pernah dikenalkannya oleh bawahannya. Ternyata seorang yang menadi pacar anaknya adalah putri dari karyawannya. Dia langsung saja dengan tegas menolak hubungan Jin Wook dan So Young.

So Young terlihat galau dia memikirkan perbedaan umurnya yang jauh di atas umur Jin Wook, beda 7 tahun.

Direktur Jang meminta waktu sebentar untuk berbincang-bincang dengan So Young.
Direktur Jang : Ini hubungan yang akan sulit buat kalian berpacaran. Aku hanya bilang begini karena saya peduli dengan kalian berdua. Ayah Jin Woo bukan orang tua seperti biasanya. Dia ingin menang sendiri dan tidak ada satu pun yang bisa mengalahkannya. Jadi kamulah bagian terpenting untuk mendamaikan keduanya.
So Young : Aku akan menyelesaikan masalah ini. Aku sangat menyukai Jin Wook. Aku minta maaf karena membuat hidup Direktur Jang sulit.
So Young bertemu dengan Jin Wook. Dia tidak bercerita mengenai masalah pertemuannya dengan ayah Jin Wook. So Young mengajak Jin Wook untuk nonton film bersamanya, intinya mengajak Jin Wook kencan. Dia juga berjanji tidak akan batal lagi seperti yang lalu. Cara janjian mereka lucu sekali. Ternyata, Park Nara melihat mereka. Dia terlihat sebal kepada So Young.

Park Nara terlihat mengajak Direktur Jang minum bersamanya. Dia menceritakan kemarahan atas hubungan Jin Wook dan So Young. Direktur Jang malah menyuruh Park Nara mencari pria lain selain Jin Wook sebab meskipun Jin Wook tuan muda dari pig trotters tapi ayahnya pemilik restaurant pig trotters tidak peduli kepada anaknya. Park Nara dan Direktur Jang malah mabuk-mabukan bersama. Dan esoknya, mereka saling kaget karena berada dalam tempat tidur yang sama.

Jin Wook menyapa teman kosnya, Direktur Jang  dan menanyakan semalam tidur dimana karena tidak pulang ke kos. Pemandangan lucu terlihat saat Jin Wook, Direktur Jang, dan Park Nara berada di dalam lift. Kejadian berbalik sama seperti saat Direktur Jang merasakan perasaan yang aneh antara So Young dan Jin Wook. Tetapi kali ini Jin Wook lah yang merasakan ada perasaan aneh antara Direktur Jang dan Park Nara.
Jin Wook : Sepertinya ada perasaan yang kuat ini. Atmosfer canggung begini. Apa kalian bersama semalam??
Direktur Jang& Park Nara : ahh.. tidak!!tidak!!
Jin Wook : Aku menebak kalian berdua tdur bersama. Huahaaahaa..
Hyeon I mengunjungi kantor So Young tapi dia malah bertemu dengan Jun Soo. Ju Hee mendatangi Hyeon I yang sedang dicarinya. JunSoo menanyakan apakah Hyeon I adalah anak Ju Hee.Hyeon I spontan menanyakan apakah bibinya berpacaran dengan paman yang ada di depannya. Jun Soo mencoba mengajak guyon Hyeon I, tapi Hyeon I malah mengatakan Jun Soo seperti orang bodoh.
Hyeon  mengatakan kepada So Young karena dia merindukannya.
Jin Wook memberikan pin perusahaan baru untuk So Young. Pin ini berbeda warna dengan pin biasanya, pin ini berwarna biru, ada orang yang bilang kalau warna biru baik untuk merangsang mata. Perhatian sekali Jin Wook ke So Young.

Bos mendatangi meja So Young dan memberi masukan dan inspirasi untuk So Young. Dia menunjukkan foto Hyeon I yang cantik mengenakan dress. So Young mengerti maksud bos menunjukkan foto tersebut. Dia mengatakan Hyeon I akan tumbuh menjadi seorang yang cantik dan bos akan kehilangan jika Hyeon I menikah.  So Young juga menanyakan ke bos tipe seperti apakah yang diinginkannya untuk menjadi seorang suami buat Hyeon I. Bospun menjawab yang jelas bukan laki-laki yang tumbuh dengan perasaan yang dingin sepertinya, dia ingin laki-laki yang lebih hangat dan bercahaya. Dia juga mengungkapkan dia akan menerima siapa saja laki-laki yang disukai Hyeon I.

So Young mendapatkan telepon dari Jin Wook. Bos pun beranjak meninggalkan meja So Young sambil melirik So Young dan penasaran dengan siapa penelepon So Young. Ternyata saat Bos keluar dari ruangan So Young, di luar Bos melihat Jin Wook sedang menelepon seseorang.  Bos sadar Jin Wook sedang menelepon So Young.Ternyata, Jin Wook juga sadar si Bos sedang melihatnya. Otomatis, dia langsung mengobral kemesraannya supaya didengar si Bos.

So Young menelepon Direktur Jang menanyakan nomor telepon ayah Jin Wook.

Tampak So Young sedang berbincang-bincang dengan ayah Jin Wook.
So Young : Aku sudah tua, dengan latar belakang pendidikan yang tidak bagus dan keluargaku tidak berkecukupan. Aku tahu banyak aspek yang tidak dapay dibandingkan dengan keluargamu. Tentu saja, aku tidak akan bisa memuaskan keinginanmu. Tetapi.. Aku tahu ini sia-sia untuk mengatakannya. Tetapi aku benar-benar suka kepada Jin Wook. Aku tahu ayah tidak puas dengan saya tetai aku ingin mencobanya dengan keras. Aku akan melakukannya dengan terbaik.
Ayah Jin Wook : Tolong, kamu tidak perlu bertindak dengan usaha mu yang terbaik. Apapun yang kamu katakan, aku tidak akan mengubah prinsipku. Pergilah.
So Young : Apapun yang ayah katakan aku akan menerima. Tetapi jangan katakan untuk meninggalkan Jin Wook.
Ayah Jin Wook : Kamu ini sedikit keras kepala ya. Pergilah jangan kembali. Kamu tahu mengapa aku menolak hubungan kalian? Saya tidak suka bukan karena kamu lebih tua dengan anakku. Lupakan itu, aku jiga tidak peduli dengan latar belakang pendidikanmu. Bukan juga karena keluargamu tidak mampu. Tetapi aku tidak mau Jin Wook menjadi menantu di keluargamu, kamu tahu yang saya maksud kan? Maksudku adalah.. Aku telah melihat ayahmu dan aku tidak mau berhubungan dengan keluargamu.
Kemudian ayah Jin Wook mengeluarkan pernyataan yang menjelek-jelekkan ayah So Young. Betapa sakitnya perasaan So Young saat itu.

Ibu So Young mengelus dada melihat kelakuan suaminya. Dia langsung mendatangi suaminya dan memukulnya. Dia marah ternyata suaminya tidak pulang karena melakukan hal seperti ini. Mereka berdua pun melakukan keributan di toko pig trotters milik ayah Jin Wook. Ayah Jin Wook otomatis marah karena mereka telah berbuat ribut di tokonya. So Young yang sedang lewat toko, melihat kejadian tersebut langsung masuk dan berulang kali minta maaf kepada Ayah Jin Wook. Saya bisa merasakan betapa hancurnya perasaan So Young di kala itu. Tetapi ayahnya tetap saja tidak peka dan tidak bijak dalam bersikap.

So Young mendapat pesan dari Jin Wook. dan langsung  menelepon balik Jin Wook dan mengajak di akhir minggu untuk kencan. dia tidak percaya soo young mengajaknya kencan, dia senag bgt......

Saat hari nge-date, Jin Wook sedang menungu kehadiran So Young. So Young menatap Jin Wook dengan penuh kesedihan di balik kaca. Sepertinya So Young setelah ngedate akan memutuskan pacarnya. Tetapi saat satu hari ngedate tersebut dia berusaha seceria mungkin dihadapan Jin Wook.

Jin Wook heran dia benar-benar dimanjakan oleh SO Young saat kencan. Mulai dari tiket nonton yang telah dibelikan oleh So Young, kemudian So Young menggunakan rok pendek plus high heels. Mereka menjalankan kencan dengan makan, nonton, bergandengan tangan, dan hal yang menyenangkan lainnya.

Chae Sil Ah diharuskan oleh manajernya memilih desain baju untuk acara red carpetnya dengan desain Kang Yoon Seo sebab dia adalah anak Direktur Hyeon, orang terpenting di The Style.

Kembali lagi pada pasangan Jin Wook dan So Young yang sedang kencan. So Young menawarkan lagi apa yang dibutuhkan Jin Wook. Jin Wook heran dan menanyakan apakah So Young akan wamil besok. 


Hingga akhir di rumah So Young. So Young meminta untuk Jin Wook kembali duluan dan tidak perlu melihatnya dari belakang. Setelah S Young menghitung langkah kakinya sebanyak 3 kali, dia langsung berbalik arah melihat Jin Wook, melepaskan balonnya dan mengejar Jin Wook. Dia tidak ingin melepas Jin Wook sehingga dia memeluk Jin Wook erat dari belakang ( huh ala korea bgt yah). Dan mereka berdua akhirnya berciuman



No comments:

Post a Comment